Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
FISIOLOGI
Nanang Harianto
41614110100
KEBUTUHAN FISIK
Kebutuhan fisik merupakan kebutuhan
yang sangat primer dan mutlak .
Harus dipenuhi untuk memelihara
homeostatis biologis dan kelangsungan
hidup bagi setiap manusia.
KEBUTUHAN FISIOLOGIS
Kebutuhan Oksigenisasi
Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Kebutuhan Nutrisi
Kebutuhan Eliminasi
Kebutuhan Istirahat atau Tidur
Kebutuhan Menghindari rasa nyeri
Kebutuhan Melaksanakan Aktivitas
Kebutuhan Stimulasi
Kebutuhan Seksualitas
KEBUTUHAN OKSIGENISASI
Kebutuhan oksigenisasi merupakan
salah satu kebutuhan dasar manusia
yang merupakan kebutuhan fisiologis.
Pemenuhan kebutuhan oksigenisasi
ditujukan untuk menjaga kelangsungan
metabolisme sel tubuh,
mempertahankan hidupnya, dan
melakukan aktivitas untuk berbagai
organ atau sel.
KEBUTUHAN NUTRISI
Sistem yg berperan dalam
pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah
system pencernaan, yang terdiri atas
saluran pencernaan dan organ
asesoris. Contoh nutrisi yang
dibutuhkan yaitu Karbohidrat, Lemak,
Protein, Mineral, Vitamin, Air
KEBUTUHAN ELIMINASI
Kebutuhan ini yaitu untuk
membuang zat sisa metabolisme,
terdiri dari eliminasi urine
(kebutuhan buang air kecil) dan
eliminasi alvi (kebutuhan buang
air besar).
KEBUTUHAN ISTIRAHAT
Dalam kebutuhan ini berarti
bagaimana menyegarkan diri atau
diam setelah melakukan kerja keras;
suatu keadaan untuk melepaskan
lelah; bersantai untuk menyegarkan
diri; atau suatu keadaan melepaskan
diri dari segala hal yang
membosankan dan menyulitkan.
KEBUTUHAN MELAKSANAKAN
AKTIVITAS
KEBUTUHAN STIMULASI
Kebutuhan stimulasi meliputi berbagai
kegiatan yang merangsang semua indera
(pendengaran, penglihatan, sentuhan,
membau, mengecap), merangsang gerakan
kasar dan halus, berkomunikasi, emosisosial, kemandirian, berpikir, dan berkreasi.
Kebutuhan stimulasi bermain sejak dini akan
besar pengaruhnya pada berbagai
kecerdasan anak (multipel inteligen).
KEBUTUHAN SEKSUALITAS
Merupakan kebutuhan dasar manusia berupa
ekspresi perasaan 2 individu secara pribadi
yg saling menghargai, memperhatikan, dan
menyayangi, sehingga terjadi sebuah
hubungan timbal balik antara kedua individu
tersebut.
Raharjo (1999) menjelaskan bahwa
seksualitas merupakan suatu konsep,
kontruksi sosial terhadap nilai, orientasi, dan
perilaku yang berkaitan dengan seks.