Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PROTEIN
PERTEMUAN KE-4
ASAM AMINO
merupakan unit penyusun
protein
Struktur:
satu atom C sentral yang
mengikat secara kovalent:
gugus amino,
gugus karboksil,
H
NH3+
pH rendah
RCHCOO
HO
H
RCHCOO
NH3+
NH2
pH netral
pH tinggi
Leucine L, Leu
Lysine K, Lys
Methionine M, Met
Phenylalanine F, Phe
Proline P, Pro
Serine S, Ser
Threonine T, Thr
Tryptophan W, Trp
Tyrosine Y, Tyr
5
Valine V, Val
Isoleucine
Methionine
Leucine
Lysine
Phenylalanine
Threonine
Tryptophan a
Valine
Arginine b
Histidine b
a
Aromatic
Probably essential
Asam amino
BASIC (+)
ACIDIC (-)
POLAR
Gugus Terionisasi
pH Isoelektrik
As. Aspartat
Karboksil
2,98
As. Glutamat
Karboksil
3,08
Histidin
Imidazol
7,64
Sistein
Tiol
5,05
Tirosin
Fenol
5,63
Lisin
Amino
9,47
Arginin
Amino
10,76
IKATAN PEPTIDA
Ikatan yang menghubungkan 2 asam amino melalui gugus
karboksil dari satu asam amino dengan gugus amino dari asam
amino yang lain.
O
C O- + +H3N
+H3N CH2
O
CH
CH3
alanin O
glysin
O
+H3N
C
H2
N-terminal
H
N
C
CH3
ikatan peptida
gly - ala
(glysinalanin)
+ H2O
C-terminal
IKATAN PEPTIDA
Berdasarkan konvensi ikatan peptida ditulis dengan asam amino yg
mempunyai NH3+ bebas (sebelah kiri) dan as. Amino dg gugus
COO- bebas (sebelah kanan)
Molekul yang mengandung 2 asam amino dg 1 ikatan peptida
disebut dipeptida
Molekul mengandung 3 asam amino disebut tripeptida. Ada
tetrapeptida, pentapeptida, dst.
Uji protein yaitu Biuret dan Lowry berdasarkan ada atau tidaknya
ikatan peptida.
IKATAN SULFIDA
Disamping ikatan peptida, ikatan kovalen lain
diantara as. Amino dlm peptida dan protein adalah
ikatan disulfida.
Ikatan disulfida adalah ikatan tunggal -SS-.
Ikatan disulfida menghubungkan 2 unit sisteina.
Senyawa peptida alam yang mengandung ikatan
disulfida : Oksitosin, vasopresin.
Oksitosin: hormon yang mengatur kontraksi uterus
dan laktasi untuk merangsang kelahiran bayi
STRUKTUR PROTEIN
1. Struktur primer : urutan linear asam amino dalam rantai polipeptida
2. Struktur sekunder (mencakup heliks- dan lembar-) : terdiri atas
daerah-daerah lokal rantai polipeptida yg mpy konformasi reguler yg
distabilkan oleh ikatan hidrogen
3. Struktur tersier : konformasi 3 dimensi total dr keseluruhan rantai
polipeptida (mencakup heliks-, lembar- dan daerah berbtk
globuler)
STRUKTUR TERSIER
Jembatan disulfida
Terbentuk oleh 2 residu cystein
Bisa dalam satu polipetida atau
antar polipeptida
STRUKTUR TERSIER
Interaksi antar rantai samping residu asam amino juga berperan dalam
terbentuknya struktur tersier
STRUKTUR KUARTERNER
Haemoglobin (4 polipeptida)
4.
5.
6.
7.
integral membran
Protein Kontraktil: aktin dan miosin
Protein Struktural: kolagen,tubulin,keratin,glikoprotein
Protein Pelindung dan pertahanan:
antibody/Immunoglobulin (Ig), interferon, perforin,
interleukin (IL), fibrinogen
Protein Reseptor
METHODS IN PROTEIN
BIOCHEMISTRY
GEL ELECTROPHORESIS
TWO-DIMENSIONAL GEL
ELECTROPHORESIS
Separate proteins based on isolectric point in 1st dimension
CENTRIFUGATION
Centrifugation Methods
SUCROSE-GRADIENT PREPARATIVE
ULTRACENTRIFUGATION
COLUMN CHROMATOGRAPHY
Flow-through
Eluate
ION-EXCHANGE
CHROMATOGRAPHY
GEL FILTRATION
CHROMATOGRAPHY
AFFINITY CHROMATOGRAPHY