Вы находитесь на странице: 1из 48

INFEKSI

MARGINAL DAN
RESESI GUSI
Anggita Dwi Putri
130112140525

ANATOMI

GIGI

ANATOMI
CROWN
(MAHKOTA)
NECK
(LEHER)
ROOT
(AKAR)

ANATOMI
Crown (Mahkota)
bagian yang terproyeksi dari
gusi
- Enamel: lapisan yg melapisi
dentin pd mahkota tersusun atas
Ca phosphonate & Ca carbonate,
bag plg keras dlm tubuh

- Dentin : terdiri dr jaringan ikat


yang terkalsifikasi, lbh keras dari
tulang, memberikan bentuk pada
gigi

- Pulpa : terdapat pembuluh


darah, limpatik, saraf

Neck (Leher)
bagian diantara
mahkota dan akar gigi
Root (Akar)
terletak di alveolus
dan dikelilingi oleh
fibrous periodontal
ligament
-cementum : lapisan yg
melapisi dentin pd akar

Periodontal
membrane/ligament
o Jaringan ikat padat yang memanjang
dari cementum ke tulang alveolar
o Fungsi :

Menempelkan akar gigi


dengan tulang alveolar
o Sebagai bantalan untuk
menahan tekanan saat
mengunyah
o Memungkinkan sedikit
pergerakan dari gigi

Gingiva (Gusi)
- Jaringan lunak yang menempati
cavum oral (mukosa)
Tipe gingiva :
1. Marginal gingiva (Free)
. Tidak menempel pada tulang
2. Attached Gingiva
. Menempel kuat pada tulang
dibawahnya
3. Interdental Gingival
. Perpanjangan dari free
gingiva
. Mengisi ruang antar dua gigi

Pocket
-celah yang terdapat diantara gigi
dengan gusi
Klasifikasi
Gingival pocket

(false pocket, relative

pocket, pseudopocket)

- pocket yang terbentuk dari


pembesaran gingiva tanpa terjadinya
destruksi dari jaringan periodontal
Periodontal pocket (true pocket,
absolute pocket)

- pocket yang terbentuk karena


destruksi jaringan periodontium
sehingga daya lekat gigi-gusi hilang
Suprabony
Infrabony

Ukuran normal:
<3mm
Diukur dr puncak
gusi perlekatan
gigi dan gusi

Periodontal pocket dibagi menjadi dua:


o Suprabony (supracrestal,supralveolar)
dasar pocket coronal terhadap ketinggian
tulang alveolar. Bone loss horizontal.
o Intrabony
dasar pocket apikal terhadap ketinggian
tulang alveolar. Bone loss vertical.

A.

Gingival Pocket

B.

Suprabony Pocket

C.

Intrabony Pocket

Jalan masuk mikroorganisme pada


gigi
o Koronal
o Marginal : jalur pinggir, tidak melewati
mahkota gigi
o Pembuluh darah

Perjalanan penyakit
Plak (Biofilm)Kalkulus
Gingivitis marginalis
Periodontitis marginalis
Abses Periodontal

Meluas ke apeks
dental
Gigi non-vital

Abses gingiva

(Tartar)

PLAK

Lapisan bening dan tipis terdiri dari mukus dan


bakteri yang menyelimuti gigi (hanya bisa dilihat
menggunakan pewarnaan)

Pembentukannya:

Gigi bersih

Kontak dengan
saliva + sisa
makanan, dll

Musin dan
bakteri
menempel pada
gigi(film)

Kolonisasi awal

Plak gigi matur

Kolonisasi
sekunder

Plak immatur

KALKULUS

Endapan kristal lunak yang terbentuk akibat


mineralisasi plak pada gigi
Pembentukan:
Plak mineralisasi oleh Ca dan PO4 kalkulus
diseliputi plak
Jenis

SUPRAGINGIVAL CALCULUS
-di atas margin gingiva
-warna kekuningan
-bakteri aerob
-sumber mneral -saliva

SUBGINGIVAL CALCULUS
-di bawah margin gingiva
-warna kehitaman
-bakteri anaerob
-sumber mneral serum darah

PERBEDAAN PLAK DAN KALKULUS


Plak

Kalkulus

Warna

Tidak berwarna

Kuning-coklathitam

Kandungan

Bakteri dalam
matriks
mukopolisakarida

Endapan yang
terkalsifikasi (80%
garam organik)

Waktu terbentuk

Beberapa saat
setelah makan

Supragingiva 2
mgu, subgingivaberbulan

Sikat gigi

Hilang

Tidak hilang
(perlu scaling)

Kalkulus bukan etiologi dari infeksi hanya


tempat akumulasi dari plak

GINGIVITIS
Inflamasi yang terbatas pada gusi, tidak
melibatkan ligamen periodontal, tulang alveolar
atau cementum
Etiologi : plak
mikroorganisme

Dental plaque-induced gingival diseases.


o
o
o
o

Gingivitis associated with plaque only


Gingival diseases modified by systemic factors
Gingival diseases modified by medications
Gingival diseases modified by malnutrition

Non-plaque-induced gingival lesions


o
o
o
o
o
o
o
o

Gingival diseases of specific bacterial origin


Gingival diseases of viral origin
Gingival diseases of fungal origin
Gingival diseases of genetic origin
Gingival manifestations of systemic conditions
Traumatic lesions
Foreign body reactions
Not otherwise specified

* klasifikasi menurut 1999 World Workshop in


Clinical Periodontics

GAMBARAN KLINIS
Pseudopocket
Pocket yang terbentuk karena pembesaran
gusi ke arah atas sehingga pocket seolah
bertambah dalam

Normal

Gingivitis

GAMBARAN KLINIS
bengkak

mudah
berdarah

sakit bila
disentuh

stippling
hilang

merah

halitosis

PATOGENESIS
Pembentukan plak oleh bakteria
Terkumpul di celah gigi yang kecil
Bakteria dalam plak menghasilkan bahan kimia
seperti degradative enzymes, toxins
lipopolysaccharides atau lipoteichoic asid
Promote inflammatory response di gusi
Gingivitis

Klasifikasi
o Berdasarkan Lokasi
Gingivitis Marginalis
o Melibatkan marginal gusi dapat juga
melibatkan attached gingiva
Gingivitis Papilaris
o Libatkan papilla interdental, lebar ke
gingiva marginal
Gingivitis Difuse
o Seluruh bagian gingiva
marginal,attached dan interdental

PERJALANAN PENYAKIT
o Initial gingivitis (2-4 hari)
Terjadi di sekeliling dasar sulkus gigi
Dilatasi pembuluh darah kecil
Perubahan inflamasi akut
Tidak ada tanda klinis
o Early gingivitis (4-7 hari)
Infiltrasi limfosit
Proliferasi vascular
Eritema
Perdarahan saat probing

o Established gingivitis (14-21 hari)


Proliferasi vascular
Stasis aliran darah
Perubahan warna, ukuran
dan tekstur gigi
o Advanced gingivitis
Terjadi perluasan lesi ke
tulang alveolar

Progresivitas Gingivitis

PERIODONTITIS
Inflamasi yang mengenai struktur pendukung dari
gigi seperti ligament periodontal, tulang alveolar,
dan cementum
Etiologi
Bakteri utama penyebab periodontitis:
Actinobacillus actinomycetemcomitans
Porphyromonas gingivalis
Bacteroides forsythus

Pathogenesis
Karang gigi dan deposit lain dalam sulcus gingival
mendesak ke arah apikal

membran periodontal putus

timbul kantung periodontal


yang semakin dalam

hubungan cementum dan tulang alveolar


terputus

terjadi resorpsi tulang alveolar dan gigi lepas

Pola destruksi tulang


Horizontal bone loss (tersering)
o Tulang mengalami reduksi pada tingginya dengan tepi
tulang yang tegak lurus terhadap gigi

Vertical bone loss


o Defek vertikal pada tulang alveolar terjadi dengan arah
oblik

Manifestasi klinis

Gejala-gejala gingivitis
Perkusi (+)
Mobilitas (+)
Resesi gusi
Gigi bertambah panjang
Halitosis

True pocket (saku > 3 mm)

ABSES PERIODONTAL
Peradangan supuratif yang muncul dalam
jaringan periodontal yang terlokalisasi dan
terdapat di sepanjang sisi gigi
Etiologi
1. Gram negatif, paling banyak:
-Prevotella melaninogenica
-Fusobacterium spp
2. Anaerob

Pathogenesis
Perluasan
infeksi dari
periodontal
pocket
jaringan
periodontal
proses
supurasi lokal
yang berbatas
tegas

Akumulasi pus ini pada


akhirnya
Drainage melalui

orifisium
pocket

pembentukan saluran
fistula melalui dinding
pocket ke dalam gingival
atau mukosa

Abses terbentuk bila drainase ke


pocket terganggu.

Manifestasi klinis
Tanda-tanda akut:
o
o
o
o
o

Pembengkakan sepanjang aspek lateral dari akar gigi


Edema gusi
Hiperemis
Stippling menghilang dan permukaan menggilap
Pus keluar dengan penekanan

Gejala akut:
o
o
o
o
o

Nyeri yg berdenyut
Menyebar, bengkak
Nyeri bila dipalpasi
Gigi goyang, bau mulut
Demam, malaise

Tanda-tanda kronis:
o Terbentuk fistula di mukosa gingiva yang ada di
sepanjang akar
o Fistula mungkin tertutup oleh jaringan granulasi
o Riwayat sering keluar pus

Gejala kronis:
o Sakit tumpul yang berulang
o Gigi memanjang

Penatalaksanaan

Meredakan gejala klinis (sakit-painkiller)


Antibiotik empiris
Surgery
Drainase

Perbandingan
Gingivitis
Marginalis

Periodontitis
Marginalis

Periodontal Abses

Karies

Dingin

Sondasi

Perkusi

Tekanan

Palpasi

Mobility

Pocket

Pseudo (-)

Other

Gusi hiperemi,
edema, resesi gusi

Gingivitis
marginalis + gigi
goyang, pocket>
3mm

Periodontitis
marginalis + abses
pus

PENATALAKSANAAN
Hygiene phase
o Edukasi kebersihan oral
o Eliminasi faktor-faktor yang dapat
menghambat kebersihan oral (malposisi gigi
yang parah; gigi dengan prognosis buruk)
o Scaling dan root planing

Reassessment
o Dilakukan 4-6 minggu setelah hygiene phase
o Mengindikasikan tingkat kesuksesan terapi

Corrective phase
o Dilakukan root planing lebih lanjut atau tindakan
pembedahan bila penyakit masih ada setelah hygiene
phase
o Splinting pada gigi dengan mobilitas 1/2

Maintenance phase
o Follow-up jangka panjang

PENCEGAHAN
Sikat gigi 2x/hari

Sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur

Sikat gigi dengan baik dan


benar

Bagian depan: memutar


Bagian belakang: maju-mundur
Bagian dalam: mencongkel

Menggunakan pasta
gigi/obat kumur antiseptika

Obat kumur 0.2% clorhexidine


Pasta gigi zinc sitrat

Menggunakan dental floss

Membersihkan sela-sela gigi

Membersihkan karang gigi

Rutin 2-4x/tahun

Resesi Gusi
Pergeseran jaringan periodontal ke arah apikal
dari cementoenamel junction (CEJ) yang
mengakibatkan terpaparnya permukaan akar gigi.

Kondisi ini ditandai dengan


hilangnya serat-serat jaringan ikat
periodontal beserta semen dan
tulang alveolar

Etiologi
Determinants
Factors
o Bacterial Plaque
o Trauma akibat teknik
sikat gigi yang tidak
tepat
o Kebiasaan buruk (gigit
kuku atau benda asing)

Co Factors
o Malposisi (Gigi yang
berputar akibat
perubahan struktur
tulang gigi)
o Posisi lapisan buccal
yang rendah sehingga
terjadi peningkatan
tensi pada gusi marginal

Pathogenesis
Gingiva dengan akar gigi yang menonjol keluar
menjadi tipis dan menampakkan susunan yang
buruk dengan adanya jaringan ikat dan kolagen
yang bertumpuk di antara sulcular epithelium dan
oral epithelium.
Penyebaran inflamasi ke thin mucosa, akan
menghasilkan pemisahan gingiva.
Inflammation merupakan faktor utama.

Class I
Tidak
Resesi
marginal
ekstensi ke
mucogingiva
l junction

Ada tulang
periodontal
yang hilang
pada
interdental
area

Tidak

Klasifikasi
Class II

Class III

Class IV

Ada, ke atau
di atas MGJ

Ada

Ada

Tidak

Ada,
kehilangan
pada tulang
gigi atau
jaringan lunak
di interdental
area atau
terjadi
malposisi

Tingkat
kehilangan
sudah BERAT

Gejala Klinis
Sensitif terhadap makanan tertentu (terutama
makanan manis) dan minuman dingin
Pasien mengeluh giginya lebih panjang dari
sebelumnya
Gigi goyang tanpa diketahui sebabnya
Adanya caries di akar gigi, yang lebih mudah
terjadi kerana tidak dilindungi oleh email
Adanya infeksi gusi karena plak yang mudah
menempel langsung pada akar gigi

MANAJEMEN TERAPI
Non surgical treatment
o Peningkatan higenitas mulut
o Teknik menyikat gigi dgn baik dan penggunaan
sikat gigi yang tepat
o Scaling
o Disarankan wiring pd gigi goyang (grade 1-2)
o Diekstraksi pd gigi goyang grade 3
o Bila ditemukan adanya penyakit sistemik,
konsul ke bagian yang bersangkutan

Surgical treatment
o Free gingival graft transplantasi jaringan
mukosa palatum ke gusi resesi
o Lateral graft transplantasi mukosa gusi
sebelah lateral dr gusi yang mengalami resesi
o * syarat: mukosa gigi lateral tebal
o Sub-epithelial connective tissue graft
Cover recession- jaringan mukosa berasal dr
mukosa palatum yg lebih dalam atau dengan
mukosa buatan
Re-construct area of bone lose or bone
resorption

TERIMAKASIH

Вам также может понравиться