Вы находитесь на странице: 1из 33

KONSERVASI TANAH & AIR

(EROSI)
Pendahuluan
Pengertian dan tipe Erosi
Faktor Penyebab Erosi
Metoda Pengendalain Erosi
Pengolahan Tanah: Macam dan Pengaruhnya

Siklus Air

Pendahuluan

Konservasi tanah dan air penting bagi sustainable agriculture


Tujuan Konservasi tanah :
Mencegah terjadinya kerusakan tanah terutama oleh erosi
Memperbaiki tanah yang rusak
Meningkatkan produktifitas tanah,
eg. Tanah rawa, pasang surut, reklamasi tanah
salin dsb.
Pengendalian banjir

Erosi:

fenomena kerusakan tanah terjelek di dunia


Bisa menghilangkan air, hara, dan tanah itu sendiri
Mencemari / mematikan sungai, waduk , danau
Menurunkan produktifitas lahan, meningkatkan lahan
kritis
Terjadi pada semua iklim:
Kering: erosi angin
Basah: erosi air

Faktor penyebab

Di Amerika 2/3 dari erosi disebabkan oleh faktor


Air, dan 1/3 oleh faktor angin
Berdasarkan pada faktor utama maka
berkembanglah metoda peramalan erosi
1.
USLE ( universal soil Loss equation)
2.
WEE ( Wind Erosion Equation)

Erosi dalam visi Geomorfologi


Erosi adalah suatu proses alamiah yang berperan dalam
melakukan proses pembentukan permukaan bumi
Erosi normal dalam visi ini adalah 600kg/ha/tahun setara dengan
kecepatan pembentukan tanah secara global 650 kg/ha/thn
Erosi yang normal adalah dalam kisaran nilai 0.2-0.5ton/ha/thn
Erosi yang ditoleransikan oleh ahli pertanian adalah nilai
terendah dalam range erosi antara nilai tertinggi dan terendah.
Bila rata rata 16 ton/ha/thn, tertinggi misalnya 30 ton/ha/thn,
dan terendah misalnya 10ton/ha/thn maka yang dapat
ditoleransikan adalah 3.5- 5 ton/ha/thn.

Konsep Keseimbangan geokimia

Erosi harus seimbang dengan kecepatan


pembentukan tanah
Bila erosi < proses pembentukan tanah =
terbentuk tanah tua matang dan masam
Bila Erosi > proses pembentukan tanah=
terbentuk tanah dengan solum dangkal

Dinamika Air

SIKLUS AIR

Pengertian dan Proses Erosi


Erosi: proses hilangnya tanah oleh kekuatan angin atau air
Erosi terjadi bila runoff mampu menghanyutkan tanah,
yaitu bila laju CH > laju infiltrasi

Proses terjadinya erosi:


Ek Butir Hujan:
1. Melonggarkan ikatan aggregat (detachment)
2. Menghancurkan aggr (destruction)
3. Memindahkan granul (splash)
Aggr terdispersi memblok pori Infiltrasi !
tergenang tanah tersuspensi runoff erosi
Kerusakan bisa diperkecil denga cara:
1.
Ek pengikat aggregat tanah diperbesar BO
2.
Ek CH diperkecil canopy tanaman & mulsa

Tipe erosi
Tipe Erosi

Keterangan

E. Geologi

kehilangan tanah pembentukan tanah

E. Dipercepat

Splash
(Percikan)

- Terjadi pemindahan partikel tanah tidak jauh dari asalnya

Sheet
(lembar)

-tanah permukaan hilang secara uniform, Warna tanah jadi


lebih terang, Akar tanaman sudah kelihatan
-Batuan induk muncul diperm

Riil (alur)

terbentuk alur dangkal yang tersebar tidak merata di perm


tanah, bisa hilang dg pengolahan tanah

Gully (parit)

terbentuk parit atau alur yang dalam, biasanya mencapai


subsoil. Volume air terkonsentrasi dalam parit tsb

Tebing sungai

Terjadi biasanya pada sungai yang berbelok, apalagi bila tak


ada vegetasi.

Bawah
tanah

Biasanya terjadi pada tanah kedp air yang diatasnya ada


tanah loess eg. Di China dan jerman

Longsor

Terjadi pada daerah berlereng curam yang pada lapisan


bawah perm tanah terdapat lapisan kedap air.

akibat tumbukan butir hujan pada tanah

Splash Erosion

Proses Erosi Percikan (Splash Erosion)

Air hujan melonggarkan ikatan


aggregat menghancurkan
aggregat dispersi
membawa/memindahkan
partikel tanah

TIPE EROSI DIPERCEPAT

Perubahan tipe Erosi dipercepat


(Source: USDA NRCS, 2002)

Gully Erosion

Alahan Panjang

Contoh Lahan Tererosi

Eroded paddock, Australia

Severe soil erosion in a


wheat field near Washington
State University, USA.

Coastal erosion at Happisburgh, Norfolk, England.

Wave cut platform caused by erosion of cliffs by the


sea, at Southerndown in South Wales

Proses Erosi Tebing sungai dan Longsor

Erosi Tebing Sungai

Longsor
CH

Infiltrasi
Runoff
Lapisan kedap

Faktor Penyebab Erosi

Keilangan tanah akibat erosi dipercepat


menurut USLE (Univ. Soil Loss Eqn):

A = RKLSCP
A = prediksi kehilangan tanah dalam metrik ton/ha/th
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Faktor iklim ( R )
Faktor Erodibilitas tanah ( K )
Faktor Panjang Lereng ( L )
Ketajaman sudut lereng ( S )
Tanaman penutup ( C )
Praktek pengelolaan erosi ( P )

Faktor pada WEE


1.
2.
3.
4.
5.

Erodibilitas lahan ( I )
Kondisi angin lokal ( C)
Kasar halusnya permukaan lahan ( K )
Luas lapangan terbuka ( L )
Qualitas tanaman penutup ( V)

Penyebab Erosi (Hudson, 1971)


Erosi

Erosivitas

Iklim

Erodibilitas

Sifat Fisik Tanah

Pengelolaan tanah
& tanaman (Veget,
Topog, Manusia)

Metoda Pengendalian Erosi


Prinsip:
Meningkat
kan kap.
infiltrasi
Mengura
ngi kec.
runoff
Meningkat
Vegetatif & Biologi
kan daya
(Ek CH, RO, mulsa,
tanah
tanah
Akar KI, SA,
terhadap
ET )
daya
perusak
hujan
Contoh:
Reboisasi, Cover crop
Contour farming, Strip
Cropping, Crop rotation
Mulching

Metoda
Pengendalian
Erosi

Mekanis
Contoh:

-Pengolahan tanah
menurut contour
-Pembuatan galengan
-Pembuatan teras
-Rorak & penghambat

Kimiawi
(penambahan bahan
kimia
untuk memantapkan
aggregat tanah)

Contoh:
- Emulsi karet

Pengaruh penutupan Tanah terhadap Bahaya erosi

Pengolahan Tanah Konservasi

Sistem olah tanah


Konservasi: kurang sampai
tanpa pengolahan, shg
mengurangi erosi
3 hal penyebab pengolahan
tanah konservasi:

Herbisida untuk mengontrol gulma


Tingginya harga bahan bakar
Polusi lingkungan perairan akibat
erosi

Tipe
Alat
Residu
Pengolah Pengolah tanaman
an Tanah Tanah
Konvensio Moldboard
nal
plow
Konservasi
(Reduced
till)

1-5%

Disk dan
Chisel
plow

15-25%

No-till

50-75%

Pengaruh Erosi pada Kesuburan


Fisika Tanah

Penghanyutan partikel
tanah tekstur berubah
Perubahan struktur tanah
Penurunan kap.infiltrasi\
Perubahan profil tanah

Akibat Erosi pada Perairan


Permukaan
Aerial view of Lake 227 circa 1975, showing the many marker floats used
for intensively studying this small, experimentally fertilized lake.

Eutrophication

View from above Lake 226 divider curtain in August 1973. The bright green colour
results from bluegreen algae (Cyanobacteria), which are growing on phosphorus
added to the near side of the curtain.

LAMPIRAN

Вам также может понравиться