Вы находитесь на странице: 1из 13

OPERATIONAL

AMPLIFIER ( OP-AMP)
1.
2.
3.
4.

IRAWAN BAGUS CIPTANING (13050514009)


M. SYAICHU MANSYUR
(13050514020)
M. SAMSUL MAARIF
(13050514033)
IMAM ROSYADI
(13050514045)

KELAS : ELKOM A 2013


( Penguat Pembalik)

INVERTING

Pengertian Dasar Op-Amp


Operational Amplifier atau di singkat
op-amp merupakan salah satu
komponen analog yang sering
digunakan dalam berbagai
aplikasiRangkaian Elektronika,
Aplikasi op-amp yang paling sering
dipakai antara lain adalah rangkaian
inverter, non-inverter, integrator dan
differensiator.

Pada Op-Amp memiliki 2 rangkaian


feedback (umpan balik) yaitu
feedback negatif dan feedback positif
dimana Feedback negatif pada opamp memegang peranan penting.
Secara umum, umpan balik positif
akan menghasilkan osilasi sedangkan
umpan balik negatif menghasilkan
penguatan yang dapat terukur.

Karakteristik Dasar Op-Amp

pada dasarnya Op-amp adalah


sebuah differential amplifier
(penguat diferensial), yang mana
memiliki 2 input masukan yaitu input
inverting (V-) dan input non-inverting
(V+)

Inverting Op-Amp
(Closed Loop)
Inverting Amplifier merupakan
penerapan dari penguat operasional
sebagai penguat sinyal dengan
karakteristik dasar sinyal output
memiliki phase yang berkebalikan
dengan phase sinyal input.

Pada dasarnya penguat operasional (OpAmp) memiliki faktor penguatan yang


sangat tinggi (100.000 kali) pada kondisi
tanpa rangkaian umpan balik. Dalam
inverting amplifier salah satu fungsi
pamasangan resistor umpan balik
(feedback) dan resistor input adalah untuk
mengatur faktor penguatan inverting
amplifier (penguat membalik) tersebut.
Dengan dipasangnya resistor feedback
(RF) dan resistor input (Rin) maka faktor
penguatan dari penguat membalik dapat
diatur dari 1 sampai 100.000 kali.

Rangkaian Sederhana

pada prinsip sebuah penguat operasional


(operational amplifier) idela memiliki impedansi
masukan yang sangat besar hingga dinyatakan
sebagai impedansi masukkan tak terhingga
(infinite input impedance).

kondisi penguat operasional yang memiliki


impedansi masukkan tak terhingga tersebut
menyebabkan tidak adanya arus yang melewati
masukkan membalik (inverting input) pada
penguat opersional. keadaan tak berarus pada
masukkan membalik tersebut membuat
tegangan jatuh diantara masukkan membalik
dan masukkan tak membalik bernilai 0 Volt.
kondisi tersebut menunjukan bahwa tegangan
pada masukkan membalik adalah bernilai 0 Volt
karena kondisi masukkan tak membalik (noninverting input) yang di hubungkan ke ground.
kondisi masukkan membalik (inverting input)
yang memiliki tegangan 0 Volt tersebut
dinyatakan sebagai ground semu (Virtual
Ground).

Gambar : ground semu ( virtula ground)

Gambar : Arah aliran arus

Sebuah penguat pembalik


menggunakanumpan baliknegatif
untuk membalik dan menguatkan
sebuah tegangan. Resistor
Rfmelewatkan sebagian sinyal
keluaran kembali ke masukan.

Berati dari penguat ditentukan dari


rasio antara Rfdan Rin, yaitu:

Tanda negatif menunjukkan bahwa


keluaran adalah pembalikan dari
masukan. Contohnya jika Rfadalah
10.000 dan Rinadalah 1.000 ,
maka nilai bati adalah -10.000 /
1.000, yaitu -10.

Dalam bentuk grafik bentuk sinyal


output dan sinyal input rangkaian
penguat membalik (inverting
amplifier) ini dapat digambarkan
sebgai berikut. Gambar Sinyal Output
Dan Sinyal Input Inverting Amplifier

Вам также может понравиться