Вы находитесь на странице: 1из 26

PRESENTASI KASUS

Seorang anak perempuan dengan dengue


hemorraghic fever derajat I dan gizi baik,
normoheight, normoweight

Oleh:
Shinta Amalia Kartika
Rina Dwi Purnamasari

G99142013/C-8
G9914014/C-9

Pembimbing :
Prof. DR. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K)

IDENTITAS PASIEN
Nama

: An. R
Usia
: 2 tahun 7 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat
: Gemolong, Sragen
No RM
: 0133xxxx
Tanggal masuk
: 29 Februari 2016
Tanggal periksa
: 29 Februari 2016
Berat Badan
: 11 kg
Tinggi Badan : 96 cm

KELUHAN UTAMA
Demam

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG

4 hari sebelum masuk rumah sakit


Pasien demam, mendadak tinggi, terus
menerus sepanjang hari. Muntah (-), batuk
(-), pilek (-), sesak (-), bintik pada
ekstremitas (-), telinga merah (-), nyeri
telinga (-), pembengkakan pada sendi (-),
nafsu makan menurun.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Pasien sudah meminum obat penurun
panas tetapi keluhan belum berkurang.

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG

Saat masuk rumah sakit (29 Februari 2016 pukul 16.30)


pasien sadar
demam
mutah (+) 1x, isi makanan dan minuman, mutah
kurang lebih sebanyak 3 sendok makan.
tidak didapatkan adanya mimisan, gusi berdarah,
ruam atau bintik merah di ekstremitas dan badan ,
telinga merah (-), nyeri telinga (-), pembengkakan pada
sendi (-), sesak (-) tidak ada cairan yang keluar dari
telinga
nafsu makan menurun
pasien kemudian dibawa ke IGD rumah sakit Dr.
Moewardi karena keluhan demam belum membaik
BAK terakhir 100 ml
Tidak ada keluhan BAB dan BAK

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat opname sebelumnya (+) 1 tahun
yang lalu karena demam berdarah..

Riwayat Penyakit Keluarga


Demam (-)
Muntah (-)
Alergi obat (-)
Demam berdarah (-)

Riwayat Lingkungan
Dari alloanamnesis diketahui bahwa
terdapat tetangga yang mengalami demam
berdarah dengue.
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
ANC sesuai jadwal di bidan
Kesan kehamilan dalam batas normal

Riwayat Kelahiran :
Pasien lahir dari ibu usia 25 tahun dengan umur
kehamilan 38 minggu secara spontan ditolong bidan
dengan berat badan lahir 3000 gram dan panjang 48
cm, langsung menangis kuat segera setelah lahir dan
tidak ada kebiruan. Kesan kelahiran tidak ada kelainan.

Riwayat Imunisasi
Hep B0
: 0 bulan
BCG
: 1 bulan
Polio
: 1,2,3,4 bulan
DPT- HB- Hib
: 2,3,4 bulan
Campak : 9 bulan
Kesimpulan : imunisasi lengkap sesuai Kemenkes
2013.

Pertumbuhan
Kesan : Pertumbuhan sesuai usia.
Perkembangan
Kesan : Perkembangan sesuai usia.
Riwayat Makan dan Minum Anak
Kesan : kualitas dan kuantitas cukup

POHON RIWAYAT KELUARGA

PX FISIK
Keadaan Umum:
tampak sakit sedang, kompos mentis
(GCS:E4V5M6), gizi kesan baik
Tanda vital
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Laju nadi
: 110x/menit, isi cukup,
tegangan cukup
Laju napas
: 20x/menit, reguler,
kedalaman cukup
Suhu
: 37,0 C

STATUS GIZI
Secara klinis : gizi baik
Secara Antropometri
BB / U : 11/12 X 100% = 91,66% normoweight
TB / U : : 96/ 88 x 100 % = 109,09 %

normoheight
BB/TB : 11/14 x100% = 78,57% gizi baik

(Kurva WHO,
2006)

Kepala: lingkar kepala =

46 cm; normocephal (2SD<LK< 0SD,


Nellhaus),UUB cekung (-)
Mata: CA (-/-), SI (-/-), RC
(+/+), pupil isokor (2 mm/ 2
mm), mata cekung (-),
edema palpebral ( +/+)
Hidung: Napas cuping
hidung (-), sekret (-/-)
Mulut: Bibir sianosis (-),
Abdomen
:
MB (+),
tonsil T1-T1,
faring
dinding
hiperemis
(-)perut
lebih tinggi
dari
Telinga:
Sekret
(-/-)
dinding
Leher:
KGBdada,
pembesaran
lingkar perut :
51cm,bising usus
(+) normal, redup,
pekak alih (+),
pekak sisi (+)
nyeri tekan (-),
hepar teraba 3 jari
di bawah arcus Ekstremitas
costa
AD: (-/-)
ADP kuat
CRT < 2 detik
Rumple leed

Thorax : normochest,
retraksi (-)
Cor : BJ I-II, intensitas
N, regular. Bising (-)
Pulmo :
Inspeksi:
pengembangan
dinding dada kanan
= kiri
Palpasi: fremitus
raba kanan sama
dengan kiri
Perkusi: redup /
redup
Auskultasi: suara
dasar vesikuler
( / ), ST (-/
-)

PX PENUNJANG (29/2/16)
: 45,40 %
Limfosit : 36,30 %
g/dl
Hematokrit
: 43 % Mono,eos,bas : 18,30 %
: 106 mg/dl
Leukosit : 11,9 ribu/ul GDS
Albumin : 2,7 g/dl
Trombosit
: 30
Ureum
: 20 mg/dl
ribu/ ul
Eritrosit : 5,10 Juta/ul Kreatinin : 0,3 mg/dl
Natrium darah : 121
MCV
: 83,5 /um
mmol/L
MCH
: 28,7 pg
Kalium darah
: 4,8
MCHC
: 34,4 g/dl
mml/L
Kesan: trombositopenia,
hipoalbuminemia
Hemoglobin

: 14,9

Netrofil

PX RO THORAX (29/2/16)

Tampak perpindahan cairan di hemithoraks kanan sisi


lateral dari inferior ke superior dengan Pleural Effusion
Index 43%

DAFTAR MASALAH
Riwayat demam mendadak tinggi sejak 4 hari sebelum masuk

rumah sakit
Kesadaran umum kompos mentis, tampak sakit sedang
Tanda vital suhu 37,0oC, tekanan darah 90/60 mmHg, laju nadi
110x/menit, isi, tegangan cukup, laju napas 20 x/menit,
reguler, kedalaman cukup.
Perkusi abdomen redup, pekak alih dan pekak sisi abdomen
Hepar teraba 3 jari di bawah arcus costa
Rumple leed (+)
Pemeriksaan lab darah pada tanggal 29 Februari 2016
didapatkan hematokrit = 43 (N=33-45%), trombosit = 30
ribu/ul (N=150-450 ribu/ul), albumin : 2,7 g/dl.
Riwayat tetangga dirawat dengan demam berdarah
Hct: 43% hemokonsetrasi
AT: 30.000 /L trombositopenia
Albumin: 2,7 g/dl hipoalbuminemia

DIAGNOSIS BANDING
Dengue hemorrhagic fever grade I
Dengue Fever
ISK
DIAGNOSIS KERJA
Dengue hemorrhagic fever grade I
Gizi baik, normoweight, normoheight
(antropometri)

PENATALAKSANAAN
Rawat bangsal infeksi anak
Diet nasi lauk 1000 kkal/hari
Infus Asering (7mL/kgBB/jam) = 77 mL/jam
Paracetamol (10mg/kgBB/kali) = 110 mg/kali

MONITORING

Keadaan umum, tanda vital per 4 jam


Balance cairan dan diuresis per 8 jam

PLAN

Urin dan feses rutin


IgG dan IgM anti dengue

EDUKASI
Edukasi keluarga tentang penyakit pasien.
Lapor bila ada tanda-tanda perdarahan.
Kompres hangat apabila demam.
Banyak minum dan istirahat.

PROGNOSIS

Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad sanam
: dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam

ANALISIS KASUS

Demam berdarah dengue adalah penyakit

infeksi yang disebabkan oleh virus dengue


dengan manifestasi klinis demam, nyeri
otot, dan atau nyeri sendi disertai
leukopenia, ruam, limfadenopati,
trombositopenia, dan diatesis hemoragik.
Gejala-gejala yang timbul merupakan
akibat perembesan plasma yang ditandai
oleh hemokonsentrasi (peningkatan
hematokrit) atau penumpukan cairan di
rongga tubuh.

Sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit pasien demam

mendadak, tinggi, terus menerus sepanjang hari. Pasien


diperiksakan ke rumah sakit swasta pada kemudian diberi
obat penurun panas, demam mereda setelah pasien
meminum obat penurun panas namun kemudian panas
lagi setelah efek obat habis. Pasien kemudian dibawa ke
IGD Rumah Sakit Dr. Moewardi pada Senin tanggal 29
Februari 2016 pukul 16.30 WIB karena keluhan pasien
belum berkurang. Saat di IGD pasien sadar, demam,
mutah (+) 1x, isi makanan dan minuman, mutah kurang
lebih sebanyak 3 sendok makan. Tidak didapatkan adanya
tanda-tanda perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah,
ruam atau bintik merah di ekstremitas dan badan , telinga
merah (-), nyeri telinga (-), pembengkakan pada sendi (-),
sesak (-) tidak ada cairan yang keluar dari telinga, nafsu
makan menurun. Pasien makan 3 kali sehari dengan porsi
makan yang lebih sedikit dari biasanya. BAK terakhir 100
ml, warna kuning jernih, nyeri saat BAK (-). BAB normal.

Pada keluarga pasien tidak terdapat anggota keluarga

yang mengalami sakit serupa dengan pasien. Akan


tetapi tetangga sebelah rumah pasien juga ada yang
dirawat dengan demam berdarah.

Keadaan umum pasien tampak sakit sedang dengan

kesan gizi baik (klinis). Dari pemeriksaan fisik


didapatkan suhu 36,0oC, tekanan darah 90/60 mmHg,
nadi 110x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, ADP
teraba kuat, didapatkan manifestasi perdarahan
berupa uji tourniquet positif, tidak didapatkan tanda
perdarahan spontan seperti mimisan, perdarahan gusi,
petechie, dan lainya. Ditemukan adanya tanda-tanda
kebocoran plasma seperti undulasi dan pekak alih
pada abdomen.

Hasil pemeriksaan lab darah pada tanggal 29

Februari 2016 didapatkan hematokrit = 43


(N=33-45%), trombosit = 30 ribu/ul (N=150-450
ribu/ul).

Pada pemeriksaan fisik saat pasien sampai di

IGD RSDM, didapatkan pasien dalam kondisi


lemas, serta pekak alih dan pekak sisi pada
perkusi abdomen. Pemeriksaan palpasi abdomen
didapatkan perbesaran hepar 3 cm di bawah
arcus costa.

Hasil uji lab saat pasien datang ke IGD

menunjukkan kadar trombosit pasien yang


turun dibawah 100.000 u/l yaitu 30.000 u/l.
Hematokrit pasien sebesar 43% yang
menunjukkan adanya peningkatan. Penurunan
trombosit dan kenaikan hematokrit pada
pasien ini terjadi akibat proses kebocoran
plasma. Plasma darah yang normalnya berada
didalam pembuluh darah keluar menuju ke
jaringan interstisial. Akibat keluarnya plasma
darah menyebabkan darah menjadi lebih
kental dan menyebabkan hemokonsentrasi.

Вам также может понравиться