Вы находитесь на странице: 1из 32

ENERGI DAN KALORI

OLEH : EDI ROSADI

PENGERTIAN
Energi
Energi dapat diartikan sebagai daya atau kemampuan
bekerja.
Energi dibutuhkan oleh manusia untuk bergerak atau
melakukan
aktivitas
fisik
sehari-hari
dan
untuk
mempertahankan kehidupan.
Manusia membutuhkan energi untuk mempertahankan hidup,
menunjang pertumbuhan dan melakukan aktifitas fisik

Kalori
Kalori adalah satuan ukuran untuk energi.
Satu kalori secara resmi didefinisikan sbg jumlah
energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 kg
air sebanyak 1 C. Satu kalori adalah 0.001 kkal.
Di Eropa dan Kanada digunakan kilojoule (kj).
1 Kilojoule adalah energi yg diperlukan utk
menggeser suatu benda dengan berat 1 kg sejauh 1
meter dengan 1 Newton. 1 kilokalori (kkal) = 4,18 kj

Mengukur Energi
Kalorimetri

adalah pengukuran jumlah


panas yang dikeluarkan.
Nilai
energi
bahan
makanan
dan
pengeluaran energi sehari seseorang diukur
dengan cara kalorimetri dan dalam satuan
kilo kalori.
Bila jumlah panas yg dihasilkan diukur
secara langsung dinamakan kalorimetri
langsung dan bila panas yg dihasilkan
diukur secara tidak langsung dinamakan
kalorimetri tidak langsung.

Kalorimetri langsung
Kandungan

energi makanan ditentukan dengan


kalorimetri langsung dengan menggunakan alat
kalorimeter bom (bomb calorimeter).
Contoh makanan ditempatkan dalam wadah kecil
dalam ruangan yang dikelilingi oleh air. Makanan
kemudian dibakar dengan mengalirkan listrik melalui
kawat listrik. Contoh makanan yg terbakar tsb
menghasilkan panas yg terbentuk dan akan diabsorpsi
oleh air yg mengelilinginya. Dengan mengukur
perbedaan suhu air sebelum dam sesudah pembakaran
dalam bentuk kilokalori.
Dihasilkan nilai energi kasar makanan, yaitu KH : 4,1
kkal/gram, lemak : 8,87 kkal/gram dan protein 5,65
kkal/gram.

KALORIMETER

Kalorimeter Bom

Kalorimeter
Klasik

Ruang Atwater

Kalorimetri tidak langsung


Alat yang digunakan untuk kalorimetri tidak

langsung adalah Benedict Roth. Alat ini


merupakan sistem sirkuit tertutup. Subyek yg
diteliti menggunakan oksigen yg berasal dari
tabung yg berisi udara kaya oksigen yg telah
diukur jumlahnya. Udara yg dikeluarkan
ditampung di dalam tabung yang sama.
Untuk kalorimetri tidak langsung dengan
sirkuit terbuka digunakan alat seperti
Douglas bag, respirometer KofraniMichaelis atau Max Planck.

Peralatan Kalorimetri Tidak Langsung

Benedict
roth

Douglas
bag

Douglas bag

Respirometer Kofrani-Michaelis

Menghitung kebutuhan energi


Kebutuhan energy seseorang menurut FAO/WHO

(1985) adalah konsumsi energy dari makanan


yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran
energy seseorang.
Tubuh

memerlukan
keperluan berikut:
1)
2)
3)

energy

untuk

keperluan-

Untuk memenuhi kebutuhan Basal Metabolic


Rate (BMR)
Untuk aktivitas fisik
Untuk pengaruh termis makanan atau pengaruh
dinamik khusus (Spesific Dinamic Action/SDA).

BASAL METABOLIC RATE (BMR)


Basal

Metabolic Rate (BMR) adalah


kebutuhan
energi
minimal
yang
dibutuhkan tubuh untuk
menjalankan
proses tubuh yang vital.

Kurang

lebih dua pertiga energy yang


dikeluarkan seseorang sehari digunakan
untuk kebutuhan aktivitas metabolism
basal tubuh.
Angka metabolism basal
dinyatakan dalam kilokalori/kg BB /jam.

BMR laki-laki = 1,0 kkal/kg BB/jam dan

Jumlah energy basal untuk setiap orang ditentukan

oleh beberapa factor yaitu faktor normal dan


faktor abnormal.
Yang dimaksud faktor normal adalah:
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Berat badan
4. Tinggi badan
Disampng 4 faktor normal itu kebutuhan energy

basal juga dipengaruhi oleh faktor abnormal


yaitu:
1. Kelainan system endokrin
2. Suhu
3. Kegiatan otot
4. Komposisi makanan

AKTIVITAS FISIK
Aktivitas

fisik adalah gerakan yang


dilakukan oleh otot tubuh dan system
penunjangnya.
Banyaknya energy yang dibutuhkan
bergantung pada berapa banyak otot
yang bergerak, berapa lama dan berapa
berat
pekerjaan
yang
dilakukan.
Seorang yang gemuk menggunakan
lebih banyak energy untuk melakukan
suatu pekerjaan daripada seorang yang
kurus,
karena
orang
gemuk
membutuhkan usaha lebih besar untuk

Kebutuhan Energi Untuk Berbagai Jenis Pekerjaan

Jenis
pekerjaan
Duduk
istirahat
Berdiri
istirahat
Berdiri
tegap
Berjalan
santai
Berlari
cepat
Menyapu
lantai

Kebutuhan
energy per
jam

15
20
30
33
500
110
50
50

kal.
kal.
kal.
kal.
kal.
kal.
kal.
kal.

Jenis
pekerjaan

Belajar
Mengetik
Menjahit
Bertukang
Menulis
Membaca
keras
Bersepeda
santai

Kebutuhan
energy per
jam

7-8
16
44
180
10
20
180
200

kal.
kal.
kal.
kal.
kal.
kal.
kal.
kal.

Spesific Dinamic
Action/SDA
Pengaruh termis makanan atau kegiatan

dinamik khusus adalah energy tambahan


yang diperlukan tubuh untuk pencernaan
makanan, absorpsi dan metabolism zat-zat
gizi yang menghasilkan energi.
SDA orang sehat sebesar 6 % dan pada

orang sebesar sakit 10 %.

Menghitung Kebutuhan
Energi Individu
Untuk menghitung kebutuhan energi perorangan

pada orang dewasa secara mudah dapat


digunakan rumus berdasarkan berat badan
sebagai berikut:
Menurut Broca
BBI = TB 100 10 % ( TB-100 )
= . Kg
atau
BBI = 0,9 x TB-100
Keterangan :
BBI : berat badan ideal (kg)
TB
: tinggi badan (cm)

Pierre Paul Broca


(28 June 1824 9 July
1880)

Berdasarkan IMT (Indeks Massa Tubuh)

Metode RBW
(khusus bagi penderita diabetes
mellitus /DM)

Perhitungan Energi
Metode faktorial ( Filipinos )
BMR : 1 x 24 jam x BB ideal ..
= A kalori
Koreksi tidur: 0,1 x jumlah jam tidur x BBideal
= B kalori = C kalori
Energi Aktivitas(%) x C kalori. = D kalori +
= E kalori
SDA 10 % x E kalori.. = F kalori +
Kebutuhan energi sehari = G kalori
Energi aktivitas terbagi menjadi :
Sangat ringan :10 -30%
Ringan :30 -50%
Sedang :50 -75%
Berat :75 -100%
Sangat berat
:100 %

Metode dg batas ambang


IMT
Langkah perhitungan kebutuhan energi

menurut IMT harus menggunakan tabel BMR


(AMB) sbb :
Aktivitas
Laki-laki
Perempuan
Sangatringan 1,30
1,30
Ringan
1,65
1,55
Sedang
1,76
1,70
Berat
2,10
2,00
Kebutuhan BMR (AMB) 1 kal x BB ideal x 24 jam
= A kalori
AMB + Aktivitasfisik AMB (tabel) x A kalori
= B kalori
Kebutuhan energi sehar i= B kalori

Menurut Harris-Benedict
Total Kebutuhan Energi = BEE x FA x F I
BEE Laki-laki
: 66,47 + [13,75 xBB]+[5 x TB][6,8x umur]
Perempuan : 655,1 + [9,56 x BB]+[1,85xTB][4,68x umur]
FA (faktor aktivitas) : 1,2 : bedrest
1,3 : ambulasi
FI
(faktor Non
injuri)
1,0-1,2
stress ventilator dependen
1,1-1,2
1,1-1,2
1,13
1,5-1,8

Gagal jantung kongestif


Pembedahan ringan
Demam per 1 C
sepsis

Professor Harris
M. Benedict
(1873 1928)
1,35-1,55 trauma multipel
1,4
cedera kepala
tertutup
1,3
st.gizi normal
1,5
gagal hati,
peny.kanker

Angka Kecukupan Energi bagi


Bayi, Anak, dan Remaja
Penggunaan energy diluar AMB bagi bayi

dan anak selain untuk pertumbuhan adalah


untuk bermain dan sebagainya. Pada usia
remaja (10-18 tahun), terjadi proses
pertumbuhan jasmani yang pesat serta
perubahan bentuk dan susunan jaringan
tubuh, disamping aktivitas fisik yang tinggi.

Tambahan Energi untuk


kehamilan dan Laktasi
Selama

hamil,
perempuan
membutuhkan
tambahan
energy
untuk pertumbuhan janin, plasenta,
dan tambahan jaringan lainnya.
Tambahan yang diperlukan adalah
180 300 kkal/hari.
Pada
saat laktasi, seorang ibu
membutuhkan
tambahan
energy
untuk memproduksi air susu ibu
(ASI), untuk energy yang tersimpan
dalam ASI itu sendiri. Disamping itu,
ibu
juga
perlu
memelihara
kesehatannya sesudah melahirkan.
Tambahan keperluan energy ibu
adalah kurang lebih 330 - 400
kkal/hari.

Efek Kekurangan dan Kelebihanenergi


Akibat Kekurangan Energi
Kekurangan
energi
terjadi
bila
konsumsi energi melalui makanan
kurang dari energi yang dikeluarkan.
Akibatnya berat badan kurang dari
berat badan seharusnya (ideal). Bila
terjadi pada bayi dan anak-anak akan
menghambat pertumbuhan dan pada
orang
dewasa
menyebabkan
penurunan berat badan dan kerusakan
jaringan tubuh.
Akibat kekurangan berat pada bayi
dinamakan marasmus dan bila disertai
kekurangan
protein
dinamakan
kwashiorkor.

Akibat Kelebihan Energi


Kelebihan
energi
terjadi
bila
konsumsi energi melalui makanan
melebihi energi yang dikeluarkan.
Kelebihan energi ini akan diubah
menjadi lemak tubuh. Akibatnya,
terjadi berat badan lebih atau
kegemukan
Kegemukan dapat menyebabkan
gangguan dalam fungsi tubuh,
merupakan risiko untuk menderita
penyakit kronis, seperti diabetes
mellitus, hipertensi, penyakit jantung
koroner, penyakit kanker, dan dapat
memperpendek harapan hidup.

PENYEBAB TERJADINYA PENYAKIT


GANGGUAN METABOLISME
Jumlah masukan energi melebihi kebutuhan

karena naiknya konsumsi lemak dan gula.


Konsumsi lemak jenuh dan kolesterol yang
tinggi
Konsumsi zat gizi yang tidak seimbang

UPAYA PENCEGAHAN
Menyeimbangkan

masukan energi dan zat gizi


lainnya sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Memelihara keseimbangan berbagai masukan zat
gizi dalam makanan .
Membatasi konsumsi makanan terolah.
Melakukan aktivitas fisik secara rutin (misalnya
berolah raga dengan teratur).

Вам также может понравиться