Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pendahulua
n
Diabetes melitus (DM): Sekumpulan peny.
MT
Hiperglikemia
Akibat ggn sekresi, kerja insulin/ke-2 nya
Hiperglikemia kronis kerusakan, disfungsi berbagai
organ
Komplikasi: J. pendek /panjang morbi. /morta. ,
K.hidup
Ulserasi : Tungkai bawah, dengan/ tanpa infeksi
dan menyebabkan kerusakan jaringan
dibawahnya
Kaki Diabetes ( KD )
KD
mahal
15% DM mengalami KD 6-20% rawat RS/thn
Ulkus : 85% Kontribusi Amp.non trauma
ekstre.bawah
Resiko amp.15-40 X lebih sering :Non DM.
70% ulkus sembuh berulang tempo 5 thn
50% ulkus di ampu. Reamp.tempo 5 thn.
Pemeriksaan khusus
Angiografi, Doppler
ultrasonik,Platismografi (pulse
volume
recording), Oksimetri transkutan, Doppler laser, dan
Magnetic
Resonace Imaging (MRI)
Pengobatan
Pengobatan tergantung stadium.
I
: Mengurangi faktor risiko
II
: Mengurangi faktor risiko,
Perubahan gaya hidup,
Terapi farmakologi obat vasoaktif,
anti agregasi trombosit
III / IV : Sudah harus difikirkan tindakan
operatif
10
11
Teori metabolik
Hiperglikemia: Pe KGD intraseluler. Kelebihan glukosa
sorbitol dan fruktosa Akumulasi pe mioinositol/aktivitas
Na+/K+-ATPase menganggu transport aksonal kecepatan
hantar saraf tepi
Teori vaskuler (Hypoksik-Iskemik)
Terjadi pe aliran darah ke endoneurium OK resistensi pemb.
darah akibat hiperglikemi.
Berbagai faktor metabolik: Penebalan pemb. darah, agregrasi
platelet, hiperplasi sel endotelial iskemia, terganggunya;
transport aksonal/ aktivitas
Na+/K+- ATPase menimbulkan
12
degenerasi akson.
13
3.Infeksi
Penanganan segera.
Mudah tjd infeksi iskemia, mikrotrombus abses,
gangren,
sepsis dan osteomielitis
Tanda-2 infeksi: demam, edema, erytema, pernanahan/
berbau
lekositosis. Ps DM : Infeksi kaki berat tdk selalu tjd pe T,
Leu.
Gibbons/Eliopoulus,1984 infeksi kaki berat, 2/3 Ps DM
Kuman polimikrobial : aerob/anaerob, gram(-) /(+)
tidak
Leichter
dkk,1988
: gram (T
(+)72%
Strepto.
B)3) dan
3
dijumpai
tanda 2 infeksi
< 37,8(Stapilo./
C0,L < 10.10
/mm
gram (-) 49% (E.coli, Klebsiela, Pseudo.aerogenosa,
Proteus,
Bacteroides dan Peptostreptoccus).
Peneliti lain : kokkus gram (+) aerobik 89 %, basil gram (-)
15
aerob 36 %/ anaerob 17 %. jamur candida albicans,
Drug of choice
Alternatives*
Mild to moderate,
Localizedcellulitis
(outpatient)
Dicloxacillin (Pathocil)
Moderate to severe
cellulitis (inpatient)
Dicloxacillin (Pathocil)
Moderate to severe
cellulitis with
ischemia or
significant local
necrosis
Ampicillin/sulbactam
Ticarcillin/clavulanate (Timentin);
piperacillin/tazobactam (Zosyn); clindamycin plus
ciprofloxacin (Cipro); ceftazidime (Fortaz) or
cefepime (Maxipime) orcefotaxime (Claforan) or
ceftriaxone (Rocephin) plus metronidazole
(Flagyl); cefazolin (for Staphylococcus aureus);
nafcillin (Unipen); oxacillin
Lifeor
threatening
infection
Ticarcillin/clavulanate
orpiperacillin/tazobacta
m, with or without an
aminoglycoside
limb-
*--Persons with
serious beta-lactam
allergy may be given
alternative agents.
16
STAGE
Tidak ada luka terbuka,kulit utuh dan mungkin tdpt deformitas kaki seperti :claw, kalus,hallux valgus dll.
Ulkus dalam , tembus kulit s/d ketendon,ligamen, kapsul sendi,/ fasia bgn dlm tanpa abses/ osteomielitis
Gangren terbatas pada jari kaki /kaki bagian distal dengan atau tanpa selulitis
17
Tabel-3.KatagoriderajatlukaberdasarkanklasifikasiTexas
GRADE
S
T
A
D
II
III
Luka superfisial
Infeksi
Infeksi
Infeksi
Infeksi
Iskemik
Iskemik
Iskemik
Iskemik
intak
Sensasi berkurang, kalus
Ulkus biasanya pada ujung jari,
permukaan plantar dibawah kepala
metatarsal
Sepsis
Nekrosis lokal
Edema
Sendi charcot
Iskemik (Neuroiskemik)
Tidak
Pemeriksaanketerlibatantulang
Osteomielitis: kompli.ulkus KD plg sering dijumpai
sulit mendeteksi secara
klinis
Radiografi biasa nilai
akurasinya 50-60%
MRI : sensitifitas 77100% , spesitifitas 79-100%
19
Penatalaksanaan Ulkus KD
Tujuan penatalaksanaan ulkus KD: Agar terjadi
penutupan/ penyembuhan luka dgn sempurna/mencegah
ulkus berulang
Perawatan: konservatif, tindakan
pencegahan dan intervensi bedah
1.Konservatif
Ditentukan tingkat keparahan
(grade),vaskularitas/infeksi.
Grade 1 dan 2
Sebaiknya pasien dirawat dirumah sakit.
Kultur pus (konfirmasi infeksi mencapai 95 %), kuretage,
debridement
dan irigasi.
Debridement ulkus: menghilangkan benda
asing, jar.nekrosis, me bacterial load, membersihkan luka dan
me trombosit/growth factor
membersihkan luka dirumah
minimal 2 X/ hari, pertahankan kaki lebih tinggi dan cegah 20
Luka terbuka ditutupi dgn Kasa steril, tdk lengket dan kering
Dikontrol perawat setiap 3-7 hari, untuk evaluasi luka.
Ulkus 75% akan menutup selama 2 minggu dan
sekitar15% yang memerlukan tambahan pengobatan.
Grade 3:
Pasien harus dirawat diRS: debridement, kultur pus,
evaluasi keterlibatan pembuluh darah perifer dan biopsi tulang
membantu pemilihan pengobatan.
Terapi standar dgn AB IV (10-12 minggu)
Intervensi bedah dilakukan bila infeksi telah
mengenai tulang dan tidak terjadi penyembuhan luka.
Grade 4-5
Pasien harus dirawat dirumah sakit, dilakukan tindakan
bedah ataupun amputasi.
21
2.Pencegahan
Pencegahan ulkus KD:Pengontrolan KGD,Mengatur diet dan
penggunaan obat-obatan.
22
Modifikasi khusus jika perlu
Mengurangi tekanan
Sepatu tempahan
Memiliki bantalan yang lembut
Pembedahan propilaksis
Memperbaiki deformitas :
Hammer toe, Charcots foot
Mencegah ulkus
berulang.
Edukasi
Pendekatan baru
Ulkus KD: Tidak semua ulkus mengalami penyembuhan
sempurna. Pendekatan baru: hyperbaric oxsygen therapy (HBOT),
recombinant platelet derivat growth factor (PDGF) atau kultur
dermis
Prognosis
Komplikasi jangka panjang tetap saja
berlangsung
KGD tidak terkontrol
komplikasi lebih serius
Tingkat
penyembuhan ulkus :Tingkat klasifikasi luka, semangkin
tinggi tingkat derajat luka semangkin sulit suatu luka akan
sembuh dengan demikian akan meningkatkan angka
24
morbiditas dan mortalitas
25
26
27
28