Вы находитесь на странице: 1из 14

Kedudukan dan fungsi

bahasa Indonesia
Kelompok 1
M. Afif azfar
M. Ariansyah zikri
Novita sari
Shinta

Dosen pembimbing
M. Yusuf, S.Pd, M.Pd

Pendahuluan
Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara
lisan maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa
yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial.
Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari yang di
dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa tidak dapat
ditinggalkan.
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan
berdasarkan
kebutuhan
seseorang,
karena
dengan
menggunakan bahasa seseorang juga dapat mengekspresikan
dirinya, fungsi bahasa sangat beragam.

Sejarah bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia dikenal secara luas sejak Soempah Pemoeda, 28
Oktober 1928, yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan. Pada saat itu para pemuda sepakat untuk mengangkat bahasa
Melayu sebagai bahasa Indonesia. Para pemuda melihat bahwa bahasa
Indonesialah yang berpotensi dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang
terdiri atas ratusan suku bangsa atau etnik. Bahasa Indonesia dinyatakan
kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945
karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang
Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab
XV, Pasal 36).

Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan,


antara lain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari
bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari
bahasa Melayu yang sejak zaman dahulu sudah dipergunakan
sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di
Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia
Tenggara. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai
bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha.
Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa perhubungan
antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan, baik
sebagai bahasa antarsuku di Nusantara maupun sebagai bahasa
yang digunakan terhadap para pedagang yang datang dari luar
Nusantara.

Kedudukan
dan
sebagai bahasa Nasional

fungsi

bahasa

Indonesia

Kedudukan dapat diartikan sebagai status ataupun posisi


dimana sesuatu itu ditempatkan. Begitu juga dalam
kaitanya dengan bahasa, kedudukan bahasa dapat
diartikan sebagai status bahasa sebagai sistem lambang
nilai budaya yang dirumuskan atas dasar nilai sosial yang
dihubungkan dengan bahasa yang bersangkutan. Bahasa
Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
juga memiliki kedudukan yaitu sebagai bahasa nasional.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa


Nasional, Bab XV pasal 36 Bahasa negara adalah
bahasa Indonesia. Kedudukan bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional dimulai saat dicetuskanya
Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Selain
sebagai bahasa Nasional, bahasa Indonesia juga
memiliki kedudukan lain yaitu sebagai bahasa
Negara seperti tercantum dalam UUD 1945.

Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa


Nasional
1. Lambang kebanggaan kebangsaan
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur yang
mendasari perilaku bangsa Indonesia.
2. Lambang Identitas Nasional
Bahasa Indonesia mewakili jatidiri bangsa Indonesia,
selain Bahasa Indonesia terdapat pula lambang identitas
nasional yang lain yaitu bendera Merah-Putih dan lambang
negara Garuda Pancasila.

3. Alat perhubungan
Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan
bahasa
yang
berbeda-beda,
maka
kan
sangat
sulit
berkomunikasi kecuali ada satu bahasa pokok yang digunakan.
Maka dari itu digunakanlah Bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi dan perhubungan nasional.
4. Alat pemersatu bangsa
Mengacu pada keragaman yang ada pada Indonesia dari
suku, agama, ras, dan budaya, bahasa Indonesia dijadikan
sebagai media yang dapat membuat kesemua elemen
masyarakat yang beragam tersebut kedalam sebuah persatuan.

Kedudukan dan fungsi bahasa


Indonesia sebagai bahasa
Negara
Dalam UUD 1945 bab XV, pasal 36, telah
ditetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
Negara. Dengan demikian, selain
berkedudukan sebagai bahasa nasional,
bahasa Indonesia juga berkedudukan
sebagai bahasa negara.

Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara

1. Bahasa resmi kenegaraan


Dalam kaitannya dengan fungsi ini bahasa Indonesia
dipergunakan dalam adminstrasi kenegaraan, upacara atau
peristiwa kenegaraan baik secara lisan maupun dalam
bentuk tulisan, komunikasi timbal-balik antara pemerintah
dengan masyarakat.

2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan


Sebagai bahasa pengantar, bahasa Indonesia dipergunakan
dilembaga-lembaga pendidikan baik formal atau nonformal, dari
tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Masalah
pemakaian bahasa Indonesia sebagai satu-satunya bahasa pengantar di
segala jenis dan tingkat pendidikan di seluruh Indonesia.
3. Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan
pemerintah
Dalam hubungannya dengan fungsi ini, bahasa Indonesia tidak
hanya dipakai sebagai alat komunikasi timbal-balik antara pemerintah
dengan masyarakat luas atau antar suku, tetapi juga sebagai alat
perhubungan di dalam masyarakat yang keadaan sosial budaya dan
bahasanya sama.

4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan


teknologi
Maksudnya adalah bahasa Indonesia digunakan sebagai
sarana dalam memperkaya budaya dan meningkatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dengan bahasa Indonesia sebagai
pengantarnya. Terkait dengan hal ini, menurut, Suhendar dan
Supinah (1997) mengemukakan bahwa bahasa Indonesia adalah
atu-satunya alat yang memungkinkan kita membina serta
mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga
ia
memiliki
ciri-ciri
dan
identitasnya
sendiri,
yang
membedakannya
dari
kebudayaan
daerah.

Peran bahasa
pembangunan

Indonesia

dalam

Bahasa Indonesia berperan penting dalam pembagunan bangsa


karena bahasa indonesia merupakan bahasa resmi kenegaraan yang
berperan penting dalam memajukanpembagunan masyarakat dalam
berbagai aspek kehidupan yang akhirnya mendorong kemajuan dalam
berbagai aspek kehidupan dalam pembangunan bangsa. Contohnya
seperti dalam aspek hukum,bahasa indonesia berperan sebagai sarana
pengembangan hukum Nasional (Harkrisnowo, 2007). Bahasa
indonesia digunakan dalam perundang-undangan,peraturan-peraturan
pemerintah daerah dan pemerintah,surat perjanjian kerja, surat
perjanjian jual-beli,dan sebagainya.

Adapun contoh lainnya ditinjau dari aspek pembangunan


budaya, bahasa indonesia berperan sebagai jalur penerus
kebudayaan yang mempercepat perkembangan peradaban
manusia. Dapat kita bayangkan betapa terhambatnya
perkembangan kebudayaan manusia apabila tidak ada bukubuku sejarah,agama, catatan penemuan berbagai bidang
ilmu pengertahuan dan tidak ada alat-alat komunikasi
modern yang kesemuanya mengandalkan bahasa indonesia
sebagai sarana komunikasi dalam negeri (Badudu, 1975).

Вам также может понравиться