Вы находитесь на странице: 1из 37

Oleh :

Ratna Noor M.

Pembimbing :
Dr.dr. Swandari Paramita, M.Kes
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman

DEFINISI

Varisela (cacar
air, chicken pox)
adalah penyakit
akut, menular
yang ditandai
oleh vesikel di
kulit dan selaput
lendir yang
disebabkan virus
Herpes varicella
atau disebut
juga varicellazoster virus
(VZV).

Semua orang rentan


terhadap varisela
terutama mereka yang
belum pernah
terinfeksi, biasanya
penyakit ini lebih berat
jika menyerang orang
dewasa dibandingkan
anak-anak

Penatalaksanaan
kasus bertujuan
mengidentifikasi
masalah klinis pada
pasien dan keluarga
serta faktor-faktor
yang berpengaruh,
menyelesaikan
masalah klinis pada
pasien dan keluarga,
dan mengubah
perilaku kesehatan
pasien dan keluarga

VARISELA

PENULARAN melalui kontak

langsung,
droplet atau
aerosol dari lesi
vesikuler di kulit
ataupun melalui
sekret saluran
napas dan
jarang melalui
kontak tidak
langsung

DIAGNOSIS

ditegakan
dengan
gambaran dan
perkembangan
kulit yang khas
(kontak 2-3
minggu
sebelumnya)

PENATALAK
SANAAN

varisela
umumnya
ringan dan
sembuh
sendiri, cukup
diberikan
pengobatan
simptomatik

Identitas
Nama
: An PJ
Umur
: 18 bulan
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Status dalam keluarga
: Anak kandung (anak tunggal)
Identitas orang tua
Nama ayah
: Tn S
Usia ayah
: 25 tahun
Nama ibu
: Ny. P
Usia ibu
: 22 tahun

Riwayat penyakit
sekarang

Bintil berair
pada
punggung

Keluhan utama

Bintil berair pada daerah


punggung, dada, tangan dan kaki
dialami sejak 2 hari sebelum ke
puskesmas
Sebelumnya pasien mengalami
demam disertai bercak-bercak
kemerahan pada daerah
punggung
Bintil berair di kulit punggung
menjadi kering seperti koreng
Badan lemas, dan sering
menggaruk bintil di badan
Anak tetangga sebelah rumah
sudah mengalami penyakit ini
terlebih dahulu

Riwayat penyakit
dahulu
tidak pernah
menderita sakit
serupa
sebelumnya

Tidak ada keluarga


menderita sakit serupa

Riwayat penyakit
keluarga

Status Generalis

Keadaan umum : sakit ringan


Kesadaran
: composmentis

Tanda vital
Frekuensi Nadi
: 96 x/menit
Frekuensi Nafas : 24 x/menit
Suhu
: 37oC
Tinggi badan
: 80 cm
Berat badan
: 12 kg
Status gizi
: baik, Z-score antara 1 dan 2,
BMI 18,75 kg/m2 (normal)

Kepala/Leher : anemis (-/-), ikterik (-/-), pembesaran KGB (-)


Thorax
: Inspeksi : pergerakan simetris
Palpasi : dalam batas normal
Perkusi : sonor D = S
Auskultasi :
Paru
: vesikuler, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
: S1S2 tunggal, reguler, murmur (-)

Abdomen

: Inspeksi : flat
Palpasi : soefl, nyeri tekan (-),
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) kesan normal

Ekstremitas

: akral hangat, edem (-)

Efloresensi:

vesikel dengan
dasar eritem, sebagian
sudah mengalami krusta
generalisata. Diameter 0,51 cm. Kulit diantara vesikel
normal. Usia vesikel
berbeda satu sama lain.
Terdapat papul
eritromatosa, vesikel,
pustule dan krusta.

Dasar diagnosis

Varisela

- Symptom : keluhan bintil berair pada


daerah punggung, dada, tangan dan kaki
- pemeriksaan efloresensi lesi kulit

Non farmakologis
Memberikan edukasi bahwa penyakitnya disebabkan
oleh virus karena adanya kontak dengan pasien
varisela serta sistem kekebalan tubuh sedang
menurun. Keluarga juga diberi anjuran untuk
mencegah adanya kontak pasien dengan anggota
keluarga dan orang-orang dilingkungan rumah
sampai bintil berair tadi sudah mengering selama 5
hari

Medikamentosa
Asiklovir 400 mg per oral 4x1/2
tablet sehari selama 5 hari.
Bedak salisil, dioleskan ke tubuh
yang ada bintil berair dan bekas
koreng yang ada
Antihistamin: CTM tab 4 mg per oral
4x1/4 tablet sehari selama 5 hari

Bonam

No

I. KEPALA KELUARGA

II. PASANGAN

Nama

Tn. S

Ny. P

2.

Umur

25 tahun

22 tahun

3.

Jenis kelamin

Laki-laki

Perempuan

4.

Status perkawinan

Kawin

Kawin

5.

Agama

Islam

Islam

6.

Suku bangsa

Banjar

Kutai

7.

Pendidikan

SLTP

SD

8.

Pekerjaan

Wiraswasta

Ibu rumah tangga

9.

Alamat lengkap

Jl. Batu Cermin Gg. Kami RT. 03

No

Anggota
Keluarga
SH

RP

DK

Usia

Pekerjaan

52 thn Wiraswasta

48 thn

29 thn

Ibu rumah
tangga
Swasta

Serumah

Hub.

Stt.

Klrg

Nikah

Ya

Kakek

Menikah

Nenek

Menikah

Paman

Belum
menikah

Tdk

Kdg

No

EKONOMI KELUARGA

Keterangan

Luas tanah

14 x 8 m

Luas bangunan

8x6m

Pembagian ruangan

Rumah adalah rumah pribadi, terdiri dari 6


ruangan yaitu 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1
kamar mandi, 1 dapur dan 1 ruang tempat
cuci piring dan cuci baju.

Besarnya daya listrik

Tingkat Pendapatan Keluarga :


a.

Pengeluaran rata-rata/bulan
Bahan makanan : Beras, lauk/ikan, tempe-tahu dan

450 watt

Rp.1.750.000,00
Rp. 1.000.000,00

sayur mayur

Diluar bahan makanan :

Rp. 0,00

Pendidikan

Kesehatan

Rp. 150.000,00

Listrik

Rp.100.000,00

Air bersih

Rp. 500.000,00

Lain-lain

a.

Penghasilan keluarga/bulan
(Penghasilan Tidak Tetap)

Rp.0,00

Rp. 1.800.000,00

No
1

PERILAKU KESEHATAN
Pelayanan promotif/preventif

-Imunisasi dasar lengkap sampai usia


9 bulan di puskesmas.

Pemeliharaan kesehatan anggota keluarga lain

Puskesmas

Pelayanan pengobatan

Puskesmas

Jaminan pemeliharaan kesehatan

Jamkesda

No

POLA MAKAN KELUARGA

Kepala keluarga dan ibu

Makan 3 kali sehari (pagi, siang dan


malam). Nasi, tahu, tempe, ikan dan
sayur. Buah jarang.

Anak

Anak : Makan 3 kali sehari. Menu


makanan

sama

dengan

anggota

keluarga yang lain namun dibuat lebih


halus. Tidak suka makan sayur.

No
1

AKTIVITAS KELUARGA
Aktivitas fisik
a.

Bapak

Bekerja di luar rumah. Istirahat


dirumah setelah beraktivitas. Tidak
rutin berolahraga

b.

Ibu

Mencuci baju, masak, menyapu dan


mengurus anak. Istirahat siang dan
malam hari, jarang berolahraga
Makan, tidur, istirahat siang, bermain

c.

Anak

di sekitar rumah, istirahat malam

cukup.

Aktivitas mental

Anggota keluarga rutin melaksanakan


salat 5 waktu.

No

LINGKUNGAN

Sosial

Fisik/biologic

Hubungan dengan lingkungan sekitar baik

Perumahan dan fasilitas

Sederhana

Luas tanah

14 x 8 meter

Luas bangunan

8 x 6 meter

Jenis dinding terbanyak

Kayu

Jenis lantai terluas

Kayu

Sumber penerangan utama

Lampu listrik

Sarana MCK

Buang air dan mandi dilakukan di jamban

di dalam rumah.

Sarana pembuangan air limbah (SPAL)

Parit

Sumber air sehari-hari

Air PDAM

Pembuangan sampah

Dibuang di tempat pembuangan sampah

Lingkungan kerja
a.

Ayah

Di luar rumah

b.

Ibu

Di dalam rumah

c.

Anak

Di rumah

Jawaban
No.
A.

Indikator Pertanyaan

Keterangan

Ya

Tidak

Perilaku Sehat
1

Tidak merokok
Ada yang memiliki kebiasaan Tidak
merokok

yang

memiliki

rumah

kebiasaan merokok

Persalinan
Dimana

ibu

melakukan Ditolong

persalinan?
3

ada

tempat

bidan,

sakit.

Imunisasi
Apakah bayi

ibu sudah di Imunisasi

imunisasi lengkap?

lengkap

(BCG,

DPT

1,2,3, Polio, hepatitis, campak)


dilakukan semua

Balita di timbang
Apakah

balita

ibu

sering Penimbangan di Posyandu

ditimbang? Dimana?
5

Sarapan pagi
Apakah
keluarga

seluruh

anggota Makanan yang dikonsumsi setiap


mempunyai pagi hari

kebiasaan sarapan pagi?

Dana sehat / ASKES


Apakah

anda

ikut

menjadi Jamkesda

peserta ASKES?
7

Cuci tangan
Apakah

anggota

keluarga Seluruh

anggota

mempunyai kebiasaan mencuci mempunyai


tangan

menggunakan

sabun tangan

keluarga

kebiasaan

dengan

air

mencuci

bersih

dan

sebelum dan sesudah buang air sabun


besar?
8

Sikat gigi
Apakah

anggota

keluarga Seluruh

anggota

keluarga

memiliki kebiasaan gosok gigi melakukan kebiasaan menggosok


menggunakan odol?
9

gigi

Aktifitas fisik / Olah raga


Apakah

anggota

keluarga Seluruh

anggota

keluarga

melakukan aktivitas fisik atau melakukan aktivitas fisik setiap hari


olah raga teratur?

minimal 30 menit? Atau minimal 3x


seminggu

A.

Lingkungan Sehat
1

Jamban
Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh Bila di rumah tidak ada tapi menggunakan MCK
untuk BAB maka jawabannya Ya

keluarga menggunakannya?
2

Air bersih dan bebas jentik

Apakah dirumah tersedia air bersih dengan Bila rumah tidak memiliki sumber air tetapi
tempat/tandon air tidak ada jentik?

menggunakan

MCK/kran

umum

untuk

mendapatkan air bersih maka jawabannya Ya


3

Bebas sampah
Apakah dirumah tersedia tempat sampah? Rumah terlihat bersih/bebas sampah dan tersedia

Dan dilingkungan disekitar rumah tidak ada tempat sampah didalam / diluar rumah
sampah berserakan?
4

SPAL
Apakah ada/tersedia SPAL disekitar rumah?

Lingkungan yang bersih tidak ada air limbah yang


menggenang

Ventilasi
Apakah

ada

pertukaran

udara

rumah?
6

didalam Ukuran ventilasi lebih kurang 1/10 luas lantai


untuk tiap ruangan

Kepadatan
Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan Pengukuran kepadatan dimana 1 orang penghuni
jumlah anggota keluarga?

membutuhkan 2mx2mx2m

Lantai
Apakah lantai bukan dari tanah?

Seluruh lantai rumah disemen atau ubin atau kayu

A.

Indikator tambahan
ASI Eksklusif
Apakah ada bayi usia 0-6 Hanya untuk bayi keluarga yang
bulan

hanya

mendapatkan mempunyai bayi usia 0-6 bulan,

ASI saja sejak lahir sampai 6 bila rumah tangga tidak ada
bayinya jawaban tetap ya tetapi

bulan?

dicatat dalam lembar catatan


2

Konsumsi buah & sayur


Apakah
terakhir

dalam 1 minggu Semua


anggota

mengkonsumsi

anggota

keluarga

keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

buah

dan

sayur?
Jumlah

13

Perilaku sehat

merokok
Persalinan oleh
nakes
Imunisasi bayi
lengkap
Balita ditimbang

Sarapan pagi (x)


Dana
sehat/jamkes
Cuci tangan (x)
Sikat gigi
Aktivitas
fisik/olahraga (x)

Lingkungan sehat
Jamban
Air bersih dan
bebas jentik
Bebas sampah
SPAL (x)
Ventilasi
Kepadatan
Lantai

Indikator tambahan

ASI eksklusif
Konsumsi buah
dan sayur (x)

Ya = 13 pertanyaan
identifikasi keluarga dilihat dari PHBS klasifikasi SEHAT III

Faktor Resiko
Fisik

Ventilasi kurang, pencahayaan matahari untuk ruangan kurang.

Saluran pembuangan langsung ke parit.


Biologi

Tidak ada keluarga yang sedang menderita sakit serupa


Riwayat kontak dengan teman sepermainan pasien.
Kepala keluarga tidak memiliki penghasilan tetap.

Psiko-sosio-

Tidak memiliki dana khusus untuk kesehatan.

ekonomi

Pengetahuan tentang kesehatan dan gizi rendah.


Pendapatan keluarga terganggu kalau ada anggota keluarga sakit.

Perilaku

Kesadaran untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat masih

Kesehatan

kurang

Gaya Hidup
Lingkungan
Kerja

Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama

Alokasi khusus untuk kesehatan tidak ada

Tidak ada.

Pengetahuan keluarga mengenai varisela belum memadai.


Satu keluarga ini belum pernah menderita varisela.
Belum pernah mendapat vaksinasi varisela.
STATUS
Anak tetangga sebelah rumah menderita sakit varisela terlebih dahulu.
KESEHATAN
DAN FAKTOR Sewaktu ibu hamil tidak rutin memeriksakan kandungan di bidan atau puskesmas,
namun tetap ke bidan untuk bersalin. Tidak ada minum vitamin atau susu.
RESIKO

STATUS
UPAYA
KESEHATAN

STATUS
LINGKUNGAN

Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas.


Keluarga pasien kurang mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan,
namun jika ada yang sakit segera mencari pengobatan.
Memiliki jaminan kesehatan JAMKESDA

Lokasi tempat tinggal yang berdekatan dengan anak tetangga sebelah rumah yang
menderita penyakit sejenis.
Ventilasi dan penerangan di dalam rumah kurang.

Sebuah keluarga Tn. S terdiri dari 6 orang anggota


keluarga inti, dengan seorang anggota keluarga An. PJ
pasien rawat jalan Puskesmas Sempaja yang
didiagnosis varisela. Keluarga ini menempati rumah yang
kurang sehat, masih perlu perbaikan di bidang sanitasi.
Keluarga ini juga memiliki kebiasaan hidup yang kurang
sehat sehingga memerlukan edukasi kesehatan.

No
1.

Masalah kesehatan
Varisela

Pengobatan

Pengobatan varisela ditangani melalui pendekatan


farmakologis maupun non-farmakologis. Yakni dengan
pemberian obat Asiklovir, salisilat talk dan antihistamin CTM
dan dengan edukasi menghindari kontak dengan anggota
keluarga atau tetangga yang menderita penyakit tertentu,
mencuci tangan dan kaki dengan menggunakan sabun setiap
terpapar lingkungan yang terlihat tidak bersih.

Kondisi lingkungan rumah

yang kurang sehat

Edukasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,


identifikasi masalah penyebab, mencoba mencari alternatif
solusi yang ada.

Kebiasaan keluarga

Edukasi kepada anggota keluarga untuk mencuci tangan


setelah membersihkan lingkungan. Edukasi mengenai alat
proteksi diri bila membersihkan tempat yang kotor. Edukasi
makanan 4 sehat 5 sempurna.

Mandala of Health
PERILAKU KESEHATAN
Kesadaran untuk menjalankan perilaku
hidup bersih dan sehat masih kurang

GAYA HIDUP
Pemenuhan kebutuhan primer
prioritas utama
Alokasi khusus untuk kesehatan
tidak ada

FAMILY

PELAYANAN KES.
Jarak rumah-pusat pelayanan
kesehatan: : 3 km ditempuh dengan
angkutan umum

BIOLOGI
Tidak ada keluarga yang sedang
menderita sakit serupa
Riwayat kontak dengan teman
sepermainan pasien.

Pasien
Varisela

LINGK. PSIKO-SOSIO-EKONOMI
Kepala keluarga tidak memiliki
penghasilan tetap.
Tidak memiliki dana khusus
kesehatan.
Pengetahuan tentang kesehatan
dan gizi rendah.
Pendapatan keluarga terganggu
kalau ada anggota keluarga sakit.

LINGK. KERJA
Tidak ada

LINGK. FISIK
Ventilasi kurang, pencahayaan
matahari untuk ruangan kurang.
Saluran pembuangan langsung ke
parit.
KOMUNITAS:
-Pemukiman dan sanitasi
kurang
-Anak tetangga sebelah rumah
menderita penyakit sejenis

Masalah
Fungsi Biologi
Riwayat kontak dengan teman
sepermainan
Tidak pernah ada riwayat penyakit
Varisela dalam keluarga
Faktor perilaku kesehatan keluarga
Kesadaran untuk menjalankan
perilaku hidup bersih dan sehat
masih kurang

Faktor Lingkungan Fisik


Ventilasi kurang, pencahayaan
matahari untuk ruangan kurang.

Skor
Awal
2
2

Upaya Penyelesaian

Edukasi mengenai penyakit ini, penyebab dan


faktor predisposisinya
Pengobatan

Edukasi tentang pentingnya hidup bersih. Edukasi


kepada anggota keluarga untuk mencuci tangan
dengan sabun. Edukasi mengenai alat proteksi
diri bila membersihkan tempat yang kotor.

Memperbaiki ventilasi dan penerangan dengan


membuka pintu dan jendela rumah pada siang
hari.

Faktor Psiko-sosio-ekonomi
Kepala keluarga tidak memiliki
penghasilan tetap.
Tidak memiliki dana khusus
untuk kesehatan.
Pengetahuan tentang kesehatan
dan gizi rendah.
Pendapatan keluarga terganggu
kalau ada keluarga yang sakit

Motivasi untuk menambah penghasilan


Motivasi mengenai perlunya tabungan

2
2
2

Klasifikasi skor kemampuan menyelesaikan masalah


Skor 1 Tidak dilakukan, keluarga menolak, tidak ada partisipasi.
Skor 2 Keluarga mau melakukan tapi tidak mampu, tidak ada sumber (hanya keinginan); penyelesaian
masalah dilakukan sepenuhnya
oleh provider.
Skor 3 Keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang belum dimanfaatkan, penyelesaian
masalah dilakukan sebagian
besar oleh provider
Skor 4 Keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya, masih tergantung pada upaya provider
Skor 5 Dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

Studi kasus dilakukan pada pasien An. PJ usia 18 bulan dengan


keluhan bintil berair pada daerah punggung, dada, tangan dan kaki
dialami sejak 2 hari sebelum berobat ke puskesmas.

An. PJ tinggal satu rumah dengan 5 orang anggota keluarganya.


Keluarga ini terdiri dari 1 ayah, 1 ibu, 1 kakek, 1 nenek, dan 1
paman.

Kasus dilakukan pada pasien An. PJ usia 18 bulan dengan keluhan


bintil berair pada daerah punggung, dada, tangan dan kaki dialami
Diagnosis Varisela pada An. PJ di tegakkan atas dasar keluhan bintil
berair dan efloresensi lesi kulit.

Patogenesis adalah lnfeksi varicella-zoster virus dimulai dengan


masuknya virus ke mukosa saluran pemafasan, yang ditularkan
melalui sekresi pernafasan atau melalui kontak langsung.

Virus mukosa saluran pemapasan 4-6 hari setelah infeksi


viremia ringan diikuti dengan virus menginfeksi organ vital 10 12 hari setelah infeksi viremia kedua virus mencapai kulit
muncul rash sesudah 14 hari infeksi makula berkembang menjadi
papula, vesikula, pustula, dan krusta.

Terapi yang diberikan pada pasien sudah sesuai dengan tatalaksana


Varisela.

Masalah sistem kekebalan tubuh turun dan ada kontak dengan


pasien varisela.
Penghasilan yang diperoleh keluarga hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Perlu diberikan motivasi untuk menambah
penghasilan.
Masalah lain adalah lingkungan rumah yang belum bersih dan
lembab. Ventilasi masih kurang terutama di kamar tidur. Keluarga
perlu di motivasi untuk membersihkan dan merapikan lingkungan
rumahnya.
Edukasi sangat penting bagi keluarga pasien mengenai penyakit ini,
menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, dan berperilaku hidup
bersih dan sehat.

Вам также может понравиться