Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LOGAM
DEFINISI
Berasal dari bahasa yunani : Metallon
SIFAT-SIFAT LOGAM
Keras
Berkilat
Berat
Penghantar panas dan penghantar listrik yang baik
Opaque
Liat dan dapat dibentuk
KLASIFIKASI LOGAM
logam
logam
noble
precious
Non-noble
Non-precious
KLASIFIKASI LOGAM
Logam mulia (noble)
KLASIFIKASI LOGAM
Logam tidak mulia (non-noble base metal)
Perak / Silver
KLASIFIKASI LOGAM
Logam berharga (precious)
Au
Cr
Ni
Pt
meningkatkan kekuatan
Ag
meningkatkan kekuatan,
kekerasan, ketahanan tarnish
meningkatkan kekuatan,
kekerasan, ketahanan tarnish
Cu
Pd
meningkatkan kekuatan
Zn
deoxiding agent
Be
meningkatkan castability
LOGAM PADUAN
DEFINISI
Logam campur : paduan atau campuran dua logam
atau lebih (atau salah satunya logam) yang saling
melarutkan dalam keadaan cair.
Disebut : Biner bila terdiri dari 2 elemen
Terner bila terdiri dari 3 elemen
Kuartener bila terdiri dari 4 elemen
TUJUAN PENCAMPURAN
Untuk mendapatkan sifat-sifat yang diinginkan
KLASIFIKASI
Cast dental alloys dapat diklasifikasikan berdasarkan
lima kategori berikut:
1) Kegunaan (inlay all metal, mahkota dan jembatan,
protesa metal-keramik, posts and cores, gigi tiruan
sebagian lepasan, dan implan)
2) unsur utama (gold-base, palladium base, silver
base, nikel base, cobalt base, dan titanium base)
KLASIFIKASI
3) mobility (high noble, noble, dan predominantly
base metal)
4) Tiga unsur utama (emas-paladium-perak,
paladium-perak-timah, nikel-kromium-berilium,
kobalt-kromium-molibdenum, titaniumalumunium-vanadium, atau besi-nikel-kromium)
5) Sistem fase yang dominan (isomorfus, eutetik,
peritetik, atau antarlogam)
TUJUAN PEMBUATAN
Logam campur emas putih
Tidak mahal
Biokompatibel
Kaku
Kekuatannya tinggi tetapi masih duktil
Mudah untuk di casting
Kepadatannya tinggi
Mempunyai penciutan dan kontraksi yang rendah
saat mendingin
DASAR-DASAR METALURGI
Welding
Yaitu penyambungan dua buah logam tanpa menggunakan
alloy perantara membutuhkan adhesi antara kedua logam
Emas mempunyai keistimewaan , bisa welding pada suhu
kamar untuk menghasilkan suatu restorasi
Pekerjaan pengerasan
Kondensasi yang dilakukan untuk mendapat efek welding pada
suhu kamar menyebabkan logam mengalami pekerjaan
pengerasan memperbaiki kekerasan dan kekuatan serta
mengurangi ductility
BAHAN-BAHAN
pengerasan
Tersedia
dalam lembaran,ukuran:1 0 1 , 6 mm 2
Biasanya
Mat gold
Diproduksi
dan sintering
Tersedia
Dimanipulasi
Non-cohesive gold
Powdered gold
MANIPULASI
Degassing
Sebelum pemasangan
gold foil ke dalam
kavitet, lakukan
pemanasan
(annealing).
Gunanya untuk
menghilangkan gas
yang terabsorpsi
meningkatkan
kemampuan welding
Pemadatan
Emas dimasukkan ke
dalam kavitet sedikit
demi sedikit diikuti
dengan kondensasi
atau pemadatan
Sifat-sifat
lain
Sifat-sifat
mekanis
Density
SIFAT-SIFAT
3. Perlakuan panas
- Pelunakan : pemanasan pada suhu 7050 C
selama 15 menit lalu dilakukan celup
cepat (quenching)
- Pengerasan : pemanasan pada 3700 C
selama 15 30 menit, lalu didinginkan
di udara terbuka
suhu ruang
WHITE ALLOY
Digunakan sebagai pengganti alloy yang mengandung
Komposisi
Au
Ag
Pd
Cu
Zn
30%
35 66%
10 35%
6 25%
Dalam %
rendah
(1%)
Sifat
95
Modulus elastisitas
(Gn/m2)
Lunak
Kondisi
Batas keseimbangan
(MN/m2)
345
Ultimate tensile
strength (MN/m2)
480
12
Densitas (g/cm3)
950 1050
140 170
Hardness (BHN)
Elongasi (%)
Batas keseimbangan
dan ultimate tensile
strength alloy ini lebih
kecil dari alloy emas
tipe IV
NIKEL-CHROMIUM (NiCr)
Komposisi
Chromium 10-25%
Kebaikan
Kekurangan
Kegunaan
Alloy ini dapat digunakan pada
teknik resin bonded bridge
Komposisi
Cu
Al
Ni
Fe
Mn
81 88%
7 11%
2 4%
1 4%
% rendah
STAINLESS STEEL
Komposisi : Baja (logam campur Fe & C (2%))
dengan Cr dan Ni
krom oksida (lapisan
pasif)
Tipe : yang sering 18 - 8 karena mengandung :
Cr
18%
Ni
8%
Penggunaan : instrumen
kawat Ortho
Komposisi : Co
35 65%
Cr
20 35%
Ni
0 30%
Sifat dan penggunaan :
- kaku krn modulus elastisitas 2,5 x alloy emas
- keras
- elongasi : 4%
brittle
- ringan krn density 0,5 x alloy emas
frame RA
- tahan korosi krn ada Cr
implant dental
3. Ikatan kompresi
Bila Porselen berkontraksi lebih besar dari
logam, saat porselen membeku akan
menekan logam
ikatan lebih kuat
INVESTMENT
PERSYARATAN
Mudah dimanipulasi
Kuat pada suhu ruangan dan pada suhu tinggi
Saat dipanaskan pada suhu tinggi tidak mengalami dekomposisi
Mempunyai ekspansi yang cukup untuk mengkompensasi penciutan lilin dan logam /
alloy
Berporus agar udara / gas dapat keluar dari rongga cetak saat pengecoran
Dapat menghasilkan permukaan halus dan dapat mengahasilkan daerah yang detail
maupun daerah margin
Mudah dipisahkan dari logam bila selesai pengecoran
Tidak mahal
KLASIFIKASI
Tipe 1
Tipe 2
Tipe 3
MACAM-MACAM
Gipsum bonded
Fosfat bonded
Silika bonded
Brazing/soldering investment
All ceramic investment
GIPSUM BONDED
Komposisi
Binder
Sediaan :
Berupa bubuk dengan bahan pengaduk air
W/P ratio pabrik.
Pemanasan :
7000 C sebab kalsium sulfat akan
berdekomposisi menjadi sulfur dioksida atau
sulfur trioksida rapuh.
Penggunaan :
Untuk logam campur emas atau base metal
dengan suhu leleh rendah.
FOSFAT BONDED
Komposisi
Binder
Refraktori
Liquid
Reaksi