Insect bite

Oleh :
dr. Nelly Al Audhah, M.Sc
Bagian Parasitologi PSPD FK
UNLAM

Insect bite
Digigit serangga (Arthropoda) merupakan
salah satu pegalaman yang tidak
menyenangkan.
Bekas gigitan serangga dapat berupa,
bercak kemerahan, bintik-bintik kemerahan
yang disertai gatal atau nyeri.
Selain itu dapat pula berupa gelembung
yang berisi air dan bervariasi dari ukuran
kecil sampai besar.

INSECTA
Hexapoda ( enam buah kaki)

Arthropoda terpenting
dapat menularkan berbagai macam
penyakit (sbg vektor / HP)
menimbulkan penyakit secara
langsung

INSECTA
MORFOLOGI UMUM
Tubuh tdd :
1. Kepala : mata majemuk, bag.mulut & antena
2. thoraks :
Prothotoraks msg2 1 ps kaki
Mesothoraks msg2 1 ps
Metathoraks
sayap
Kec. Diptera 1 ps sayap
3. abdomen : Alat kopulasi, Ovipositor, gen.ekst.
sistem sirkulasi, sistem respirasi,
pencernaan, reproduksi

 Dikenal 3 jenis metamorfosa :

1. Ametamorfosa =Ametabola
Telur-nimfa-dewasa
2. Metamorfosa sederhana =heterometabola
Telur-nimfaI-nimfaII-dewasa
3. Metamorfosa lengkap=holometabola
Telur-larva-pupa-dewasa

Klasifikasi Insecta
Sayap

- ada / tidak
- Bentuk sayap
- venasi sayap

Tipe metamorfosis
Tipe mulut :
Sucking
Chewing
Biting
pierching
Ciri khusus : sengat, pedipalp

Secara umum ada tiga kelompok:

1. Insekta yang berguna
(beneficial insects).
2. Insekta yang merusak
(destructive insects), atau
insekta yang berbahaya
(harmful insects)
3. Insekta yang netral

INSEKTA BERGUNA
(Beneficial Insects)
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Segi ekonomis
Segi agronomis
Segi sosial
Aspek kesehatan
Aspek kedokteran
Pemberantasan penyakit menular

INSEKTA PERUSAK
(Destructive Insects)
1. Sebagai hama (pest), perusak
tanaman-tanaman bernilai
ekonomis: Misalnya: belalang, hama
wereng, dll. Akibatnya menimbulkan
kerugian ekonomis.
2. Sebagai perusak bahan-bahan
makanan, atau bahan pakan di
gudang-gudang.

Insekta Berbahaya Untuk

Kesehatan
Secara langsung (Direct, Harmful
Insects for Health)

1. Sebagai patogen
a) Ektoparasit obligat, permanen
penyebab
dermatosis: Tungau skabies
(Sarcoptes
scabiei)
b) Larva lalat (belatung), yang parasitik,
penyebab myiasis pada kulit,
mukosa,
usus, dll.
2. Sebagai allergen
Tungau debu (Dermatophagoides
farinae),

3. Penyebab anaphylactic shock.

Bisa terjadi akibat sengatan lebah hutan (Apis
dorsata), atau lebah biasa (Apis indica).
4. Sebagai penyebab trauma pada alat indera.
karena terkena cairan kumbang Staphylinidae
yang pedas, berbau,
5. Sebagai penyebab kehilangan darah (blood
loss).

8. Menimbulkan kejengkelan
(annoyance)
7. Menimbulkan gangguan
psikoneurologis berat.
Bisa berupa entomofobia sehingga
menimbulkan halusinasi visual,
halusinasi aurial selama 6 bulan atau
lebih.
Bisa menimbulkan delusory
parasitosis (gangguan pikoneurosis
dengan halusinasi visual, aurial, pada
suatu insekta menyeramkan, setelah
membaca atau dengar cerita seseorang).

Insekta Berbahaya
Secara Tidak langsung
(Indirect, harmful insects for Health)

Berbahaya, karena insekta itu mampu

sebagai penular (vektor) penyakit.
1. Vektor mekanis.
Patogen yang ditularkan hanya menempel
pada bagian luar tubuh vekktor (bagian
mulut,
rambut kaki, dsb). Patogen tidak multiplikasi
dan, atau berubah bentuk.

2. Vektor biologis
Patogen infektif yang terambil dari suatu sumber
(manusia, atau binatang terinfeksi) sewaktu
insekta vektor menggigit dan mengisap darah
akan:
(a) multiplikasi (penularan propagative), misalnya:
virus Dengue;
(b) berubah bentuk (penularan
cyclodevelopmental),
misalnya: Trypanosoma,
Filaria,
(c) multiplikasi dan berubah bentuk (penularan
cyclopropagatve), misalnya Plasmodium,
parasit
malaria.

Penularan patogen tertentu pada

vektornya ada juga lewat ovum
(telur)nya di dalam ovarium (disebut
penularan
trans-ovarial). Hal itu bisa terjadi
pada
JE (Japanese Encephalitis) pada
nyamuk
Culex tritaeniorhynchus, Dengue
pada
nyamuk Aedes aegypti.

Patogen-patogen yang dapat

ditularkan Arthropoda
Parasit/Patogen

Vektor

Protozoa
Entamoeba histolytica

Lalat rumah, kecoa

Giardia lamblia

Lalat rumah, kecoa

Leishmania

Lalat Phlebotomus

Trypanosoma gambiense,

Lalat tse tse

dan T. rhodeziense
Trypanosoma cruzi

Triatoma

Plasmodium

Nyamuk betina Anopheles

Parasit/Patogen

Vektor

HELMINTHS

Wuchereria bancrofti
Brugia malayi
Brugia timori
Onchocerca volvulus
Loa loa
Paragonimus westermani
Diphyllobothrium latum
Hymenolepis diminuta
Dipylidium caninum

Nyamuk Culex, Aedes,

Anopheles
Nyamuk Mansonia,Anopheles
Nyamuk Anopheles

Lalat Simulium
Chrysops
Kepiting
Diaptomus, Cyclops
Lepidoptera, Coleoptera,
Kecoa

Parasit/Patogen

Vektor

BAKTERIA

Shigella dysenteriae, dll

Salmonella typhi
Vibrio coma
Mycobacterium tbc
Bacillus anthracis

Lalat rumah, kecoa

Lalat rumah, kecoa
Lalat rumah
Lalat rumah, kecoa
Lalat Tabanid, kecoa, lalat
rumah

Yersinia pestis

Pinjal

Francisella tularensis

Caplak, pinjal

Parasit/Patogen

Vektor

Spirocheta

Treponema pertenue

Lalat rumah

Borrelia spp.

Caplak lunak

Borrelia recurentis

Kutu badan

Rickettsia

Rickettsia spp.

Caplak

R. tsutsugamushi

Tungau

Parasit/Patogen

Vektor

Bartonellaceae
Bartonella bacilliformis

Lalat Phlebotomus

Virus

Poliomyelitis virus

Lalat rumah

Coxakie virus

Lalat rumah

Trachoma virus

Lalat rumah

Infective hepatitis

Lalat rumah

Australian antigen

Nyamuk

Parasit/Patogen

Vektor

Arbo-Virus: Group A
Chikungunya A & B

Nyamuk Aedes

Onyong nyong

Nyamuk

Western Encephalitis, dll

Nyamuk

Arbo-virus: Group B
Dengue virus

Nyamuk Aedes sp.

Japanese Encephalitis

Nyamuk Culex sp.

Yellow Fever

Nyamuk Aedes

Kyasanur forest disease

Caplak keras

Argentina hemorrhagic Fever

Tungau trombiculid

Arbo-Virus: Group C
Apeu, caraparu, Itaqui, dll

Nyamuk

Bunyamvera group
Bunyamvera, Cache valey,
California encehalitis, dll
Lain-lain

Nyamuk

ORDO ANOPLURA
Phthirus pubis

ORDO ANOPLURA
Phthirus pubis

Morfologi:
badan bulat spt kepiting,
kaki 3 ps, kaki ke 2 & 3 bercakar sangat
besar
Epidemiologi:
hubungan sex
tempat tidur yg tercemar
latrine
telur/nimpha/dws yang terjatuh
Peranan:
menyebabkan phthiriasis

ORDO HEMIPTERA

Distribusi : Tersebar
Bentuk, Ukuran : Bervariasi
Siklus Hidup : Hemimetabola
Proboscis : - menghisap
- Terlipat di bwh tubuh
- Labium besar, 3 /4 segmen
Sayap : + / Famili : - Cimicidae
: - Reduviidae

FAMILIA CIMICIDAE
Morfologi
-Oval, P: 2-6 mm

-Pipih Dorsoventral
-Kepala pendek&lebar
-1ps mata majemuk
-Antena 4 seg.
-Proboscis di kepala &
prothorax
-Thorax seg.1> 2 & 3
-Kaki 3 ps,sama besar
-Abd.8 segmen
L :ujung runcing dg
penis
P :lobang di seg-4 ke
org.
Berlese.

Telur :
Oval, Putih, 1 mm
Agak melengkung
Operkulum : +
Saling melekat dg
cemen

Kepentingan dalam dunia

Kedokteran
Tidak menyebarkan penyakit
Menurunkan status sosial
Gigitannya mengganggu
kenyamanan sehingga dapat
menyebabkan insomnia
Gigitannya dapat menyebabkan
reaksi alergi yang menyeluruh.

Famili Reduviidae
Sinonim :- kissing bugs
- assasin bugs
- cone nose bugs
Bentuk : memanjang
Warna : buram dg.garis-garis
Predator artropoda lain

: hisap darah malam hari

Vektor : - Triatoma
- Rhodnius
- Panstrongylus

Morfologi

Kepala:
-Memanjang
-Proboscis langsing,lurus
-Antena 4 seg.di samping
kepala,depan mata
Thorax:
-Pronotum
jelas,triangular
-Meso&meta th.di balik
sayap
-sayap 2 ps: I.hemilitra
II.membran
Kaki: 3 ps, berakhir sbg.1
ps
cakar.

Rhodnius sp

Panstrongylus sp

Telur:
-Panjang: 1,5-2,5mm
-Operculum
-Warna tgt.species:kuning,pink,putih
-Berkelompok/sendiri:
Rhodnius/Triatoma

Bed bugs

Kepentingan dalam dunia kedokteran

Rhodnius prolixus vektor penyakit
chagas yang disebabkan oleh
Trypanosoma cruzi di Amerika Tengah
dan Amerika Selatan bagian Utara
Panstrongylus megistus vektor
penyakit chagas di Brazil
Triatoma infestan vektor penyakit
chagas di Argentina dan sekitarnya

 Stadium infektifnya adalah stadium

metasiklik Trypanosoma pada tinja
vektor. Infeksi terjadi melalui abrasi
kulit, jadi tidak melalui gigitan
langsung atau ludahnya.
Gigitan binatang ini dapat
menyebabkan reaksi alergi yang
menyeluruh pada orang yang
hipersensitif dalam waktu cepat atau
lambat. Kira-kira 10-20 menit setelah
mengisap darah binatang ini berak.
Jadi bilamana tinja mengandung
Trypanosoma stadium metasiklik,
infeksi dapat terjadi melalui bekas

ORDO HYMENOPTERA

ORDO HYMENOPTERA
SERANGGA DENGAN ATAU TANPA SAYAP
YANG BERSAYAP-> DUA PASANG, YANG BESAR
DI DEPAN
SEDIKIT VENASI,
BETINA BERALAT SENGAT, ALAT PENUSUK ATAU
GERGAJI PADA UJUNG ABDOMEN
MULUT TIPE PENGUNYAH-MENJILAT
METAMORFOSIS LENGKAP
CONTOH: LEBAH, PENYENGAT, SEMUT

ORDO
HYMENOPTER
A

LEBAH

Bee (Apidae, Bombidae)

Bersayap
Hidup berkelompok koloni
Pada thorax dilengkapi rambutrambut plumose
Membuat sarang di tanah/tempat yg
terlindung
Contoh: lebah madu

Yellow jackets & hornets (vespidae)

Bentuk mirip lebah madu

Membuat sarang dari serpihan kayu
yang dianyam spt kertas
Sarang biasanya terdapat di tempattempat yang terlindung/di atap.

Semut (Formicidae)
Kepala 1ps antena yang menyudut
Dibedakan semut pekerja tdk
bersayap
Semut jantan, Ratu semut bersayap

Wasp (semut velvet)

Tubuh dilengkapi rambut-rambut
berwarna
Abdomen tanpa bercak
Semut jantan bersayap
Semut betina tidak bersayap

Peranan:
Mempunyai sengat beracun

SEMUT

Ordo Coleoptera

 Nama Am: Kumbang Rove

Nama Saintifik : Staphylinidae (Insecta: Coleoptera:
Staphylinidae)
Nama Setempat: Semut Semai, Semut Kayap, Charlie dll
Spesies: d sekitar 47 000 Spesies
Habitat: Sawah padi dan padang sekolah.


Racun ini 12 kali lebih kuat daripada bisa ular tedung.
Kumbang rove yang telah dikeringkan dan disimpan
selama 8 tahun masih tetap beracun.

TOMCAT

Serangga Tomcat tidak akan menggigit jika bersentuhan

tetapi akan mengeluarkan cairan beracun dan mungkin
akan terkena kepada benda-benda lain seperti baju,
tuala, atau benda-benda lainnya yang bahaya untuk kulit
manusia.

Cairan hemolimfe yang terdapat di dalam badan (kecuali
sayap) kumbang ini mengandungi toksin haiwan yang
paling berbisa di dunia. Toksin ini dikenal sebagai
Pederin (C24 H43 O9 N) ditemukan pada tahun 1953.

Nasihat kepada penduduk yang

dijangkiti
Kurangi penggunaan cahaya lampu pada waktu
malam, karena kumbang rove amat tertarik kepada
cahaya.
Gunakan aerosol anti serangga, perangkap berpelekat
ataukelambu nyamuk yang halus
Jika dihinggapi kumbang rove, jangan ditepuk,
sebaiknya hembus/tiup supaya ia pergi.
Jika bersentuhan dengan cepat-cepatlah basuh pada
bahagian yang terkena dengan sabun dan air bersih.

Insect bite
Langkah-langkah sederhana yang dapat digunakan untuk
menghindari terjadinya gigitan serangga, diantaranya adalah:
1. menggunakan pakaian yang tertutup di alam terbuka
2. mengibaskan pakaian dan sepatu sebelum digunakan
3. menghindari warna yang terang dan menggunakan
parfum selama malam-malam musim panas.
4. menggunakan sepatu
5. menggunakan sarung tangan saat bekerja di tempat yang
kotor
6. menggunakan repelen kimia. Repelen yang paling efektif
untuk semua serangga termasuk nyamuk adalah repelen
yang mengandung DEET. Pada anak-anak dianjurkan
memakai repelen yang mengandung DEET <10%.

TERIMA KASIH
BE POSITIVE!