Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kompresi politropik
Kerja yang diperlukan dan
kenaikan tekanan yang
diperoleh untuk kompresi
politropik lebih besar dari
pada untuk kompresi
isotermal,dan lebih
rendah dari pada dengan
kompresi adiabatik
W
pr
=
1
RT
BM
P
2
P
1
|
\
|
.
|
1
1
(
(
(
(
Kompresi isotermal (n=1)
Internal energi dari sistem
ditransfer ke lingkungan
sebagai panas dengan laju
yang sama dengan laju
penambahannya akibat
kerja penekanan
Dalam kompresi isotermal, temperatur gas tidak
berubah, sehingga temperatur gas pada akhir
langkah kompresi sama dengan temperatur gas
pada awal kompresi. Kenaikan temperatur gas
dapat dicegah, karena panas yang timbul selama
proses kompresi segera diserap sempurna oleh
fluida pendinginan melalui dinding silinder
Kompresi adiabatik (n=k)
Lintasan isentropik dan
gas ideal:
Substitusi densitas dalam
integrasi W
pr
(lihat
halaman sebelumnya)
/ 1
/ 1
P
P
P P
a
a
a
a
=
=
(
(
(
|
|
.
|
\
|
=
1
1
1
1
2
1
1
P
P P
W
pr
Proses kompresi adiabatik adalah proses kompresi
tanpa perpindahan kalor dari gas dan sekitarnya, yaitu
dengan jalan memberikan isolasi panas secara
sempurna pada dinding silinder. Dengan kompresi
adiabatik temperatur gas akan naik dan lebih tinggi
dari pada kenaikan yang terjadi dengan kompresi
politropik.
Dengan kompresi adiabatik kerja yg diperlukan untuk
kompresi akan lebih besar, tetapi akan diperoleh
kenaikan tekanan yg lebih tinggi.
Soal
A compressor operating adiabatically is to
compress 2.83 m3/min of air at 29.4C and 102.7
kN/m2 to 311.6 kN/m2. Calculate the power
required if the efficiency of the compressor is 75%.
Also calculate the outlet temperature.
ALAT UKUR ALIRAN FLUIDA
Pendahuluan
Alat ukur aliran sangat diperlukan dalam industri
minyak, bahan kimia, bahan makanan, air,
pengolahan limbah, dll
Pengukuran dan pengendalian jumlah materal
yang masuk dan keluar dari peralatan proses
sangat penting
Dasar Pemilihan Alat Ukur Aliran
Fasa fluida yang mengalir (gas, liquid, steam, dll)
Kondisi aliran
Ukuran pipa atau saluran dan kecepatan aliran
Sifat fluida (densitas, tekanan, temperatur, viskositas)
Kondisi lingkungan (temperatur, metode instalasi,
indoor/outdoor)
Posisi flowmeter, juga perlu diperhatikan tekanan
maks yang diijinkan)
Klasifikasi
Berdasarkan hasil pengukuran :
Kecepatan lokal : kecepatan fluida pada posisi tertentu
(misal : tabung pitot)
Kecepatan total : kecepatan alir rata2 seluruh penampang
luas aliran (misal : orifice, venturi, dan rotameter)
Berdasarkan cara pengukuran :
Displacement flow meter
Current flowmeter
Tabung pitot
Venturimeter dan orifice meter
Area meter
Pitot tube
Ingin ditentukan kecepatan fluida dalam pipa di titik 3
Soal
Venturimeter
Debit dan laju alir massa dapat ditentukan
Orificemeter
Kecepatan rerata di lokasi 1 ditentukan dengan menerapkan
persamaan Bernoulli antara titik 1 dan 2 serta kontinuitas (analog
dengan venturimeter)
Rotameter
Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan
linear aliran
Variabel area meter atau rotameter terdiri dari
tube yang berisi float atau rotor yang dapat
bergerak naik atau turun ketika fluida yang akan
diukur mengalir di dalam tube. Laju alir akan
terbaca dari skala yang terdapat di tube.
Debit besar membutuhkan luas penampang aliran
yang lebih besar. Luas penampang aliran besar artinya
luas annulus besar akibat posisi float makin tinggi.
Dapat dibuat grafik kalibrasi :
Tugas
Turbinmeter
Coriolis
Ultrasonic
Senior & Junior Orificemeter
Displacement flowmeter
Current flowmeter