KETUHANAN YANG

MAHA ESA

Makna-makna Sila 1
Pancasila
Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
Hormat dan menghormati serta bekerja
sama antara pemeluk agama dan
penganut penganut kepercayaannya yang
berbeda-beda sehingga terbina
kerukunan hidup

 Saling menghormati kebebasan

menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing
masingSaling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing masing
Tidak memaksakan suatu agama atau
kepercayaannya kepada orang lain
Frasa Ketuhana Yang Maha Esa
bukan berarti warga Indonesia harus
memiliki agama monoteis, namun frasa
ini menekankan keesaan dalam

 Mengandung makna adanya causa

prima (sebab persamaan) yaitu
Tuhan Yang Maha Esa
Menjamin penduduk untuk
memeluk agama masing masing
dan beribadah menurut agamanya
Negara memberi fasilitas bagi
tumbuh kembangnya agama dan
iman warga Negara dan mediator
ketika terjadi konflik agama
Bertolenransi dalam beragama
dalam hal ini toleransi ditekankan
dalam beribadah menurut agama

CONTOH
PENERAPAN
SILA PERTAMA

1. Penerapan Dalam
Keluarga
Orang tua mengajarkan cara
berdoa yang baik
Kami sekeluarga berdoa bersama
sebelum makan
Ayahku mengajariku cara
beribadah
Ibuku selalu mengingatkanku
pada hari sabtu supaya tidak lupa
membaca Alkitab

2. Penerapan Dalam
Sekolah
Memimpin doa di pagi hari
Guru mengajarkan pelajaran
agama
Memimpin doa pada saat mau
pulang
Tidak membeda bedakan
agama
Menghormati hari besar

 Memberi selamat pada saat teman

berbeda agama merayakan hari besar
agamanya
Tidak mengejek teman yang berbeda
agama
Mengingatkan teman tentang
kegiatan agamanya

3. Penerapan Dalam
Masyarakat
Saling menghormati ajaran
agama masing masing
Tidak memaksakan kehendak
pada orang yang berbeda
agama
Memberi selamat pada saat
tetangga merayakan agamnya
Mengikuti acara Halal Bihalal