Вы находитесь на странице: 1из 19

PENANGANAN ILLEGAL FISHING

SECARA TERPADU DI WILAYAH


LAUT KEWENANGAN PROVINSI
SUMATERA

Disampaikan
Pada :
Rapat Koordinasi Penanganan Illegal Fishing
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Sumatera Utara Tanggal
Juni 2016

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN


PROVINSI SUMATERA UTARA
1

MOTIVASI PERWUJUDAN INDONESIA


SEBAGAI
NEGARA MARITIM

Laut adalah
masa depan
bangsa
~Joko Widodo~

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TERKAIT
1
2
3
4
5
6
7

LATAR BELAKANG
Perikanan

sebagai
sumber
potensial
perekonomian Sumatera Utara, perlu dikelola
secara baik, efektif, efisien dan dapat
dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

Beroperasinya kapal penangkapan ikan tanpa


SIUP/SIPI/SIKPI

Perlunya
penanganan illegal
fishing di wilayah
laut kewenangan
pengelolaan Prov.
SU

Beroperasinya kapal-kapal penangkap ikan


dengan
alat
dilarang.

penangkapan

ikan

yang

Praktik penangkapan ikan dengan bahan


peledak (Perairan Pantai Barat Sumatera
Utara)

Terganggunya

zona
tangkap
nelayan
tradisional (Jalur I) oleh aktivitas
kapal
penangkapan ikan
yang
tidak sesuai
dengan jalur tangkapnya

Terjadinya konflik nelayan

KONFLIK NELAYAN
1. Tanggal 12 Januari 2016, terjadi aksi unjuk rasa nelayan di
Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan menuntut
pemberlakukan PERMEN KP No. 02/PERMEN-KP/2015

2. Tanggal 18 Januari 2016, terjadi aksi unjuk rasa nelayan


tradisional yang tergabung dalam Forum Komunikasi
Masyarakat Nelayan Bersatu (FKMNB) Kota Sibolga dan
Tapteng mendukung PERMEN KP No. 02/PERMENKP/2015.

Pembakaran 1 Unit Kapal


Pengangkut Ikan

3. Tanggal 27 Januari 2016, dilaksanakan pertemuan


pembahasan
langkah-langkah
antisipatif
dampak
pemberlakukan Permen KP nomor 02/PERMEN-KP/2015
bertempat di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Sum. Utara dengan hasil antara lain sepakat
untuk melaksanakan Permen KP No. 02/PERMEN-KP/2015.
Pertemuan dihadiri oleh :
oLantamal I Belawan
oDit Pol Air Polda Sumut
oPPS Belawan
oDinas KP Provinsi SU
oDinas Kab/Kota terkait
oKesyahbandaran Utama
Belawan
oStasiun PSDKP Belawan
oKesyabandaran PPS Belawan
oHNSI Provinsi Sumatera Utara
oForum Komunikasi

4. Tanggal 29 Januari 2016, dilaksanakan forum mediasi


antara nelayan tradisional dengan instansi terkait
bertempat di Kantor Kelurahan Bagan Deli Kec.
Medan Belawan. Inti pertemuan tersebut meminta
kepada instansi terkait untuk menindak tegas para
pelaku usaha yang mengoperasikan pukat trawls.
PERTEMUAN DI HADIRI :
oAnggota Komisi III DPR RI
(H.Raden Muhammad Syafii,
SH,M.Hum)
oDinas KP Provinsi SU
oDit Pol Air Polda Sumut
oDinas KP Kota Medan
oKesyahbandaran Utama Belawan
oStasiun PSDKP Belawan
oKetua Rumah Aspirasi Romo
center

5. Tanggal 2 Maret 2016, terjadi aksi penyerangan terhadap


kapal patroli Direktorat Jenderal Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belawan
yang sedang melakukan patroli di Perairan Pantai Cermin
oleh sekelompok kapal pukat gerandong (pukat trawls).
6. Tanggal 10 Maret 2016, terjadi aksi penyerangan terhadap
petugas patroli Sat Pol Air Serdang Bedagai yang sedang
melakukan kegiatan patroli di Perairan Serdang Bedagai
oleh sekelompok kapal pukat trawls asal Pagurawan
Kabupaten Batubara.
1 unit kapal pukat trawls
berikut ABK nya berhasil
diamankan oleh Petugas Sat
Pol Air Serdang Bedagai

7. Tanggal 14 April 2016, terjadi aksi unjuk rasa nelayan


yang tergabung dalam forum Aliansi Organisasi dan
Masyarakat Nelayan Tradisional Sumatera Utara di Kantor
Gubernur Sumatera Utara menuntut agar pemerintah
menindak tegas Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik
(Seine Nets).
Sikap dan tuntutan :
oMendukung sepenuhnya Permen Kp. Nomor
02 Tahun 2015.
oMembantu aparat pemerintah dan instansi
terkait lainnya dalam menghapus dan
memberantas pukat trawls dan sejenisnya.
oAgar Plt. Gubernur Sumatera Utara dalam
jangka waktu 15 hari untuk menghapus
pengoperasian pukat trawl dan sejenisnya di
perairan laut Provinsi Sumatera Utara.
oAgar Plt. Gubernur Sumatera Utara segera
membentuk SATGAS ILLEGAL FISHING dengan
melibatkan organisasi nelayan.

8. Tanggal 29 April 2016, dilaksanakan audensi antara Dinas


KP Provinsi SU dengan unsur nelayan atas permintaan
forum Aliansi Organisasi dan Masyarakat Nelayan
Tradisional Sumatera Utara di Kantor Dinas KP Provinsi SU,
untuk mengetahui sejauh mana perkembangan tuntutan
nelayan yang telah disampaikan pada aksi unjuk rasa
tanggal 14 april 2016.
HASIL AUDENSI :
oTelah dibuat draft Keputusan
Gubernur Sumut tentang Tim
Terpadu Penertiban Illegal Fishing
oPelaksanaan Chek fisik Kapal
dalam rangka penerbitan SIUP/SIPI.
oDinas KP Provinsi SU telah
mengeluarkan surat edaran kepada
Pengusaha
agar
tidak
menggunakan alat penangkapan
ikan yang dilarang.

9. Tanggal 12 Mei 2016, terjadi aksi unjuk rasa nelayan yang


tergabung dalam forum Aliansi Organisasi dan Masyarakat
Nelayan Tradisional Sumatera Utara di Kantor Bupati
Serdang Bedagai menolak keberadaan Kapal Pukat Trawl
yang kian marak memasuki kawasan Perairan Serdang
Bedagai
Tujuh tuntutan diantaranya meminta agar
Bupati Sergai menyurati Pemerintah Batu
Bara, Deli Serdang, Tanjung Balai, dan Kodya
Medan agar melarang nelayan pukat trawl
sejenisnya beroperasi di perairan Sergai.
Selanjutnya Bupati diminta untuk membentuk
Satgas
Ilegal
Fishing
memberantas
pengoperasian alat tangkap dan sejenisnya
yang melibatkan organisasi nelayan dan
masyarakat

BEROPERASINYA PRAKTIK PENANGKAPAN IKAN


DENGAN ALAT PENANGKAPAN IKAN YANG DILARANG
(PERMEN KP NO. 02/PERMEN-KP/2015)

1. Pukat Hela Dasar


Berpalang (Beam Trawls),
TBB, 03.1.1

Nelayan kecil (ukuran kapal

5 GT)
Nama lain : Pukat Layang

2. Pukat Hela Dasar


Berpapan (Otter
Trawls), OTB, 03.1.2

Nelayan kecil (ukuran kapal

5 GT)
Nelayan besar ( ukuran kapal

10 GT)
Nama lain : PU, Pukat tarik,

Pukat trawl

3. Pukat Hela Dasar Dua


Kapal (Otter Trawls),
OTB, 03.1.3

Ukuran Kapal 5 10 GT
Nama lain : Pukat Grandong

4. Pukat Hela Pertengahan


Dua Kapal (Pair Trawls),
PTM, 03.2.2

Kapal ukuran kapal 5 10

GT
Nama lain : Pukat Grandong,

Pukat Teri

5. Pukat Dorong, TX-PD,


03.9.0.1

Ukuran Kapal 5 GT
Nama lain : Pukat

Langge

KONSEP PENANGANAN ILLEGAL FISHING


DI SUMATERA UTARA ???
1. MEMPERKUAT KOORDINASI ANTAR LEMBAGA
TNI
TNI AL
AL :: Lantamal
Lantamal II Belawan,
Belawan, Lanal
Lanal TB.
TB.
Asahan,
Asahan, Lanal
Lanal Sibolga,
Sibolga, Lanal
Lanal Nias
Nias
KEPOLISIAN
KEPOLISIAN :: Dit
Dit Pol
Pol Air
Air Polda
Polda SU,
SU, Sat
Sat Pol
Pol
Air
Polres
se
Sumut
Air Polres se Sumut

Penanganan Illegal
Fishing Tidak Dapat
Dilakukan Secara
Sektoral Tetapi Perlu
Dukungan dan Peran
Serta Instansi Pemerintah
Terkait dan Masyarakat

KEMENTERIAN
KEMENTERIAN KP
KP :: PPS
PPS Belawan,
Belawan, PPN
PPN
Sibolga,
Syahbandar
Pelabuhan
Perikanan,
Sibolga, Syahbandar Pelabuhan Perikanan,
Stasiun
Stasiun PSDKP
PSDKP Belawan,
Belawan, Satker
Satker PSDKP
PSDKP se
se
Sumut
Sumut
KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PERHUBUNGAN ::
Syahbandar
Syahbandar Direktorat
Direktorat Perhubungan
Perhubungan Laut
Laut
BAKAMLA
BAKAMLA RI
RI
PEMDA
PEMDA PROVINSI
PROVINSI :: Dinas
Dinas KP,
KP, Dinas
Dinas
Perhubungan
dan
Unsur
Pemprov
Perhubungan dan Unsur Pemprov SU
SU
Lainnya
Lainnya
PEMDA
PEMDA KAB/KOTA
KAB/KOTA :: Dinas
Dinas Kab/Kota
Kab/Kota Bidang
Bidang
Kelautan
dan
Perikanan
Kelautan dan Perikanan
UNSUR
UNSUR MASYARAKAT
MASYARAKAT NELAYAN
NELAYAN
16

2. MELAKUKAN PENGAWASAN MULAI SISI HULU SAMPAI HILIR

HULU

HILI
R

SOSIALISASI
/PENYULUHAN
PERATURAN PERIKANAN
PENERBITAN SIUP/SIPI

SEMUA INSTANSI
TERKAIT
UNSUR MASYARAKAT
KKP/DINAS KP SUMUT

PENERBITAN SLO

STASIUN/SATKER PSDKP

PENERBITAN SPB

SYAHBANDAR PERHUBLA
SYAHBANDAR
PERIKANAN

GELAR PATROLI RUTIN/


GABUNGAN

TNI AL
POLAIR
DKP SUMUT
STASIUN/SATKER PSDKP
BAKAMLA

PERNYATAAN MENTERI KKP


1. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa
pemberantasan illegal fishing tidak dapat berhasil jika tanpa ada
kerjasama dari berbagai pihak. Penanganannya juga memerlukan
dukungan dari pemerintah daerah.
2. Menteri Susi meyakini, semua kejahatan illegal fishing ini akan berhasil
diberantas dengan kerjasama dan kebersamaan dari segenap bangsa
Indonesia. Saya perlu dukungan dan support dari Bapak-Bapak
Gubernur, Walikota dan Bupati selaku pimpinan daerah untuk mari kita
bersama-sama memberantas illegal fishing ini.
(Sumber : KKP News)
18

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA


Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara
19

Вам также может понравиться