SURAKARTA 2011 PSIKODINAMIK PSIKOANALISIS Suatu pendekatan konseptual yang memandang proses- proses mental sebagai gerakan dan interaksi kuantitas energi psikik yang berlangsung intra- individual (antar bagian-bagian struktur psikik) dan inter-individual (antar orang).
TEORI FREUD TENTANG PERKEMBANGAN (PSIKOSEKSUAL) DAN STRUKTUR KEPRIBADIAN, KESADARAN, DAN PIKIRAN MANUSIA Konflik psikologis di luar alam sadar yang terjadi pada masa kecil PERSPEKTIF PSIKODINAMIK PERILAKU ABNORMAL PSIKOLOGI INDIVIDUAL (Alfred Alder) PSIKOLOGI ANALITIS (C.G. Jung) PSIKOLOGI EGO (Heinz Hartmann) -Self-awareness & self- direction - ketidaksadaran kolektif Konsep inferioritas
dorongan kuat untuk superioritas Ego memiliki energi dan motifnya sendiri. NEO- FREUDIAN TEORI HUBUNGAN OBJEK (Margaret Mahler) -Fokus: konteks sosial masalah psikologis. -Pentingnya hubungan ortu- anak Anak mengembangkan representasi simbolik dr orang laing lain yang penting dalam kehidupan mrk 13/10/2014 4 -Self-awareness & self- direction - ketidaksadaran kolektif PERSPEKTIF PSIKODINAMIK PERILAKU ABNORMAL TEORI PSIKOANALISIS (Freud) PSIKOLOGI INDIVIDUAL (Alder) PSIKOLOGI ANALITIS (Jung) PSIKOLOGI EGO (Hartmann) Konflik psikologis di luar alam sadar yang dilacak pada masa kecil Konsep inferioritas
dorongan kuat untuk superioritas Ego memiliki energi dan motifnya sendiri. NEO- FREUDIAN TEORI HUBUNGAN OBJEK (Mahler) -Fokus: konteks sosial masalah psikologis. -Pentingnya hubungan ortu-anak Anak mengembangkan representasi simbolik dr orang lain yang penting dalam kehidupan mereka 13/10/2014 5 Konsep inferioritas
dorongan kuat untuk superioritas PERSPEKTIF PSIKODINAMIK PERILAKU ABNORMAL TEORI PSIKOANALISIS (Freud) PSIKOLOGI INDIVIDUAL (Alder) PSIKOLOGI ANALITIS (Jung) PSIKOLOGI EGO (Hartmann) Konflik psikologis di luar alam sadar yang dilacak pada masa kecil -Self-awareness & self-direction - ketidaksadaran kolektif Ego memiliki energi dan motifnya sendiri. NEO- FREUDIAN TEORI HUBUNGAN OBJEK (Mahler) -Fokus: konteks sosial masalah psikologis. -Pentingnya hubungan ortu- anak Anak mengembangkan representasi simbolik dr orang laing lain yang penting dalam kehidupan mrk 13/10/2014 6 PERSPEKTIF PSIKODINAMIK PERILAKU ABNORMAL TEORI PSIKOANALISIS (Freud) PSIKOLOGI INDIVIDUAL (Alder) PSIKOLOGI ANALITIS (Jung) PSIKOLOGI EGO (Hartmann) Konflik psikologis di luar alam sadar yang dilacak pada masa kecil -Self-awareness & self-direction - ketidaksadaran kolektif Konsep inferioritas
dorongan kuat untuk superioritas Ego memiliki energi dan motifnya sendiri.
NEO- FREUDIAN TEORI HUBUNGAN OBJEK (Mahler) -Fokus: konteks sosial masalah psikologis. -Pentingnya hubungan ortu- anak Anak mengembangkan representasi simbolik dr orang laing lain yang penting dalam kehidupan mrk 13/10/2014 7 Ego memiliki energi dan motif sendiri. PERSPEKTIF PSIKODINAM IK PERILAKU ABNORMAL TEORI PSIKOANALISIS (Freud) PSIKOLOGI INDIVIDUAL (Alder) PSIKOLOGI ANALITIS (Jung) PSIKOLOGI EGO (Hartmann) Konflik psikologis di luar alam sadar yang dilacak pada masa kecil -Self-awareness & self- direction - ketidaksadaran kolektif Konsep inferioritas
dorongan kuat untuk superioritas NEO- FREUDIAN TEORI HUBUNGAN OBJEK (Mahler) -Fokus: konteks sosial masalah psikologis. -Pentingnya hubungan ortu-anak Anak mengembangkan representasi simbolik dr orang laing lain yang penting dalam kehidupan mrk 8 Anak mengembangkan representasi simbolik dr orang lain yang penting dalam kehidupan mereka PERSPEKTIF PSIKODINAMIK PERILAKU ABNORMAL TEORI PSIKOANALISIS (Freud) PSIKOLOGI INDIVIDUAL (Alder) PSIKOLOGI ANALITIS ( Jung) PSIKOLOGI EGO (Hartmann) Konflik psikologis di luar alam sadar yang dilacak pada masa kecil -Self-awareness & self-direction - ketidaksadaran kolektif Konsep inferioritas
dorongan kuat untuk superioritas Ego memiliki energi dan motifnya sendiri. NEO- FREUDIAN TEORI HUBUNGAN OBJEK (Mahler) -Fokus: konteks sosial masalah psikologis. -Pentingnya hubungan ortu- anak 13/10/2014 9 GANGGUAN MOOD GANGGUAN KONVERSI GANGGUAN KECEMASAN GANGGUAN IDENTITAS GENDER PARAFILIA DISFUNGSI SEKSUAL SKIZOFRENIA GANGGUAN DISOSIATIF GANGGUAN KEPRIBADIAN ALKOHOLISME OBESITAS BULIMIA/ ANOREKSIA NERVOSA 13/10/2014 10 13/10/2014 11 Mewakili kemarahan pada diri sdri, bukan pada orang yang dikasihi 13/10/2014 12 13/10/2014 13 Fungsi primer Fungsi sekunder Penyelesaian sebab konflik Pertahankan represi konflik internal Mendapat dukungan lingkungan Menghindari tanggung jawab yang membebani 13/10/2014 14 13/10/2014 15 Manfaat/peran fobia Mencegah keinginan destruktif untuk menjadi disadari. Impuls yang mengancam tetap aman direpresi Dipindahkan ke objek fobia Fobia terhadap pisau acrophobia Impuls yang mengancam diri impuls agresif untuk membunuh Impuls tak sadar untuk meloncat dari ketinggian 13/10/2014 16 13/10/2014 17
PSIKOANALISIS
PSIKOANALISIS 13/10/2014 19 PRASADAR : bagian dari pikiran yang isinya terletak di luar kesadaran saat ini, namun dapat dibawa ke kesadaran dengan memfokuskan perhatian KESADARAN : bagian dari pikiran yang berhubungan dengan lingkungan dan kesadaran saat ini BAWAH/NIR SADAR : bagian dari pikiran yang terletak di luar kesadaran yang umum, dan berisi dorongan- dorongan instingtual SUPER EGO ID EGO 13/10/2014 20
EGO
ID SUPER EGO SADAR PRASADAR NIR SADAR 90 2 8 8 % Pikiran Nir Sadar Pra Sadar Sadar Id Inti kepribadian yang belum tercemar Berisi motivasi & energi psikis dasar = insting/impuls Bekerja berdasar prinsip kesenangan Ego Berkembang untuk menghadapi dunia nyata Berjalan berdasar prinsip kenyataan Fungsi/peran memecahkan masalah-masalah yang nyata Super Ego Bertugas menaati aturan-aturan bermasyarakat Serupa dengan hati nurani, tapi lebih dalam dg prinsip normatif Sebagian superego tidak disadari 13/10/2014 23 = Proses yang digunakan ego dg menekan/menyimpangkan kenyataan untuk melindungi dirinya Tantangan dari luar Dorongan dari dalam EGO Menyakitkan /mengancam kecemasan Mencoba menangani lingkungan secara realistis Menekan/menyim pangkan kenyataan untuk melindungi diri 13/10/2014 24 Narcissistic defenses Denial Distortion Projection Immature defenses Acting out Blocking Hypochondriasis Introjection Passive-aggressive Regression Schyzoid fantasy Somatization Neurotic defenses Controlling Displacement Externalization Inhibition Intellectualization Isolation Rationalization Dissociation Reaction formation Repression Sexualization Mature defenses Altruism Anticipation Asceticism Humor Sublimation Supression 13/10/2014 25 Mekanis me pertahana n Definisi Contoh Represi Mengeluarkan ide-ide yang membangkitkan kecemasan dari kesadaran - Seorang siswa lupa adanya tugas makalah yang sulit - Pasien terapi lupa tentang janji pertemuannya ketika material yang membangkitkan kecemasan akan dibahas (neurotik) Regresi Bentuk perilaku yang merupakan karakteristik tahapan perkemba -ngan yang lebih awal - Seorang remaja menangis ketika dilarang untuk menggunakan mobil keluarga. - Seorang dewasa menjadi sangat tergantung pada orang tuanya setelah pernikahannya hancur (imatur) Rasionalisasi Penggunaan justifikasi atau alasan yang bukan sebenarnya untuk perilaku yang tidak dapat diterima. - Seorang pelajar menyalahkan kecurangannya pada guru yang meninggalkan kelas saat ujian. - Seorang pria menjelaskan kecurangannya pada pengisian pajak dengan mengatakan, Setiap orang melakukan ini (neurotik) Displacement (pengalihan) Pengalihan ide atau impuls dari objek-objek yang mengancam atau tidak sesuai ke objek yang kurang mengancam/tidak berbahaya - Seorang pekerja memilih bertengkar dengan pasangannya setelah dikritik secara tajam oleh atasannya (neurotik) 13/10/2014 26 Mekanism e pertahana n Definisi Contoh Projeksi Menimpakan impuls-impuls yang tidak dapat diterima diri sendiri kepada orang lain sehingga dianggap yang memiliki orang lain - Seseorang yang jatuh cinta (tetapi takut ditolak), mempersepsi/menganggap org tsb yang mencintainya - Seseorang yang mengalami frustrasi secara seksual menginterpretasikan gesture yang polos dari orang lain sebagai ajakan seksual (neurotik) Reaksi formasi Asumsi bahwa perilaku berlawanan dengan impuls- impuls yang sesung guhnya dari seseorang dengan tujuan untuk menjaga agar impuls tetap dapat ditekan - Seseorang yang marah pada keluarganya berperilaku dengan cara yang terlalu berlebihan baiknya. - Individu sadis yang menjadi dokter (narkisistik) Penyangkala n (denial) Penolakan untuk menerima sifat sesungguhnya dari ancaman. - Seseorang meyakini bahwa ia tidak akan mengalami penyakit jantung meskipun ia adalah perokok berat (Ini tidak mungkin terjadi padaku) (narkisistik) Sublimasi Penyaluran impuls-impuls primitif pada usaha-usaha yang positif dan konstruktif - Seseorang yang kejam mengarahkan energi- energi agresifitas pada olah raga yang bersifat kompetitif - Dorongan anal retentif hasrat mengatur anak-anak atau membersihkan selokan (mature) 13/10/2014 27 13/10/2014 28 KEPUASAN: STIMULASI ORAL (mulut, bibir, lidah, dll): - MENYUSU / MENGISAP PUNTING PAYUDARA IBUNYA - MEMASUKKAN KE DALAM MULUT SEGALA SESUATU DI SEKITARNYA MENGISAP & MENGGIGIT KEPUASAN >> BERHARAP SEGALA SESUATU DALAM HIDUP DIDAPAT DENGAN SDKT/TANPA USAHA PENYAPIHAN AWAL KEPUASAN << FRUSTRASI 2 kompo nen 13/10/2014 29 Pemuasan / kehilangan yang berlebihan - MEROKOK -PENYALAHGUNAAN ALKHOHOL - MAKAN BERLEBIHAN - MENGGIGIT KUKU C i r i
Identifikasi ibu 13/10/2 014 33 TAHAP LATEN Umur 6-8/12 thn Tidak ada daerah libido (zona erotogenik) Terjadi represi bentuk- bentuk libido pragenital dengan menimbulkan rasa malu dan jijik thd objek cita yang tidak tepat (sesuai budaya) Berkelompok sesama jenis TAHAP GENITAL Umur masa remaja (12/13 thn dst) Daerah libido terutama organ genital Terjadi proses maturasi organ reproduksi (menarche/spermache) Onani, masturbasi, dan keintiman seksual Mulai tertarik lawan jenis (mitra heteroseksual) SIMPULAN Konsep induk kepribadian Ada kritik teori libido (seksual) sedikit memperhatikan pengaruh lingkungan (sosial dan budaya) Penerapan psikoterapi psikoanalisis (jangka panjang) SARAN
Penerapan psikodinamik untuk menegakkan diagnosis (klinik), terapi dan prognosis
Penatalaksanaan holistik dan eklektik kasus gangguan jiwa