Вы находитесь на странице: 1из 38

KARDIOTOKOGRAFI

OLEH : RAISA PEMBIMBING : DR.H.M.NATSIR NUGROHO.SPOG,MKES

PENDAHULUAN
Penilaian profil biofisik janin merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendeteksi adanya asfiksia

janin lebih dini, sebelum menimbulkan kematian


atau kerusakan yang permanen pada janin.

Pemeriksaan tersebut dimungkinkan terutama dengan bantuan peralatan elektronik, seperti ultrasonografi (USG) dan kardiotokografi (KTG)

KARDIOTOKOGRAFI
DEFINISI
Kardiotokografi merupakan salah satu alat

elektronik yang digunakan untuk tujuan penilaian


pola denyut jantung janin dalam hubungannya

dengan adanya kontraksi ataupun aktivitas janin.

Indikasi Pemeriksaan
IBU Pre-eklampsia-eklampsia Ketuban pecah Diabetes melitus Kehamilan 40 minggu Asthma bronkhiale Inkompatibilitas Rhesus atau ABO Infeksi TORCH Bekas SC Induksi atau akselerasi persalinan Persalinan preterm Hipotensi Perdarahan antepartum Ibu berusia lanjut

JANIN :

Pertumbuhan janin terhambat (PJT) Gerakan janin berkurang Suspek lilitan tali pusat Aritmia, bradikardi, atau takikardi janin Hidrops fetalis Kelainan presentasi, termasuk pasca versiluar. Mekoneum dalam cairan ketuban Riwayat lahir mati Kehamilan ganda

KONTRAINDIKASI KTG

Sampai saat ini belum ditemukan kontra-indikasi pemeriksaan KTG terhadap ibu maupun janin.

Pengaturan Denyut Jantung Janin


Berada dalam miokardium

Sistem saraf simpatis

Sistem saraf parasimpatis

Terdiri dari serabut n.vagus dari batang otak. Mengatur nodus SA,VA, dan neuron diantara atrium dan ventrikel jantung

Baroreseptor

Terletak pada aorta dan sinus karotid TD merangsang n.Vagus dan n.glosofaringeus pd batang otak penekanan aktftas jantung (freq DJJ dan curah jantung )

Kemoreseptor

Bgn perifer (karotid dan korpus aortik) dan bgn sentral (batang otak) mengatur O2 dan CO2 dlm darah dan crn.serebrospinal

SSP

Aktifitas otak sesuai dg bertambahnya variabilitas DJJ dan gerakan janin

Stm. Hormonal

Hipoksia medula adrenal mengelaurkan epinefrin dan norepinefrin kontraksi jantung

Karakteristik Gambaran DJJ

DJJ dasar (baseline fetal heart rate)

Perubahan periodik/episodik DJJ (reaktivity)

frekuensi dasar dan variabilitas DJJ saat uterus dalam keadaan istirahat (relaksasi).

a/ perubahan DJJ yang terjadi akibat kontraksi uterus atau ada gereakan janin

Frekwensi Dasar Denyut Jantung Janin


Normal Takikardi : 120-160 dpm : > 160 dpm

Bila terjadi peningkatan frekwensi yang berlangsung cepat (< 1-2 menit) disebut Akselerasi. Peningkatan denyut jantung janin pada keadaan akselerasi ini paling sedikit 15 dpm diatas frekwensi dasar dalam waktu 15 detik. Bradikardi : < 120 dpm Bila terjadi penurunan frekwensi yang berlangsung cepat (< 1-2 menit) disebut Deselerasi

Takikardi
Dapat terjadi pada kehamilan : Hipoksia jaringan (ringan/kronik) Kehamilan preterm (<30 minggu) Infeksi ibu atau janin Ibu febris atau gelisah Ibu hipertiroid Takhiaritmia janin Obat-obatan (misal : artopin, betamimetik)

Bradikardi
Dapat terjadi pada kehamilan : Hipoksia janin (berat/akut) Hipotermi janin Bradiaritmia janin Obat-obatan (propanolol, obat anastesi lokal) Janin dengan kelainan jantung bawaan

Takikardi Bukan Karna Hipoksia


Janin pada kehamilan kurang dari 30 minggu.
Infeksi pada ibu atau janin (khorioamnionitis). Anemia janin.

Ibu gelisah.
Kontraksi uterus yang terlampau sering (takhisistolik). Ibu hipertiroid.

Obat (atropin, skopolamin, ritrodrin, isoxsuprin, dsb).


Takiaritmia janin (biasanya di atas 200 dpm)

Bradikardi bukan karna hipoksia


Kehamilan postterm.
Hipotermia. Janin dalam posisi oksiput posterior atau oksiput melintang. Obat ( propranolol, analgetika golongan kain ).

Bradiaritmia janin.

Variabilitas DJJ
Variabilitas DJJ adalah gambaran osilasi ireguler (tidak teratur) yang terlihat pada rekaman DJJ.

Variabilitas normal : Amplitudo berkisar antara 5 25 dpm.

Variabilitas berkurang : Amplitudo 2 5 dpm.


Variabilitas menghilang : Amplitudo kurang dari 2 dpm. Variabilitas berlebih ( Saltatory ) : Amplitudo lebih dari 25 dpm.

Variabilitas normal dan Variabilitas menghilang

Variabel DJJ berkurang bukan karna hipoksia


Janin tidur (suatu keadaan fisiologis dimana aktivitas otak
berkurang). Janin anensefalus (korteks serebri tidak terbentuk). Janin preterm (sistem persarafan belum sempurna). Obat (narkotik, diazepam, MgSO4, betametason).

Blokade vagal.
Defek jantung bawaan.

Perubahan episodik/periodik DJJ

Akselerasi (respon simpatetik)

Deselerasi (respon parasimpatik)

Deselerasi dini

Deselerasi Lambat

Deselerasi variabel

DJJ sesaat yang terjadi bersamaan dengan timbulnya kontraksi.

DJJ yang terjadi beberapa saat setelah kontraksi dimulai.

akibat kontraksi uterus

Akselerasi
Respon simpatetik, dimana terjadi peningkatan frekuensi denyut jantung janin, suatu repon fisiologik yang baik (reaktif). Ciri-ciri akselerasi yang normal 1. Peningkatan djj (amplitudo) sebesar 15 dpm/ >

2. Berlangsung selama 15/> 3. Terjadi paling tidak 2 kali dalam waktu rekaman 20 4. Terjadi akibat gerakan atau stimulasi janin.

Akselerasi yang berlangsung selama 2 10 menit disebut akselerasi

memanjang ( prolonged acceleration ).

Yang Penting dibedakan antara akselerasi oleh


kontraksi dan gerakan janin : Akselerasi yang sergam (Uniform acceleration) Terjadinya akselerasi sesuai dengan kontraksi uterus.

Akselerasi yang bervariasi (Variable acceleration)


Terjadinya akselerasi sesuai dengan gerakan atau rangsangan pada janin.

Deselerasi
Merupakan respon parasimpatis (n. Vagus) melalui reseptor-reseptor (baroreseptor/kemereseptor) sehingga menyebabkan penurunan frekuensi denyut

jantung.

Deselerasi dini penurunan DJJ sesaat yang terjadi bersamaan dengan timbulnya kontraksi. 1. Timbul dan berakhirnya deselerasi sesuai dg saat timbul dan berakhirnya kontraksi 2. Nadir (bagian terendah) deselerasi terjadi pada saat puncak kontraksi. 3. Penurunan djj pada deselerasi dini biasanya tidak mencapai 100 dpm (Penurunan tidak lebih dari 20 dpm) 4. lamanya deselerasi kurang dari 90 5. Tidak mempunyai arti patologis jika tidak disertai kelainan pada gambaran djj lainnya. 6. Deselerasi dini terjadi oleh penekanan kepala janin oleh jalan lahir yang mengakibatkan hipoksia dan merangsang refleks vagal.

Deselerasi lambat

Penurunan DJJ yang terjadi beberapa saat setelah kontraksi dimulai

Ciri-ciri : Timbuknya sekitar 20 30 setelah kontraksi uterus

dimulai
Berakhirnya sekitar 20 30 setelah kontraksi uterus menghilang Lamanya kurang dari 90 ( rata-rata 40 60) Timbul berulang pada setiap kontraksi dan beratnya sesauai dengan intensitas kontraksi uterus Frekuensi dasar DJJ biasanya normal atau takikardi ringan, akan tetapi pada keadaan hipoksia yang berat bisa brakdikardi.

Deselerasi variabel
Paling sering terjadi akibat kontraksi uterus, terutama pada partus kala II, penyebabnya tersering adalah kompresi tali pusat. Ciri-ciri : Gambaran deselerasi bervariasi, saat timbul, lama, amplitudo dan bentuknya Saat dimulai dan berakhirnya terjadi dg cepat dan penurunan frekuensi dasar DJJ (amplitudo) bisa sampai 60 dpm

Biasanya terjadi akselerasi sebelum (akselerasi pradeselerasi) atau sesudah (akselerasi


pascadeselerasi) terjadinya deselerasi

Deselerasi variable berat apabila memenuhi rule of sixty yaitu deselerasi mencapai 60 dpm/ > di bawah frekuensi dasar DJJ dan lamanya deselerasi > 60 detik. Bila terjadi berulang terlalu sering atau deselerasi variabel yang memanjang (prolonged) waspada terjadinya hipoksia janin yang berlanjut. Tanda-tanda deselerasi variabel yang berbahaya bagi janin adalah: Terjadinya lebih lambat dari saat timbulnya kontraksi. Pemulihan (menghilangnya) deselerasi berlangsung lambat. Variabilitas djj berkurang, atau meningkat secara berlebihan. Menghilangnya akselerasi pra- dan pasca-deselerasi.

Semakin beratnya derajat deselerasi variabel.

INTERPRETASI HASIL KTG


Non-stress test (NST)
Menilai hubungan gambaran DJJ dan aktivitas janin.

Penilaian dilakukan terhadap


frekuensi dasar DJJ variabilitas, akselerasi yang menyertai gerakan janin.

Tehnik pemeriksaan NST


Pasien berbaring posisi semi-Fowler / sedikit miring ke kiri. untuk memperbaiki sirkulasi darah ke janin dan mencegah menggoyang kepala atau bagian janin lainnya, atau dengan rangsang vibroakustik (dengan membunyikan bel, atau

terjadinya hipotensi.
Sebelum pemeriksaan dimulai, dilakukan pengukuran TTV Aktivitas gerakan janin diperhatikan dengan cara:
Menanyakan kepada pasien. Melakukan palpasi abdomen. Melihat gerakan tajam pada rekaman tokogram (kertas KTG).

dengan menggunakan alat khusus untuk


keperluan tersebut). Perhatikan frekuensi dasar DJJ (normal antara 120 160 dpm).

Setiap terjadi gerakan janin diberikan


tanda pada kertas KTG. Perhatikan variabilitas DJJ (normal antara 5 25 dpm). Lama pemeriksaan sedikitnya 20 menit.

Bila dalam beberapa menit pemeriksaan tidak terdapat gerakan janin,dilakukan perangsangan janin, misalnya dengan

Interpretasi NST (harus ada gerakan)


Reaktif Baseline 120 160 dpm Non-reaktif Abnormal <120 dpm, atau > 160 dpm Meragukan abnormal

Band (variabilitas)

6 25 dpm

Normal/ normal berkurang/menghi lang X < 10 dpm

Akselerasi

10 15 dpm

Gerakan janin

Min 2x dalam 20

X dlm 20

< 2x dalam 20

Hasil Meragukan hasil diulang dalam waktu 24 jam


atau dilanjutkan dengan pemeriksaan Contraction Stress

Test (CTS)
Hasil pemeriksaan NST abnormal (reaktif maupun nonreaktif) : 1. Bradikardi 2. Deselerasi 40 dpm / >, dibawah frequensi dasar atau

DJJ mencapai 90 dpm, lamanya 60 atau >

Contraction stress test (CST)


Menilai hubungan gambaran djj dan kontraksi uterus.

Dalam pemeriksaan ini dilakukan pengamatan terhadap


frekuensi dasar DJJ Variabilitas Perubahan periodic (akselerasi atau deselrasi) djj akibat kontraksi uterus.

Tehnik pemeriksaan CST


Pasien berbaring dalam posisi semiFowler/ sedikit miring ke kiri. Sebelum pemeriksaan dimulai, ukur TTV adekuat. Apabila selama stimulasi terjadi deselerasi lambat meskipun kontraksi belum adekuat, maka pemeriksaan harus

,tensi diukur setiap 10-15 menit (dicatat


pada kertas KTG). Perhatikan timbulnya kontraksi uterus, yang dapat dilihat pada kertas KTG. Kontraksi uterus dianggap adekuat bila terjadi 3 kali dalam 10 menit. Bila tidak terjadi kontraksi uterus setelah

segera dihentikan dan hasilnya dinyatakan


positif. Pengamatan dilakukan terhadap frekuensi dasar DJJ, variabilitas, dan perubahan periodik djj akibat kontraksi Pemeriksaan dianggap cukup bila didapatkan kontraksi yang adekuat

beberapa menit pemeriksaan,dilakukan


stimulasi, misalnya dengan cara Pemberian oksitosin (inhalasi,sublingual). Stimulasi dilakukan sampai timbul kontraksi yang

selama 10 menit. Stimulasi oksitosin harus


segera dihentikan, dan pasien diawasi terus sampai kontraksi menghilang.

Interpretasi CST
Negatif Positif mencurigak Tdk an memuaskan Hiperstimul asi

Baseline
Band

Normal (120 150)


Normal

< 100 > 170


Berkurang/ menghilang

110 109 150 170


< 5 x dlm 40

Abnormal
Kontraksi tdk adekuat

Abnormal
5 kali/> dalam 10, lamanya >90 /X des. Lambat

akselerasi Deselerasi

sporadis / X X des.lambat des. Dini

X des. Lambat berulang

periodik des. Lambat <50% dri jmlh kontraksi des variabel

Hasil rekaman tdk baik

Hasil CST yang mencurigakan harus terus diobservasi

secara ketat (CST diulang setiap 30 60 menit); bila


memungkinkan dilakukan pemeriksaan Ph darah janin. Hasil CST yang tidak memuaskan harus diulang dalam waktu 24 jam. Bila terdapat hiperstimulasi, kontraksi harus segera dihilangkan (tokolisis) dan kehamilan/persalinan diakhiri

Kontraindikasi CST
Mutlak
Adanya risiko ruptur uteri, misalnya bekas section sesarea atau miomektomi Perdarahan antepartum: plasenta previa, solusio plasenta. Ketuban pecah dini Tali pusat terkemuka Vasa previa.

Relatif
Persalinan preterm Kehamilan kembar (< 36 minggu) Inkompetensia serviks

Terimakasih ..

Вам также может понравиться

  • CTG
     CTG
    Документ31 страница
    CTG
    Friska Pratiwi
    Оценок пока нет
  • Gagal Akselerasi
    Gagal Akselerasi
    Документ91 страница
    Gagal Akselerasi
    RickyTresyana
    Оценок пока нет
  • CTG
    CTG
    Документ47 страниц
    CTG
    Marendra Mahathir
    Оценок пока нет
  • Belajar CTG
    Belajar CTG
    Документ38 страниц
    Belajar CTG
    Sulaeman Andrianto Susilo
    100% (1)
  • Pemeriksaan Obstetri Dan Ginekologi
    Pemeriksaan Obstetri Dan Ginekologi
    Документ14 страниц
    Pemeriksaan Obstetri Dan Ginekologi
    Tania Widya Ekayanti
    Оценок пока нет
  • Vakum Ekstraksi
    Vakum Ekstraksi
    Документ4 страницы
    Vakum Ekstraksi
    Riyan Hidayat Tulloh
    Оценок пока нет
  • VGVJHBH
    VGVJHBH
    Документ27 страниц
    VGVJHBH
    Dhanny
    Оценок пока нет
  • Kelompok 2 Induksi Dan Augmentasi Persalinan
    Kelompok 2 Induksi Dan Augmentasi Persalinan
    Документ28 страниц
    Kelompok 2 Induksi Dan Augmentasi Persalinan
    Adhe Azeng
    100% (1)
  • Materi HPP
    Materi HPP
    Документ28 страниц
    Materi HPP
    Rani Tia Safitri
    Оценок пока нет
  • Asuhan Persalinan Normal
    Asuhan Persalinan Normal
    Документ18 страниц
    Asuhan Persalinan Normal
    Anonymous al0G68RwjJ
    Оценок пока нет
  • Tehnik Pemberian Oksitosin Drip
    Tehnik Pemberian Oksitosin Drip
    Документ1 страница
    Tehnik Pemberian Oksitosin Drip
    Fajar Tea Jie
    100% (1)
  • Pemeriksaan Obstetri
    Pemeriksaan Obstetri
    Документ14 страниц
    Pemeriksaan Obstetri
    rizakyusan
    Оценок пока нет
  • Failure of Descent CRS
    Failure of Descent CRS
    Документ27 страниц
    Failure of Descent CRS
    Alvin Arif
    Оценок пока нет
  • PJT
    PJT
    Документ40 страниц
    PJT
    SariRahmaYenti
    Оценок пока нет
  • Partograf
    Partograf
    Документ10 страниц
    Partograf
    andhita_kw
    Оценок пока нет
  • Presus Gemeli
    Presus Gemeli
    Документ32 страницы
    Presus Gemeli
    Husein Rahmat
    Оценок пока нет
  • Serotinus
    Serotinus
    Документ16 страниц
    Serotinus
    Helmi Haron
    33% (3)
  • 09 Cesarean Section
    09 Cesarean Section
    Документ20 страниц
    09 Cesarean Section
    PutriIffah
    100% (1)
  • Sklerema
    Sklerema
    Документ10 страниц
    Sklerema
    lina
    Оценок пока нет
  • Kelainan Dalam Lamanya Kehamilan
    Kelainan Dalam Lamanya Kehamilan
    Документ30 страниц
    Kelainan Dalam Lamanya Kehamilan
    Satriya Dharma
    100% (1)
  • Dasar Dasar Phantoom
    Dasar Dasar Phantoom
    Документ72 страницы
    Dasar Dasar Phantoom
    La Ode Rinaldi
    100% (3)
  • Induksi Persalinan
    Induksi Persalinan
    Документ12 страниц
    Induksi Persalinan
    alda
    Оценок пока нет
  • IUFD
    IUFD
    Документ26 страниц
    IUFD
    Lilis Endah Sulistiyawati
    Оценок пока нет
  • Daftar Tilik Ketrampilan Klinik Pemeriksaan Ginekologi
    Daftar Tilik Ketrampilan Klinik Pemeriksaan Ginekologi
    Документ5 страниц
    Daftar Tilik Ketrampilan Klinik Pemeriksaan Ginekologi
    Randy Pangestu
    Оценок пока нет
  • Aspirasi Vakum Manual PDF
    Aspirasi Vakum Manual PDF
    Документ48 страниц
    Aspirasi Vakum Manual PDF
    Hajar Rafika Rani
    100% (1)
  • Mow
    Mow
    Документ39 страниц
    Mow
    Nadia Alwainy
    Оценок пока нет
  • HPP
    HPP
    Документ37 страниц
    HPP
    Anonymous pL7Ty4TVq
    Оценок пока нет
  • Ekstraksi Vakum
    Ekstraksi Vakum
    Документ79 страниц
    Ekstraksi Vakum
    Mi Ka
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan VT Obstetri
    Pemeriksaan VT Obstetri
    Документ2 страницы
    Pemeriksaan VT Obstetri
    Alvian Dwi
    Оценок пока нет
  • Uterotonika
    Uterotonika
    Документ30 страниц
    Uterotonika
    Indah Kurniawati
    100% (1)
  • Induksi Dan Augmentasi
    Induksi Dan Augmentasi
    Документ20 страниц
    Induksi Dan Augmentasi
    Agnes Nina Eureka
    Оценок пока нет
  • Algoritma KPD
    Algoritma KPD
    Документ1 страница
    Algoritma KPD
    ratna octaviani
    Оценок пока нет
  • Perdarahan Postpartum Alarm
    Perdarahan Postpartum Alarm
    Документ35 страниц
    Perdarahan Postpartum Alarm
    Meita Amalia
    50% (2)
  • Missed Abortion
    Missed Abortion
    Документ25 страниц
    Missed Abortion
    Muhammad Rizal Adriyansyah
    Оценок пока нет
  • Laporan Pasien Post Operasi Elektif
    Laporan Pasien Post Operasi Elektif
    Документ4 страницы
    Laporan Pasien Post Operasi Elektif
    Marlintan Sukma Ambarwati
    100% (2)
  • Cardiotocografi (CTG)
    Cardiotocografi (CTG)
    Документ15 страниц
    Cardiotocografi (CTG)
    Rahmat Ramdhani
    Оценок пока нет
  • Letak Lintang
    Letak Lintang
    Документ5 страниц
    Letak Lintang
    Hendrick Revian
    Оценок пока нет
  • Check List Atonia
    Check List Atonia
    Документ2 страницы
    Check List Atonia
    Diyan Nuroniyah
    Оценок пока нет
  • Induksi & Augmentasi Persalinan DGN Oksitosin
    Induksi & Augmentasi Persalinan DGN Oksitosin
    Документ4 страницы
    Induksi & Augmentasi Persalinan DGN Oksitosin
    melati.hafsari
    Оценок пока нет
  • 60 Langkah APN
    60 Langkah APN
    Документ16 страниц
    60 Langkah APN
    Hannie Ratnawulan
    Оценок пока нет
  • PEB Early Onset
    PEB Early Onset
    Документ47 страниц
    PEB Early Onset
    Anonymous al0G68RwjJ
    Оценок пока нет
  • Ruptur Uteri
    Ruptur Uteri
    Документ7 страниц
    Ruptur Uteri
    Alifa Intan
    Оценок пока нет
  • DOPS Perineorafi
    DOPS Perineorafi
    Документ4 страницы
    DOPS Perineorafi
    AnnisaValentKhan
    Оценок пока нет
  • Induksi Persalinan
    Induksi Persalinan
    Документ36 страниц
    Induksi Persalinan
    not_a_geek
    100% (2)
  • Prolapsus Uteri (Ikkt)
    Prolapsus Uteri (Ikkt)
    Документ17 страниц
    Prolapsus Uteri (Ikkt)
    Jenary Immanuel Surbakti
    100% (1)
  • Ketuban Pecah Dini (KPD)
    Ketuban Pecah Dini (KPD)
    Документ22 страницы
    Ketuban Pecah Dini (KPD)
    Dea Fathia
    Оценок пока нет
  • Amnio Infusion
    Amnio Infusion
    Документ11 страниц
    Amnio Infusion
    bambangtrionoc
    0% (2)
  • PARTOGRAF
    PARTOGRAF
    Документ5 страниц
    PARTOGRAF
    Engra Cia
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Khusus Ginekologi
    Pemeriksaan Khusus Ginekologi
    Документ8 страниц
    Pemeriksaan Khusus Ginekologi
    Try Febriani Siregar
    Оценок пока нет
  • LAPORAN KASUS DISTOSIA POPP - Pptxpopp
    LAPORAN KASUS DISTOSIA POPP - Pptxpopp
    Документ28 страниц
    LAPORAN KASUS DISTOSIA POPP - Pptxpopp
    Danika Handayani
    100% (1)
  • Tilik Perineorafi GR 1-2
    Tilik Perineorafi GR 1-2
    Документ3 страницы
    Tilik Perineorafi GR 1-2
    Utomo Budidarmo
    Оценок пока нет
  • Mola Hidatidosa
    Mola Hidatidosa
    Документ16 страниц
    Mola Hidatidosa
    ahdir
    Оценок пока нет
  • KARDIOTOKOGRAFI
    KARDIOTOKOGRAFI
    Документ36 страниц
    KARDIOTOKOGRAFI
    Dera Seta Saputri
    Оценок пока нет
  • Cardiotocography (CTG) : Regina Veriska Ayedia Zahara Bunga Hadikusuma
    Cardiotocography (CTG) : Regina Veriska Ayedia Zahara Bunga Hadikusuma
    Документ46 страниц
    Cardiotocography (CTG) : Regina Veriska Ayedia Zahara Bunga Hadikusuma
    Regina Ayedia
    Оценок пока нет
  • Kardiotokografi: Muhammad Faisal Alim 1102012171
    Kardiotokografi: Muhammad Faisal Alim 1102012171
    Документ21 страница
    Kardiotokografi: Muhammad Faisal Alim 1102012171
    Psyhla
    Оценок пока нет
  • USG Skrining Obstetri Dasar Dan CTG Rafli
    USG Skrining Obstetri Dasar Dan CTG Rafli
    Документ30 страниц
    USG Skrining Obstetri Dasar Dan CTG Rafli
    Adeline TA
    Оценок пока нет
  • Lapkas Gawat Janin
    Lapkas Gawat Janin
    Документ58 страниц
    Lapkas Gawat Janin
    WenNy RupiNa
    Оценок пока нет
  • KTG
    KTG
    Документ54 страницы
    KTG
    marie
    100% (1)
  • CTG
    CTG
    Документ36 страниц
    CTG
    Arlita Mirza Dian Prastiwi
    Оценок пока нет
  • CTG Kel 5
    CTG Kel 5
    Документ32 страницы
    CTG Kel 5
    vani nopriyanti
    Оценок пока нет
  • Cataract Dan Stereoskopis
    Cataract Dan Stereoskopis
    Документ4 страницы
    Cataract Dan Stereoskopis
    Raisa Bahafdullah
    Оценок пока нет
  • Clinical Pathway Dispepsia
    Clinical Pathway Dispepsia
    Документ6 страниц
    Clinical Pathway Dispepsia
    Raisa Bahafdullah
    100% (1)
  • Clinical Pathway STT..
    Clinical Pathway STT..
    Документ6 страниц
    Clinical Pathway STT..
    Raisa Bahafdullah
    Оценок пока нет
  • Clinical Pathway Hernia Inguinalis..
    Clinical Pathway Hernia Inguinalis..
    Документ6 страниц
    Clinical Pathway Hernia Inguinalis..
    Raisa Bahafdullah
    Оценок пока нет
  • Clinical Pathway Dispepsia
    Clinical Pathway Dispepsia
    Документ6 страниц
    Clinical Pathway Dispepsia
    Raisa Bahafdullah
    Оценок пока нет
  • Clinical Pathway Dispepsia
    Clinical Pathway Dispepsia
    Документ6 страниц
    Clinical Pathway Dispepsia
    Raisa Bahafdullah
    100% (1)
  • Pelayanan Gizi Pasien Rawat Inap Dan Rawat Jalan
    Pelayanan Gizi Pasien Rawat Inap Dan Rawat Jalan
    Документ9 страниц
    Pelayanan Gizi Pasien Rawat Inap Dan Rawat Jalan
    Raisa Bahafdullah
    Оценок пока нет
  • Lapsus Bronkopneumonia Anak
    Lapsus Bronkopneumonia Anak
    Документ19 страниц
    Lapsus Bronkopneumonia Anak
    Raisa Bahafdullah
    Оценок пока нет
  • Jurnal Hubungan Beban Kerja Dengan Motivasi
    Jurnal Hubungan Beban Kerja Dengan Motivasi
    Документ13 страниц
    Jurnal Hubungan Beban Kerja Dengan Motivasi
    Raisa Bahafdullah
    Оценок пока нет
  • File2
    File2
    Документ1 страница
    File2
    Raisa Bahafdullah
    0% (1)