OSI LAYER

Surabaya,

September 2014

PENDAHULUAN
Th

1970-an Internasional Organization for

Standarization (ISO) membuat Referensi
Open Systems Interconnection (OSI) untuk
kebutuhan kompatibelitas

Kebutuhan

akan interkoneksi antar komputer

Standarisasi

h/w dan s/w

kompatibelitas vendor-vendor

OSI
Apa itu OSI ?
Model atau acuan arsitektural utama untuk
network yang men deskripsi kan bagaimana data dan
informasi network di komunikasikan dari sebuah
aplikasi komputer ke aplikasi komputer lain melalui
sebuah media transmisi.
Tujuan adanya OSI

Membuat suatu standar agar produk dengan

vendor berbeda dapat saling berkomunikasi
OSI bukan suatu h/w melainkan panduan bagi
vendor agar devicesnya dapat berjalan di jaringan.

MANFAAT STANDAR OSI

Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat
saling bekerjasama
Membuat stadarisasi yang didapat dipakai
vendor untuk mengurangi kerumitan
perancangan
Standarisasi interfaces
Kerjasama dan komunikasi teknologi yang
berbeda
Memudahkan pelatihan network
Modularity

KONSEP MODULARITY

7 LAYER OSI

Berfokus pada
applikasi pengguna,
bagaimana file dapat
direpresentasikan di
komputer

Intisari
Komunikasi Data
melalui jaringan
aktual

ENCAPSULASI DATA

Definisi ?

Sebuah proses yang membuat satu jenis paket

data jaringan menjadi jenis data lainnya.

Enkapsulasi terjadi ketika ?

Sebuah protokol yang berada pada lapisan yang

lebih rendah menerima data dari protokol yang
berada pada lapisan yang lebih tinggi dan
meletakkan data ke format data yang dipahami oleh
protokol tersebut

LAYER PHYSICAL
Bertanggung jawab atas
proses data menjadi bit
Mentransfernya melalui
media seperti kabel
Menspeksifikasikan
tegangan (volt), kecepatan
kabel, dan susunan pin
dalam kabel
Menjaga koneksi fisik
antar sistem.

LAYER DATA LINK

Menyediakan link untuk
data
Mengkomuninasikan bit ke
bytes dan byte ke frame
Menyediakan akses ke
media menggunakan
alamat MAC
penanganan error
Contoh : Ethernet, Token
ring, Switch, Bridge

LAYER NETWORK
Menyediakan pengalamatan
secara logical yaitu IP
Bertanggung jawab
menentukan alamat jaringan
Menentukan rute yang harus
diambil selama perjalanan,
Menjaga antriantrafik di
jaringan.
Data pada layer ini berbentuk
paket.
Contoh : Router

LAYER TRANSPORT
Bertanggung jawab membagi
data menjadi segmen
Menjaga koneksi antar
terminal
Menyediakan penanganan
error (error handling).
Contoh : TCP/IP

LAYER SESSION
Menentukan bagaimana dua
terminal menjaga,
memelihara dan mengatur
koneksi
bagaimana mereka saling
terhubung satu sama lain.

LAYER PRESENTATION
Bertanggung jawab
bagaimana data dikonversi
dan diformat untuk transfer
data.
Layer ini membentuk kode
konversi, translasi data,
enkripsi dan konversi.

LAYER APPLICATION
Interface antara jaringan dan
s/w aplikasi
Bertanggungjawab atas
pertukaran informasi antara
program komputer

KONSEP KERJA L3
Tidak peduli dimana lokasi suatu host berada & isi paket
data yang dibawa, karena L3 hanya peduli dengan
network itu berada dan cara terbaik untuk mencapainya
dan Menentukan lokasi network
Ex :
Paket diterima oleh interface router
Router akan mencek alamat IP tujuan, lalu
Router mencek alamat network tujuan pada routing
table yang dimilikinya.
Jika tidak ditemukan pada entri routing tablenya
maka data akan di drop
Jika ditemukan, Interface router akan mengirimkan
paket data ke jaringan lokal/ interface router tetangga