Вы находитесь на странице: 1из 28

CLINICAL SCIENCE SESSION

KISTA ODONTOGENIK
Disusun oleh:
Novian adi saputra
12100114089
Hafizh Budhiman 12100114050
Mutiara RP
12100114034

Definisi

(A) Jaringan ikat yang membentuk kista


(B) Berbagai jenis epitel yang
berdiferensiasi, tidak ada dalam tulang
yang normal.

Etiologi
1. Peradangan
Ada 2 teori:

Terjadinya abses abses merangsang sisa-sisa


epitel malassez untuk mengelilingi terbentuk
lapisan sel-sel epitel Pus dari abses lama-lama
berubah cairan kista mengandung kristal
cholesterin.
Terbentuknya dental granuloma yang mempunyai
jaringan ikat.
2. Kelainan perkembangan embriologis.
Beberapa sel epitel terjebak pada masa
perkembangan organ rongga mulut.
3.Retensi
Retensi saluran air liur sehingga duktusnya ruptur
atau pecah.
4. Trauma

Manifestasi Klinis
Asimtomatis

Klasifikasi
(ARCHER)
Developmental
cyst

1. Dental origin
Periodontal cyst
- Periapical cyst
- Lateral cyst
- Recidual cyst
Dentigerous cyst atau
follicular cyst
Premodial cyst

Contd KLASIFIKASI
2. Non dental origin
2. Non dental origin
Fissural type
Fissural type
Naso alveolar cyst
Naso alveolar cyst
Median cyst
Median cyst
Insisive canal cyst
Insisive canal cyst
Globulo maxillary
Globulo maxillary
cyst
cyst
Branchial maxillary
Branchial maxillary
cyst
cyst
Dermoid cyst
Dermoid cyst
Epidermoid cyst
Epidermoid cyst
Branchial cleft cyst
Branchial cleft cyst
Thyroglossal duct
Thyroglossal duct
cyst
cyst

3. Neoplastic cyst
Ameloblastoma
4. Retention cyst
Ranula
Mucocele

Developmental
Cyst

Periapical cyst / Radicular


cyst

Etiologi

Gejala klinis secara umum

Rontgen
Kista sekitar akar
gigi radioluscent.
Batas tegas.
Tepi kista ada garis
putih radio opaque.
Sklerosis (+).
Kista mendesak akar
gigi dan sekitarnya.

DIAGNOSIS
hasil punksi memunjukkan cairan
jernih dan kristal cholesterin.
TERAPI
Mengatasi infeksi dengan
antibiotik.
Enukleasi total.
Bila kista besar sekali dan
letaknya dekat struktur lain
misalnya dekat sinus
marsupialisasi.
Bila kista pecah, dilakukan

KISTA LATERAL

Etiologi
Akibat penyebaran radang
saluran akar ke sisi akar gigi
berasal dari peradangan
periodontal poket atau abses.
Peradangan merangsang sisasisa sel epitel Malassez
membentuk kista lateralis.

2.3 Kista lateral

KLINIS
Tidak menimbulkan gejala dan keluhan serta
ditemukan secara kebetulan waktu Rontgent.

TERAPI
Enukleasi sedapat mungkin mempertahankan
gigi yang ada.

Kista Residual
Kista

ETIOLOGI
ETIOLOGI
Berasal dari gigi dengan proses
patologis yang tertinggal.
Berasal dari gigi dengan kista
yang pada pencabutan
tertinggal.
Kurang bersih pengangkatan
suatu kista radikuler atau
granuloma.

Gambar 2.4 Kista residual akibat karies pada molar di


maxilla.

Kista dentigerous / kista


folikular
Kista timbul karena adanya
perubahan kistik pada organ
enamel setelah sempurnanya
proses amelogenesis atau
setelah klasifikasi dari gigi
(setelah korona gigi dibentuk).

Variasi kista follikularis :

Tipe sentral, paling sering


Tipe lateral, kista meliputi bagian
lateral korona gigi.
Tipe sirkumferensial, seluruh organ
enamel di sekitar leher gigi menjadi
kista.

Etiologi
Tidak diketahui dengan pasti diduga
karena peradangan di dalam retikulin
stellate dari organ enamel.
Karena kista ini diliputi oleh suatu folikel
maka kista dentigerous sering disebut
kista folikuler.
Predisposisi
Sering pada gigi yang erupsinya paling
akhir, M3 bawah dan C atas, P1 bawah
dan P2 bawah.

Patogenesis

Tergantung dari fase perkembangan gigi :


1.Kista timbul pda waktu gigi sudah tumbuh
disebut dentigerous cyst, gigi masih
jauh dari permukaan disebut eruption
cyst.
2.Kista timbul waktu gigi baru terbentuk
sebagai struktur epitelial tidak ada gigi,
disebut premodial cyst.

Klinis
Kista tumbuh sekitar korona gigi.
Maksimal sebesar telur bebek, bila lebih
besar dan hubungan dengan gigi tidak jelas,
curiga suatu ameloblastoma.
Gigi sudah harus tumbuh tapi belum
tumbuh, curiga kista folikuler.
Bila menembus tulang, fluktuasi (+).
Isi kista cairan agak kental dan kuning keruh.
Bila ada infeksi sekunder, terasa sakit dan
kista berisi pus.
Dinding kista terdiri dari epitel berlapis
gepeng.

Rontgen:
Dalam kista terlihat korona
gigi yang belum erupsi dan
tidak berstruktur.
Terapi
Kista dentigerous bila letak
gigi normal dilakukan
enukleasi dan dibiarkan gigi
tumbuh.
Bila letak gigi miring,
enukluasi dan diekstraksi.

Kista Premordial
Bila

Predisposisi
Penderita remaja/dewasa muda.
Etiologi
Degenarasi stelate reticulum
sehingga terbentuk ruangan
kista dan dilapisi inner/outer
epitel enamel.
Terapi
Kista ini sangat residif sehingga
kadang-kadang harus dilakukan
radikal reseksi tulang.

TERIMA
KASIH

Вам также может понравиться