Вы находитесь на странице: 1из 15

TEORI KELISTRIKAN

OTOMOTIF
SISTEM PENERANGAN
KELAS X TKR

MATERI PEMBELAJARAN
1.Fungsi atau kegunaan sistem
peneragan
2.Macam-macam lampu pijar
3.Reflektor dan kaca bias
4.Aturan sinar lampu kepala dan proyeksi
sinar pada jalan raya dan papan
penyetel lampu kabt

TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Peserta didik dapat menjelaskan
kegunaan sistem peneragan
2.Peserta didik dapat menjelaskan
macam-macam lampu pijar
3.Peserta didik dapat menjelaskan
reflektor dan kaca bias
4.Peserta didik dapat menjelaskan aturan
sinar lampu kepala, proyeksi sinar pada
kalan raya dan papan penyetel

SISTEM PENERANGAN

FUNGSI DAN KEGUNAAN SISTTEM


PENERANGAN
Definisi Sistem Penerangan
Sistem Penerangan adalah instalasi dari
berbagai rangkaian penerangan pada
kendaraan atau semua sistem kelistrikan
pada bodi kendaraan yang bertujuan untuk
menjamin keamanan dan kenikmatan saat
berkendara.

Fungsi Sistem Penerangan


Fungsi
sistem
penerangan
adalah
sebagai
penerangan pada kendaraan untuk memberikan
tanda-tanda kepada pengendara lain misalnya pada
saat akan membelok maupun akan berhenti sehingga
pengendara lain lebih aman. Selain itu, juga untuk
memberikan indikator pada pengendara contoh
lampu tanda belok kanan atau kiri sudah menyala,
kondisi bahan bakar masih banyak atau sudah habis
dan lain-lain, disamping itu juga untuk menambah
kenikmatan saat berkendara

MACAM-MACAM LAMPU PIJAR


1. Lampu Pijar (biasa)
2. Lampu Halogen

Lampu pijaradalah
sumbercahayabuatan yang dihasilkan melalui
penyaluranarus listrikmelaluifilamenyang
kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.[
Lampu halogenadalah
sebuahlampu pijardimana
sebuahfilamenwolframdisegel di dalam sampul
transparan kompak yang diisi dengangas
lembamdan sedikit
unsurhalogensepertiiodinataubromin

REFLEKTOR DAN KACA BIAS


Reflektor adalah cermin cekung yang berbentuk
parabola yang berfungsi untuk memantulkan sinar
lampu pijar (Bohlam), agar refleksi sinar cukup baik
maka permukaan reflektor di beri lapisi bahan yang
dapat memantulkan cahaya.

KACA BIAS
berfungsi membagi cahaya menjadi beberapa fokus
agar pencahayaan tidak hanya kuat di satu titik saja,
sehingga penerangan di atas jalan lebih sempurna.
Tetap pada kendaraan era modern saat ini, kaca bias
sering tidak di gunakan. Sebagai gantinya, reflektor
lampu selain untuk memantulkan cahaya juga
sebagai pembagi cahaya yang fungsinya mirip
dengan kaca bias.

PERATURAN CAHAYA

UU No.22 tahun
angkutan jalan.

2009

tentang

lalu

lintas

dan

Dalam Pasal 24 PP No. 55 Tahun 2012 disebutkan


lampu utama dekat & lampu utama jauh selain
sepeda motor harus memenuhi persyaratan sbb:

20a. Berjumlah 2 (dua) buah atau kelipatannya;


20b. Dipasang
bermotor;

pada

bagian

depan

kendaraan

20c. Dipasang pada ketinggian tidak melebihi 1.500mm


dari permukaan jalan dan tidak melebihi 400mm
dari sisi bagian terluar kendaraan; dan
20d. Dapat memancarkan cahaya paling sedikit 40 M ke
arah depan untuk lampu utama dekat dan 100 M ke
arah depan untuk lampu utama jauh.

menurut pasal 34 PP No. 55 Th 2012 diperkenankan


menggunakan lampu kabut dengan ketentuan
berjumlah paling banyak 2 (dua) buah dipasang di
bagian depan kendaraan.
26. Pemasangan lampu kabut ini juga harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
26a. Dengan cahaya warna putih atau kuning;
26b. Titik tertinggi permukaan penyinaran tidak
melebihi titik tertinggi permukaan penyinaran dari
lampu utama dekat;

26c. Dipasang pada ketinggian tidak melebihi 800


(delapan ratus) milimeter;
26d. Tepi terluar permukaan penyinaran lampu kabut
tidak melebihi 400 (empat ratus) milimeter dari sisi
terluar Kendaraan; dan
26e. Tidak menyilaukan pengguna jalan lain.

TERIMAKASIH

Вам также может понравиться