Kelompok

1
A.Megawati soekarno
putri
Erliati penunggu
istana cinta
Yustin maya rempong
Edy Yusmanto
Sudirman

Skenario 1
Seorang perempuan, umur 23 tahun,
hamil aterm datang ke puskesmas
pada jam 08:00 WITA. Hasil
pemeriksaan TFU : 29 cm, presentasi
kepala, punggung kanan DJJ 132
kali/menit teratur, his 3 kali/menit,
suhu 36 C, pengeluaran per vagina
(PPV) : lendir bercampur darah, vagina
touche (VT) : pembukaan 6 cm,
ketuban utuh, kepala hodge II +,
sutura merapat

Istilah medis

Hamil aterm
TFU = Tinggi Fundus Uteri
DJJ = Detak Jantung Janin
HIS = kekuatan kontraksi otot
Vagina touche = Adalah pemeriksaan yang dilakukan
dengan memasukkan jari ke dalam liang sanggama untuk
mengetahui :
1. Pasien yang baru datang, sudah inpartu/belum
2. Menetapkan titik awal suatu persalinan
3. Menetapkan ramalan perjalanan persalinan
. Kepala hodge II + = posisi kepala janin kebawah setinggi
simpisis pubis
. Sutura merapat = tulang-tulang tengkorak yg memisah

Pertanyaan
1. Apa yang menyebabkan lendir bercampur darah ?
Jawab : karena robekan-robekan kecil pada
serviks.
2. Apa yang menyebabkan terjadinya nyeri perut
tembus kebelakang ?
Jawab : karena nyeri uterus yang semakin luas dan
menggeser pusat gravitasi dan membentang
keluar sehingga melemahkan otot-otot perut
mengubah postur tubuh sehingga menempatkan
tekanan pada punggung apabila menekan pada
saraf.

3. Apa yang terjadi jika ketuban pecah dini ?

Jawab :
Infeksi rahim, leher rahim, atau vagina. Ini adalah pemicu
umum ketuban pecah dini.
Trauma, akibat kecelakaan kendaraan bermotor, terjatuh,
dan sebaga
Rahim dan kantung ketuban yang terlalu melar. Hal tersebut
diakibatkan oleh jumlah janin dalam kandungan lebih dari
satu atau volume cairan ketuban yang terlalu banyak.
Stres atau merokok selama masa kehamilan.
Menjalani operasi atau biopsi serviks.
Pernah mengalami ketuban pecah dini pada kehamilan
sebelumnya.
Perdarahan vagina selama kehamilan.
Indeks massa tubuh ibu hamil rendah.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

4. Apa komplikasi jika ketuban pecah

dini ?
Jawab :
- bayi lahir prmatur
- resiko rtensio plansenta
- solusio plasenta
- tali pusat janin putus

5. Apa penyulit pada kala I ?

Jawab :
- partus lama
- gawat janin
- Ruptura Uteri

6. Apa masalah yang mungkin timbul

pada pasien yang mengalami Kala I
memanjang ?
Jawab : adalah pada ibu akan dapat
terjadi perdarahan pervaginam dan
terjadi syok dan pada bayi akan
dapat terjadi hipotermi dan asfeksi

7. Apa diagnosa keperawatan yang

dapat di ambil?
Jawab : Gangguan rasa nyaman
(nyeri akut) berhubungan dengan
kontraksi uterus

8. Apa intervensi dari diagnosa di atas?

=) intervensi : 1. Lakukan pendekatan pada klien dan
keluarga
2. Kaji derajat nyeri melalui isyarat verbal atau non
verbal
3. Anjurkan teknik relaksasi dan distraksi pada klien
4. Bantu klien mendapat posisi yang nyaman
5. Pantau atau observasi tanda-tanda vital
6. Hitung dan catat frekuensi, intensitas dan durasi
pola kontruksi uterus setiap 30 menit
7. Kaji sifat dan jumlah tampilan vagina, dilatasi
serviks, penonjolan lokasi janin dan penurunan janin
8. Kolaborasi dengan tim medis