KESEIMBANGAN EKOSISTEM Anggota Kelompok : 1.Ganang Fahmi Iman (081211132010) 2.Bagus Setyawan Ananto (081211133004) 3.Abdul Rahman Putra Mozar Jahja (081211133008) 4.Iman Santoso Adji (081211133016) 5.Muhammad Abdus Salam Jawwad (081211133019) Biodiversitas adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman tingkat gen merupakan keanekaragaman yang terjadi antara individu satu dengan lainnya yang masih dalam satu spesies, sehingga di dunia ini tidak ada makhluk hidup yang sama persis. ADANYA KEANEKARAGAMAN PADA TINGKAT GEN BIASANYA DISEBABKAN OLEH : mutasi genetik seleksi alam perkawinan sedarah isolasi geografis spesiasi evolusi Keanekaragaman genetik memiliki peran besar, karena posisinya berada pada tingkatan paling dasar dari biodiversitas. Keanekaragaman genetik dapat dilihat dari adanya variasi kromosomal atau lebih mudah terlihat dari adanya variasi morfologi Keanekaragaman tingkat spesies merupakan keanekaragaman individu yang berbeda spesies. Hal ini memperlihatkan adanya variasi bentuk, kenampakan, dan variasi sifat lainnya antara spesies satu dengan lainnya. Contoh keanekaragaman tingkat jenis adalah dalam keluarga kacang-kacangan, yaitu : kacang tanah kacang buncis kacang hijau kacang kapri, dan lain-lain. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut walaupun ditemukan ciri khas yang sama, tetapi ukuran tubuh, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji, serta rasanya berbeda. Keanekaragaman tingkat ekosistem adalah keanekaragaman hayati yang menunjukan seluruh variasi interaksi antara makhluk hidup dan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya yang berlangsung secara dinamis Macam-macam ekosistem antara lain : ekosistem hutan hujan tropis hutan gugur padang rumput padang lumut gurun pasir sawah laut, dan lain-lain Sebagai suatu sistem, di dalam setiap ekosistem akan terjadi proses yang saling terkait, yaitu : pengambilan makanan perpindahan energi atau energetika daur zat atau materi produktivitas atau hasil keseluruhan ekosistem. dalam suatu ekosistem terjadi interaksi spesies yang berbeda sesuai dengan habitatnya. berikut macam- macam interaksi : saling menguntungkan (mutualisme) saling merugikan (kompetisi) satu merasa untung dan yang satu dirugikan (Predasi) satu diuntungkan dan yang satu tidak rugi dan tidak untung (komensalisme) satu merasa dirugikan dan yang satu tidak merasa untung maupun rugi (Amensalisme) tidak terjadi keuntungan dan kerugian diantara keduanya (Netralisme). Pada dasarnya dalam sebuah ekosistem menciptakan interaksi yang kompleks antara faktor biotik dan abiotik, sehingga kestabilan ekosistem menjadi kuat karena susunan ekosistem yang kompleks tersebut. kestabilan pada ekosistem yang kompleks sangat baik, jika satu atau dua interaksi terganggu, tidak akan mempengaruhi garis besar ekosistem yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan atau bisa mencapai tak terhingga macam interaksi yang terjadi. Keanekaragaman hayati dapat diukur dari level : genetik jumlah spesies kumpilan spesies komunitas biotik proses biotik jumlah biomassa serta struktur dari level-level tersebut Keanekaragaman hayati sering kali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis. Semakin tinggi tingkat keanekaragaman hayati suatu area semakin tinggi tingkat kesehatan area tersebut. Hal ini disebabkan semakin tinggi keanekaragaman hayati semakin kompleks proses ekologis yang terjadi sehingga semakin tinggi tingkat stabilitasnya Gen spesies ekosistem create live effect Terima kasih