MOTIVATIONAL

ENHANCEMENT THERAPY
(MET) PADA PROGRAM
TERAPI RUMATAN
METADON
Oleh:
Dr. Ny. Hendy Margono,
SpKJ(K)

Pendahul
uan
Beberapa bentuk intervensi

psikososial dalam PTRM:

1. konseling adiksi (DAC)
2. motivational interviewing (MI) dan
motivational
enhancement therapy (MET)
3. cognitive behavior therapy (CBT)
4. relapsing prevention training (RPT)

Motivational Enhancement
Therapy (MET)

Apa itu MET?

- pada umumnya pasien adiksi NAPZA mempunyai motivasi yang rendah untuk mengubah
diri.
- terapi untuk meningkatkan motivasi tersebut =
MET
- motivasi adalah suatu keadaan kesiapan atau
keinginan untuk berubah, yang biasanya selalu
berfluktuasi dari waktu ke waktu dan situasi satu
ke situasi lain

 Apa alasan melakukan MET?

- Dasar pikiran/alasan: pasien yang terbaik
untuk mampu mencapai perubahan bila
motivasi tersebut datang dari dirinya
sendiri
daripada dipaksakan terapis atau
keluarga.

 Apa Elemen Utama dari MET?

- Elemen utama dari MET adalah
wawancara
motivasional (motivational interview =
MI),
yang bertujuan untuk menimbulkan
motivasi
untuk pasien tersebut. (Teori perubahan
perilaku dan pendekatan interpersonal
yang
berpusat pada pasien)

 Konsep Utama MET

- Konsep utama/key concept
MET:
1. ambivalensi
2. reflective listening (RL)
3. open ended question (OEQ)

Ambivalen
Gangguan perasaan
Dalam satu saat yang sama mempunyai satu
si
atau lebih perasaan yang saling
bertentangan
Ambivalensi dalam MET adalah perasaan
yang
saling bertentangan untuk berubah diri
Normal
Merubah perilaku yang bermasalah sulit
menimbulkan rasa cemas

Ambivalen
Petunjuk untuk konselor/terapis:
si pasien untuk mengakui dan
Menolong
mendiskusikan perasaannya yang
bercampur
baur petunjuk untuk menyetujui
perlunya
perubahan
Contoh.

- Reflective
Listening
(RL)
RL adalah semua pernyataan/ucapan

terapis/konselor yang ditujukan pada pasien

untuk menunjukkan bahwa terapis betul-betul
memahami apa yang dikatakan pasien.
RL dapat berupa:
> pengulangan sederhana dari pernyataan px
> menggambarkan maksud/arti pernyataan px
> menggambarkan suatu ekspresi perasaan
yang tidak langsung dinyatakan

Contoh :
Ortu gue sealu mempermasalahkan
tentang gue,
kapan gue pakauw.
Mereka selalu nguping kalau gue
sedang ngomong dengan temanteman gue
Dan kadang ngikuti gue ke mana
gue pergi

- Open Ended Question

(OEQ)

OEQ mendorong pasien untuk

memberi jawaban yang bersifat
menerangkan dan dapat
mengembangkan timbulnya
motivasi dan merubah
perilakunya
Contoh:

Sasaran dan
Keuntungan MET

Membangkitkan motivasi untuk berubah

Mempersiapkan klien untuk memulai tx
Memantapkan dan mempertahankan
klien dalam proses tx
4. Meningkatkan partisipasi dan
keterlibatannya
5. Mendorong agar cepat kembali kontrol
bila ada keluhan/relaps.
1.
2.
3.

Tabel: Pengaruh konseling dalam

PTRM
Pengaruh Konseling dalam Program Terapi
Metadon
(McLellan, 1993)

Metadon saja
Metadon plus
Konseling
standar
Metadon plus
Konseling MI

Retensi
dalam Terapi
31 %
59 %

Rine (-)
> 16 minggu
0%
28 %

81 %

55 %

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Strategi dalam Intervensi

Psikososial pasien
PTRM
Wawancara untuk meningkatkan
motivasi melalui DAC
Empati melalui RL
Gunakan OEQ
Pahami tahapan perubahan perilaku
Pernyataan tentang motivasi dirinya
Suport atas hal-hal yang positif
Hindari pertengkaran dan
konfrontasi langsung

Ringkasa
METn
adalah terapi untuk meningkatkan

motivasi pasien untuk mengubah diri

(perilakunya)
Motivasi yang datang dari diri sendiri baik
daripada orang lain
MI merupakan elemen penting dalam MET
Key concept MET:
- ambivalensi
- RL
- OEQ
Konselor seharusnya terampil & profesional
dalam intervensi psikososial PTRM