Вы находитесь на странице: 1из 13

ELEKTRODIALISIS

Tasyrifatur Rahmah

ELEKTRODIALISIS

Elektrodialisis adalah suatu proses pemisahan elektrokimia dengan ionion berpisah melintas membran selektif anion dan kation dari larutan
encer ke larutan membran lebih pekat akibat aliran arus searah atau
DC.

PRINSIP
Elektodialisis ini memanfaatkan arus listrik sebagai
pendorong untuk pemisahan materi. Larutan target
yang akan dipisahkan terbatas hanya pada partikel
yang bermuatan. Partikel yang bermuatan bergerak
dan media pemisahan harus mampu mentransfer arus
listrik dengan resistensi yang relatif rendah.
Elektrodialisis hampir secara eksklusif dilakukan pada
cairan

Elektrodialisis ini berdasarkan pada


migrasi ion selektif melewati membran ion
exchange sebagai akibat dari tegangann
listrik.
Arah transport dan kecepatan tergantung
pada konsentrasi, konduktifitas larutan,
tegangan.

Aplikasi
Elektrodialisis dapat digunakan untuk menghilangkan
uranium, arsenik, nitrat, perklorat, sulfat,dan
kesadahan.
EDR digunakan untuk menghilangkan garam atau
cairan yang mengandung garam.
EDR ini menjadi teknik alternatif yang efektif untuk
sistem kecil yang mengandung beberapa kontaminan,
karena teknik ini membutuhkan modal biaya
operasional yang cukup tinggi.

keuntungan
-Dalam Elektrodialisis, molekul-molekul organik tidak
dihapus dan dapat berkumpul serta menyumbat
membran.
-masih menyisakan air limbah yang berkonsentrasi
tinggi
-tidak memerlukan bahan kimia tambahan
-energi yang dibutuhkan rendah
-air yang sudah di proses dapat diproses lebih lanjut
menjadi air demineralisasi.

Electrodialysis as an alternative for treatment of nickel


electroplating effluent: waterand salts recovery

Simulasi dengan menggunakan sintesis


larutan air bilasan elektroplating nikel
Limbahnya mengandung garam dan logam
yang bermuatan besar, yang harus
diperlakukan untuk recovery kimia, air.
Studi ini mempelajari tentang pengolahan
limbah dari nikel elektroplating dengan
proses Elektrodialisis.

Simulasi: dengan sintesis larutan nikel dari sisa


elektroplating.

eksperimen
-Larutan dimasukkan dalam kompartemen sel
elektrodialisis yang sebelumnya telah diberikan perlakuan
tertentu.

-Na2SO4 dimasukkan ke dalam kompartemen sel yang


lain untuk mempertahankan konduktivitas dalam sistem
-diteteskan HCl yang telah ditambah effluent untuk
mengoreksi PH selama proses elektrodialisis berlangsung

Setiap wadah diisi dg 1 L larutan yg dihubungkan


dengan pump untuk resirkulasi larutan. Diletakkan juga
elektroda plat titanium yang dilapisi denganTi
0.7/Ru0.3O2.
Pengujian ini dilakukan pada suhu kamar.
Tempat (stack) terbuat dari akrilik dan membran
sebanyak 5 kompartemen: 1 membran kation exchange
dan 3 membran anion exchange. Konfigurasinya yaitu AC-A-A
Ditunggu proses tersebut hingga menjadi larutan yng
encer, mencapai konduktifitas yang rendah.
Proses ini dilakukan 39,9 jam dengan luas area
membran 16 cm2.

Hasil

setelah dilakukan tiga kali proses ED, hasilnya yaitu


konduktifitas mengalami penurunan yang cukup
memuaskan dengan nilai similar yg cukup tinggi untuk
served air minum yaitu angka demineralisasinya 95 %.
Setelah diproses, maka kualitas air itu semakin baik untuk
digunakan.

Вам также может понравиться