Вы находитесь на странице: 1из 22

Kelompok 10

Desi
Yuliana
1300012
Desrika Melati
Fajar Bintang Ilahi
Ibenaria Ndruru

Harahap

ALAT BEDAH TULANG

SEKRUP
Berdasarkan kegunaan atau macam tulangnya, maka sekrup tulang dibagi atas 5
macam, yaitu :
1) Cortex Screws, sekrup yang besar berdiameter 4,5 mm, thread
atau draadnya. Panjang thread atau draadnya mulai dari kepala
sekrup sampai ke ujung, ada yang mulai dari 24 mm sampai 70
mm. sekrup yang terkecil threadnya berdiameter 3,5 mm dengan
panjang total mulai dari 10 mm sampai 50 mm.

2) Malleolar screws, sekrup jenis ini hanya berdiameter 4,5


(thread) dan mempunyai panjang mulai dari 25 mm sampai 70
mm dan panjang threadnya hanya X panjang total (kira-kira).

3) Cancellous Bone Screws, sekrup jenis ini ada yang fully


thread ada yang short thread ini ada yang dan ada yang
bagian dari selruh sekruo. Sekrup yang besar threadnya
berdiameter 6,5 mm sedangkan yang kecil berdiameter 4 mm
(short thread) dan 3,5 mm (fully thread)

4) Epiphyseal screws, sekrup jenis ini mempunyai kepala yang


berdiamter 10 mm dan diameter thread 6,5 mm dan pangjang total
sekrup mulai dari 50 mm sampai 90 mm. panjang thread hanya
kira-kira X panjang total.
5) Threaded Bolts with 2 nutes. Diameter thread 3 mm dan
diameter Nut (Mur) 11 mm. pangjangnya ada yang 70 mm, 100
mm, dan 120 mm.

PELAT
Straight Plates atau keping lempengan atau pelat (plaat), ada 3
macam:
1) Semi Tubular Plate ( lengkung), dipakai dengan Cortexs
Screws 4,5 mm dan Cancellous Bone Screws 6,5 mm.
Digunakan pada tulang Radius (tulang lengan bawah bagian
luar) dan tulang Fibula (tulang kaki bagian belakang).

2) Narrow Plates, Pelat ini dipakai dengan Cortex Screws


4,5 mm. Dipergunakan pada tulang Tibia (tulang kaki
bagian luar), dan tulang Ulna (tulang lengan bawah bagian
dalam). Pelat ini panjangnya mulai dari 39 mm dengan 2
lubang, sampai 263 mm dengan 16 lubang.

3) Broad Plates, Pelat ini di pakai dengan cortex Screws


4,5 mm. Dipergunakan pada tulang Femur (tulang paha)
dan untuk pseudoarthriosis tulang Humerus (tulang lengan
atas). Pelat ini panjannya mulai dari 103 mm dengan 6
lubang sampai dengan 295 mm dengan 18 lubang.

Angled Blade Plates, Keping lempengan atau pelat jenis ini berbentuk
menyudut dan digunakan umumnya untuk patah tulang pada distal dan
proximal femur,femoral neck hip.

1) Condylar Plate bersudut 95o , digunakan untuk fraktur tulang


femur bagian distal dan proksimal serta inter-trochanteric valgus
osteotomy. Sekrup yang dipakai adalah Cancellous Bone Screws
6,5 mm.

2) Angled Blade Plates , termasuk Femoral Neck plate ,bersudut


130o , digunakan untuk fraktur femoral neckdan per-trochanteric.
Panjang bagian yang miring mulai 50 mm ampai 110 mm, dengan
mulai 4 lobang sampai 12 lobang.

DHS-plates adalah dynamic Hip Screw Plates, digunakan


untuk fraktur pertro-inter, dan sub-trochanteric. Pelat ini
bersudut 135o , dan bagian yang pendek panjangnya ada yang 25
mmdan ada yang 38 mm, sedangkan bagian yang panjang;
panjangnya mulai dari 46 mm sampai 110 mm. Selain bersudut
135o , ada pula yang bersudut 140o, 145o.
Pelat ini dilengkapi dengan sekrup spesial, yaitu yang
disebut DHS SCREWS, yaitu Dynamic Hip Screws dengan
panjang mulai dari 50mm sampai 145mm. Diameter thread
12,5mmdan panjang thread 22 mm. Sedangkan sekrup untuk
lobang lainnya dipakai : DHS Compressing Screw yang
panjangnya 36 mm dan kepala berdiameter 3,5 mm.

SPECIAL PLATES
1) Spoon plate Digunakan untuk membenahkan (fixation) tulang
tibia bagian depan (frontal edge). Digunakan dengan sekrup
Cortex Screws 4,5 mm.

2) T-Plate, digunakan untuk tulang humurus dan tulang tibia


(bagian kepala). Pelat ini ada yang berlobang 3, 4, 5, 6, dan 8
dengan panjang 68 mm, 84 mm, 100 mm, 116 mm dan 148 mm.

3) Cloverleaf Plate, digunakan untuk fraktur tulang tibia (distal


intraartikuler)

4) T-Buttress Plate

5) L-Buttress Plate, berlobang 4 ada yang bagian kiri dan ada yang
bagian kanan

6) Hook Plate, digunakan untuk membenahkan (fixatiaon) bagian tulang


trochanter yang besar.

7) Cobra-Head Plate, digunakan untuk Hip arthrodesis

8) Small Fragment Plantes adalah pelat untuk tulang ruas leher atau
cervical vertebrae, dengan mempunyai 5 buah lobang atau 8 buah
lobang dan sekrup yang digunakan adalah yang berdiameter 3,5 mm dan
2,7 mm.

Paku dan Kawat


1. Tibial Nail, Nail atau pin atau paku yang digunakan pada
fraktur tulang kaki bagian luar. Diameter paku ini mulai dari 9
mm sampai dengan 16 mm, dengan panjang mulai 270 mm
sampai 380 mm.

2) Femoral Nail, paku ini digunakan pada fraktur tulang

femur(tulang paha). Berdiameter mulai dari 11 mmsampai


dengan 19 mm, dengan panjang mulai dari 360 mm sampai
dengan 480 mm. Pabrik Zimmer USA mempunyai produk
yang serupa ini dikenal dengan nama Kuntscher Nail.

3) Cerlage Wire, kawat ini mempunyai mata diujungnya,


digunakan untuk melilit tulang.

4) Kirschner wire, digunakan untuk mengobati patah tulang


(fraktur) dengan menggunkan kawat yang melalui lobanglobang yang di-bor kedalam tulang, lalu ditarik. Ujungnya
lancip seoerti trocar.

5) Steinmann pin, merupakan paku yang ujungnya lancip


seperti trocar ,yang dimasukan kedalam tulang femur atau
tibia untuk penarikan kerangka( skeletal traction)

6) Schanz screw, sekrup ini sejenis paku dengan ujung trocar


atau ujung intan. Diameter 4 atau 5 mm.

Alat tambahan
Untuk memasang implants, kedalam tulang tubuh manusia
maka diperlakan alat . Peralatan tersebut berada dalam
tempat kotak aluminium, terdiri dari:
Drill bit (sejenis bor)
Screwdriver (obeng)
Wrench (sejenis kunci pas/kunci stok)
Gauge (ukuran, meteran)
Chisel (pahat)
Hammer (palu)
Dan lain-lain.

TERIMA KASIH

Daftar Pustaka

Вам также может понравиться