Вы находитесь на странице: 1из 56

Ruang 9 Modul Kualitas Keluarga &

Program KB

Seorang ibu membawa bayi perempuannya berumur
8 bulan ke poliklinik tumbuh kembang anak untuk di
imunisasi. Ibu mengatakan bawha bayinya tampak
lebih kecil dari teman seumurnya dan saat ini belum
bisa menyangga kepalanya dengan tegak. Saat ini
bayi sudah diberi makan bubur susu 3 kali sehari dan
diberi susu formula. Bayi hanya mendapat ASI
hingga umur 2 bulan.
Skenario 1

Pada anamnesa :
Didapatkan bayi lahir cukup bulan dengan usia
kehamilan 39 minggu.
Berat badan Lahir : 3300 gr.
Panjang lahir : 48 cm.
Saat ini pada pemeriksaan Antropometri :
Berat badan : 5000 gr.
Panjang badan : 65 cm.
Lingkar Kepala : 43 cm.

Pertumbuhan :

Motorik kasar :
Sudah terlentang dan telungkup.
Bisa mengangkat kepala tapi belum bisa menyangga
kepala pada posisi tegak & stabil.
Pada posisi telentang jika kedua lengan ditarik maka
kepala masih terjatuh ke belakang ( Head lag + ).
Motorik halus :
Sudah bisa menggenggam pensil
Pada posisi terlentang sudah dapat menggerakkan
kepala ke kiri dan ke kanan,
Perkembangan

Berusaha menggapai mainan dalam jangkauannya.

Bicara Bahasa :
Bayi sudah mengoceh .

Sosialisasi :
Bayi tersenyum jika melihat mainan lucu.

Imunisasi yang sudah didapat :
BCG, Hepatitis B 1x saat lahir, DPT + Hepatitis B
2x, & Polio 3x.

Perkembangan

Kata Sulit
Kata Kunci
Masalah Dasar
Pertanyaan
Pembahasan
Kesimpulan
Kasus 1

BCG (Bacille Calmette-Guerin):
Adalah imunisasi untuk mencegah penyakit TB
(tuberculosis). BCG singkatan dari Bacille Calmette-
Guerin, vaksin BCG adalah vaksin untuk
tuberkulosis yang dibuat dari baksil tuberkulosis
(Mycobacterium bovis) yang dilemahkan dengan
dikulturkan di medium buatan selama bertahun-
tahun.
Kata Sulit

DPT (Difteri Pertusis Tetanus) :
Adalah imunisasi penyakit Difteri yang disebabkan
bakteri Corynebacterium Diphtheriae yang
ditularkan melalui aspirasi dan eksudat dari lesi
kulit yang terinfeksi. Pertusis atau batuk rejan atau
Batuk seratus Hari yang disebabkan bakteri
Bordetella Pertussis. Dan Tetanus yang disebabkan
bakteri Clostridium tetani yang berbahaya karena
mempengaruhi system urat saraf dan otot yang
dapat menyebabkan kematian.
Kata Sulit

Bayi perempuan, 8 bulan.
Tampak bayi lebih kecil.
Makan bubur susu 3x sehari.
Mendapat ASI hingga usia 2 bulan.
o Pertumbuhan :
Bayi cukup bulan (39 minggu)
BBL : 3300gr
PBL : 48 cm
BBS : 5000gr
PB : 65 cm
LK : 43 cm


Kata Kunci

o Perkembangan:
Motorik Kasar : Head lag (+)
Riwayat Imunisasi :
BCG
Hepatitis B 1x saat lahir
DPT
Hepatitis B 2x
Polio 3x


Kata Kunci

Bayi perempuan 8 bulan tampak lebih kecil dengan
head lag (+). Dan riwayat pemberian ASI hingga bayi
berumur 2 bulan

Masalah Dasar

1. Pertumbuhan normal ?
2. Perkembangan normal ?
3. Informasi tambahan yang masih perlu dibutuhkan
untuk pertumbuhan dan perkembangan ?
4. Kemungkinan penyakit abnormalitas pertumbuhan
dan perkembangan ?
5. Komposisi dan Manfaat ASI ?
6. Jadwal imunisasi ?
7. KPSP dan intrpretasi ?
8. Penatalaksanaan (Edukasi&Nutrisi) ?
9. Hubungan imunisasi dengan kasus ?
10. Komplikasi dan Prognosis ?

Pertanyaan :

1) Pola pertumbuhan anak dapat diketahui dengan
menggunakan z-score dari WHO. Yang diukur
adalah length-for-age(panjang/tinggi terhadap
umur), weight-for-age(berat terhadap umur),
weight-for-length(berat terhadap panjang/tinggi),
BMI-for-age(IMT terhadap umur), serta lingkar
kepala, lingkar lengan, dan lipatan kulit
subskapular.

Pertumbuhan normal ?

CARA MENGINTERPRETASIKAN KURVA
PERTUMBUHAN WHO
Garis 0 pada kurva pertumbuhan WHO menggambarkan
median, atau rata-rata
Garis yang lain dinamakan garis z-score. Pada kurva
pertumbuhan WHO garis ini diberi angka positif (1, 2, 3) atau
negatif (-1, -2, -3). Titik temu yang berada jauh dari garis
median menggambarkan masalah pertumbuhan.
Titik temu yang berada antara garis z-score -2 dan -3 diartikan
di bawah -2.
Titik temu yang berada antara garis z-score 2 dan 3 diartikan di
atas 2.
Untuk menginterpretasikan arti titik temu ini pada kurva
pertumbuhan WHO dapat menggunakan tabel berikut ini.

Pertumbuhan normal ?

Pertumbuhan normal ?

Length-for-age

Weight-for-age

Weight-for-Length

BMI-for-age

Lingkar Kepala

Lingkar Lengan

Lipatan Kulit Subscapular

2) Perkembangan (development) ialah bertambahnya
kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks, jadi bersifat kualitatif yang pengukurannya
jauh lebih sulit daripada pengukuran pertumbuhan.
Perkembangan bayi dibagi menjadi empat kategori:
a) Sosial
b) Bahasa
c) Perkembangan Motorik Kasar
d) Perkembangan Motorik Halus
Perkembangan normal ?

Berikut tahapan pertumbuhan bayi pada setiap usianya :
0-6 Bulan
6-12 Bulan
12-18 Bulan
18-24 Bulan
2-3 Tahun
3-5 Tahun

Perkembangan normal ?

3) informasi tambahan yang di perlukan itu
Aloanamnesis lanjutan dan pemeriksaan
antropometri lengkap.

Informasi Tambahan pada Kasus?

4) Penyebab abnormalitas tumbuh kembang anak
antara lain :
Faktor Dalam :
Genetik
Kromosom
Faktor Luar :
Prenatal
Persalinan
Pasca Persalinan

Penyakit Abnormalitas Pertumbuhan &
Perkembangan ?

5) Manfaat ASI untuk bayi :
ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis,
ekonomis, mudah dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi
yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
pencernaan bayi, dapat juga melindungi infeksi
gastrointestinal. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin
yang dapat menyebabkan alergi pada bayi. ASI juga
mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi
bayi selama 5-6 bulan pertama, seperti: Immunoglobin,
Lysozyme, Complemen C3 dan C4.

Manfaat & Komposisi ASI?

No. Manfaat ASI Untuk Bayi
1. Pemberian ASI merupakan metode pemberian makan bayi yang terbaik,
terutama pada bayi umur kurang dari 6 bulan, selain juga bermanfaat bagi ibu.
ASI mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi
seluruh gizi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya.
2. Pada umur 6 sampai 12 bulan, ASI masih merupakan makanan utama bayi,
karena mengandung lebih dari 60% kebutuhan bayi. Guna memenuhi semua
kebutuhan bayi, perlu ditambah dengan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI).
3. Setelah umur 1 tahun, meskipun ASI hanya bisa memenuhi 30% dari kebutuhan
bayi, akan tetapi pemberian ASI tetap dianjurkan karena masih memberikan
manfaat.

4. ASI disesuaikan secara unik bagi bayi manusia, seperti halnya susu sapi adalah
yang terbaik untuk sapi.

5. Komposisi ASI ideal untuk bayi.


6. Dokter sepakat bahwa ASI mengurangi resiko infeksi lambung-usus, sembelit,
dan alergi.
7. Bayi ASI memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap penyakit. Contohnya,
ketika si ibu tertular penyakit (misalnya melalui makanan
seperti gastroentretis atau polio), antibodi sang ibu terhadap penyakit tersebut
diteruskan kepada bayi melalui ASI.
8. Bayi ASI lebih bisa menghadapi efek kuning (jaundice). Level bilirubin dalam
darah bayi banyak berkurang seiring dengan diberikannya kolostrum dan
mengatasi kekuningan, asalkan bayi tersebut disusui sesering mungkin dan
tanpa pengganti ASI.

9. ASI selalu siap sedia setiap saat bayi menginginkannya, selalu dalam keadaan
steril dan suhu susu yang pas.

10. Dengan adanya kontak mata dan badan, pemberian ASI juga memberikan
kedekatan antara ibu dan anak. Bayi merasa aman, nyaman dan terlindungi, dan
ini mempengaruhi kemapanan emosi si anak di masa depan.

11. Apabila bayi sakit, ASI adalah makanan yang terbaik untuk diberikan karena
sangat mudah dicerna. Bayi akan lebih cepat sembuh.


12. Bayi Prematur lebih cepat tumbuh apabila mereka diberikan ASI perah.
Komposisi ASI akan teradaptasi sesuai dengan kebutuhan bayi, dan ASI
bermanfaat untuk menaikkan berat badan dan menumbuhkan sel otak pada
bayi prematur.

13. Beberapa penyakit lebih jarang muncul pada bayi ASI, di
antaranya: Kolik, SIDS(kematian mendadak pada bayi), eksim, Chrons
disease, dan Ulcerative Colitis.

14. IQ pada bayi ASI lebih tinggi 7-9 point daripada IQ bayi non-ASI. Menurut
penelitian pada tahun 1997, kepandaian anak yang minum ASI pada usia 9 1/2
tahun mencapai 12,9 poin lebih tinggi daripada anak-anak yang minum susu
formula.

15. Menyusui bukanlah sekadar memberi makan, tapi juga mendidik anak.
Sambil menyusui, eluslah si bayi dan dekaplah dengan hangat. Tindakan ini
sudah dapat menimbulkan rasa aman pada bayi, sehingga kelak ia akan
memiliki tingkat emosi dan spiritual yang tinggi. Ini menjadi dasar bagi
pertumbuhan manusia menuju sumber daya manusia yang baik dan lebih
mudah untuk menyayangi orang lain.


Manfaat ASI untuk ibu
Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin. ASI dapat
meningkatkan kesehatan dan kecerdasan bayi serta
meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan anak (bonding)
(Gupte, 2004). Suatu rasa kebanggaan dari ibu, bahwa ia dapat
memberikan kehidupan kepada bayinya dan hubungan yang
lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang erat,
bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak.
Manfaat & Komposisi ASI?

Dengan menyusui, rahim ibu akan berkontraksi yang dapat
menyebabkan pengembalian rahim keukuran sebelum hamil serta
mempercepat berhentinya pendarahan post partum. Dengan
menyusui kesuburan ibu akan menjadi berkurang untuk beberpa
bulan dan dapat menjarangkan kehamilan. ASI juga dapat
mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan
datang (Gupte, 2004).

Manfaat & Komposisi ASI?

No. Manfaat ASI Untuk Ibu Menyusui
1. Hisapan bayi membantu rahim menciut, mempercepat kondisi ibu untuk
kembali ke masa pra-kehamilan dan mengurangi risiko perdarahan

2. Lemak di sekitar panggul dan paha yang ditimbun pada masa kehamilan
pindah ke dalam ASI, sehingga ibu lebih cepat langsing kembali

3. Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui memiliki resiko lebih
rendah terhadap kanker rahim dan kanker payudara.

4. ASI lebih hemat waktu karena tidak usah menyiapkan dan mensterilkan botol
susu, dot, dsb.

5. ASI lebih praktis karena ibu bisa jalan-jalan ke luar rumah tanpa harus
membawa banyak perlengkapan seperti botol, kaleng susu formula, air panas,
dsb.


6. ASI lebih murah, karena tidak usah selalu membeli susu kaleng dan
perlengkapannya.
7. ASI selalu bebas kuman, sementara campuran susu formula belum tentu steril.

8. Penelitian medis juga menunjukkan bahwa wanita yang menyusui bayinya
mendapat manfaat fisik dan manfaat emosional.
9. ASI tak bakalan basi. ASI selalu diproduksi oleh pabriknya di wilayah payudara.
Bila gudang ASI telah kosong. ASI yang tidak dikeluarkan akan diserap kembali
oleh tubuh ibu. Jadi, ASI dalam payudara tak pernah basi dan ibu tak perlu
memerah dan membuang ASI-nya sebelum menyusui.


Komposisi ASI : berubah menurut stadium penyusuan
(kolostrum, susu peralihan, susu matur) yang sesuai dengan
kebutuhan bayi pada stadium itu, dan tidak dapat
ditiru dengan pemberian susu formula.

Komposisi zat-zat yang terkandung dalam ASI adalah
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air dengan
komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan bayi.
ASI mengandung 200 zat gizi dan memberikan kekebalan buat
bayi hingga 20 kali lipat. Zat-zat itu antara lain putih telur,
lemak, protein, karbohidrat, vitamin, mineral, hormon
pertumbuhan, berbagai enzim dan zat kekebalan.

Manfaat & Komposisi ASI?


7) Formulir KPSP (Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan): adalah alat/instrumen yang
digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal
atau ada penyimpangan.
Cara menggunakan KPSP :
Berdasarkan umur mulai dari usia
3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72 Bulan.

KPSP & Interpretasi ?

Bila anak berusia diantaranya maka KPSP yang
digunakan adalah yang lebih kecil dari usia anak.
Contoh : bayi umur umur 7 bulan maka yang digunakan
adalah KPSP 6 bulan. Bila anak ini kemudian sudah
berumur 9 bulan yang diberikan adalah KPSP 9 bulan.
Tentukan umur anak dengan menjadikannya dalam
bulan.
Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan menjadi 1
bulan
Contoh : bayi umur 3 bulan 16 hari dibulatkan menjadi 4
bulan bila umur bayi 3 bulan 15 hari dibulatkan menjadi 3
bulan.


KPSP & Interpretasi ?

Setelah menentukan umur anak, pilih KPSP yang
sesuai dengan umur anak.
KPSP terdiri dari 2 macam pertanyaan, yaitu :
Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh
anak. Contoh : dapatkah bayi makan kue
sendiri?
Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas
untuk melaksanakan tugas yang tertulis pada
KPSP. Contoh : pada posisi bayi anda terlentang,
tariklah bayi pada pergelangan tangannya secara
perlahan-lahan ke posisi duduk

KPSP & Interpretasi ?

Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang
ada. Bila tidak jelas atau ragu-ragu tanyakan lebih
lanjut agar mengerti sebelum melaksanakan.
Pertanyaan dijawab berurutan satu persatu.
Setiap pertanyaan hanya mempunyai satu jawaban
YA atau TIDAK.
Teliti kembali semua pertanyaan dan jawaban.

KPSP & Interpretasi ?

Interpretasi Hasil KPSP
Hitung jawaban Ya (bila dijawab bisa atau sering atau
kadang-kadang)
Hitung jawabab Tidak (bila jawaban belum pernah atau tidak
pernah)
Bila jawaban YA = 9-10, perkembangan anak sesuai dengan
tahapan perkembangan (S)
Bila jawaban YA = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan
(M)
Bila jawaban YA = 6 atau kurang, kemungkinan ada
penyimpangan (P).
Rincilah jawaban TIDAK pada nomer berapa saja.

KPSP & Interpretasi ?

Untuk Anak dengan Perkembangan SESUAI (S)
Orangtua/pengasuh anak sudah mengasuh anak dengan baik.
Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai dengan bagan
stimulasi sesuaikan dengan umur dan kesiapan anak.
Keterlibatan orangtua sangat baik dalam tiap kesempatan
stimulasi. Tidak usah mengambil momen khusus. Laksanakan
stimulasi sebagai kegiatan sehari-hari yang terarah.
Ikutkan anak setiap ada kegiatan Posyandu.

KPSP & Interpretasi ?

Untuk Anak dengan Perkembangan MERAGUKAN (M)
Konsultasikan nomer jawaban tidak, mintalah jenis
stimulasi apa yang diberikan lebih sering .
Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk
mengejar ketertinggalan anak.
Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada
dokter/dokter anak. Tanyakan adakah penyakit pada
anak tersebut yang menghambat perkembangannya.
Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan
daftar KPSP yang sama pada saat anak pertama
dinilai.

KPSP & Interpretasi ?

Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang
pertama sudah bisa semua dilakukan. Lakukan lagi untuk
KPSP yang sesuai umur anak.
Misalnya umur anak sekarang adalah 8 bulan 2 minggu,
dan ia hanya bisa 7-8 YA. Lakukan stimulasi selama 2
minggu. Pada saat menilai KPSP kembali gunakan dulu
KPSP 6 bulan. Bila semua bisa, karena anak sudah berusia 9
bulan, bisa dilaksanakan KPSP 9 bulan.
Lakukan skrining rutin, pastikan anak tidak mengalami
ketertinggalan lagi.
Bila setelah 2 minggu intensif stimulasi, jawaban masih (M) = 7-
8 jawaban YA. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau
ke rumah sakit dengan fasilitas klinik tumbuh kembang.

KPSP & Interpretasi ?


Edukasi :
Memberi penjelasan kepada orang tua khususnya ibu agar
memantau tumbuh-kembang anak.
Mengetahui berbagai penyakit yang umumnya diderita
anak, agar orang tua dapat memberi penanganan dini dan
segera meminta pertolongan ke fasilitas kesehatan.
Menjelaskan pentingnya imunisasi untuk menghindari
persepsi masyarakat yang salah tentang imunisasi.
Rajin mengikuti kegiatan posyandu.

Penatalaksanaan (Edukasi & Gizi)?

Menjelaskan pada ibu pentingnya ASI eksklusif bagi
tumbuh-kembang anak.
Memberikan makanan bergizi dan sehat yang berguna
untuk tumbuh-kembang anak.
Menjaga kebersihan peralatan makan-minum & pakaian
anak.
Mengajak anak bermain dengan cara berbicara padanya,
memeluk, bernyanyi dan memainkan musik yang berguna
untuk perkembangan otak serta rasa nyaman bagi anak.

Penatalaksanaan (Edukasi & Gizi)?

Nutrisi :
Melanjutkan pemberian ASI, karena ASI merupakan nutrisi terbaik
dan terlengkap. Sebab nilai nutrisi ASI lebih besar dibandingkan
dengan susu formula, karena mengandung lemak, karbohidrat,
protein, dan air dalam jumlah yang tepat untuk pencernaan,
perkembangan otak, dan pertumbuhan bayi.
Dapat ditambahkan dengan susu formula apabila ASI tidak
adekuat.
Untuk Makanan Pendamping ASI, ibu dapat memberikan sayur-
sayuran, buah-buahan contohnya : pisang (kalium, fosfor, vitamin
A, asam folat), apel (magnesium, fosfor, kalsium. Vitamin A,
vitamin C), bubur saring (campuran nasi, hewani dan sayuran).

Penatalaksanaan (Edukasi & Gizi)?

9) Pemberian imunisasi merupakan upaya
pencegahan untuk mencegah beberapa penyakit
infeksi dan penyebarannya. Sebab imunisasi
merangsang sistem imunologi tubuh
membentuk antibodi spesifik sehingga dapat
melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Seperti yang kita ketahui, system pertahanan
pada tubuh anak belum bekerja secara
maksimal, sehingga anak rentan terkena infeksi.
Hubungan imunisasi dengan kasus ?

Oleh karena itu, imunisasi sangat penting diberikan pada anak untuk
melindungi mereka dari berbagai penyakit.
Anak yang pada masa kecilnya tidak diberi imunisasi yang adekuat oleh
orang tuanya, akan rentan terhadap infeksi baik yang dari luar maupun
dari dalam. Faktor infeksi inilah yang kemudian meninggalkan kerusakan
pada tubuh anak yang dapat bermanifestasi terhadap tumbuh kembang
anak. Anak bisa saja mengalami gangguan perkembangan dan
pertumbuhan motorik kasar, motorik halus, intelegensia, maupun
emosional misalnya bila terjadi gangguan pada system saraf atau system
muskuloskeletal.

Hubungan imunisasi dengan kasus ?

10) Komplikasi :
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Rentan terkena infeksi.
Dampak jangka pendek :
Gagal tumbuh (peningkatan ukuran antopometri yang lambat
)
Gangguan penglihatan
Gangguan pendengaran dan bicara
Gangguan perkembangan motorik kasar dan halus

Komplikasi & Prognosis

Dampak jangka panjang :
Gagal tumbuh kembang kronis,mengakibatkan laju
pertumbuhan anak akan tertinggal jauh dangan anak
normal seusiannya
Gangguan psikososial (retardasi mental)adalah suatu
keadaan dimana kemampuan intelektual dibawah rata2
dan disertai dengan penurunan perilaku adaptasi dan
manifestasinya selama masa perkembangan
Komplikasi & Prognosis

Prognosis :
Jika tatalaksana seperti nutrisi yg adekuat untuk mencapai
pertumbuhan normal maka prognosis akan lebih baik.

Komplikasi & Prognosis


Kesimpulan
Ruang 9 Modul Kualitas Keluarga &
Program KB


Pertanyaan :

Вам также может понравиться

  • Laporan Kasus Pendek - Bryan
    Laporan Kasus Pendek - Bryan
    Документ9 страниц
    Laporan Kasus Pendek - Bryan
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Lembar Ekspedisi
    Lembar Ekspedisi
    Документ1 страница
    Lembar Ekspedisi
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Cover Refarat
    Cover Refarat
    Документ2 страницы
    Cover Refarat
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • COVER Health Education
    COVER Health Education
    Документ2 страницы
    COVER Health Education
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Skenario 1 KB
    Skenario 1 KB
    Документ17 страниц
    Skenario 1 KB
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Ginjal
    Ginjal
    Документ12 страниц
    Ginjal
    eddy_chandra_3
    Оценок пока нет
  • Word RU
    Word RU
    Документ11 страниц
    Word RU
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Etiologi Dan Patogenesis
    Etiologi Dan Patogenesis
    Документ4 страницы
    Etiologi Dan Patogenesis
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • A
    A
    Документ31 страница
    A
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Refarat
    Daftar Isi Refarat
    Документ1 страница
    Daftar Isi Refarat
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • KATARAK KONGENITAL
    KATARAK KONGENITAL
    Документ22 страницы
    KATARAK KONGENITAL
    Hari Darmawan
    Оценок пока нет
  • TB Hiv Jakut
    TB Hiv Jakut
    Документ89 страниц
    TB Hiv Jakut
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • KATARAK KONGENITAL
    KATARAK KONGENITAL
    Документ22 страницы
    KATARAK KONGENITAL
    Hari Darmawan
    Оценок пока нет
  • ONKOLOGI
    ONKOLOGI
    Документ25 страниц
    ONKOLOGI
    Abenk Sagala
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Refarat
    Daftar Isi Refarat
    Документ1 страница
    Daftar Isi Refarat
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Neoplasma KBK
    Neoplasma KBK
    Документ87 страниц
    Neoplasma KBK
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Pustaka TBC
    Tinjauan Pustaka TBC
    Документ11 страниц
    Tinjauan Pustaka TBC
    GitaQuinzy
    Оценок пока нет
  • 3 Pa To Genesis Hiv Untuk Farmasi
    3 Pa To Genesis Hiv Untuk Farmasi
    Документ49 страниц
    3 Pa To Genesis Hiv Untuk Farmasi
    Jaqueline Deivy Kairupan
    Оценок пока нет
  • Skenario 1 KB
    Skenario 1 KB
    Документ17 страниц
    Skenario 1 KB
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • ANAMNESIS Skenario 1
    ANAMNESIS Skenario 1
    Документ2 страницы
    ANAMNESIS Skenario 1
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Status Ujian Psikiatri Maya Epilepsi Psikotik
    Status Ujian Psikiatri Maya Epilepsi Psikotik
    Документ18 страниц
    Status Ujian Psikiatri Maya Epilepsi Psikotik
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Fisiologi Pernapasan (Bryan & Udin)
    Fisiologi Pernapasan (Bryan & Udin)
    Документ2 страницы
    Fisiologi Pernapasan (Bryan & Udin)
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Pustaka TBC
    Tinjauan Pustaka TBC
    Документ11 страниц
    Tinjauan Pustaka TBC
    GitaQuinzy
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Fisik
    Pemeriksaan Fisik
    Документ1 страница
    Pemeriksaan Fisik
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Diagnostic Fisik KBK Okt 2011a.
    Diagnostic Fisik KBK Okt 2011a.
    Документ132 страницы
    Diagnostic Fisik KBK Okt 2011a.
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Analisa Faktor Literatur.
    Analisa Faktor Literatur.
    Документ23 страницы
    Analisa Faktor Literatur.
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • PERTUMBUHAN
    PERTUMBUHAN
    Документ7 страниц
    PERTUMBUHAN
    Brian Kairupan
    Оценок пока нет
  • Demografi Penduduk
    Demografi Penduduk
    Документ17 страниц
    Demografi Penduduk
    James 'jps' Simanjuntak
    Оценок пока нет
  • Anfis Telinga PDF
    Anfis Telinga PDF
    Документ22 страницы
    Anfis Telinga PDF
    Indah Rahma
    Оценок пока нет