Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Epidemiologi
Malaria merupakan salah satu
penyakit infeksi yang tersebar di
seluruh dunia. Kira-kira lebih dua
milyar atau lebih 40 % penduduk
dunia hidup di daerah bayangbayang malaria. Jumlah kasus
malaria di Indonesia kira-kira 30
juta/tahun, angka kematian 100.000/
tahun.
Etiologi
infeksi Plasmodium falciparum yang
ditularkan oleh nyamuk anopheles
betina
Etiologi
Siklus Hidup Plasmodium Falcifarum
Manifestasi Klinis
Fase prodromal: gejala yang timbul
tidak spesifik, penderita mengeluh
sakit pinggang, mialgia, demam
yang hilang timbul serta kadangkadang menggigil, dan sakit kepala.
Penegakan Diagnosis
Gejala klinik: trias malaria (demam,
menggigil dan berkeringat), sakit kepala,
gangguan mental, nyeri tengkuk, kaku otot
dan kejang umum.
Pemeriksaan fisik:
Sering dijumpai splenomegali dan
hepatomegali.
Gangguan kesadaran atau koma (biasanya
24 72 jam) dewasa GCS < 11 dan anak
Blantyre coma score < 3.
Penegakan Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
Pada pemeriksaan apusan darah tebal dan tipis
dijumpai bentuk aseksual dari Plasmodium
falciparum.
Tidak ditemukan infeksi lain.
Hipoglikemi, hiponatremi, hipofosfatemi,
pleositosis sampai 80 sel/mikron 3, limfosit sampai
15 sel/mikron3.
Analisa cairan serebrospinal adanya
peningkatan limfosit > 15/ul.
CT dan MRI edema serebral.
Penatalaksanaan
Terapi yang diberikan untuk pasien
malaria serebrum karena infeksi
Plasmodium falciparum berdasarkan
pada
terapi
ACT
(Artemisin
Combination Therapy) (WHO, 2010)
Lini 1
Jenis obat
Hari
10
0- 1
2 11
14
59
bulan
bulan
tahun
tahun
Artesunate
Amodiakuin
Primakuin
--
--
2-3
Artesunate
Amodiakuin
Artesunate
Amodiakuin
Dosis tunggal
14
tahun
> 15
tahun
Lini 2
Jenis obat
Hari
Dosis tunggal
Kina
14
59
10 14
> 15
bulan
tahun
tahun
tahun
tahun
3x
3x1
3 x 1
3 x (2-3)
3 x 10
mg/kg BB
1
Doksisiklin
--
--
--
2 x 50mg
2 x 100mg
Primakuin
--
2-3
3x
3x1
3 x 1
3x2
--
--
--
2 x 50mg
2 x 100mg
Dosis Tetrasiklin
--
--
--
4 x 4 mg/kg BB 4 x 250 mg
Dosis Clindamycin
--
--
--
2 x 10 mg/kg BB
Kina
2-3
Doksisiklin
3 x 10
mg/kg BB
2 x 10
mg/kg BB
Pencegahan
Pemberian obat anti malaria secara teratur
pada anak tiap jadwal vaksinasi rutin untuk
mencegah komplikasi malaria dan anemia.
Vaksinasi malaria, saat ini sedang dalam proses
pengembangan namun beberapa penelitian
telah menunjukkan hasil yang menjanjikan
(Milner et al., n.d.).
Penanganan segera dan kombinasi pengobatan
antimalaria yang adekuat (WHO, 2010)
Penegakan diagnosis secara dini (WHO et al.,
2001)
Komplikasi
Kecacatan
Defisit neurologis, misalnya
kelemahan, paralisis flaccid, kebutan,
gangguan bicara dan epilepsi (WHO
et al., 2001)
Kematian (WHO, 2010)