Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nusantara
PT. NHIN
Informatika
sebagai
Recognized Security
Organization
( RSO )
Kep. Dirjen Hubla No.: KL.93/1/7-04 dan
No. GM.74/1/DJPL-06 dan GM 74/1/18/DJPL1
PENGENALAN
INTERNATIONAL SHIP AND
PORT FACILITY SECURITY
(ISPS CODE)
Oleh
Apa itu
ISPS
Code
adalah
suatu
kegiatan
yang
memanage
resiko
atau
mengeliminir
sumber
resiko
yang
mengancam keamanan kapal
dan fasilitas pelabuhan yang
terdiri dari beberapa tahap
yang dimulai dari assessment,
plan, approval, verifikasi dan
sertifikasi.
3
Latar
Belakang
Titanic
(1912)
Vessels
Impacts
People
Money
Country of Origin
Manufacturer
Officer
Buying agent
Transport Operator
(land/inland wtrwy)
Freight Forwarder
Consolidator
NVOCC
Bank
Destination Country
Cus
toms
Port
Ope
rator
Mari
time
Car
rier
Port
Cus
Ope
toms
rator
Customhouse
Brokers
De-consolidator
Transport Operator
(land/inland wtrwy)
Bank
IMO ISPS
US CSI
US C-TPAT
6
Buye
r
Criminal Activity
Criminal activity
MV Alondra Rainbow 1999 (Hijacking)
USS Cole 2000 (Bomb Attack)
MV Inabukwa 2001 (Hijacking)
WTC and Pentagon 11/9/2001 (Terrorist
Attack)
MT Han Wei 2002 (Hijacking)
MT Limburg 2002 (Explosion).
LATAR BELAKANG
1985 Achille Lauro
7 oktober 1985, 4 orang
anggota front
pembebasan Palestina
mengambil alih kendali
kapal Liner Mesir saat
kapal dalam perjalanan
9
LATAR BELAKANG
April 1998
Ranger
MT.
Petro
LATAR BELAKANG
MV.
Alondra Rainbow
Oktober
1999
Berbendera
Panama
membawa muatan 7000 ton
batang aluminium dikuasai
oleh perompak bertopeng
dan bersenjata api, dalam
perjalanannya
dari
Kuala
Tanjung menuju Jepang.
11
LATAR BELAKANG
11 September 2001
Penyerangan terhadap WTC di
New York, Pentagon dan di
Washington DC. Korban jiwa
mencapai 265 penumpang
pesawat, 2.650 orang termasuk
343 petugas kebakaran dan 125
korban di Pentagon.
13
14
15
LATAR BELAKANG
6 Oktober 2002
Limburg
16
17
18
19
Pariwisata
PantaiKuta
BOM BALI
12/10/02
20
21
PENYELUNDUPAN SENJATA
22
PENYELUNDUPAN SENJATA
23
24
Stowaways
25
26
27
28
REAKSI
IMO
Menentukan Langkah-langkah
yang Serius untuk Pengamanan
Maritim, Pencegahan dan
Peraturan yang Tegas Tentang
Terorisme Terhadap Kapal maka
dikeluarkanlah Amandemen
30
Dateline Pemberlakuan
ISPS Code
1 Juli 2004
31
32
b. Kapal-kapal
penumpang
(termasuk
kapal
kecil
pengangkut
penumpang
berkecepatan tinggi yang
di perairan internasional).
33
c. Kapal-kapal barang
(termasuk kapal kecil
pengangkut barang
berkecepatan tinggi)
dengan gross ton 500
keatas yang berlayar di
perairan internasional.
34
e.Perusahaan pelayaran
yang mengelola kapalkapal yang termasuk
kategori b sampai
dengan d.
36
37
TANGGUNG JAWAB
PEMERINTAH
1. Menetapkan tingkat keamanan (Security
Level)
2. Menyetujui PFSA dan perubahan
perubahannya.
3. Menyetujui SSP & PFSP serta
amandemennya.
4. Menetapkan syarat-syarat untuk suatu
Deklarasi Keamanan (Declaration of
Security = DOS)
5. Menetapkan Port Facility dan menunjuk /
mengangkat Perwira keamanan Fasilitas
Pelabuhan (Port Facility Security
officer =
38
PFSO)
TANGGUNG JAWAB
PEMERINTAH
6. Dapat memberikan kewenangan kepada
suatu Organisasi Keamanan yang diakui
syah (Recognized Security Organization
= RSO)
7. Pengesahan Security Plan.
8. Verifikasi dan Sertifikasi Kapal-kapal.
9. Penerbitan International Ship Security
Certificate dan Statement of Compliance
of a Port Facility
10. Port State Control
39
41
3. Untuk
memastikan
pengumpulan
dan
pertukaran
informasi
penilaian
mengenai
keamanan
(security assessment) sehingga
dapat dibuat rencana rencana
serta prosedur prosedur untuk
bereaksi terhadap perubahan
perubahan tingkat siaga keamanan
(security level) yang terjadi.
43
5. Untuk
memberikan
keyakinan
bahwa
ada
tindakan-tindakan
pengamanan maritime yang
cukup memadai ditempattempat yang diperlukan.
44
ISTILAH-ISTILAH PADA
ISPS-CODE
45
MATERI ISPS-CODE
ISTILAH-ISTILAH PADA
ISPS-CODE
Port Facility Security Plan
(PFSP)
Sebuah
manual atau buku petunjuk yang dirancang
bagi para pengelola pelabuhan dalam melakukan
tindakan-tindakan pengamanan untuk melindungi
fasilitas pelabuhan serta kapal-kapal yang sedang
berada dipelabuhan, manusia-manusia yang berada
dipelabuhan, muatan kapal, satuan-satuan
pengangkut muatan dan perbekalan kapal yang
berada dipelabuhan terhadap resiko-resiko
terjadinya gangguan keamanan.
47
ISTILAH-ISTILAH PADA
ISPS-CODE
48
49
ISTILAH-ISTILAH PADA
ISPS-CODE
51
ISTILAH-ISTILAH PADA
ISPS-CODE
ISTILAH-ISTILAH PADA
ISPS-CODE
Designated
Authority
Organisasi atau departemen yang ada didalam
(DA)
sebuah negara
anggota IMO (Contracting
Government) yang bertanggung jawab untuk
Security level 1
Suatu tingkat keadaan bahaya / tidak aman (di
atas kapal atau di pelabuhan) paling rendah,
yang memerlukan tindakan-tindakan
perlindungan keamanan minimum yang tepat
terhadap ancaman keamanan yang harus
dipertahankan sepanjang waktu (minimum
appropriate security measures shall be
maintained at all times).
55
Security level 2
Suatu tingkat keadaan bahaya/tidak
aman (di atas kapal maupun di
pelabuhan) yang memerlukan
tindakan-tindakan perlindungan
keamanan tambahan sebagai akibat
dari dari meningkatnya resiko
ancaman keamanan karena adanya
kejadian yang mengganggu keamanan
(security incident).
56
Security level 3
Suatu tingkat keadaan bahaya/tidak aman (di
atas kapal maupun dipelabuhan) yang paling
tinggi, yang memerlukan tindakan-tindakan
perlindungan keamanan yang lebih
ketat/khusus yang harus dipertahankan
selama terjadinya gangguan keamanan yang
diperkirakan akan berlangsung atau sungguhsungguh akan terjadi, walaupun target
gangguan keamanan belum dapat dipastikan.
57
ORGANISASI
PENGAMANAN FASILITAS PELABUHAN NASIONAL
DESIGNATED AUTHORITY
LOCAL PORT SECURITY COMMITTEE
LEAD BY ADPEL
PFSO
Deputy
PFSO
cso
sso
SECURITY
SECURITY
59
SECURITY