Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
Sabila Dwipa Laras
XI AK-6
I. Dasar Teori
II. Penetapan Angka Penyabunan
A. Prinsip Percobaan
B. Data Pengamatan
- Persamaan Reaksi
- Identitas Sampel
- Langkah Kerja
- Perhitungan
C. Pembahasan
D. Kesimpulan
E. Daftar Pustaka
I. Dasar
Teori
LEMAK
Lemak adalah ester dari gliserol dan asam lemak.
Lemak yang berbentuk cair disebut minyak.
Lemak dan minyak merupakan senyawa trigliserida
atau triasgliserol yang berarti triester dari gliserol.
Hasil hidrolisis lemak dan minyak adalah asam
karboksilat (asam lemak) dan gliserol.
STRUKTUR LEMAK
O
R1 C OH
H2C OH
H2C OH
H2C OH
Glise
rol
O
+
R2 C OH
O
O
H2C O C R1
O
H2C O C R2
3H2O
R3 C OH
H2C O C R3
Asam
lemak
Trigliser
ida
Air
PENYABUNAN
Salah satu sifat kimia lemak/minyak
saponifikasi (penyabunan).
adalah
R1COOK/Na
+ R2COOK/Na
H2C OH
R3COOK/Na
Glise
rol
Sabu
n
H2C O C R3
Lema
k
Bas
a
ANGKA PENYABUNAN
Penyabunan adalah proses pemutusan lemak
netral menjadi gliserol dan asam lemak dengan
adanya alkali.
Angka penyabunan merupakan jumlah basa
yang diperlukan untuk menyabunkan sejumlah
lemak
atau
minyak,
dinyatakan
sebagai
banyaknya mg KOH yang dibutuhkan untuk
menyabunkan 1 gram lemak atau minyak.
Angka penyabunan dapat dilakukan untuk
menentukan berat molekul minyak dan lemak
secara kasar.
Rumus penentuan angka penyabunan secara
- Persamaan Reaksi
O
H2C O C R1
R1 C O OK (s)
H2C OH
O
H2C O C R2
H2C OH
KOH
berlebih (aq)
H2C OH (l)
H2C O C R3 (l)
R3 C O OK (s)
O
R C OH (l)
R2 C O OK (s)
O
O
+
KOH
berlebih (aq)
R C O OK (s)
HCl (aq)
KCl (aq)
Asam
lemak
KOH (aq)
H2O (l)
H2O (l)
- Identitas Sampel
Jenis Sampel
: Cair
Nama sampel
Lokasi Sampel
: Bandung Timur
Teknik sampling
: Grab sampling
5,0599 g
Gambar sampel
- Langkah Kerja
No
.
1.
2.
Langkah
Kerja
Gambar
Keterangan
Mencuci lalu
mengeringkan
labu iod dan
pipet tetes
Sebelum
dikeringkan, labu
iod dibilasi alkohol
dan aseton
supaya air dalam
labu iod dapat
cepat menguap
Menimbang
5 gram
lemak/minyak
Memasukkan minyak
kedalam labu iod
menggunakan pipet
tetes yang
sebelumnya
dikeringkan hingga
bebas air
No
.
Langkah
Kerja
Gambar
Keterangan
Menambahka
n 50,00 ml
KOH Alkohol
3.
menggunakan
pipet
seukuran
Memanaskan
dengan
sistem refluks
selama 30
4.
menit dari
mulai
mendidih, lalu
dinginkan
Sambungan antar
alat diberi vaselin
supaya mudah
dibuka setelah
refluks dilakukan.
No
.
Langkah
Kerja
Gambar
Keterangan
Keadaan larutan
sampel setelah
didinginkan dari
proses refluks
Melakukan
titrasi
5. terhadap
sampel yang
telah direfluks
Warna larutan
sampel setelah
diberi 3 tetes
indikator
phenolpthalein
Warna titik akhir
titrasi
Sampel 1
Sampel 2
Blanko
Skala Akhir
13,09 ml
12, 99 ml
43,32 ml
Skala Awal
0,00 ml
0,00 ml
0,00 ml
Volume
Pemakaian
13,09 ml
12,99 ml
43,32 ml
Merah
sangat muda
Merah
sangat
muda
Merah sangat
muda
Warna TA
- Perhitungan
Angka
Penyabuna
n (I)
=
=
Angka
Penyabuna
n (II)
=
=
=
- Perhitungan
Angka
Penyabuna
n Total
=
=
Ap sampel 1 + Ap sampel
2
2
168,0959 + 168,0387
2
168,0673
mg/gram
PEMBAHASAN
Labu iod digunakan karena memiliki bagian asah
pada leher labunya. Sehingga saat dipasangkan
dengan kondensor yang juga memiliki bagian asah,
ampuran yang dipanaskan tidak akan menguap
Penambahan
alkohol yang terdapat pada KOH
keluar.
dimaksudkan untuk melarutkan asam lemak hasil
hidrolisis agar dapat membantu mempermudah
reaksi dengan basa dalam pembentukan sabun.
Titrasi blanko (titrasi tanpa menggunakan sampel)
berfungsi untuk mengetahui jumlah pengotor pada
pereaksi yang ditambahkan. Sehingga dalam
perhitungan
tidak
terjadi
kesalahan
yang
disebabkan oleh pereaksi.
KESIMPULAN
Menurut SNI 01-3741-1995 kualitas minyak goreng
yang baik memiliki angka penyabunan yaitu 196206 mg/gram.
Dan angka penyabunan total yang diperoleh dari
hasil praktikum adalah 168,0673 mg/gram.
Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa
angka penyabunan minyak goreng Tropical berada
dibawah angka penyabunan SNI yang berarti
berat molekul minyaknya lebih besar dari standar
yang seharusnya.
DAFTAR PUSTAKA
Muchtar. Ansori. Laporan Biokimia. Institut
Teknologi Bandung. 2012
angkringankimia.blogspot.com/2013/01/perbaikan-mutuminyak-goreng-bekas.html?m=1 (SNI angka
penyabunan)
Laporan Kimia Organik POLBAN (wordpress)