Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nanik M
ENDOSITOSIS dan EKSOSITOSIS
Pendahuluan
Sel-sel dalam tubuh mensekresikan bahan kimia,
melepaskan energi, membuang limbah dan berbagai
fungsi lainnya. Dalam rangka melaksanakan fungsi-
fungsi ini, sel-sel melakukan eksositosis dan
endositosis.
Endositosis dan eksositosis adalah cara molekul besar
(protein,polisakarida)melintasi membran.
gerak aktif karena gerak ini membutuhkan energi.-,
melawan gradien konsentrasi.
menggunakan pembentukan vesikel dari atau
dengan membran plasma.
Endositosis
Endositosis adalah suatu mekanisme pengangkutan
bahan, seperti makromolekul protein dari cairan di
luar sel ke dalam sel dengan membungkus
makromolekul tersebut dengan cara melekukkan
sebagian dari membran sel ke dalam.
Kantung yang terbentuk kemudian
melepaskan diri dari bagian luar membran
dan membentuk vakuola di dlm sitoplasma.
Kemudian, lisosom menyatu dengan vakuola
endositik tersebut dan isi dari organel tsb
menjadi satu membentuk lisosom sekunder.
Enzim-enzim lisosom akan mencerna
makromolekul menjadi bahan yang dapat
larut (asam amino, gula, dan nukleotida).
Proses Endositosis
Proses: invaginasi vesikel fusi ke membran
organella transfer isi.
Butuh energi, Ca 2+ dan sistem mikrofilament
Peran Endositosis :
Mengambil substansi
Transport komponen protein atau lipid
Pertahanan thd mikroorganisme
Endositosis terdiri atas tiga macam, yaitu:
1. Fagositosis (penelanan padat)
2. Pinositosis (penelanan cair)
3. Endositosis yang diperantarai reseptor.
1. Fagositosis
Sel menelan partikel dengan cara
menyelubungi partikel dengan pseudopia dan
mengemasnya dalam kantong berselaput
membran yang cukup besar untuk digolongkan
sebagai vakuola. Partikel dicerna setelah
vakuola berfusi dengan lisosom yang
mengadung enzim-enzim hidrolitik.
Contoh : sel lekosit / makrofag mengambil
bakteri atau sel mengambil partikel makanan.
Fagositosis
Terutama pada sel:
Makrofag
Osteoklas
Trofoblas
Fungsi :
Ambil partikel
makanan
Respon imun
Eliminasi eritrosit tua
2. Pinositosis
Sel menekuk droplet-droplet pada cairan
ekstraseluler ke dalam vesikel kecil. Bukan
cairan itu sendiri yang dibutuhkan oleh sel,
melainkan molekul-molekul yang terlarut
dalam droplet tersebut. Karena semua zat
yang terlarut ditelan oleh sel, zat zat
ditranspor oleh pinositosis.
Contoh : antigen yang dikenali makrofag.
3. Endositosis yang diperantarai
reseptor
Proses sel memasukkan molekul atau virus,
bergantung kepada interaksi molekul dengan
protein spesifik dalam membran sel yg disebut
reseptor
= pinositosis absortif, selektif terhadap substansi
yang ditranspornya. Endositosis yang diperantarai
reseptor memungkinkan sel dapat meperoleh
substansi spesifik dalam jumlah yang melimpah
sekalipun substansi itu mungkin saja
konsentrasinya tidak tinggi dalam fluida seluler.
Contoh: sel menggunakan proses ini untuk
menyerap kolesterol yg diperlukan dalam
sintesis membran dan sebagai prekursor untuk
sintesis steroid lainnya.
Low Density Lipoprotein (LDL) diangkut melalui
endositosis diperantarai reseptor. Molekul
ditranspor ke daerah cekungan (pit) reseptor
spesifik pada membran plasma. Bagian dalam
membran dilapisi oleh protein clathrin di pit
area.
Proses Endositosis Diperantarai Reseptor
Jenis ligand yg masuk lewat endositosis
diperantarai reseptor
Toksin
Virus
Protein transport serum dan antibodi
mis : Transferrin, Low Density Lipoprotein,
Imunoglobulin E, Imunoglobulin A.
Hormon dan Growth Factor
EKSOSITOSIS
Eksositosis adalah kebalikan dari endositosis.
pengeluaran zat dari dalam sel ke luar sel
termasuk gerak aktif karena membutuhkan energi
membran yang menyelubungi partikel akan
bergabung dengan membran sel, sehingga partikel
di dalamnya akan dibebaskan keluar.
Eksositosis digunakan untuk mensekresikan
zat kimia.
Contoh: pankreas menghasilkan hormon
insulin dan mensekresikannya ke dalam
darah melalui eksositosis. Neuron atau sel
saraf yang menggunakan eksositosis untuk
melepaskan sinyal kimiawi yang merangsang
neuron lain atau sel otot.
5 langkah dalam proses eksositosis
Perjalanan vesikel dari organel donor ke membran
target (vesicle trafficking)
Penambatan vesikel di membran target
Merapatnya vesikel pada membran target
Awal menempel vesikel pada membran target
Meleburnya vesikel pada membran target (vesicle
fusion)
Molekul yang dilepas digolongkan dalam:
1.Molekul yang terikat pd permukaan sel
2.Molekul yang menjadi bagian dari
matriks ekstrasel.
3.Molekul yang di ekstrasel menjadi
sinyal bagi sel lain
Eksositosis Endositosis
Hasil eksositosis adalah
mengusir molekul di luar sel.
Endositosis membantu
membawa molekul masuk
sel.
Eksositosis menyebabkan
kerusakan vesikel.
Endositosis menyebabkan
pembentukan vesikel.
Ada pelepasan enzim,
hormon, protein & glukosa
untuk digunakan di bagian
tubuh lainnya.
Proses endositosis menerima
nutrisi.
Pelepasan neurotransmiter
dalam sel-sel neuron.
Sel menelan patogen dalam
tubuh &menghancurkannya.
Sel-sel berkomunikasi
dengan sistem kekebalan
tubuh atau mekanisme
pertahanan dari sel atau
badan dalam kasus infeksi.
Endositosis digunakan untuk
migrasi sel dan adhesi.
Eksositosis membantu
pengeluaran sampah dari
tubuh.
Proses ini berfungsi sebagai
reseptor sinyal.
Selamat Belajar
Terima Kasih