Вы находитесь на странице: 1из 33

FER TILIS A S I D A N

C LEA V A G E
Kelompok 5:
1. Ratna Dewi P (4401414001)
2. Anggun Saraswati
(4401414003)
3. Asri Zuhrotunnisa (4401414004)
4. Isna Rizqi Amalia (4401414018)
5. Yuaning Tyas A. M (4401414024)
6. Izza Nafisa I
(4401414025)
7. Anisa Ika W
(4401414028)

Pengertian Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses di mana sel
telur dan sperma bersatu
membentuk zigot. Pada mamalia,
termasuk pada manusia, telur
dilepaskan dari ovarium betina, dan
sperma dari jantan.

Fertilisa
si
1. Fertilisasi internal

Intern
al
Ekster
nal

sperma
diletakkan di dalam/di dekat saluran
reproduktif betina, dan fertilisasi
terjadi di dalam saluran tersebut.
2. Fertilisasi eksternal
betina
melepaskan sel sel telur ke
lingkungan, tempat jantan kemudian
memfertilisasinya.

Perjalanan FertilisasiInternal
Tahap 1
Di dalam tubuh
jantan

Tahap 2
Di luar tubuh
jantan

Tahap 3
Di dalam tubuh
betina

D alam Tubuh Jantan

Tubulus
seminifor
us

Vas
efferent

Ductus
epididi
mis

Vas
deferen
s

Uretra

Tubulus sem iniforus


Sperma dan sedikit plasma mani keluar
oleh adanya tekanan volume dalam
tubulus, volume meningkat karena:
1. Meningkatnya getahan sel Sertoli
berupa plasma
2. Merembesnya cairan dari ruang
antar sel antara tubuli ke tubuli
3. Menumpuknya sperma yang
dihasilkan

Vas Eff
erent
Sperma bergerak pelan sekali karena:
1. Meningkatnya produksi tubulus, shg
mendesak yang di depan untuk
maju
2. Gerakan mengayuh ciluia dinding
vas efferent sendiri

Epididim is
Sperma berjalan lebih pelan, berlangsung

seminggu sampai sebulan


Sperma mengalami pematangan fisiologis
Gerakan mani di dalam ductus epididimis,
disebabkan:
1. Tekanan oleh volume meningkat dari vas
efferent
2. Kerutan otot dinding epididimis
3. Penumpukan getahan kelenjar berupa plasma
4. Kerutan ototdinding vas defferens secara
peristalsis

Vas deff
erens
Mani bergerak karena kerutan otot

dindingnya.
Kerutan terjadi ketika coitus otot oleh
rangsangan sex yang kuat.
Pada pisces disimpan selama 5-6
bulan.

D iLuar Tubuh Jantan


Pada Evertebrata, Pisces, Amphibia

mani dikeluarkan dekat telur yg baru


saja di keluarkan betina dengan
waktu yang serentak (spawning)
Pada Reptil, Aves, dan Mamalia tidak
ada perjalanan mani di luar tubuh
tetapi di antarkan ke dalam saluran
kelamin betina.

D idalam Tubuh Betina


Pada Pisces disalurkan oleh sirip

pelvis yg berubah bentuk.


Pada Urodela, Reptilia dan Aves
disalurkan oleh cloaca jantan.
Pada beberapa Aves dan seluruh
Mamalia di salurkan oleh penis.

Tem pat Pem buahan


Urodela, gymnophiona danbeberapa anura

di posterior saluran telur (oviduct, tuba


fallopii)
Reptilia, aves, elasmobranchii, mamalia di
anterior oviduct
Sedikit urodela dan aves pada rongga
peritonium, antara ovarium dan infundibulum
Sedikit teleostei (gabus) folikel ovarium
Tangkur kuda dan buaya kantung telur
jantan
Evertebrata, cyclostomata, pisces dan
amphibia di air

Perjalanan sperm a dalam tubuh betina


Pembuahan di bagian posterior oviduct

perjalanan sperma pendek saja. Sperma


bergerak aktif untuk mencapai ovum
(pembuahan di bagian)
Pembuahan di bagian anterior oviduct,
gerakan sperma oleh :
- sperma itu sendiri
- kerutan antiperistalsis saluran kelamin
betina (vagina, cervix, uterus, tuba falopi)
bersikap sebagai pompa pengisap

O vum (seltelur)
Perjalanan
lewat
peritoneum
Daerah ovum

Lewat
oviduct

keluartubuh

Ketahanan ovum untuk fertil (dapat dibuahi) selama 24 jam

Keadaan gam et sekitar w aktu pem buahan


Ovum dalam tahap oosit tidak

mengalami kegiatan apa-apa, jika


tak dibuahi akan mengalami cyltosis
kemudian berdegenarasi
Sperma mempunyai kemampuan
untuk membuahi

Kegiatan gam et untuk


m em buahi

OVUM
Mengeluarkan gynogamon, terdiri dari:
1. Fertilizin
- mengaktifkan sperma untuk bergerak
- menarik sperma sebagai positif kemotaxis
- mengaglutinasi sperma supaya mereka
bergumpal sekeliling ovum
2. Zat penelur
Merangsang jantan agar mengeluarkan sperma.
Terdapat pada hewan yang membuahi di air

SPERMA
Mengeluarkan androgamon, terdiri :
1. Hyaluronidase enzim yang keluar dari
acrosome.
untuk melepaskan sel sel folikel corona radiata
sehingga ovum menjadi telanjang sperma
mudah menembus
2. Antifertilizin bereaksi dengan fertilizin
-sperma mendekat lalu melekat ke ovum
-mencegah masuknya sperma lain ke dalam ovum
3. Zat penelur
- merangsang betina agar mengeluarkan betina. terdapat pada hewan yang membuahi di air

M asuknya sperm a ke dalam


ovum
Gynogamon dan androgomon bereaksi
sperma akan menempuk dan
melekat di selaput ovum seluruh
sperma masuk / leher dan badan
sperma masuk (kelinci dan
echinodermata) membrana telur
keluar dari ovummembentuk
membrana pembuahan

CLEAVAG E
Pembelahan/segmentasi mitosis

yang terjadi secara berulang-ulang


setelah fertilisasi (pada zigot) yang
diaktifasi oleh enzim mitosis
promoting factor (MPF).

M ACAM M ACAM
PEM BELAH AN
1. Pembelahan Holoblastik (merata),
terbagi:
- Holoblastik equal (sempurna)
- Holoblastik unequal (tidak
sempurna)
2. Pembelahan Meroblastik (tidak
merata)
- Meroblastik diskoidal
- Meroblastik superficial
3. Pembelahan Holo-Meroblastik

H
O
L
O
B
A
S
T
I
K

M ERO BLASTIK

SIFAT PEM BELAH AN


1. Daerah deutoplasma yang padat

(lapisan yolk) sukar dilewati


pembelahan.
2. Bidang ekuator serat gelendong tiap
pembelahan selalu terletak di
pertengahan dan terletak lurus pada
poros sel induk.
3. Habis pembelahan kedua sel sel
anak yang terjadi sama besar.

ALU R PEM BELAH AN


1. Meridional: dari kutub animalis ke

vegetalis
2. Ekuatorial: memisahkan kutub
animalis dan vegetalis (latitudinal)
3. Latitudinal
4. Vertikal

D engan terbentuknya berbagaim acam pem belahan,


m aka telur dikelom pokkan kepada beberapa tipe,yaitu:

tipe oligolesital - isolesital yolk

(deutoplasma) sedikit, terdistribusi


merata. Ex: annelida.
tipe homolesital/mesolesital jumlah
yolk sedang. Ex: amphibia.
tipe telolesital yolk banyak. Ex:
reptil.
tipe megalesital/centrolesital yolk
terkonsentrasi ditengah telur. Ex:
insecta

M EKAN ISM E PEM BELAH AN


Sebagian besar hewan (kecuali

mamalia) mempunyai sel telur dengan


polaritas yang jelas.
Polaritas ditentukan oleh mRNA,
protein dan kuning telur (yolk). Yolk
terkonsentrasi pada satu kutub, disebut
kutub vegetal (vegetal pole). Kutub
yang berlawanan(konsentrasi yolk
rendah) kemudian disebut kutub
animal (animal pole)

M EKAN ISM E PEM BELAH AN (LAN JU TAN )


Kutub animal: tempat dari badan

polar meiosis menguncup dan


terlepas dari sel.
Pada katak, belahan animal
mempunyai granula melanin dalam
lapisan luar sitoplasmanya, sehingga
terlihat berwarna biru abu-abu pekat.
Sedangkan belahan vegetal yang
mengandung yolk terlihat lebih
terang.

AM PH IBI

M AM ALIA

PERTAN YAAN

Вам также может понравиться