Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
EPIDEMIOLOGI :
Prevalensi di Indonesia :
1,5 2,3% (usia > 15 th)
Meningkat dari tahun ke tahun
Daerah urban > rural
Th. 2020 : 7 juta pasien DM
PERJALANAN PENYAKIT :
DM tidak bisa sembuh, tetapi dalam
keadaan terkendali kualitas hidup
seorang dengan DM cukup baik
Lemas /Lesu.
Banyak
kencing
BanyakMinum
Gatal gatal
Kebas /kesemutan
Banyak makan
Semakin kurus
D.E
Kabur
DM TIPE 1
DM TIPE 2
DM oleh sebab-sebab lain
DM GESTATIONAL
Resistensi insulin
Insufisiensi sel beta
Faktor genetik
Faktor lingkungan :
Obesitas
Kebiasaan makan yang salah
tinggi lemak, rendah serat
Tanpa olahraga
3.
Fungsinya
terganggu
Organ
yang mana
Mata
Otak, saraf
Jantung
Ginjal
Kaki
Makin tinggi
gula darah Komplikasi
Makin lama makin berat
diabetes
Komplikasi
Diabetes Melitus
BEBAN KOMPLIKASI
Dalam 15 tahun:
Makrovascular
28% meninggal berkaitan dengan diabetes
27% meninggal karena infark miokard
10% menderita stroke
Mikrovascular
23% memiliki satu komplikasi mikrovaskular
yang signifikan (terutama retinopati)
Nephropathy
(renal failure)
Cerebrovascular
disease (stroke)
Prematur coronary
artery disease
(angina, MI, CHF)
Autonomic
(gastroparesis
, diarrhea)
Impotence
Peripheral
vascular disease
(amputation)
Peripheral
neuropathy (pain,
loss of sensory)
Buta
Impoten
KOMPLIKASI MIKROVASKULAR
KOMPLIKASI MAKROVASKULAR
Diabetes Deaths
Heart Attack
Stroke
UKPDS 34
Penyakit Jantung
Stroke
Luka Busuk
KOMPLIKASI MAKROVASKULAR
besar
makroangiopati
Aterosklerosis tungkai
PJK/Infark
Stroke
Gangren
Komplikasi
makrovaskular
Aterosklerosis pada 50-70% pasien DM
70-75 % pasien DM meninggal karena PJK
Hiperinsulinemia :
> 15uU/ml
mortalitas meningkat 5 x
Usia harapan hidup menurun
PJK timbul > dini & > serius
HIPOGLIKEMIA
KOMA KETOASIDOSIS
kekurangan glukosa
otak
gangguan fungsi
kerusakan jaringan otak
Ketoasidosis
Kadar Gula darah terlalu tinggi :
pernafasan kussmaul
sampai koma
Laktat asidosis
Faktor predisposisi :
infeksi
shock
gangguan faal hati & / ginjal
DM
Penatalaksanaan
Diabetes Melitus
LATIHAN
DIET
3
PENYULUHAN
OBAT HIPOGLIKEMIK
TUJUAN PENGELOLAAN DM
Jangka pendek :
Menghilangkan keluhan / gejala, mempertahankan rasa nyaman & sehat
Jangka panjang :
Mencegah penyulit kecacatan & kematian
Cara :
rumah sakit
2. Latihan Fisik Sekunder : untuk penderita DM dengan
OBAT HIPOGLIKEMIA
Obat penurun gula darah :
Dapat berupa tablet atau suntikan (insulin)
Obat harus dipakai sesuai anjuran dokter
Waspada terhadap gejala hipoglikemia (gula
Tabel
Jenis
Awitan
Kerja
(jam)
Puncak
Kerja
(jam)
Lama
Kerja
(jam)
0,5-1
2-4
5-8
1-2
4-12
8-24
6-20
18-36
0,5-1
Baik
Sedang
Buruk
80-109
110-159
4-5,9
< 200
110-139
160-199
6-8
200-239
> 140
> 200
>8
> 240
> 160
< 130
130-159
> 130
< 100
100-129
< 35
> 45
35-45
> 250
< 200
200-249
> 200
< 150
150-199
> 25 atau < 18,5
18,5-23,9
23-25
> 27 atau < 20
20-24,9
25-27
> 160/95
< 140/90 140-160/90-95
SARAN
1. Diet secara benar : mengikuti kaidah 3 J
2. Latihan ringan sedang secara teratur
3. Minum obat secara teratur sesuai anjuran
4. Jangan merokok
5. Jaga kesehatan mulut
6. Jaga bagian bawah kaki dengan baik
7. Jangan menahan kencing
8. Kontrol secara teratur
Penatalaksanaan
Perawatan Kaki Pada Diabetisi
Diabetes Mellitus
Trauma
Penyakit pembuluh darah
Neuropathy
motor
Deformitas
sensori
Hilangnya
sensasi
otonom
mikrovaskuler makrovaskuler
Kulit kering
Fissura
Tekanan Abnormal
Tekanan tinggi
pada kaki
berubah
Gagal respon
infeksi
Pembentukan
Callus
Osteoarthropathy
Berkurangnya
nutrisi
Aliran Darah
Luka kecil
Luka tekanan
Tidak disadari
Ulserasi
Amputasi
Kematian
- Abses
- Ulserasi
- Gangren
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kontrol Metabolik
Kontrol Luka
Kontrol Infeksi
Kontrol Pembuluh darah
Kontrol Mekanik, tekanan
Kontrol Penyuluhan
Kontrol Luka
Debridement dan
nekrotomi
Pembalutan
Obat untuk
mempercepat
penyembuhan
Tindakan operatif