Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Raveinal
Division of Allergy and Clinical Immunology
Department of Internal Medicine
FKUA/RS M Jamil Padang
What is anaphylaxis?
Anaphylaxis is a severe, life-threatening,
generalized or systemic hypersensitivity
reaction
Anaphylaxis
Allergic anaphylaxis
IgE-mediated anaphylaxis
Non-allergic anaphylaxis
Immunologic
Non-Immunologic
Idiopathic
IgE, FcRI
Other
Physical
Other
foods, venoms,
latex, drugs
blood products,
immune aggregates,
drugs
exercise, cold
drugs
Epidemiology :
Prevalence of anaphylaxis
1.
2.
3.
4.
CLINICAL FEATURES
Anaphylaxis symptoms
MOUTH
Frequency of occurrence of
signs & symptoms of
anaphylaxis*+
Signs & symptoms
Cutaneous
Urticaria & angiodema
Flushing
Pruritus without rash
Respiratory
Dyspnea, wheeze
Upper airway angioedema
Rhinitis
Dizziness, syncope, hypotension
Abdominal
Nausea, vomiting, diarrhea, cramping pain
Miscellaneous
Headache
Substernal pain
Seizure
90%
85-90%
45-55%
2-5%
40-60%
45-50%
50-60%
15-20%
30-35%
25-30%
5-8%
4-6%
1-2%
Dermal
Abdominal
Respiratory
Cardiovascular
Pruritus
Flush
Urticaria
Angiodema
II
Pruritus
Flush
Urticaria
Angiodema (not
mandatory)
Nausea
Cramping
Rhinorrhoea
Hoarseness
Dyspnoea
III
Pruritus
Flush
Urticaria
Angiodema (not
mandatory)
Vomiting
Defecation
Diarroea
Laryngeal oedema
Bronchospasm
Cyanosis
Shock
IV
Pruritus
Flush
Urticaria
Angiodema (not
mandatory)
Vomiting
Defecation
Diarrhoea
Respiratory arrest
Cardiac arrest
Ring J, Brockow K & Behrendt. History and classification of anaphylaxis. In Anaphylaxis. Novartis Foundation 2004:12
Gambaran klinik
* Reaksi ringan dapat dibagi lagi, disertai atau tidak ada angiodema
Defined by
* The mild grade does not represent anaphylaxis according to the National Institute of Allergy and
Infections Disease-food Allergy and Anaphylaxis Network (NIAID-FAAN) definition (Box 2), loss of
consciousness; SBP, systolic blood pressure.
Brown SGA. JACI, 2004:114:371-6
Golden DBK, Patterns of anaphylaxis: Acute & late phase features of allergic reactions. In Anaphylaxis.
Novartis foundation 2004: 103
47
Nuts
32
Food
13
Food?
18
Antibiotic
27
Anesthetic
35
Other drug
15
Contrast
media
11
Other
Pumphrey RSH, Fatal anaphylaxis in the UK, 1992-2001. In Anaphylaxis. Novartis Foundation 2004:118
Mode of death
Drug
Lower airways
11
24
11
21
26
13
19
Upper airways
16
12
Shock + asphyxia
21
12
15
Shock
32
18
23
29
Disseminated
intravascular coagulation
Pumphrey RSH, Fatal anaphylaxis in the UK, 1992-2001. In Anaphylaxis. Novartis Foundation 2004:120
Pumphrey RSH, Fatal anaphylaxis in the UK, 1992-2001. In Anaphylaxis. Novartis Foundation 2004:121
DIAGNOSIS
TREATMENT
Penatalaksanaan anafilaksis
1. Hentikan pencetus, nilai beratnya dan berikan terapi yang sesuai
Minta bantuan
Adrenalin i.m (paha lateral) 0.01mg/kg boleh sampai 0.5mg
Pasang infuse
Berbaring rata/ tinggikan posisi kaki bila bias
Berikan oksigen aliran tinggi,alat bantu napas/ventilasi bila diperlukan
BILA HIPOTENSI
Akses i.v.tambahan (jarum 14G atau 16G pada orang dewasa) utk
infus NaCl fisiologis. NaCl fisiologis bolus atau infus 20 mL/kg
diberikan secepatnya bila perlu dengan tekanan
Penatalaksanaan anafilaksis
2. Bila respons tidak adekuat, keadaan mengancam kehidupan, atau memburuk:
Mulai dengan infuse adrenalin sesuai dengan panduan/protocol rumah sakit
ATAU
Ulang adrenalin i.m setiap 3-5 menit
Pertimbangkan hal-hal berikut
Hipotensi
o Ulangi infuse NaCl fisiologis 10-20 ml/kg dapat mencapai 50 ml/kg dalam 30 menit.
o i.v. atropine 0.02 mg/kg bila bradikardi berat dosis minimum 0.1 mg
o i.v vasopresor untuk mengatasi vasodilatasi. Pada henti jantung adrenalin dapat
ditingkatkan menjadi 3-5 mg setiap 2-3 menit mungkin efektif.
o i.v. glucagons pada pasien yang memakai obat penyekat beta. Dosis orang dewasa
1-5 mg diikuti 5-15 ug/mnt
Bronkospasme
o Inhalasi salbutamol secara kontinyu
o i.v. hidrokortison 5mg/kg diikuti prednisone 1mg/kg maksimal (50 mg) selama 4 hari
Obstruksi saluran napas bagian atas
o Adrenalin inhalasi (5 mg atau 5 ml sediaan adrenalin 1;1000) mungkin membantu.
o Persiapkan tindakan bedah.
Penatalaksanaan anafilaksis
3 . Lama observasi dan tindak lanjut
1 Observasi paling tidak 4 jam setelah semua gejala dan tanda
menghilang.
Bila memungkinkan periksa kadar triptase serum saat dating, 1 jam
stelahnya, dan sebelum dipulangkan.
Pada kasus yang berat pasien dirawat semalam, terutama pasien
yang mempunyai riwayat reaksi yang berat atau asma yang tidak
terkontrol dan pasien yang datang pada malam hari.
2 Sebelum dipulangkan pasien diberikan penjelasan mengenai alergen
tersangka dan upaya penghindarannya
Setelah dipulangkan pasien dirujuk ke ahli alergi terutama pada kasus
yang sedang berat, dan yang ringan karena alergi makanan yang
disertai asma.
3 Di negara maju setelah dibekali penjelasan dan pelatihan sebagian
pasien di berikan EpiPen yaitu adrenalin 0.3 atau 0.15 mg yang siap
pakai
Pharmacology of epinephrine
Epinephrine
1-receptor
vasoconstriction
peripheral vascular resistance
mucosal edema
2-receptor
insulin release
neropinephrine release
1-adrenergic
receptor
inotropy
chronotropy
2-adrenergic
receptor
bronchodilation
vasodilation
glycogenolysis
mucosal edema
Intramuscular
epinephrine
(Epipen)
8 2 minutes
Subcutaneous
epinephrine
34 14 (5-120) minutes
p < 0.05
10
15
20
25
30
35
PREVENTION
Education of anaphylaxis
be confirmed
Long-term preventive strategies need to be
implemented
THANK YOU