Вы находитесь на странице: 1из 38

Fatimah Az-Zahrah

121610101054
Fatimah Az-Zahrah
121610101054
The process of global society.
The process of the ideas raised, then
offered to be followed by other nations so
those become a deal and guideline for
nations around the world.
Proses tatanan masyarakat yang
mendunia.
Proses dari gagasan yang dimunculkan,
kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh
bangsa lain sehingga menjadi
kesepakatan dan pedoman bersama bagi
bangsa-bangsa di seluruh dunia.
First Period of Globalization; Dutch East
Indies
Second Period of Globalization; The Social
Third Period of Globalization
1. Periode Globalisasi Pertama; Hindia
Belanda
2. Periode Globalisasi Kedua; The Social
3. Periode Globalisasi ketiga
During the colonial period by Netherlands
Dutch East Indies led by the queen/king of
the Netherlands
Starting in 1800 until the independence of
Indonesia
The existence of the spices trade and
plantation commodities to other countries
Cultural unification between the Netherlands
and other countries with local culture.
Berlangsung saat masa penjajahan oleh
Belanda Hindia Belanda dipimpin oleh
ratu/raja Belanda
Dimulai sekitar tahun 1800 hingga
kemerdekaan Indonesia
Adanya perdagangan rempah dan
komoditas perkebunan ke negara-negara
lain
Penyatuan antara budaya Belanda dan
negara lain dengan budaya lokal.

Lasted from independence of Indonesia
until the end of orde baru
Characterized by the need for an
international order that is more involved in
the economy
Renovation of social class, social justice,
nationalism, localism,
socialism/communism, and social
networks.
At the same time developed some values
that are being globalized, such as human
rights, non-discrimination, law, regional
autonomy, and constitutionalism.
Berlangsung sejak kemerdekaan
Indonesia hingga akhir orde baru
Ditandai dengan adanya kebutuhan suatu
tatanan internasional yang lebih berperan
dalam perekonomian
Terjadi perombakan kelas sosial, keadilan
sosial, nasionalisme, lokalisme,
sosialisme/komunisme, dan jaringan sosial
Pada saat yang sama juga berkembang
nilai-nilai yang mengalami globalisasi
seperti HAM, non diskriminasi, hukum,
otonomi daerah, dan konstitusionalisme.
During the end of 19th century until
present
Innovations in the field of communication
technology, information, and transportation
Many construction and development
conducted in the cities
Appears international company and its
branches in Indonesia.
Berlangsung pada akhir abad ke-19
hingga saat ini
Muncul inovasi-inovasi dalam bidang
teknologi komunikasi, informasi, dan
transportasi
Banyak pembangunan dan perkembangan
dilakukan di kota-kota
Muncul perusahaan berskala internasional
dan cabang-cabangnya di Indonesia.

Globalization has given a lot of impact in
the lives of Indonesian people, especially
in the fields of politics, economics,
education, and socio-cultural.
Globalisasi telah memberikan banyak
dampak dalam kehidupan masyarakat
Indonesia terutama dalam bidang politik,
ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya.
Positives:
Government learn from the experience of
other countries in formulating policy
responses
International cooperation to overcome the
issues that can no longer be resolved
solely by Indonesia.
Negatives:
Entanglement of foreign debt
Purchased cheap labor abroad
More intervention from countries with
strong stocks and the superior countries to
Indonesian politics situation.
Positif:
Pemerintah belajar dari pengalaman
negara-negara lain dalam merumuskan
kebijakan
Melakukan kerjasama internasional untuk
mengatasi masalah yang tidak lagi bisa
diatasi sendiri oleh negara Indonesia.
Negatif:
Belitan hutang luar negeri
Tenaga kerja dibeli secara murah di luar
negeri
Semakin banyak intervensi negara-negara
pemilik modal kuat dan negara-negara
superior terhadap situasi politik Indonesia.

Positives:
Increasing employment and foreign
exchange
Improving the economic life of the nation
Supporting the national life of the nation.
Negatives:
Unequal distribution of income between
rich countries and poor countries
Open opportunities for wealth
accumulation, monopoly business, and
political power in a few hands.
Positif:
Meningkatkan kesempatan kerja dan
devisa negara
Meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa
Menunjang kehidupan nasional bangsa.
Negatif:
Ketimpangan distribusi pendapatan antar
negara-negara kaya dengan negara-
negara miskin
Membuka peluang terjadinya penumpukan
kekayaan dan monopoli usaha dan
kekuasaan politik pada segelintir orang.

Positives:
Improving the quality of education in
Indonesia equivalent to the quality of
international level
More easy to access the information
Creating professional and international
standards human in the field of education

Bringing education in Indonesia in order to
compete with other countries
Creating quality labors that able to
compete.

Negatives:
Indonesian education can be controlled by
the owners of capital
Relying on technology produce of
serba instan tradition
Loosening of the power of control of
education by the state.
Positif:
Meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia setingkat dengan kualitas
pendidikan Internasional
Semakin mudahnya akses informasi
Menciptakan manusia yang profesional
dan berstandar internasional dalam bidang
pendidikan
Membawa dunia pendidikan Indonesia
bisa bersaing dengan negara-negara lain
Menciptakan tenaga kerja yang berkualitas
dan mampu bersaing.

Negatif:
Dunia pendidikan Indonesia bisa dikuasai
oleh para pemilik modal
Bergantung pada teknologi munculnya
tradisi serba instan
Melonggarnya kekuatan kontrol pendidikan
oleh negara.

Positives:
Communities can imitate the good thinking
patterns like high work ethic and discipline,
and science technology from other nations
that have been developed
Improving the nation's development.
Negatives:
Increasing the extent of capitalist culture in
Indonesia country
Changes in behavior which tends to imitate
western culture.
Positif:
Masyarakat dapat meniru pola berpikir
yang baik seperti etos kerja yang tinggi
dan disiplin dan iptek dari bangsa lain
yang sudah maju
Meningkatkan kemajuan bangsa.
Negatif:
Bertambah globalnya berbagai nilai
budaya kaum kapitalis dalam masyarakat
Indonesia
Perubahan perilaku yang cenderung
meniru budaya barat.

Globalization gives negatives and positives
influence in the main aspects of life, those are
political, economic, educational, and socio-
cultural. However, it is reasonable symptoms
that can not be avoided and will definitely be
experienced by every nation in the world. If a
country isolate itself from globalization, it will
be left behind by the times and hit in the era
of backwardness and ignorance.
Globalisasi memberikan pengaruh negatif
dan positif dalam aspek utama kehidupan
yaitu aspek politik, ekonomi, pendidikan, dan
sosial budaya. Namun hal ini merupakan
gejala wajar yang tidak dapat dihindari dan
pasti akan dialami oleh setiap bangsa di
dunia. Jika suatu negara mengisolasi diri dari
globalisasi, mereka akan tertinggal oleh
perkembangan zaman & terpuruk pada era
keterbelakangan dan kebodohan.

Indonesia can not oppose globalization,
but also doesnt have to completely follow.
After knowing the various positive and
negative impacts of globalization, the
Indonesian people are required to be
selective in determining the positive things
that need to be developed as well as the
negative things that need to be avoided.

Negara Indonesia tidak dapat menentang
arus globalisasi, tetapi juga tidak harus
sepenuhnya mengikuti.
Setelah mengetahui berbagai dampak
positif dan negatif globalisasi, bangsa
Indonesia dituntut untuk selektif dalam
menentukan hal positif yang perlu
dikembangkan serta hal negatif yang perlu
dihindari.

Вам также может понравиться