Вы находитесь на странице: 1из 18

Vulkanisme pada

Zaman Tersier dan


Kuarter
TAUFIQ BAKHTIAR
KESUMA WAHNI SIREGAR
ANTON PRASETYO
HENDRA MAULANA IRVAN
DWI PUTRI A. GULTOM

(13/348553/TK/40974)
(13/348577/TK/40976)
(13/348585/TK/40978)
(13/348600/TK/40980)
(13/348704/TK/40990)

DOSEN PENGAMPU:
MOCH. INDRA NOVIAN, S.T,
M.T

ERA KENOZOIKUM

VEI (Volcanic Explosivity Index)

Skala yang pertama kali


diciptakan di Smithsonian
Institution,
Washington
D.
C
ini
didasarkan pada dua hal,
yaitu Jumlah material yang
dilontarkan saat letusan,
dan
ketinggian
lontaran
material
tersebut
ke
atmosfer.

Vulkanisme di Indonesia
Gunung Tambora (Kuarter)
Gunung Toba (Kuarter)
Pegunungan Selatan (Tersier)

GUNUNG TAMBORA (KUARTER)

Lokasi: Kab. Bima dan

Kab. Dompu, NTB


Waktu Erupsi: April 1815
Skala: 7 VEI
Sebelum 1815, G.
Tambora dormansi selama
beberapa abad. Tahun
1812, G. Tambora mulai
bergemuruh menghasilkan
awan hitam. Pada tanggal
5 April 1815, Gunung
Tambora mulai erupsi.

Kerusakan Akibat G. Tambora


Korban meninggal

diperkirakan
71.000 jiwa
Tahun Tanpa
Musim Panas
1816

Gunung Toba (Kuarter)


Lokasi: Daerah Toba,

Sumatera Utara
Waktu Erupsi: 74.000 tahun
lalu
Skala: 8 VEI
Gunung Toba merupakan
salah satu supervolcano
dengan erupsi mega kolosal,
yang menghancurkan
populasi nenek moyang
manusia. Abu vulkaniknya
mencapai India Tengah
dengan ketebalan 6 meter.

Kerusakan Akibat G. Toba


Debu vulkanik dan sulfur erupsi Gunung Toba mengurangi

intensitas cahaya matahari, sehingga banyak tumbuhan yang


mati.
Suhu global menurun 3 3,5 C dari normal.
Terbentuk Danau Toba, kaldera Gunung Toba seluas 200 Ha.
Video

Pegunungan Selatan (Tersier)


Lokasi: Deretan Pegunungan Selatan Pulau Jawa
Waktu Erupsi: Oligosen akhir miosen awal
Skala: belum diketahui
Vulkanisme Pegunungan Selatan dicirikan dengan keberadaan
gunung api purba Semilir dan Nglanggeran. Bukti : endapan
piroklastik dan tuff pada formasi semilir
Kekuatan erupsinya setara dengan efek erupsi Gunung Toba,
dicirikan dengan hancurnya kawah Semilir. Erupsi ini
mengakibatkan pengangkatan Pulau Jawa hingga sampai saat ini.

Proses Pengangkatan Pegunungan


Selatan
Pada kisaran 12 juta tahun yang lalu (Kala Miosen Tengah), mulailah

terjadi pelandaian kemiringan penunjaman lempeng samudera IndoAustralia, sehingga proses subduksi yang menghasilkan magma ikut
bergeser ke arah utara.
Aktifitasnya gunung api purba seperti Nglanggeran, dan Semilir,
berangsur-angsur mulai turun. Aktivitas vulkanisme mulai berpindah
ke utara
Penurunan muka air laut terjadi secara berangsur-angsur, mengiringi
pengendapan-pengendapan material di daratan dan tepi laut. Pada
saat yang sama, lempeng samudera Indo-Australia pun terus bergerak
menekan lempeng benua Eurasia.
Pegunungan Selatan mulai mengalami pengangkatan, daerah-daerah
yang dahulunya lingkungan laut dangkal, mulai berubah menjadi
daratan dan perbukitan.

Kerusakan Akibat Pegunungan Selatan

Terjadi Musim Salju Vulkanik


Percepatan Glasiasi
Menghambat evolusi manusia

Vulkanisme di Dunia
Kaldera La Garita (Tersier)
Pegunungan Andes (Tersier)
Gunung Vesuvius (Kuarter)

Kaldera La Garita (Tersier)


Lokasi: San Juan Mt., Creede, barat

daya Colorado, AS
Waktu Erupsi: 27-28 juta tahun lalu
Merupakan Kaldera terbesar yang ada
di dunia dengan volume ash yang
dilontarkan mencapai 1200 mil kubik
Kekuatan erupsi mencapai dua kali
lipat dari letusan Gunung Yellowstone
Hasil erupsinya berupa Ignimbrit dan
disebut sebagai Fish Canyon Tuff,
yang terdiri atas dasit.

Pegunungan Andes (Tersier)

Lokasi : Pegunungan Andes terletak di


Amerika Selatan, tepatnya di 38 42 LS.
Merupakan pegunungan terpanjang di
dunia yang membentang dari Argentina,
Bolivia, Chili, Kolombia, Ekuador, Peru, dan
Venezuela.
Proses tektonik lebih dominan dalam
proses pembentukan busur vulkanik
Pegunungan Andes
Subduksi berlangsung sejak jaman
Jurassic,tetapi Pegunungan Andes
merupakan orogenik muda yang
terbangun pada 25 juta tahun yang lalu

Setting Tektonik Pegunungan Andes


Pegunungan Andes terbentuk karena adanya aktivitas
dari 3 lempeng tektonik yang membentuk triple
junction.
1. Lempeng Benua Amerika Selatan
2. Lempeng Benua Antartika
3. Lempeng Samudera Nazca
Lempeng-lempeng ini membentuk punggungan
tengah samudera Chile Ridge dan Pegunungan Andes.
Pegunungan Andes sendiri terbentuk karena peristiwa
subduksi dengan lempeng benua Amerika Selatan.
Kedalaman slab subduksi dibawah Southern Volcanic
Zone adalah 90 km lebih dangkal daripada yang ada
di bawah Central Volcanic Zone.

Gunung Vesuvius (Kuarter)

Lokasi : Teluk Napoli, Itali


Debu vulkanik yang dihamburkan oleh
letusan gunung Vesuvius menutupi
atmosfer. Matahari tertutup oleh erupsi
Gunung Vesuvius
Erupsi Gunung Vesuvius terjadi selama
dua hari. Gunung Vesuvius melepaskan 4
kilometer kubik material vulkanis yang
dikandungnya. Kawasan yang menderita
kerusakan paling parah adalah kawasan
selatan dan tenggara Gunung Vesuvius.
Diperkirakan korban tewas akibat erupsi
GunungVesuvius adalah 10.000 jiwa

Kekuatan Gunung Vesuvius


Tipe erupsinya adalah plinian, bahkan Vesuvius
menjadi acuan dalam tipe erupsi ini karena
letusannya yang dahsyat pada tahun 79 SM.
Letusan Plinian ditandai dengan semburan gas
vulkanik dan abu vulkanik yang menyembur tinggi
hingga stratosfer, suatu lapisan atmosfer yang
sangat tinggi. Karakteristik utamanya adalah
pemancaran batu apung dalam jumlah besar dan
letusan letusan gas yang sangat kuat dan
berlangsung lama.
Letusan panjang bermula dari pembentukan
awan abu vulkanik, kadang-kadang disertai aliran
piroklastik. Jumlah magma yang dikeluarkan sangat
banyak sehingga puncak gunung mungkin runtuh,
menghasilkan sebuah kaldera. Abu halus dapat
menyebar hingga area yang sangat luas. Letusan

Potensi

Вам также может понравиться