Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ergi
Ridho Ahm
ad Jabbar
10102110
52
Rhinitis Alergi
0 Definisi menurut WHO ARIA (Allergic Rhinitis
Rhinitis Alergi
Rinitis alergi penyakit inflamasi yang
disebabkan oleh reaksi alergi pada pasien
atopi yang sebelumnya sudah tersensitasi
dengan allergen yang sama serta
dilepaskannya suatu mediator kimia ketika
terjadi paparan ulangan dengan allergen
spesifik tersebut.
Etiologi
Berdasarkancara masuknya, allergen dibagi atas :
0 Alergen inhalan, yang masuk bersama dengan dengan
udara pernafasan, misalnya tungau debu rumah,
serpihan epitel kulit binatang, rerumputan serta jamur.
0 Alerge ingestan yang masuk ke saluran cerna, berupa
makanan, misalnya susu sapi, telur, coklat, ikan laut,
udang, kepiting dan kacang-kacangan.
0 Alergen injektan, yang masuk melalui suntikan atau
tusukan, misalnya penisilin dan sengatan lebah.
0 Alergen kontaktan, yang masuk melalui kontak kulit
atau misalnya bahan kosmetika, perhiasan dan lainlain.
Epidemiologi
0 Meskipun insiden rhinitis alergi yang tepat
Gambaran Histologik
0 Secara mikroskopik tampak adanya dilatasi
Klasifikasi
Berdasarkan sifat berlangsungnya :
0 Rinitis alergi musiman (seasonal), terjadi pada
Negara dengan 4 musim. Alergen penyebabnya
spesifik, yaitu tepung sari dan spora jamur.
0 Rinitis alergi sepanjang tahun (perennial),
timbul intermitten atau terus menerus, tanpa
variasi musim, timbul sepanjang tahun. Penyebab
yang paling sering adalah alergen inhalan. Lebih
ringan dibandingkan golongan musiman. Karena
lebih persisten maka komplikasinya lebih sering
ditemukan
Klasifikasi
Klasifikasi WHO
0 Intermitten : bila gejala kurang dari 4 hari/
minggu.
0 Persisten : bila gejala lebih dari 4 hari
/minggu dan lebih dari 4 minggu
Klasifikasi
0 Berdasarkan berat ringannya penyakit :
0 Ringan, bila tidak ditemukan gangguan
Gejala Klinik
0 Serangan bersin berulang lebih dari 5 kali dalam satu kali
serangan.
0 Rinore yang encer dan banyak, hidung tersumbat, hidung
dan mata gatal, kadang disertai lakrimasi.
0 Gejala spesifik lain pada anak-anak bila penyakit
berlangsung lama(lebih dari 2 tahun) adalah bayangan
gelap di daerah bawah mata akibat stasis vena sekunder
karena obstruksi hidung. Anak seringmenggosok-gosok
hidung dengan punggung tangan (allergic salute).Lamalama akan timbul garis melintang di dorsum nasi seperti
bawah bawah (allergic crease).
0 Sering disertai penyakit alergi lainnya seperti asma,
urtikaria, atau eksim.
Diagnosis
Anamnesis
Gejala rhinitis alergi yang khas terdapatnya
serangan bersin berulang, rinore yang encer
dan banyak, hidung tersumbat, hidung dan
mata gatal yang kadang disertai dengan
banyaknya air mata kelur (lakrimasi).
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Pada rinoskopi anterior tampak mukosa edema,
basah, berwarna pucat disertai adanya sekret
encer yang banyak. Bila gejala persisten, mukosa
inferior tampak hipertrofi. Gejala spesifik lain
pada anak adalah allergic shiner, allergic salute,
dan allergic crease, serta facies adenoid. Dinding
posterior faring tampak granuler dan edema serta
dinding lateral faring menebal. Lidah tampak
seperti gambaran peta (geographic tongue).
Penatalaksanaan
0 Terapi yang paling ideal adalah dengan