Вы находитесь на странице: 1из 98

PERUBAHAN KEPEMILIKAN

PERSEKUTUAN

PERUBAHAN PEMILIKAN
PERSEKUTUAN
Persekutuan mempunyai karakter utama yaitu umur
yang terbatas umur (limited life). Sesuai dengan
karakter tersebut maka sewaktu-waktu persekutuan
dapat berakhir.
Bubarnya persekutuan tidak selalu
diikuti dengan bubarnya perusahaan
Berdasarkan penyebabnya , bubarnya persekutuan dapat
dikelompokkan menjadi 3 , yaitu :
1.Bubarnya karena sesuai dengan perjanjian persekutuan
2.Bubarnya karena berdasarkan undang-undang yang
berlaku
3.Bubarnya karena putusan pengadilan

PERUBAHAN PEMILIKAN
PERSEKUTUAN
A. Sekutu Baru Membeli Hak Sekutu Lama
Seseorang dapat menjadi sekutu pada persekutuan
dengan cara membeli hak sekutu lama. Pada umumnya
pembelian hak sekutu lama oleh sekutu baru sudah
diatur dalam perjanjian persekutuan. Jual beli hak
tersebut harus disetujui oleh seluruh sekutu.
a.1 Membeli sebagian hak seorang sekutu
a.2 Membeli seluruh hak seorang sekutu
a.3 Membeli sebagian hak beberapa orang sekutu
a.4 Membeli seluruh hak beberapa orang sekutu
a.5 Membeli sebagian hak seluruh anggota sekutu
B. Menyetor Modal

Membeli Sebagian Hak Seorang Sekutu


Apabila sekutu baru membeli sebagian hak seorang

sekutu lama maka masalah harga adalah urusan antara


penjual dan pembeli. Berapa pun harganya transaksi ini
akan dicatat oleh persekutuan berdasarkan nilai buku

dari modal yang diperjual belikan. Dengan demikian


transaksi

ini

tidak

akan

mempengaruhinjumlah

maupunkomposisi aktiva dan utang perusahaan. Jumlah

modal

persekutuan

juga

tidak

akan

mengalami

perubahan, tetapi komposisinya akan berubah.

Membeli Sebagian Hak Seorang Sekutu


Contoh : 1
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan
rasio 20:30:30:20. Saldo modal persekutuan tersebut
pada akhir tahun 1990 adalah:
Modal A Rp 80.000.000,00
Modal B Rp 120.000.000,00
Modal C Rp 120.000.000,00
Modal D Rp 80.000.000,00
Pada awal tahun 1991 E diterima sebagai sekutu baru
dengan cara membeli 50% hak B baik hak atas rugi laba
sebesar Rp 75.000.000,00
maka jurnalnya:
Modal B Rp 60.000.000
modal E
Rp 60.000.000

Membeli Sebagian Hak Seorang Sekutu


Penyelesaian :
Dengan masuknya E tersebut komposisi modal
persekutuan mengalami perubahan (dalam jutaan) :
Keterangan

Sebelum E masuk
Masuknya E
Setelah masuknya E

Modal

Total

80

120

120

80

400

(60)

60

80

60

120

80

60

400

Membeli Sebagian Hak Seorang Sekutu


Penyelesaian :

Dengan masuknya E tersebut rasio pembagian rugi-laba


juga mengalami perubahan (dalam %) :
Keterangan

Sebelum E masuk
Masuknya E
Setelah masuknya
E

Rasio Pembagian rugi-laba

Total

20

30

30

20

100

(15)

15

20

15

30

20

15

100

Membeli Seluruh Hak


Seorang Sekutu
Jika dalam contoh sebelumnya E
pembelian seluruh hak aatas modal dan
rugi laba tersebut sebesar 125.000.000
Jurnalnya:
Modal B
Rp 120.000.000
Modal E
Rp 120.000.000
Dengan masuknya E Maka Komposisi
modal persekutuan terjadi peubahan

Membeli Sebagian Hak Seorang Sekutu


Penyelesaian :
Dengan masuknya E tersebut komposisi modal
persekutuan mengalami perubahan (dalam jutaan) :
Keterangan

Sebelum E masuk
Masuknya E
Setelah masuknya E

Modal

Total

80

120

120

80

400

(120)

120

80

00

120

80

120

400

Membeli Seluruh Hak Seorang Sekutu


Penyelesaian :

Dengan masuknya E tersebut rasio pembagian rugi-laba


juga mengalami perubahan (dalam %) :
Keterangan

Sebelum E masuk
Masuknya E
Setelah masuknya
E

Rasio Pembagian rugi-laba

Total

20

30

30

20

100

(30)

30

20

30

20

30

100

Membeli sebagian Hak


beberapa sekutu
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 20:30:30:20.
Saldo modal persekutuan tersebut pada akhir tahun 2000 adalah:
Modal A Rp 80.000.000,00
Modal B Rp 120.000.000,00
Modal C Rp 120.000.000,00
Modal D Rp 80.000.000,00

Pada awal tahun 2001 E diterima sebagai sekutu baru dengan cara
membeli 25% hak A, B, C baik hak atas rugi laba sebesar Rp
100.000.000,00 dalam hal ini harga jual beli diatas nilai buku,
karena nilai buku yg dibeli adalah:
Dari A = 25% x Rp 80.000.000 =
20.000.000
Dari B = 25% x Rp 120.000.000=
30.000.000
Dari C = 25% x Rp 120.000.000=
30.000.000
Jumlah
80.000.000

Transaksi tersebut dicatat


Modal A Rp 20.000.000
Modal B Rp 30.000.000
Modal C Rp 30.000.000
Modal E
Rp 80.000.000
dengan masuknta E komposisi modal adalah sebagai berikut

Keterangan

Sebelum E masuk
Masuknya E
Setelah masuknya E

Modal

Total

80

120

120

80

400

(20)

(30)

(30)

80

60

90

90

80

80

400

Dengan masuknya E rasio pembagian laba nya


Keterangan

Rasio Pembagian rugi-laba

Total

Sebelum E masuk

20

30

30

20

100

Masuknya E

(5)

(7,5)

(7.5)

20

Setelah masuknya E

15

22,5

22,5

20

20

100

Membeli sebagian hak seluruh anggota sekutu

Masuknya sekutu dengan cara membeli


sebagian hak seluruh sekutu berdasarkan
pada persetujuan seluruh sekutu harga
jual beli dalam transaksi ini ada 3
kemungkinan:
1. harga jual =nilai buku
2.Harga jual beli >nilai buku
3.Harga jual beli< nilai buku

Harga jual beli=nilai buku


Cotoh 1
Persekutuan ABCD membagi laba tau rugi dengan rasio 20:30:30:20
saldo modal persekutuan adalah:
Modal A
Rp
80.000.000,Modal B
120.000.000,Modal C
120.000.000,Modal D
80.000.000,Jumlah modal
400.000.000,Pada awal tahun 2001 E ditrima sebagai sekutu baru dengan cara
membeli 25% hak atas modal dan hak atas laba dari seluruh ekutu
seharga nilai buku, yaitu Rp 100,000.000,Hak atas moda dan atas laba yang dibeli tersebut berasal dari:

Dari A=25% x Rp 80.000.000


Dari B=25% x Rp120.000.000
Dari C=25% x Rp 120.000.000
Dari D=25% x Rp 80.000.000
Julmlah

Pencatatannya adalah:
Modal A
Modal B
Modal C
Modal D
Modal E

= Rp
= Rp
= Rp
= Rp

20.000.000
30.000.000
30.000.000
20.000.000
100.000.000

Rp 20.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 20.000.000
Rp 100.000.000

Membeli Sebagian Hak Seorang Sekutu


Penyelesaian :
Dengan masuknya E tersebut komposisi modal
persekutuan mengalami perubahan (dalam jutaan) :
Keterangan

Sebelum E masuk
Masuknya E
Setelah masuknya E

Modal

Total

80

120

120

80

400

(20)

(30)

(30)

(20)

100

60

90

90

60

100

400

Dengan masuknya E rasio pembagian laba nya


Keterangan

Rasio Pembagian rugi-laba

Total

Sebelum E masuk

20

30

30

20

100

Masuknya E

(5)

(7,5)

7.5

(5)

25

Setelah masuknya E

15

22,5

22,5

15

25

100

Harga jual bel>nilai buku


Ada 2 pendekatan:
1. Metode goodwiil
2 . Metode Bonus
Cotoh 1
Persekutuan ABCD membagi laba tau rugi dengan rasio 20:30:30:20
saldo modal persekutuan adalah:
Modal A
Rp
80.000.000,Modal B
120.000.000,Modal C
120.000.000,Modal D
80.000.000,Jumlah modal
400.000.000,Pada awal tahun 2001 E ditrima sebagai sekutu baru dengan cara
membeli 25% hak atas modal dan hak atas laba dari seluruhsekutu
seharga , yaitu Rp 125,000.000,Transaksi ini menunjukan adanya goodwiil yang dimiliki persekutuan
A,B,C,D

Nilai pasar 25% modal


Nilai Pasaar seluruh Modal

Nilai Buku Modal (Aktiva Bersih)


Goodwill
GOODWILL Tersebut dibagi:
A:20% = 20.000.000
B:30% = 30.000.000
C:30% = 30.000.000
D:20% = 20.000.000

PENCATATANNYA:

= Rp 125.000.000
=100% x Rp 125,000.000,25%
= Rp 500.000.000,=( 400.000.0000)
= RP 100.000.000

a. Mencatat adanya goodwill:


Goodwill
Rp 100.000.000
Modal A
Rp 20.000.000
Modal B
Rp 30.000.000
Modal C
Rp 30.000.000
Modal D
Rp 20.000.000

b. Untuk masuknya E
Modal A
Modal B
Modal C
Modal D
Modal E

Rp 25.000.000
Rp 37.500.000
Rp 37.500.000
Rp 25.000.000
Rp 125.000.000

Penyelesaian :
Dengan masuknya E tersebut komposisi modal
persekutuan mengalami perubahan (dalam jutaan) :

Keterangan

Modal

Total

Sebelum E masuk

80

120

120

80

400

goodwill

20

30

30

20

100

Masuknya E
Setelah masuknya E

(25)

(37,5) (37,5)

(25)

125

75

112,5 112,5

75

125

500

Dengan masuknya E rasio pembagian laba nya


Keterangan

Rasio Pembagian rugi-laba

Total

Sebelum E masuk

20

30

30

20

100

Masuknya E

(5)

(7,5)

7.5

(5)

25

Setelah masuknya E

15

22,5

22,5

15

25

100

Metode Bonus
Persekutuan ABCD membagi laba tau rugi dengan rasio 20:30:30:20
saldo modal persekutuan adalah:
Modal A
Rp
80.000.000,Modal B
120.000.000,Modal C
120.000.000,Modal D
80.000.000,Jumlah modal
400.000.000,Pada awal tahun 2001 E ditrima sebagai sekutu baru dengan cara
membeli 25% hak atas modal dan hak atas laba dari seluruhsekutu
seharga , yaitu Rp 125,000.000,Apabila dipakai metode bonus transaksi tersebut akan dicatat
berdasarkan nilai buku, yaitu 25% dari 400.000.000 atau =
100.000.000. Hak atas modal sebesar 100,000.000 berasal dari:

A:20% = 20.000.000
B:30% = 30.000.000
C:30% = 30.000.000
D:20% = 20.000.000
Dengan demikian transaksi tsb: akan dicatat
Modal A
Modal B
Modal C
Modal D
Modal E

Rp 20.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 20.000.000
Rp 100.000.000

Penyelesaian :
Dengan masuknya E tersebut komposisi modal
persekutuan mengalami perubahan (dalam jutaan) :

Keterangan

Sebelum E masuk
Masuknya E
Setelah masuknya E

Modal

Total

80

120

120

80

400

(20)

(30)

(30)

(20)

100

60

90

90

60

100

400

Dengan masuknya E rasio pembagian laba nya


Keterangan

Rasio Pembagian rugi-laba

Total

Sebelum E masuk

20

30

30

20

100

Masuknya E

(5)

(7,5)

7.5

(5)

25

Setelah masuknya E

15

22,5

22,5

15

25

100

Harga jual bel<nilai buku


Ada 2 pendekatan:
1. Metode goodwiil negatif

2 . Metode Bonus

1. Metode goodwill negatif


menurut metode ini msuknya sekutu baru tersebut akad dicata
berdasarkan harga jual . Dengan adanya harga jual sudah dibawah
dari nilai buku aktiva vbersih tersebut menunjukan bahwa goodwill
yang sudah tidak bermanfaat ekonomi maka goodwill tersebu
harus di hapus.
Metode ini hanya cocok dipakai bila harga jual dibawah dari nilai buku
dalam keadaan:
- Persekutuan sudah mengakui goodwill
- Seluruh aktiva berwujud sudah dinilai secara wajar

Contoh:
Persekutuan ABCD membagi laba tau rugi dengan rasio 20:30:30:20
saldo modal persekutuan adalah:
Modal A
Rp
80.000.000,Modal B
120.000.000,Modal C
120.000.000,Modal D
80.000.000,Jumlah modal
400.000.000,Pada awal tahun 2001 E ditrima sebagai sekutu baru dengan cara
membeli 25% hak atas modal dan hak atas laba dari seluruhsekutu
seharga , yaitu Rp 85,000.000,Transaksi ibni menunjukan adanya googwill yang masih diakui
persekutuan ABCD akan tetapi sudah tidak mempunyai manfaat lagi

Nilai pasar 25% modal


= Rp 85.000.000
Nilai Pasaar seluruh Modal
=100% x Rp 85,000.000,25%
= Rp340.000.000,Nilai Buku Modal (Aktiva Bersih)
=( 400.000.0000)
Goodwill yg dihapus
= RP 60.000.000
Penghapusan GOODWILL Tersebut dibagi:
A:20% = 12.000.000
B:30% = 18.000.000
C:30% = 18.000.000
D:20% = 12.000.000

PENCATATANNYA:

a. Mencatat adanya penghapusan goodwill:


Modal A
Rp 12.000.000
Modal B
Rp 18.000.000
Modal C
Rp 18.000.000
Modal D
Rp 12.000.000
Goodwill
Rp 60.000.000

b. Untuk masuknya E
Modal A
Modal B
Modal C
Modal D
Modal E

Rp 17.000.000
Rp 25.500.000
Rp 25.500.000
Rp 17.000.000
Rp 85.000.000

Penyelesaian :
Dengan masuknya E tersebut komposisi modal
persekutuan mengalami perubahan (dalam jutaan) :

Keterangan

Modal

Total

80

120

120

80

400

Penghapusan
goodwill

(12)

(18)

(12)

(12)

(60)

Masuknya E

(17)

(17)

85

51

85

Sebelum E masuk

Setelah masuknya E

51

(25,5) (25,5)
76,5

76,5

340

Dengan masuknya E rasio pembagian laba nya


Keterangan

Rasio Pembagian rugi-laba

Total

Sebelum E masuk

20

30

30

20

100

Masuknya E

(5)

(7,5)

(7.5)

(5)

25

Setelah masuknya E

15

22,5

22,5

15

25

100

Metode Bonus
Menurut metode ini walaupun harga jual beli dibwah dari nilai buku
akan tetapi transaksi tetap dicatat berdasr nilai buku. Adanya harga jual
beli tersebut yg dibwah dari nilai buku adalah harga atas aktiva tdk
berwujud yg dibwa oleh sekutu baru
Persekutuan ABCD membagi laba tau rugi dengan rasio 20:30:30:20 saldo
modal persekutuan adalah:
Modal A Rp
80.000.000,Modal B
120.000.000,Modal C
120.000.000,Modal D
80.000.000,Jumlah modal
400.000.000,Pada awal tahun 2001 E ditrima sebagai sekutu baru dengan cara membeli
25% hak atas modal dan hak atas laba dari seluruhsekutu seharga , yaitu Rp
85,000.000,Apabila dipakai metode bonus transaksi tersebut akan dicatat berdasarkan nilai
buku, yaitu 25% dari 400.000.000 atau = 100.000.000. Hak atas modal sebesar
100,000.000 berasal dari:

A:20% = 20.000.000
B:30% = 30.000.000
C:30% = 30.000.000
D:20% = 20.000.000
Dengan demikian transaksi tsb: akan dicatat
Modal A
Modal B
Modal C
Modal D
Modal E

Rp 20.000.000
Rp 30.000.000
Rp 30.000.000
Rp 20.000.000
Rp 100.000.000

Penyelesaian :
Dengan masuknya E tersebut komposisi modal
persekutuan mengalami perubahan (dalam jutaan) :

Keterangan

Sebelum E masuk
Masuknya E
Setelah masuknya E

Modal

Total

80

120

120

80

400

(20)

(30)

(30)

(20)

100

60

90

90

60

100

400

Dengan masuknya E rasio pembagian laba nya


Keterangan

Rasio Pembagian rugi-laba

Total

Sebelum E masuk

20

30

30

20

100

Masuknya E

(5)

(7,5)

7.5

(5)

25

Setelah masuknya E

15

22,5

22,5

15

25

100

Sekutu Baru menyetor modal


Masukny sekutu baru dari penyetoran modal dapat
dikelompokkan menjdi 6 yaitu:
1. Tampa membentuk bonus maupun goodwill
2. Bonus untuk sekutu lama
3. Bonus untuk sekutu baru
4. Goodwill utk sekutu lama
5. Goodwill untuk sekutu baru
6. Goodwill utk keduanya sekutu lama dan baru

1.

Tampa membetuk bonus maupun


goodwill

jika dengan demikian maka:


a. modal sekutu lama tetap
b. modalm sekutu baru sama dengan setorannya
c. tambahan modal persekutuan sama dengan
jumlah setoran modal sekutu baru

Contoh 1
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 2:3:3:2
Modal Persekutuan Pada akhir tahun 2000 adalah sbb

- modal, A

Rp

60000000

-Modal, B

90000000

- Modal,C

90000000

- Modal, D

60000000

Jumlah

300000000

Pada awal tahun 2001 E diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor kas
sebesar Rp 100.000.000,- dan modal E diakui sebesar 100.000.000,-yg merupakan
25% dari modal persekutuan, besarnya goodwill dan bonus dpt dihitung
sbb

Modal sekutu Baru (dalam Rp)

Rp

Modal sekutu Baru dalam %

100.000.000
25%

Modal Persekutuan setelah masuknya E


Modal Persekutuan sebelum masuknya E

100.000.000 : 25%

400.000.000

300.000.000
-

Kenaikan Modal Persekutuan

100.000.000

Jumlah setoran modal sekutu baru

100.000.000 -

Goodwill

Bonus untuk :
Modal E

Rp

Setoran Modal
bonus

100.000.000
100.000.000
0

Transaksi tersebut dicatat:


Kas.. Rp 100.000.000,-

Modal . Rp 100.000.000

Dengan masuknya E tersebut modal persekutuan mengalami perubahan (dalam


Juta)

Keterangan
Sblm mskn E

B
60

90 90

Total

60

300

Setoran E

100

100

Bonus

Goodwill

90 90

60

100

400

Setelah masunya E

60

Bonus untuk sekutu lama


Apabila masunya sekutu baru dgn menyetor
modal maka memmbentuk bonus utk
sekutu lama :
a. Modal sekutu lama bertambah, karena
mendapatkan bonus
b. Bonus sekutu baru lebih keci drpada
setorannya, karena memberi bonus
c. Tambahan modal persekutuan sama dgn
jumlah setoran modal sekutu baru

Contoh 2
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 2:3:3:2
Modal Persekutuan Pada akhir tahun 2000 adalah
sbb
- modal, A
Rp
60000000
-Modal, B
90000000
- Modal,C
90000000
- Modal, D
60000000
Jumlah
300000000
Pada awal tahun 2001 E diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor kas
sebesar Rp 100.000.000,- dan modal E diakui sebesar 80.000.000,-yg
merupakan
20% dari modal persekutuan, besarnya goodwill dan bonus dpt dihitung
Besarnya goodwill dan bonus dapat dihitung

Modal sekutu Baru (dalam Rp)

Rp

Modal sekutu Baru dalam %

80.000.000
20%

Modal Persekutuan setelah masuknya E


Modal Persekutuan sebelum masuknya E

80.000.000 : 20%

400.000.000

300.000.000
-

Kenaikan Modal Persekutuan

100.000.000

Jumlah setoran modal sekutu baru

100.000.000 -

Goodwill

Bonus untuk :
Modal E

Rp

Setoran Modal
bonus

80.000.000
100.000.000
(20.000.000)

Transaksi tersebut dicatat:


Untuk mencatat setoran E
Kas.. Rp 100.000.000,Modal . Rp 100.000.000

Bonus tersebut diberikan kepda


sekutu lama
A:20% = 4.000.000
B:30% = 6.000.000
C:30% = 6.000.000
D:20% = 4.000.000

Untuk mencatat bonus yg diberikan pada sekutu lama


Modal, E

Rp

20.000.000

Modal A

4.000.000

Modal B

6.000.000

Modal C

6.000.000

Modal D

4.000.000

Dengan masuknya E tersebut modal persekutuan mengalami perubahan


(dalam Juta)

Keterangan
Sblm msk E
Setoran E
Bonus
Goodwill
Setelah masunya E

A
60
4
0

B C
90 90
- 6 6
0 0

64

96 96

E
60
4
0

0
100
(20)
0

Total
300
100
0
0

64

80

400

Bonus untuk sekutu Baru


Apabila masunya sekutu baru dgn menyetor
modal lama memmbentuk bonus utk
sekutu baru Maka:
a. Modal sekutu lama berkurang, karena
memberikan bonus
b. Bonus sekutu baru lebih besar drpada
setorannya, karena memperoleh bonus
c. Tambahan modal persekutuan sama dgn
jumlah setoran modal sekutu baru

Contoh 3
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 2:3:3:2
Modal Persekutuan Pada akhir tahun 2000 adalah
sbb
- modal, A
Rp
60000000
-Modal, B
90000000
- Modal,C
90000000
- Modal, D
60000000
Jumlah
300000000
Pada awal tahun 2001 E diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor kas
sebesar Rp 100.000.000,- dan modal E diakui sebesar 120.000.000,-yg
merupakan
30% dari modal persekutuan, besarnya goodwill dan bonus dpt dihitung
Besarnya goodwill dan bonus dapat dihitung

Modal sekutu Baru (dalam Rp)

Rp

Modal sekutu Baru dalam %

120.000.000
30%

Modal Persekutuan setelah masuknya E


Modal Persekutuan sebelum masuknya E

120.000.000 : 30%

400.000.000

300.000.000
-

Kenaikan Modal Persekutuan

100.000.000

Jumlah setoran modal sekutu baru

100.000.000 -

Goodwill

Bonus untuk :
Modal E

Rp

Setoran Modal
bonus

120.000.000
100.000.000
20.000.000

Transaksi tersebut dicatat:


Untuk mencatat setoran E
Kas.. Rp 100.000.000,Modal . Rp 100.000.000

Bonus tersebut diberikan Oleh sekutu lama


A:20% = 4.000.000
B:30% = 6.000.000
C:30% = 6.000.000
D:20% = 4.000.000
Jurnalnya:
Modal A Rp 4.000.000
Modal B Rp 6.000.000
Modal C Rp 6.000.000
Modal D Rp 4.000.000
Modal E Rp 20.000.000

Dengan masuknya E tersebut modal persekutuan mengalami perubahan


(dalam Juta)

Keterangan
Sblm msk E
Setoran E
Bonus
Bnus Goodwill

Setelah masunya E

B
60

90 90

Total

60

300

100

100

-4

-6

-6

-4

20

84 84

56

120

400

56

Goodwill untuk sekutu lama


Apabila masunya sekutu baru dgn menyetor
modal lama memmbentuk goodwill utk
sekutu lama Maka:
a. Modal sekutu lama bertambah, karena
mendapatkan goodwill
b. Modal sekutu baru sama dengan
setorannya, karena memperolah bonus
c. Tambahan modal persekutuansama dgn
jumlah setoran modal sekutu baru
+goodwill

Contoh 4
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 2:3:3:2
Modal Persekutuan Pada akhir tahun 2000 adalah
sbb
- modal, A
Rp
60000000
-Modal, B
90000000
- Modal,C
90000000
- Modal, D
60000000
Jumlah
300000000
Pada awal tahun 2001 E diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor kas
sebesar Rp 100.000.000,- dan modal E diakui sebesar 100.000.000,-yg
merupakan
20% dari modal persekutuan, besarnya goodwill dan bonus dpt dihitung
Besarnya goodwill dan bonus dapat dihitung

Modal sekutu Baru (dalam Rp)


Modal sekutu Baru dalam %
Modal Persekutuan setelah masuknya E
Modal Persekutuan sebelum masuknya E
Kenaikan Modal Persekutuan
Jumlah setoran modal sekutu baru
Goodwill
Bonus untuk :
Modal E
Rp
Setoran Modal
BONUS
Untuk sekutu lama
Masing - masing:
A : 20% = Rp 20.000.000
B : 30% = Rp 30.000.000
C : 30% = Rp 30.000.000
D : 20% = Rp 20.000.000

Rp
=
=
=

100.000.000
20%
100.000.000 : 20%
500.000.000
300.000.000
200.000.000
100.000.000 100.000.000

100.000.000
100.000.000 0100.000.000

Kas.. Rp 100.000.000,-

Modal . Rp 100.000.000
( Untuk Mencatat setoran E )

Untuk mencatat goodwill yg diberikan pada sekutu lama


Goodwill
Rp
Modal A
Modal B
Modal C
Modal D

100.000.000
20.000.000
30.000.000
30.000.000
20.000.000

Dengan masuknya E tersebut modal persekutuan mengalami perubahan (dalam Juta)

Keterangan
Sblm masuk E
Setoran E
Bonus
Goodwill
Setelah masunya E

60
0
20

90
0
30

90
0
30

60
0
20

0
100
0
0

Total
300
100
0
100

80

120

120

80

100

500

Goodwill untuk sekutu Baru


Apabila masunya sekutu baru dgn menyetor
modal lama memmbentuk goodwill utk sekutu
lama Maka:
a. Modal sekutu lama Tetap, karena memberi
bonus
b. Modal sekutu baru lebih besar dripada dengan
setorannya, karena memperolah goodwill
c. Tambahan modal persekutuan sama dgn
jumlah setoran modal sekutu baru +goodwill

Contoh 5
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 2:3:3:2
Modal Persekutuan Pada akhir tahun 2000 adalah
sbb
- modal, A
Rp
60000000
-Modal, B
90000000
- Modal,C
90000000
- Modal, D
60000000
Jumlah
300000000
Pada awal tahun 2001 E diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor kas
sebesar Rp 100.000.000,- dan modal E diakui sebesar 150.000.000,-yg
merupakan
33 1/3 % dari modal persekutuan, besarnya goodwill dan bonus dpt dihitung
Besarnya goodwill dan bonus dapat dihitung

Modal sekutu Baru (dalam Rp)


Modal sekutu Baru dalam %
Modal Persekutuan setelah masuknya E

Rp
=
=
=

Modal Persekutuan sebelum masuknya E


Kenaikan Modal Persekutuan
Jumlah setoran modal sekutu baru
Goodwill
Goodwill tsb utk
: Sekutu Baru
Modal E
Rp
150.000.000
Setoran Modal
100.000.000

150.000.000
33 1/3 %
150.000.000 : 33 1/3 %
450.000.000
300.000.000
150.000.000
100.000.000 50.000.000

Goodwill
Untuk sekutu lama
Transaksi tersebut dicatat:
Kas.. Rp 100.000.000,Modal . Rp 100.000.000
( Untuk Mencatat setoran E )
Untuk Mencatat goodwill yg diberikan kpd sekutu baru
Goodwill
Rp50.000.000
Modal E. Rp 50.000.000

50.000.000 0

Dengan masuknya E tersebut modal persekutuan mengalami perubahan (dalam Juta)

Keterangan

Sebelum masuknya E

Total

60

90

90

60

300

Setoran E

100

100

Bonus

Goodwill

50

50

60

90

90

60

150

450

Setelah masunya E

Goodwill untuk sekutu lama dan Baru


Apabila masunya sekutu baru dgn menyetor
modal lama memmbentuk goodwill utk sekutu
lama dan baru Maka:
a. Modal sekutu lama bertambah, karena
mendapatkan goodwill
b. Modal sekutu baru lebih besar dripada dengan
setorannya, karena memperolah goodwill
c. Tambahan modal persekutuan sama dgn
jumlah setoran modal sekutu baru +goodwill

Contoh 6
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 2:3:3:2
Modal Persekutuan Pada akhir tahun 2000 adalah
sbb
- modal, A
Rp
60000000
-Modal, B
90000000
- Modal,C
90000000
- Modal, D
60000000
Jumlah
300000000
Pada awal tahun 2001 E diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor kas
sebesar Rp 100.000.000,- dan modal E diakui sebesar 125.000.000,-yg
merupakan
25 % dari modal persekutuan, besarnya goodwill dan bonus dpt dihitung
Besarnya goodwill dan bonus dapat dihitung

Besarnya goodwill dan bonus dapat dihitung

Modal sekutu Baru (dalam Rp)


Modal sekutu Baru dalam %
Modal Persekutuan setelah masuknya E

Rp
=
=
=

Modal Persekutuan sebelum masuknya E

125.000.000
25%
125.000.000 : 25%
500.000.000
300.000.000
-

Kenaikan Modal Persekutuan


Jumlah setoran modal sekutu baru
Goodwill
Sekut baru
Modal E
Rp
125.000.000
Setoran Modal
100.000.000
Goodwill
Untuk sekutu lama
Masing - masing:
A : 20% = Rp 15.000.000
B : 30% = Rp 22.500.000
C : 30% = Rp 22.500.000
D : 20% = Rp 15.000.000

200.000.000
100.000.000 100.000.000

25.000.000 75.000.000

Transaksi tersebut dicatat:


Kas.. Rp 100.000.000,Modal . Rp 100.000.000
( Untuk Mencatat setoran E )
Untuk mencatat goodwill yg diberikan pada sekutu lama dan Baru
Goodwill
Modal A
Modal B
Modal C
Modal D
Modal E

Rp

100.000.000

15.000.000
22.500.000
22.500.000
15.000.000
25.000.000

Dengan masuknya E tersebut modal persekutuan mengalami perubahan (dalam Juta)

Keterangan
Sebelum masuknya E
Setoran E
Bonus
Goodwill
Setelah masunya E

B
C
60
90
90
0
0
0
15 22.5 22.5
75 112.5 112.5

E
60
0
15

0
100
0
25

Total
300
100
0
100

75

125

500

Pengunduran sekutu
Pengunduran sekutu dapat dilakukan :
1 Menjual haknya kepada sekutu lain atau
sekutu baru
2 Menerima pengembalian modal

Pengunduran sekutu tampa membentuk


bonus dan goodwill
1.
2.
3.

Jumlah pengembalian modal =saldo modal


Saldo modal sekutu yang bertahan tetap
Modal persekutuan akan berkurang sebesar saldo modal sekutu
yg mundur

Contoh 1
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 2:3:3:2
Modal Persekutuan Pada akhir tahun 2000 adalah sbb
- modal, A
Rp
60000000
-Modal, B
90000000
- Modal,C
90000000
- Modal, D
60000000
Jumlah
300000000
Pada awal tahun 2001 D mundur dengan menerima pengembalian
modal sebesar Rp 60.000.000,-

Pengembalian yang diterima D


Saldo Modal D
Bonus atau goodwill

Rp60.000.000
Rp60.000.000
Rp 0,-

Transaksi ini akan dicatat oleh persekutuan:


Modal, D
Kas

Rp60.000.000

Rp 60.000.000,-

Dengan mundurnya D tersebut modal persekutuan mengalami perubahan (dalam Juta)


Keterangan
SebelumMundurnya D
Bonus
Goodwill
Pengunduran D
Setelah Pengunduran D

60

90

90

0
0
0

0
0
0

0
0
0

60

90

90

E Total
60 0 300
##
0 0
0
0
0
(60) ## (60)
0

240

Apabila tidak diatur lagi maka dengan pengunduran D tersebut rasio


Pembagian Rugi Laba bertambah:
A

= 2/8 x 20% = 5%

=3/8 x 20% = 7,5%

=3/8 x 20% = 7,5%

Dengan Demikian rasio pembagian rugi laba mengalami perubahan (dalam ) %

Keterangan
SebelumMundurnya D
Pengunduran D
Setelah Pengunduran D

Total

20

30

30

20 0

100

7,5

7,5

(20) ##

25

37,5

37,5

100

Bonus untuk sekutu yg bertahan


Apabila pengunduran sekutu dengan menerima
pengembalian modal membentuk bonus untuk
sekutu yg bertahan maka:
1.Jumlah pengembalian modal < saldo modal,
karena memberi bonus
2.Saldo modal sekutu yg bertahan bertambah,
karena mendapat bonus
3.Modal persekutuan akan berkurang sebesar
saldo modal sekutu yg mundur dikurangi bonus

Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 2:3:3:2


Modal Persekutuan Pada akhir tahun 2000 adalah sbb
modal
Mo A Rp
60000000
-Modal, B
90000000
- Modal,C
90000000
- Modal, D
60000000
300.000.000
Jumlah
Pada awal tahun 2001 D mundur dengan menerima pengembalian
modal sebesar Rp 52.000.000,-

Pengembalian yang diterima D


Saldo Modal D
Bonus yg diberikan oleh D

Bonus tersebut diterima oelh sekutu yg bertahan , yaitu:


A

= 2/8 x 8.000.000 = Rp 2.000.000

= 3/8 x 8.000.000 = Rp 3.000.000

= 3/8 x 8.000.000 = Rp 3.000.000

Rp52.000.000
Rp60.000.000
8.000.000

a. Modal, D
8.000.000
Modal,A
Modal,B
Modal,C
( Untuk mencatat bonus utk sekutu yg bertahan)
b. Modal, D
Kas
(untuk mencatat pengunduran D)

2.000.000
3.000.000
3.000.000

52.000.000
52.000.000

Dengan mundurnya D tersebut modal persekutuan mengalami perubahan (dalam Juta)

Keterangan
SebelumMundurnya D
Bonus
Goodwill
Pengunduran D

Setelah Pengunduran D

60
2
0
0

90
3
0
0

90
3
0
0

62

93

93

E Total
60 0
300
(8) 0
0
0
0
(52) ##
(52)

248

Bonus untuk sekutu yang mundur


Apabila pengunduran sekutu dgn menerima pengembalian modal
membentuk bonus utk sekutu yg mundur maka:
a. Jumlah pengembalian modal>saldo miodal, karena mendapat
bonus
b. Saldo modal sekutu yg bertahan berkurang, karena memberi bonus
c. Modal persekutuan akan berkurang sebesar saldo modal sekutu yg
mundur ditambah bonus
Contoh 1
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 2:3:3:2
Modal Persekutuan Pada akhir tahun 2000 adalah sbb
- modal, A

Rp

60000000

-Modal, B

90000000

- Modal,C

90000000

- Modal, D

60000000

Jumlah

300000000

Pada awal tahun 2001 D mundur dengan menerima pengembalian


modal sebesar Rp 80.000.000,karena mendpat bonus,

Besarnya bonus uk D dapat dihitung:


Jumlah Pengembalian modal yg diterima D
Saldo Modal
Bonus yg diberikan kepada D
Bonus tersebut diberikan oleh sekutu yg
bertahan
A
= 2/8 x 20.000.000 = Rp 5.000.000
B
= 3/8 x 20.000.000 = Rp7.500.000
C
= 3/8 x 20.000.000 = Rp7.500.000
transaksi ini akan dicatat oleh persekutuan:
a. Utk mencatat sekutu yg
mundur
Modal,A
5.000.000
Modal,B
7.500.000
Modal,C
7.500.000
Modal D
20.000.000
b. Utk mencatat pengunduran D
Modal D
80.000.000
Kas
80.000.000

Rp80.000.000
60.000.000 20.000.000

Dengan mundurnya D tersebut modal persekutuan mengalami perubahan (dalam Juta)

Keterangan

E Total

SebelumMundurnya D

60

90

90

60 0

300

Bonus

(5)

(7,5)

(7,5)

20 2

Goodwill

Pengunduran D

(80) ##

(80)

55

82,5

82,5

220

Setelah Pengunduran D

Goodwill untuk sekutu yang mundur


Apabila pengunduran sekutu dengan menerima
pengembalian modal mengakui goodwill untuk
sekutu yang mundur maka :
a. jumlah pengembalian modal > saldo
modal, karena mendapat goodwill.
b. Saldo modal sekutu yang bertahan
berkurang.
c. modal persekutuan akan berkurang sebesar
saldo modal sekutu yang mundur.

Contoh 4
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 2:3:3:2
Modal Persekutuan Pada akhir tahun 2000 adalah sbb
- modal, A Rp
60000000
-Modal, B
90000000
- Modal,C
90000000
- Modal, D
60000000
Jumlah
300000000
Pada awal tahun 2001 D mundur dengan menerima pengembalian
modal sebesar Rp 80.000.000,- karena mendapat goodwill persekutuan hanya
mengakui goodwill untuk sekutu yang mundur.
Besarnya goodwill untuk D dapat dihitung:

Besarnya bonus uk D dapat dihitung:


Jumlah Pengembalian modal yg diterima D
Saldo Modal
Goodwill yg diberikan kepada D

Rp80.000.000
60.000.000
20.000.000

apabila D mendapat bagian goodwill sebesar Rp. 20.000.000,- ; berarti


goodwill yang dimiliki persekutuan adalah = 20.000.000,- : 20% =
Rp. 100.000.000,goodwill sebesar Rp. 100.000.000,- tersebut dibagikan kepada:
A
20% x Rp. 100.000.000,- = Rp. 20.000.000,B
30% x Rp. 100.000.000,- = Rp. 30.000.000,C
30% x Rp. 100.000.000,- = Rp. 30.000.000,D
20% x Rp. 100.000.000,- = Rp. 20.000.000,-

Untuk mencatat goodwill untuk sekutu yg mundur

Goodwill
Modal,D

Rp

20.000.000
20,000,000

Untuk mencatat pengunduran D


Modal,D
Kas

Rp

80.000.000
80.000.000

Dengan mundurnya D tersebut modal persekutuan mengalami perubahan (dalam Juta)

Keterangan
SebelumMundurnya D
Bonus
Goodwill
Pengunduran D

A
60
0
0
0

B
90
0
0
0

C
90
0
0
0

D
60
0
20
(80)

Setelah Pengunduran D

60

90

90

E
0
2
##
##

Total
300
0
20
(80)
240

Goodwill utk seluruh sekutu


Apabila pengunduran sekutu dengan menerima pengembalian modal
mengaku goodwill untuk sekutu yang mundur maka :
a. jumlah pengembalian modal > saldo
modal,
karena
mendapat
goodwill.
b. Saldo modal sekutu yang bertahan bertambah.
c. modal persekutuan akan berkurang sebesar
saldo modal sekutu
yang mundur dikurangi goodwill utk sekutu yg bertahan

Contoh 4
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 2:3:3:2
Modal Persekutuan Pada akhir tahun 2000 adalah sbb
- modal, A Rp
60000000
-Modal, B
90000000
- Modal,C
90000000
- Modal, D
60000000
Jumlah
300000000
Pada awal tahun 2001 D mundur dengan menerima pengembalian
modal sebesar Rp 80.000.000,- karena mendapat goodwill persekutuan hanya
mengakui goodwill untuk sekutu yang mundur.
Besarnya goodwill untuk D dapat dihitung:

Besarnya bonus uk D dapat dihitung:


Jumlah Pengembalian modal yg diterima D
Saldo Modal
Goodwill yg diberikan oleh D

Rp80.000.000
60.000.000
20.000.000

apabila D mendapat bagian goodwill sebesar Rp. 20.000.000,- ; berarti


goodwill yang dimiliki persekutuan adalah = 20.000.000,- : 20% =
Rp. 100.000.000,goodwill sebesar Rp. 100.000.000,- tersebut dibagikan kepada:
A
20% x Rp. 100.000.000,- = Rp. 20.000.000,B
30% x Rp. 100.000.000,- = Rp. 30.000.000,C
30% x Rp. 100.000.000,- = Rp. 30.000.000,D
20% x Rp. 100.000.000,- = Rp. 20.000.000,transaksi ini akan dicatat oleh persekutuan:
a. Utk mencatat sekutu yg mundur
Goodwill
Modal,A
Modal,B
Modal,C
Modal D
b. Utk mencatat pengunduran D
Modal D
Kas

100.000.000
20.000.000
30.000.000
30.000.000
20.000.000

80.000.000
80.000.000

Dengan mundurnya D tersebut modal persekutuan mengalami perubahan (dalam Juta)

Keterangan
SebelumMundurnya D
Bonus
Goodwill
Pengunduran D

A
60
0
20
0

B
90
0
30
0

C
90
0
30
0

D
60
0
20
(80)

Setelah Pengunduran D

80

120

120

E
0
2
##
##

Total
300
0
100
(80)
320

Menghapus Goodwill
Apabila
pengunduran
sekutu
dengan
menerima
pengembalian modal menghapus goodwill maka :
a. jumlah pengembalian modal < saldo modal,
karena
menanggung rugi penghapusan goodwill.
b. Saldo modal sekutu yang bertahan berkurang karena
menanggung rugi penghapusan goodwill.
c. modal persekutuan akan berkurang sebesar saldo
modal sekutu yang mundur ditambah goodwill
yg
dihapus

Contoh 6
Persekutuan ABCD membagi laba atau rugi dengan rasio 2:3:3:2
Modal Persekutuan Pada akhir tahun 2000 adalah sbb
- modal, A Rp
60000000
-Modal, B
90000000
- Modal,C
90000000
- Modal, D
60000000
Jumlah
300000000
Pada awal tahun 2001 D mundur dengan menerima pengembalian
modal sebesar Rp 50.000.000,- karena mendapat goodwill persekutuan hanya
mengakui goodwill untuk sekutu yang mundur.
Besarnya goodwill untuk D dapat dihitung:

Besarnyagoodwill uk D dapat dihitung:


Jumlah Pengembalian modal yg diterima D
Saldo Modal
Rugi penghapusan Goodwill yg ditanggung D

Rp50.000.000
60.000.000 10.000.000

apabila D mendapat bagian goodwill sebesar Rp. 10.000.000,- ; berarti


goodwill yang dimiliki persekutuan adalah = 10.000.000,- : 20% =
Rp. 50.000.000,Kerugian karena penghapusan goodwill sebesar Rp. 50.000.000,- tersebut dibagikan kepada:
A
20% x Rp. 50.000.000,- = Rp. 10.000.000,B
30% x Rp. 50.000.000,- = Rp. 15.000.000,C
30% x Rp. 50.000.000,- = Rp. 15.000.000,D
20% x Rp. 50.000.000,- = Rp. 10.000.000,-

transaksi ini akan dicatat oleh persekutuan:


a. Utk menghapus goodwill utk sekutu yg mundur
Modal,A
10.000.000
Modal,B
15.000.000
Modal,C
15.000.000
Modal D
10.000.000
Goodwill

50.000.000

b. Utk mencatat pengunduran D


Modal D
Kas

50.000.000

50.000.000

Dengan mundurnya D tersebut modal persekutuan mengalami perubahan (dalam Juta)

Keterangan
SebelumMundurnya D
Bonus
Goodwill
Pengunduran D

A
60
0
(10)
0

B
90
0
(15)
0

C
90
0
(15)
0

D
60
0
(10)
(50)

Setelah Pengunduran D

50

75

75

E
0
2
##
##

Total
300
0
(50)
(50)
200

Persekutuan diubah menjadi perseroan


terbatas
Dalam hal ini persekutuan bubar dan berdiri
sebuah perseroan terbatas (PT)
Ada 2 metode:
1. Perseroan terbatas meneruskan buku
buku persekutuan
2. Perseroan terbatas menggunakan bukubuku baru

1. Perseroan terbatas meneruskan buku buku


persekutuan

Ada 5 hal pencatatan yg perlu diperhatikan


1.Menyesuaikan nilai buku aktiva dan utang
persekutuan
2.Membagi rugi laba penyesuaian
3.Mengakui pencatatan goodwill
4.Mencatat pembagian modal saham
5.Mencatat penjualan sisa modal saham

Contoh 1

Persekutuan Abadi yang dimiliki 3 orang


sekutu Agus, Bambang dan Dedi
membagi laba daan rugi dgn
rasio:25:35:40. Pada awal tahun 2001
semua sekutu sepakat mengubah
persekutuan menjadi perseroan terbatas
dengan nama PT. ABC. Neraca
persekutuan Abadi per 31 Desember 2000
sbb

Persekutuan Abadi
Neraca
Per 31 Desember 2000
Aktiva
Kas
Piutang Dagang
Caadangan Kerugian Piutang
Perseidiaan
Total Aktiva lancar

Aktiva Tidak Lancar


Tanah
Bangunan
Ak. Penyu. Bangunan

10.000.000
15.000.000
(500000)

14.500.000
21.000.000
45.000.000

15.000.000
20.000.000
(11000000')
9.000.000

Peralatan
Ak. Peny. Peralatan

10.000.000
(4.000.000)
6.000.000
30.000.000
75.500.000

Total Aktiva tidak lancar


Total Aktiva
Kewajiban Dan Ekuitas
Kewajiban
Ekuitas/Modal:
Modal Agus
Modaln Bambang
Modal Dandi
Total Modal
Total Kewajban dan Modal

15.500.000
15.000.000
21.000.000
24.000.000
60.000.000
75.500.000

PT. ABC yg didirikan tersebut menerbitkan modal saham


sebanyak 200.000 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000,perlembar. 80.000 diantaranya diberikan kepada
persekutuan Abadi dan sisanya dapat dijual dengan kurs
125%. Dalam mengambil alih aktiva bersih persekutuan
tersebut diadakan penilaian kembali sehingga nilainya
menjadi:
a. Cadangan kerugian piutang ditentukan sebesar 10% dari
saldo piutang dagang
b. Persediaan Rp 25.000.000
c. Tanah Rp 20.000.000
d. Bangunan Rp 12.000.000
e. Peralatan Rp 7.000.000
f. Utang Rp 15.000.000

Apabila PT. ABC meneruskan buku-buku persekutuan


abadi maka catatan yg dibuat adalah:
a.

Menyesuaiakn Aktiva dan utang persekutuan


Persediaan
Tanah
Akumulasi penyusutan Peralatan
Akumulasi Penyusutan Bangunan
Utang
Cadangan Kerugian Piutang
Peraltan
Bangunan
Rugi-Laba Penyesuaian

Keterangan:
1 Kenaikan Nilai Persediaan Yaiut:
Nilai pasar
Rp
Nilai Buku
Kenaikan Nilai
2 Kenaikan Nilai Tanah Yaiut:
Nilai pasar
Rp
Nilai Buku
Kenaikan Nilai

Rp

4.000.000
5.000.000
11.000.000
4.000.000
500.000
Rp

25.000.000
21.000.000 4.000.000

20.000.000
15.000.000
5.000.000

3 Penghapusan saldo akumulasi penyusutan peraltan


4 Penghapusan saldo akumulasi penyusutan Bangunan
5 Penurunan Nilai uta Yagiut:
Nilai pasar
Rp
15.000.000
Nilai Buku
15.500.000
Penurunan nilai
500.000

1.000.000
3.000.000
8.000.000
12.500.000

Kenaikan cadangn kerugian piutang dangan, yaiut:


Cadangan yg diperlukan 10% x 15.000.000
Rp
Saldo cadangan kerugian piutang dagang
Kenaikan cadangn kerugian piutang dangang

Penurunan saldo rekening bangunan


Harga pokok
Nilai Pasar
Penurunan

20.000.000
12.000.000
8.000.000

Penurunan saldo rekening peralatan


Harga pokok
Nilai Pasar
Penurunan

10.000.000
7.000.000
3.000.000

Laba Penyesuaian:
Kenaikan nilai Persediaaan
Kenaikan nilai tanah
nilai buku
nilai pasar

1.500.000
500.000
1.000.000

4.000.000
15,000.000
20.000.000 -

5.000.000

Kenaiakn nila bangunan


nilai buku
nilai pasar

9.000.000
12.000.000 -

3.000.000

Kenaikan nilai peralatan


nilai buku
nilai pasar

6.000.000
7.000.000 -

1.000.000

Penurunan nilai utang


nilai buku
nilai pasar
Jumlah laba Penyesuaian
Rugi Penyesuaian:
Rugi penyesuaian hanya satu kenaiakan saldo cadangan
kerugian piutang dari Rp 500.000 menjadi Rp 1.500.000
Rugi laba Penyesuaian

15.500.000
15.000.000 -

500.000
13.500.000,00

1.000.000
12.500.000

Mencatat rugi laba Penyesuaian


Rugi laba Penyesuaian
Modal aagus
Modal Bambang
Modal Dendi

12.500.000
3.125.000
4.375.000
5.000.000

Keterangan:
Bagian masing-masing sekutu adalah:
Tuan agus
=25% x12500000=
Tuan Bambang
=35% x12500000=
Tuan Dendi
=40% x12500000=
c

3.125.000
4.375.000
5.000.000

Mencatat Goodwill
Goodwill
Modal aagus
Modal Bambang
Modal Dendi

27.500.000

6.875.000
9.625.000
11.000.000

Keterangan
Besarnya goodwill adalah:
Aktiva bersih sebelunm penyesuian
Rugi laba penyesuaian

60.000.000
12.500.000 +

Aktiva bersih setelah penyeusaian


modal saham yg diterima(nilai pasar)
= 125% x 80.000 x 1.000

72.500.000
100.000.000 -

Goodwill
Pembagian goodwill:
Agus
25% x 27.500.000 =
Bambang
35% x 27.500.000 =
Dendi
40% x 27.500.000 =

27.500.000

6.875.000
9.625.000
11.000.000

Mencatat Pembagian Modal saham


Modal aagus

25.000.000

Modal Bambang

35.000.000

Modal Dendi

40.000.000

Modal saham

80.000.000

Agio Modal saham

20.000.000

Keterangaan:

ModaL

Keterangan
Agus (Rp)
Modal sebelim penyesuaian

Bambang (Rp)

Dendi (Rp)

15.000.000

21.000.000

24.000.000

rugi laba penyesuaian

3.125.000

4.375.000

5.000.000

goodwill

6.875.000

9.625.000

11.000.000

25.000.000

35.000.000

40.000.000

Modal Bersih

Mencatat penjualan sisa saham


Kas
Modal saham
Agio Modal saham

150.000.000
120.000.000
30.000.000

Keterangan:
jumlah saham yg diterbuitkan
Jumlah saham yang diberikan kpd persekutuan

200.000 Lembar
80.000 Lembar

Jumlah saham yg dijual

120.000 Lembar

Kas Yang diterima=


120.000 x Rp 1.000 x 125% = Rp 150.000.000
Agio Modal saham
120.000 x 1.000 x 25%
F

= Rp 30.000.000

Neraca Pembukaan PT. ABC

PT. ABC
Neraca
Per 31 Desember 2000
Aktiva Lancar
Kas
Piutang Dagang
Caadangan Kerugian Piutang
Perseidiaan
Total Aktiva lancar

160.000.000
15.000.000
(1.500.000)

13.500.000
25.000.000
198.500.000

Aktiva Tidak Lancar


Tanah
Bangunan
Peralatan
Goodwill

20.000.000
12.000.000
7.000.000
27.500.000

Total Aktiva tidak lancar

66.500.000

Total Aktiva

265.000.000

Kewajiban Dan Ekuitas


Kewajiban
Ekuitas/Modal:
Modal saham
Agio saham
Total modal

200.000.000
50.000.000
250.000.000

Total Kewajban dan Modal

265.000.000

15.000.000

2. Menggunakan buku-buku baru


Apabila perseroan terbatasw menggunakan
buku-buku maka catatan yg dibuat oleh
masing-masing pihak adalah:
a. Catatan yang dibuat oleh persekutuan
b. Catatan yg dibuat oleh perseroan
terbatas (PT)

a. Catatan yg dibuat oleh persekutuan

Вам также может понравиться