Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH:
T. HADI BS. CWCCA
PENGERTIAN
Gangren: proses atau keadaan yg
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI
LANJUTAN FAKTOR
b. Faktor eksogen:
- Trauma
- Infeksi
1. TEORI SORBITOL:
Hiperglikemi
Penumpukkan kadar glukosa pada sel dan
jaringan tertentu dan dpt mentransport
glukosa tanpa insulin
Glukosa yg ber>> tidak akan
termetabolisasi habis secara normal
melalui glikolisis
ANGIOPATI
Angiopati penurunan aliran darah ke
tungkai akibat aterosklerosis dr pembuluh
darah besar di tungkai terutama di betis.
Apabila sumbatan terjadi pada pembuluh
darah yg lebih besar
(K) akan
menderita sakit pada tungkai setelah
berjalan pd jarak tertentu.
LANJUTAN NEUROPATI
GANGGUAN SENSORIK
Hilang/menurunnya sensasi nyeri pada
kaki, shg jika mengalami trauma tidak
terasa nyeri, yg tiba-tiba menyebabkan
ulkus pada kaki.
GEJALA KLINIK
Gejala ggn pembuluh darah dapat berupa:
- nyeri tungkai bawah saat istirahat
- pada perabaan terasa dingin
- kesemutan dan cepat lelah
- tekanan pembuluh darah kurang kuat
- kaki menjadi pucat bila ditinggikan
- adanya luka/ulkus/gangren
Adanya angiopati penurunan asupan nutrisi,
oksigen serta antibiotika sehingga kaki sulit
sembuh (Levin, 1993).
KLASIFIKASI GANGREN
Brand (1986) dan Ward (1987) membagi
gangren kaki menjadi 2 golongan:
1). Kaki diabetik akibat iskemi:
disebabkan oleh penurunan aliran darah
ke tungkai akibat adanya
makroangiopati (arterosklerosis) dr
pembuluh darah besar
di tungkai
terutama di betis.
LANJUTAN
2. Kaki diabetik akibat neuropati
Terjadi kerusakan syaraf somatik dan
otonomik, tdk ada ggn dari sirkulasi.
Secara klinis: dijumpai kaki yg kering,
hangat, kesemutan, mati rasa, edema kaki
dengan pulsasi pembuluh darah kaki
teraba baik.
PERAWATAN LUKA
DIABETIK/GANGGREN
PENGKAJIAN
- Keluhan utama:rasa kesemutan pd
kaki/tungkai bawah, rasa raba yg
menurun, luka yg tdk sembuh-sembuh
dan berbau, adanya nyeri pada luka.
- Riwayat penyakit sekarang: kapa
terjadinya luka, penyebab, upaya yang
telah dialkukan untuk mengatasinya.
PRINSIP PERAWATAN
Perawatan luka dilakukan jika luka
kotor/luka basah
Perhatikan teknik aseptik dan antiseptik
Ganti sarung tangan diantara tindakan
bersih dan kotor
Pisahkan peralatan bersih dan steril
Balutan diberikan sesuai kondisi luka:
basah, kering, steril dan luka
terkontaminasi.
HAL-HAL YG PERLU
DIPERHATIKAN
PERALATAN BALUTAN
MODERN
Transparant film
Hidroaktif gel
Hidrokoloid
Hidroselulosa
Calsium alginate
Penyakit penyerta
Pengobatan : chemotherapi, radiasi,
kortikosteroid
Berkurangnya perfusi jaringan dan suplai
Oksigen
Malnutrisi dan dehidrasi
Infeksi
Stress psikososial
SEKIAN
&TERIMAKASIH
MADE BY HADI.
CWCCA