Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pembimbing :
dr.Eddy Aryo,
Sp.S
Oleh :
Luthfi Akhyar
102011101013
Definisi
Suatu neuropati tekanan atau cerutan
terhadap nervus medianus di dalam
terowongan karpal pada pergelangan tangan,
tepatnya di bawah fleksor retinakulum.
Dulu disebut dengan nama acroparesthesia,
median thenar neuritis atau partial thenar
atrophy
Anatomi
Nervus Medianus melewati suatu
terowongan pada pergelangan tangan
mempersarafi kulit telapak tangan dan
punggung tangan di daerah ibu jari,
telunjuk,jari tengah dan setengah sisi radial
jari manis.
Terowongan karpal terdapat di bagian
sentral dari pergelangan tangan di mana
tulang dan ligamentum membentuk suatu
terowongan sempit yang dilalui oleh
beberapa tendon dan nervus medianus.
PATOFISIOLOGI
-Posisi tangan yang salah
n.medianus berkurang
Patogenesis
Umumnya terjadi secara kronis terjadi penebalan
fleksor retinakulum yang menyebabkan tekanan
terhadap nervus medianus.
Tekanan berulang & lama tekanan intrafasikuler
aliran darah vena intrafasikuler
melambatmengganggu nutrisi intrafasikuler diikuti
oleh anoksia merusak endotelmengakibatkan
kebocoran protein terjadi edema epineural.
Jika berlanjut fibrosis epineural yang merusak
serabut saraf saraf menjadi atrofi dan digantikan
oleh jaringan ikat yang mengakibatkan fungsi nervus
medianus terganggu secara menyeluruh.
Etiologi
1. Herediter
2. Trauma
3. Pekerjaan
4.. Infeksi
5. Metabolik
6. Endokrin
7. Neoplasma
8. Penyakit kolagen vaskular
9. Degeneratif
10. Iatrogenik
11. Faktor stress
12. Inflamasi
Gejala Klinis
Gejala awal biasanya berupa parestesia, kurang merasa
(numbness) atau rasa seperti terkena aliran listrik (tingling)
Gejala lainnya adalah nyeri di tangan yang juga dirasakan
lebih berat pada malam hari
Dapat pula dijumpai pembengkakan dan kekakuan pada jarijari, tangan dan pergelangan tangan terutama di pagi hari
tahap lanjut dapat dijumpai atrofi otot-otot thenar dan otototot lainnya yang diinnervasi oleh nervus melanus
Diagnosa
1.Pemeriksaan fisik
. Flick's sign
. Thenar wasting
. Menilai kekuatan dan ketrampilan serta
kekuatan otot secara manual maupun
dengan alat dinamometer
. Wrist extension test
. Phalen's test
Torniquet test
Tinel's sign
Pressure test
Luthy's sign (bottle's sign)
Pemeriksaan sensibilitas
Pemeriksaan fungsi otonom
2. Pemeriksaan neurofisiologi
Pemeriksaan EMG dapat menunjukkan
adanya fibrilasi, polifasik, gelombang positif
dan berkurangnya jumlah motor unit pada
otot-otot thenar
Kecepatan Hantar Saraf(KHS). Pada 15-25%
kasus, KHS bisa normal. Pada yang lainnya
KHS akan menurun dan masa laten distal
(distal latency) memanjang,
3. Pemeriksaan radiologis.
Pemeriksaan sinar X terhadap pergelangan
tangan dapat membantu melihat apakah ada
penyebab lain seperti fraktur atau artritis
4. Pemeriksaan laboratorium
kadar gula darah , kadar hormon tiroid
ataupun darah lengkap
Diagnosa banding
Cervical radiculopathy.
Thoracic outlet syndrome.
Pronator teres syndrome.
de Quervain's syndrome.
Terapi
Terapi Carpal Tunnel Syndrome dibagi atas 2
kelompok:
1. Terapi langsung terhadap
Carpal Tunnel Syndrome
2. Terapi terhadap keadaan atau
penyakit yang mendasari
Carpal Tunnel Syndrome.
b. Terapi operatif.
Tindakan operasi pada Carpal Tunnel
Syndrome
disebut
neurolisis
nervus
medianus pada pergelangan tangan.
Operasi hanya dilakukan pacta kasus yang
tidak mengalami perbaikan dengan terapi
konservatif atau bila terjadi gangguan
sensorik yang berat atau adanya atrofi
otot-otot thenar
NON FARMAKOTERAPI
Intervensi bedah dilakukan antara lain dengan
melepaskan ligamentum yang menjerat/menjepit
atap dari kanalis karpalis dibuka kemudian
dilebarkan ruangannya sehingga dapat
menurunkan tekanan pada nervus medianus.
Cara standar dengan membuat sayatan kecil di
atas telapak tangan dengan dengan pergelangan
tangan. Melalui sayatan tersebut, ahli orthopaedi
dengan menggunakan penglihatan extra hari-hati
melonggarkan jeratan ligamentum yang meliputi
kanalis carpalis.
Prevensi
jika melakukan sesuatu yang banyak
menimbulkan pergerakan pada pergelangan
tangan dianjurkan untuk berhenti sejenak
setiap 15-20 menit
Menjaga agar tangan tetap hangat karena
tangan lebih mudah terasa sakit bila dalam
suhu yang dingin.
Prognosa
Pada kasus Carpal Tunnel
Syndrome ringan, dengan terapi
konservatif pacta umumnya
prognosa baik.
Secara umum prognosa operasi
juga baik
Komplikasi
Kelemahan dan hilangnya sensibilitas yang
persisten di daerah distribusi nervus
medianus.
Komplikasi yang paling berat adalah reflek
sympathetic dystrophy yang ditandai dengan
nyeri hebat, hiperalgesia, disestesia dan
ganggaun trofik.
DAFTAR PUSTAKA
1.Moeliono F. Etiologi, Diagnosis dan Terapi Sindroma
Terowongan
Karpal
(S.T.K.)
atau
(Carpal
Tunnel