Вы находитесь на странице: 1из 37

Konsep Etika Moral dan

Kode Etik
Profesi Kebidanan
Lastri Mei Winarni

Tujuan Pembelajaran
1.
2.
3.
4.

Definisi etika, etiket dan moral


Kode etik profesi kebidanan
Sistematika etika
Fungsi Etika dan Moral dalam
Pelayanan Kebidanan
5. Sumber Etika
6. Hak, Kewajiban, dan Tanggung
Jawab

Pendahuluan
Tuntutan pelayanan kebidanan
semakin tinggi
Kemajuan IPTEK
Tantangan MEA & Globalisasi

Pendahuluan
Etikajugaseringdinamakan filsafat moral yaitu
cabangfilsafatsistematisyangmembahasdanmengk
aji
nilai
baikburuknyatindakan
manusiayang
dilaksanakandengansadarsertamenyorotikewajiban
kewajibanyangseharusnyadilakukanolehmanusia
Perbuatanyang dilakukan sesuai dengan norma moral
maka akan memperoleh pujian sebagairewardnya,
namunperbuatanyangmelanggarnormamoral,mak
asipelakuakanmemperolehcelaansebagaipunishm
entnya.

Konsep Etika
Etika berasal dari Bahasa Yunani dari kata
Ethos yang berarti kebiasaan-kebiasaan
atau tingkah laku manusia
Dalam Bahasa Inggris disebut Ethis yang
mempunyai pengertian sebagai ukuran
tingkah laku atau perilaku manusia yang
baik, yakni tindakan yang tepat, yang
harus dilaksanakan oleh manusia sesuai
dengan moral pada umumnya

Definisi Etika
Sebuah refleksi kritis dan rasional
mengenai nilai dan norma moral
yang menentukan dan terwujud
dalam sikap dan pola perilaku hidup
manusia baik secara pribadi maupun
secara kelompok
Etika Yaitu ilmu pengetahuan tentang
asas-asas akhlak (moral)

Lanj....
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa
yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak)
2. Kumpulan asas atau nilai yang
berkenaan dengan akhlak
3. Nilai mengenai benar dan salah
yang dianut suatu golongan atau
masyarakat

Fungsi Etika
Membantu
manusia
untuk
mengambil sikap dan bertindak tepat
dalam menjalani hidup
Membantu mengambil
tentang tindakan apa
lakukan

keputusan
yang kita

Etiket
Menyangkut cara suatu perbuatan harus
dilakukan manusia
Hanya berlaku dalam pergaulan
Bersifat relatif
Hanya memandang manusia dari segi
lahiriah saja, sedang etika menyangkut
manusia dari segi dalam

MORAL
Yaitu nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi
pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok
dalam mengatur tingkah lakunya.
Sistem nilai tentang bagaimana kita harus hidup
secara baik sebagai manusia
Sistem nilai terkandung dalam ajaran berbentuk
petuah-petuah,
nasihat,
wejangan
peraturan,
perintah & semacamnya yang diwariskan secara
turun temurun melalui agama atau kebudayaan ttt
ttg bagaimana manusia harus hidup secara baik
agar benar-benar menjadi manusia yang baik

Moralitas
merupakan
tradisi
kepercayaan dalam agama atau
kebudayaan tentang perilaku yang
baik dan yang buruk.
Moralitas memberi manusia aturan
atau
petunjuk
konkret
tentang
bagaimana harus hidup.

Etika dan Moral


PERSAMAAN :
Mempunyai fungsi yang sama yaitu :
Bagaimana dan kemana kita harus
melangkah dalam hidup.
PERBEDAANNYA :
Etika : Apakah saya harus melangkah
dengan cara itu? Dan Mengapa harus
dengan cara itu
Moralitas : Inilah caranya Anda harus
melangkah

KODE ETIK KEBIDANAN

Kode Etik Kebidanan


Kode etik bidan pertama kali disusun
pada tahun 1986 dan disahkan dalam
Kongres Nasional IBI X Tahun 1988.
Petunjuk pelaksanaan kode etik bidan
disahkan dalam Rapat Kerja Nasional
(RAKERNAS) IBI tahun 1991.
Kode etik bidan sebagai pedoman dalam
berperilaku, disusun berdasarkan pada
penekanan keselamatan klien

Pendahuluan
Merupakan ciri profesi yang bersumber dari nilainilai internal dan eksternal dari suatu disiplin
ilmu dan merupakan pernyataan komprehensif
suatu profesi yang memberikan tuntunan bagi
anggota
dalam
melaksanakan
pengabdian
kepada profesinya baik yang berhubungan
dengan klien, keluarga, masyarakat, teman
sejawat, profesi dan dirinya sendiri.
Kode
etik
kebidanan
merupakan
suatu
pernyataan komprehensif profesi yang menuntut
bidan melaksanakan praktik kebidanan baik yang
berhubungan dengan kesejahteraan keluarga,
masyarakat, teman sejawat, profesi dan dirinya.

KewajibanBidanTerhadap
Klien Dan Masyarakat
1. Setiapbidan
senantiasa
menjunjung
tinggi,
menghayati
dan
mengamalkan
sumpah jabatannya dalam melaksanakan
tugas
pengabdiannya.
2. Setiapbidandalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi
harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan memelihara
citrabidan.
3. Setiapbidandalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada
peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien,
keluarga dan masyarakat.
4. Setiapbidandalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan
klien, menghormati hak klien dan nilai-nilai yang dianut oleh klien.
5. Setiapbidandalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan
kepentingan klien, keluaraga dan masyarakat dengan identitas yang
sama sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang
dimilikinya.
6. Setiapbidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam
hubungan pelaksanaan tugasnya dengan mendorong partisipasi
masyarakat untuk meningkatkan derajart kesehatannya secara optimal.

KewajibanBidanTerhadap
Tugasnya
1. Setiapbidansenantiasa
memberikan
pelayanan
paripurna kepada klien, keluarga dan masyarakat sesuai
dengan
kemampuan
profesi
yang
dimilikinya
berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat
2. Setiapbidanberkewajiaban
memberikan
pertolongansesuai
dengan
kewenangan
dalam
mengambil keputusan termasuk mengadakan konsultasi
dan/atau rujukan
3. Setiapbidanharus menjamin kerahasiaan keterangan
yang didapat dan/atau dipercayakan kepadanya, kecuali
bila
diminta
oleh
pengadilan
atau
diperlukan
sehubungan dengan kepentingan klien

KewajibanBidanTerhadap Sejawat
Dan Tenaga Kesehatan Lainnya

1. Setiapbidanharus
menjalin
hubungan
dengan
teman
sejawatnya
untuk
menciptakan
suasana kerja yang serasi.
2. Setiapbidandalam
melaksanakan
tugasnya harus saling menghormati
baik terhadap sejawatnya maupun
tenaga kesehatan lainnya

KewajibanBidanTerhadap
Profesinya
1. Setiapbidanwajib menjaga nama baik dan menjunjung
tinggi citra profesi dengan menampilkan kepribadian
yang bermartabat dan memberikan pelayanan yang
bermutu kepada masyarakat
2. Setiapbidanwajib senantiasa mengembangkan diri dan
meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Setiapbidansenantiasa berperan serta dalam kegiatan
penelitian dan kegiatan sejenisnya yang dapat
meningkatkan mutu dan citra profesinya.

KewajibanBidanTerhadap Diri
Sendiri
1. Setiapbidanwajib memelihara kesehatannya
agar dapat melaksanakan tugas profesinya
dengan baik
2. Setiapbidanwajib meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan sesuai dengan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Setiapbidanwajib memelihara kepribadian dan
penampilan diri.

Kewajibanbidanterhadap
pemerintah, nusa, bangsa dan
tanah air

1. Setiapbidandalam
menjalankan
tugasnya,
senantiasa melaksanakan ketentuan-ketentuan
pemerintah dalambidang kesehatan, khususnya
dalam pelayananan Kesehatan Reproduksi,
Keluarga Berencana dan Kesehatan Keluarga.
2. Setiapbidanmelalui profesinya berpartisipasi
dan
menyumbangkan
pemikiran
kepada
pemerintah untuk meningkatkan mutu dan
jangkauan pelayanan kesehatan terutama
pelayanan KIA/KBdan kesehatan keluarga

Prinsip Etika Dalam Pelayanan


Kebidanan
Sikap etis profesional bidan akan mewarnai setiap
langkah bidan, termasuk mengambil keputusan
dalam merespon situasi yang muncul pada asuhan
kebidanan
Pemahaman tentang etika dan moral menjadi bagian
yang fundamental dan sangat penting dalam asuhan
kebidanan, dengan senantiasa menghormati nilainilai pasien
Etik merupakan suatu pertimbangan yang sistematis
tentang perilaku benar atau salah, kebajikan atau
kejahatan yang berhubungan dengan perilaku

Prinsip Etika Dalam Pelayanan


Kebidanan
Etika berfokus pada prinsip dan konsep yang
membimbing manusia berfikir dan bertindak dalam
kehidupannya dilandasi nilai-nilai yang dianutnya
Klarifikasi nilai (Values) merupakan suatu proses
dimana seseorang dapat mengerti sistem nilai-nilai
yang ada pada dirinya
Merupakan proses yang memungkinkan seseorang
menemukan sistem perilakunya sendiri melalui
perasaan dan analisis yang dipilihnya

Sistematika Etika
Etika Umum :
Mempertanyakan prinsip-prinsip yang
berlaku bagi setiap tindakan manusia

ETIKA KHUSUS
Membahas prinsip-prinsip itu dalam hubungannya
dengan perbagai aspek kehidupan manusia.
Etika khusus : etika individual dan etika sosial
Etika individual membahas
terhadap diri sendiri

kewajiban

manusia

Etika sosial membahas tentang kewajiban manusia


terhadap manusia lain dalam hidup masyarakat yang
merupakan suatu bagian yang besar dari etika khusus

Fungsi Etika dan Moralitas dalam


Pelayanan Kebidanan
1. Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya
bidan dan klien
2. Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan
dan
mencegah
tindakan
yang
merugikan
/
membahayakan orang lain
3. Menjaga privacy setiap individu
4. Mengatur manusia untuk berbuat adil & bijaksana
sesuai dengan porsinya
5. Dengan etik kita mengetahui apakah suatu
tindakan itu dapat diterima dan apa alasannya

1. Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau


dalam menganalisis suatu masalah
2. Menghasilkan tindakan yang benar
3. Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya
4. Memberikan
petunjuk
terhadap
tingkah
laku/perilaku
manusia antara baik, buruk, benar atau salah sesuai dengan
moral yang berlaku pada umumnya
5. Berhubungan
abstrak

dengan

pengaturan

hal-hal

yang

bersifat

6. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik


7. Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib
masyarakat maupun tata cara di dalam organisasi profesi
8. Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan
tugas profesinya yang biasa disebut kode etik profesi

HAK DAN KEWAJIBAN


HAK dan KEWAJIBAN adalah hubungan timbal balik
dalam kehidupan sosial sehari-hari.
Pasien memiliki hak terhadap bidan atas pelayanan
yang diterimanya.
Hak berhubungan dengan individu, yaitu pasien
sedangkan bidan mempunyai kawajiban/keharusan
untuk pasien.
HAK adalah sesuatu yang diterima oleh pasien,
KEWAJIBAN adalah sesuatu suatu yang diberikan
oleh bidan begitu sebaliknya.

Hak Pasien
1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai
tata tertib dan peraturan yang berlaku di RS atau
institusi pelayanan kesehatan
2. Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi,
adil dan jujur
3. Pasien berhak memperoleh pelayanan kebidanan
sesuai dengan profesi bidan tanpa diskriminasi
4. Pasien
berhak
memilih
bidan
yang
menolongnya sesuai dengan keinginannya

akan

5. Pasien berhak mendapatkan informasi yang


meliputi kehamilan, persalinan, nifas dan bayinya
yang baru dilahirkan

1. Pasien berhak memdapatkan pendampingan suami atau


keluarga selama proses persalinan berlangsung
2. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan
sesuai dengan keinginannya dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku di RS
3. Pasien berhak dirawat oleh dokter yg secara bebas
menentukan pendapat kritis dan pendapat etisnya
tanpa campur tangan dari pihak luar
4. Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yg
terdaftar di RS tersebut (second opinion) terhadap
penyakit yg dideritanya sepengetahuan dokter yg
merawat

1. Pasien berhak meminta atas privasi dan kerahasiaan


penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya
2.

Pasien berhak mendapatkan informasi yang


meliputi :

a. Penyakit yang di derita


b. Tindakan kebidanan yang akan dilakukan
c. Alternatif terapi lainnya
d. Prognosisnya
e. Perkiraan biaya pengobatan
3.

Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas


tindakan yg akan dilakukan oleh dokter sehubungan
dengan penyakit yang dideritanya

1. Pasien berhak menolak tindakan yang hendak


dilakukan
terhadap
dirinya
dan
mengakhiri
pengobatan serta perawatan atas tanggungjawab
sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas
tentang penyakitnya
2. Pasien berhak
keadaan kritis

didampingi

keluarganya

dalam

3. Pasien
berhak
menjalankan
ibadah
sesuai
agama/kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak menganggu pasien lainnya
4. Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan
moril maupun spiritual
5. Pasien berhak mendapatkan perlindungan hukum
atas terjadinya kasus malpraktek

Kewajiban Pasien
1. Pasien & keluarga nya berkewajiban untuk mentaati
segala peraturan & tata tertib RS atau institusi
pelayanan kesesehatan
2. Pasien
berkewajiban
untuk
mematuhi
segala
instruksi dokter, bidan, perawat yang merawatnya
3. Pasien & atau penanggungnya berkewajiban untuk
melunasi semua imbalan atas jasa pelayanan rumah
sakit atau institusi pelayanan kesehatan, dokter,
bidan & perawat
4. Pasien
&
atau
penanggungnya
berkewajiban
memenuhi hal-hal yang selalu disepakati/perjanjian
yang telah dibuatnya

Hak Bidan
1. Bidan berhak mendapatkan perlindungan hukum
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya
2. Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar
profesi pada setiap tingkat jenjang pelayanana
kesehatan
3. Bidan berhak menolak keinginan pasien/klien &
keluarga yang bertentangan dengan peraturan
perundangan & kode etik profesi
4. Bidan berhak atas privasi & menuntut apabila nama
baiknya dicemarkan baik oleh pasien, keluarga
maupun profesi lain
5. Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan
diri baik melalui pendidikan maupun pelatihan
6. Bidan
berhak
memperoleh
kesempatan
untuk
meningkatkan jenjang karir dan jabatan yang sesuai
7. Bidan
berhak
mendapat
kompensasi
dan
kesejahteraan yang sesuai

Kewajiban Bidan
1. Bidan wajib mematuhi peraturan RS sesuai dengan hub
hukum antara bidan tsb dengan RS bersalin & sarana
pelayanan dimana ia bekerja
2. Bidan wajib memberikan pelayanan asuhan kebidanan
sesuai dengan standar profesi dengan menghormati hakhak pasien
3. Bidan wajib merujuk pasien dengan penyulit kepada
dokter yang mempunyai kemampuan & keahlian sesuai
dengan kebutuhan pasien
4. Bidan wajib memberi kesempatan kepada pasien untuk
didampingi suami atau keluarga nya
5. Bidan wajib memberikan kesempatan kepada pasien
untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya
6. Bidan
wajib
merahasiakan
segala
sesuatu
yang
diketahuinya tentang seorang pasien
7. Bidan wajib memberikan informasi yang akurat tentang
tindakan yang akan dilakukan serta risiko yang mungkin
dapat timbul

1. Bidan wajib meminta persetujuan tertulis


(informed consent) atas tindakan yang
akan dilakukan
2. Bidan wajib mendokumentasikan asuhan
kebidanan yang diberikan
3. Bidan wajib mengikuti perkembangan
IPTEK
dan
menambah
ilmu
pengetahuannya
melalui
pendidikan
formal atau non formal
4. Bidan wajib bekerja sama dengan profesi
lain & pihak yang terkait secara timbal
balik dalam memberikan asuhan kebidanan

Вам также может понравиться