AUDIT SISTEM INFORMASI

STUDI KASUS PR Jaleca

Cabang Semarang
Yudha Heryanto
C2C 009 226
Dedy Susanto
C2C 009 210
Yossita Kartikasari
12030110151163
Tivia Venica
12030110141131
Noor Laila Fitriana
12030110141081
Prima Trihutama
12030110141118

Latar Belakang Perusahaan

PR. JALECA SEMARANG
Jl. Siblat Raya No 30, Kelurahan Candisari, Kec. Semarang
Selatan
50157
Telp. 024 - 8501230 - www.sansugi.com & www.jaleca.com

PR Jaleca dalah salah satu

perusahaan rokok yang sedang

berkembang di Semarang,
didirikan pada awal tahun 2005.
Didukung oleh tim penelitian dan
pengembangan yang handal dan
pengalaman.
PR Jaleca Semarang merupakan

Latar Belakang Perusahaan

PR Jaleca memiliki tiga produk

unggulan yang didistribusikan

yaitu:
1. Orange Mild
2. Tabaco XX
3. Tabaco Premier

produk

Struktur Organisasi
PIC Direct
Selling
Team
Supervisor
Female
Motoris
Presenter

Alasan Pemilihan Perusahaan

1. Pabrik rokok di Indonesia merupakan

pabrik yang besar dan berkontribusi

dalam perekonomian negara.Yaitu
dari pemasukan pajak bea dan cukai.
2. Mempunyai sistem informasi yang
terstruktur.
3. Letaknya strategis
4. Dekat dengan obyek penelitian yang
ada di wilayah Semarang.

Definisi Audit Sistem Informasi

proses pengumpulan dan evaluasi

bukti-bukti untuk menentukan

apakah sistem komputer yang
digunakan telah:
1. dapat melindungi aset milik
organisai
2. mampu menjaga integritas data
3. dapat membantu pencapaian
tujuan organisasi secara efektif
4. menggunakan sumber daya yang

Definisi Audit Sistem Informasi

proses pengumpulan dan evaluasi bukti-

bukti untuk menentukan apakah sistem

komputer yang digunakan telah:
1. dapat melindungi aset milik organisai
2. mampu menjaga integritas data
3. dapat membantu pencapaian tujuan
organisasi secara efektif
4. menggunakan sumber daya yang dimiliki
secara efisien

Definisi Audit Sistem Informasi

Meliputi:
Tata kelola teknologi informasi
secara menyeluruh
Audit pengembangan sistem
informasi (SDLC), satu jenis aplikasi
tertentu

Tujuan Audit Sistem Informasi

mereview dan mengevaluasi

pengawasan internal yang
digunakan untuk menjaga
keamanan dan memeriksa
tingkat keprcayaan sistem
informasi serta mereview
operasional sistem aplikasi

Ruang Lingkup Audit Sistem

Informasi
Mendeteksi apakah komputer

dikelola secara kurang terarah

Tidak ada visi, misi, perencanaan
teknologi informasi, tidak ada
pelatihan
Mendeteksi resiko kehilangan data
Mendeteksi resiko informasi yang
tidak akurat, berdasarkan data yang
salah.

Ruang Lingkup Audit Sistem

Informasi
Menjaga aset
Mendeteksi error komputer
Mendeteksi resiko penyalahgunaan

komputer
Menjaga kerahasiaan
Meningkatkan pengendalian
evolusi penggunaan komputer/
perkembangan kedepan

Hasil Pemeriksaan Audit

a. Mendeteksi apakah komputer

dikelola secara kurang terarah

b. Mendeteksi akibat kehilangan
data
c. Info tidak akurat
d. Kerugian karena
penyalahgunaan komputer
e. Software di upgrade secara
berkala

kendala

kriteria

penyebab

akibat

Penyalahgunaa Mendeteksi
n komputer
apakah
komputer
dikelola secara
kurang terarah

Setiap staf
memiliki
komputer
sendiri di
mejanya, yang
dilengkapi
dengan
password.
Namun, staf
lain masih
boleh
meminjam
komputernya.

Setiap staf
bisa
mengakses
semua
komputer yang
bisa
mengakibatka
n
penyalahguna
an data

Hilangnya data Mendeteksi

akibat
kehilangan
data

- sales yang
resign
-Software yang
rusak
- call sheet

-Akan terjadi
miss pada
outlet
langganan
saat sales

kendala

Kriteria

penyebab

akibat

Info yang tidak - Kelengkapan

akurat
data,
- Akurasi data

Penulisan call
sheet dan
informasi lain
yang masih
sangat mudah
untuk di
manipulasi

Bisa terjadinya
kesalahan
pengambilan
keputusan

Report yang
bersifat
historis,
memiliki size
yang semakin
besar

Software dan
hardware
harus
diupgrade
secara berkala
dan harus up
to date, untuk
menyelamatka
n file.

Kerusakan
akibat
kehilangan
data akan
sangat
berpengaruh
pada masa
depan
perusahaan

Software
penyimpanan
dan hardware
yang memadai

Hasil audit
Kode pengamanan komputer (password)

belum bisa dijaga kerahasiaannya,

sehingga semua staf masih bisa
mengakses komputer yang bukan haknya.
Kode pengaman rahasia harus dijaga
kerahasiaannya untuk setiap staf .
Komputer dilengkapi dengan pengamanan
terhadap virus untuk menjaga kehilangan
ataupun kerusakan data.
Setiap file, yang di serahkan oleh sales,
disimpan dengan rapi dan terperinci selain
merekapnya dalam database komputer
Surveyer bertugas untuk mengecek data