Jembatan box girder

adalah sebuah
jembatan dimana
struktur atas jembatan
terdiri dari balok-
balok penopang utama
yang berbentuk kotak
berongga
Bentuk penampang dari box girder
umumnya adalah persegi atau
trapezium dan dapat direncanakan
terdiri atas 1 sel atau banyak sel.
Tinggi elemen box girder dapat
dibuat constant maupun bervariasi,
makin ke tengah makin kecil.


Jembatan box girder beton
umumnya dipadukan dengan
system prategang
Metode pelaksanaan yang umum digunakan
adalah :
-precast atau cor di tempat
-metode konvensional dengan perancah,
-balance cantilever, atau
-kombinasinya.



Metode Balance Cantilever
Balok Box digunakan pada
Jembatan Bentang Sedang ( 15-50 m) dan Jembatan
bentang Panjang (50-150 m)
Jembatan yang terdapat beban exsentris yang
menimbulkan Torsi
Jembatan yang melengkung

Lebih efisien untuk penampangnya
dikarenakan memliki berat struktur yang lebih
ringan.
Dari segi struktur kuat terhadap momen torsi
Akibat Struktur yang ringan gaya gempa yang
timbul lebih kecil
Secara interior jembatan box girder dapat
digunakan untuk mengakomodasi layanan
seperti pipa gas, air, instalasi listik, dan lain-
lain.

Panjang : 360 m
Lebar : 9,6 m
Lokasi : Desa Plaga, Kec Petang, Kabupaten Badung, Prop. Bali
Pemilik Proyek : Pemerintah Propinsi Bali Dinas Pekerjaan Umum,
,Pemimpin Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan di
Kabupaten Badung

Konsultan Percn/supervisi : PT. Buana Nata Loka

Kontraktor : ISTAKA-HUTAMA,JO

Total Nilai Kontrak : Rp. 49.930.115.000 ( include PPN 10 %)
Tahap I : Rp. 26.254.000.000 (include PPN 10 % )
Tahap II : Rp. 23.676.115.000,00 ( include PPN 10 % excl eskalasi

Sumber Dana : APBD Tingkat I Bali
Tujuan Pemb. Jembatan : Memperlancar Lalulintas Badung ke Bangli
Menumbuhkan agrowisata
dan Menyeimbangkan Pembangunan Badung Selatan
dan Badung Utara.
LOKASI
PROYE
K
Lay Out Jembatan
120.00 60.00
46.84
33.00
3.00
60.00 120.00
32.00
68.14
3.00
30.49
3.00
41.00
Pekerjaan Tahap I
Abutmen 2 buah dengan pondasi tiang pancang
diameter 60 cm
Pondasi caisson diameter 9 m dengan casing
secant pile di 3 lokasi pilar.
Pile cap 12mx12mx3m , pilar 3 buah tampang
twin leg rectangle.
Hammer head sampai step ke- 2 pada 3 pilar
Pekerjaan Tahap II
Hammer head step ke-3 pada 3 buah pilar
Box girder, sistem balanced cantilever 3
buah,dengan panjang masing2 120 m
Pekerjaan asesoris jembatan, perkerasan jalan,
sebagian abutmen.


Caisson dengan
Secant Pile



P1
P
4
3
P
4
1
P
3
7
P
3
5
P
3
3
P
3
1
P
2
9
P
2
5P
2
1
P
1
9
P
1
7
P
1
5
P
1
3
P
9
P
7
P
5
P
3
P
2
7
P
1
1
DETAIL PENULANGAN SECANT PILE
Kedalaman caisson P1=32 m, P2= 27m, P3= 37m
Steel waller interval kedalaman 6 m..
Pembesian secara pre pabrication, diangkat dengan
crawler crane.
isian caisson dengan beton K-250 dari kedalaman (
-10 m ) ke bawah, sedangkan -10 m sampai bottom
pile -> K-400.
Pada 3 m dipasang ducting setengah lingkaran
untuk akomodasi kebutuhan stressing pile cap.

C C
Pile cap 12mx12mx3m
beton mutu K-500
ducting & stressing
PILAR
BOX GIRDER

Tinggi Pilar P1=51.84m, P2=71.14m,
P3=33.49
Pekerjaan pilar dilakukan segmental
dengan climbing system formwork.
Skope pekerjaan adalah pembesian,
ducting, cor beton.
Mutu Beton adalah K-500.


























4000 2000 4000
2000 2000
5
0
0
0
7
0
0
0
12000



3. Box Girder
HAMMER HEAD
BOX GIRDER
350
1 1
1 3 - 4 0 8 0
1 1
1 3 - 4 0
1
5
0
0
600
350
7
5
0
0
12000



120.00 60.00
46.84
33.00
3.00
60.00 120.00
32.00
68.14
3.00
30.49
3.00
41.00