Вы находитесь на странице: 1из 21

COLON IN LOOP

Nuneng Rinensa Sushandani


09310321

Pembimbing :
dr.Hj. Shanty Dhian Ekawati,
Sp.Rad


KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN SMF ILMU RADIOLOGI
RSUD 45 KUNINGAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
2014

Method of imaging of the
gastrointestinal tract :

1. Plain film.
2. Barium swallow
3. Barium meal.
4. Barium follow-
through.
5. Small bowel enema.
6. Barium enema.

7. Ultrasound
Transcutaneous
Endosonography
8. Radionuclide
imaging
Gastro-esophageal
reflux
Gastric emptying
Bile reflux study
Meckels scan
Radionuclide
gastrointestinal scan
9. Angiography.
10. CT.

a. Plain abdominal radiograph, preparation (-
) : lavement & fasting (BOF = Buiek Oversich
Film)

b. Plain abdominal radiograph, preparation
(+) :lavement &fasting (BNO = Buiek Nier
Oversich, KUB = Kidney Urinary Bladder)

c. Abdominal radiograph with contrast media
: (Oesophagography, Gastroduodenography,
enteroclysis,barium followthrought,Colon in
loop/Barium enema,lopography,
Appendicogram)

Apendiks
vermiformis
Sekum
Colon ascendens
Colon transversum
Colon descendens
Colon sigmoid
Rectum Anus

Definisi :
1. Redudancy
(berkelok-kelok) dari
colon descenden
dan sigmoid

2. Increased mobility
caecum

3. Variasi pada
haustral pattern dari
colon

Definisi
Pemeriksaan colon dengan barium enema/colon
in loop menggunakan kontras barium sulfat
(BaSO4) yang dimasukkan kedalam lumen colon
mulai dari rectum hingga cecum dg bantuan
kateter yang dimasukkan kedalam lumen
rectum/anus.
Untuk menggambarkan colon yang
berisi kontras media,sehingga dapat
memperlihatkan anatomi dan kelainan-
kelainan yang terjadi baik pada
mucosanya maupun yang terdapat
pada lumen khusus.


Colitis
Diverticulum
Volvulus
Invaginasi
Stenosis
Polyp
Lesi
Tumor
carcinoma.


Perforasi
Obstruksi
Refleks fagal


48 jam sebelum pemeriksaan pasien makan
makanan lunak rendah serat
18 jam sebelum pemeriksaan ( jam 3 sore )
minum tablet dulcolax
4 jam sebelum pemeriksaan ( jam 5 pagi )
pasien diberi dulkolak kapsul per anus
selanjutnya dilavement
Seterusnya puasa sampai pemeriksaan
30 menit sebelum pemeriksaan pasien diberi
sulfas atrofin 0,25 1 mg / oral untuk
mengurangi pembentukan lendir
15 menit sebelum pemeriksaan pasien diberi
suntikan buscopan untuk mengurangi
peristaltic usus.

Pesawat dengan
fluoroscopy yang
dapat dilengkapi
image intensifier dan
TV monitor, dan meja
pemeriksaan tilting
table.
Irigator set atau
disposable soft plastic
enema tips and
enema bags.
Receiver.
Vaseline.
Rectal
canule/tube.
Sarung tangan
Laken/kain
penutup meja
pemeriksaan.


Media kontras BaSO4 =
70 80 % W/V ( Weight
/ Volume ), banyaknya
sesuai panjang
pendeknya kolon
kurang lebih 600 800
ml dengan
perbandingan 1: 8
Air hangat
Vaselin atau jelly


Colon in loop
Barium Enema, Contrast
Tunggal
Barium Enema Kontras
Ganda
(udara dan barium sulfat)
Pasien diposisikan supine diatas meja
pemeriksaan, dibuat foto
pendahuluan.
Kemudian miring kearah kiri, sehingga
bagian tubuh kanan terangkat dengn
kemiringan 35-40 derajat,lutut kanan
fleksi dan diletakkan di depan lutut
kiri.
Irrigator dipasang dengan tinggi kira-
kira 24 inci diatas ketinggian anus,
volume barium sulfat kira-kira 2000 ml.
Rectal tube dipolesi Vaseline,
dimasukkan melalui anal kedalam
rectum.
Klem irrigator dibuka, barium akan
mengalir masuk ke dalam rectum.
Dengan dikontrol fluoroscopy, dibuat
spot view/ foto untuk daerah yang
dicurigai ada kelainan.
Bila pengisian barium sulfat telah
mencapai ileo-caecal, klem ditutup
kembali, dibuat foto full filling dari
colon.
Pasien disuruh evacuasi di kamar kecil
atau bila menggunakan irrigator set
disposable,bags direndahkan
sehingga barium akan keluar dan
ditampung dengan receiver.
Setelah evacuasi dibuat foto post
evacuasi.

Metode dua tahap
Prosedur awal pemasukan
bahan kontras positif dan
pengambilan foto sama
dengan metode satu tahap
Bila bahan kontras telah
mencapai ileo caecal, klem
selang irigator di
tutup,kemudian di buat foto
full filling dengan posisi
pasien supine
Kemudian pasien evacuasi ke
kamar kecil atau enema bag
direndahkan posisina sampai
lebih rendah dari meja
pemeriksaan,bahan kontras
dari dalam colon akan
mengalir kembali ke dalam
enema bag
Setelah colon
kosong,pompakan udara
melalui anus,sampai terjadi
distensi usus
Bibuat foto post evacuasi
dengan posisi pasien supine.

Вам также может понравиться