Вы находитесь на странице: 1из 54

TUJUAN

PABRIK KIMIA

Created by:
ENR, UNTIRTA 2016

TEKNIK KIMIA SANGAT


FAMILYER ??

Look around you nearly


everything you see has parts
designed by chemical engineers !

7a didirikannya
pabrik kimia
1. Terdapatnya bahan baku ( raw material yang melimpah
atau belum digunakan secara maksimal, merupakan
faktor yang mendorong ide didirikannya suatu industri
kimia.
2. Manfaat produk yang dihasilkan.
3. Pemenuhuan atas kebutuhan suatu produk ( semula
produk diperoleh secara import, maka dengna
dibangunnya industri di Indonesia, maka mengurangi
ketergantungan importa atas suatu barang.
4. Penampungan tenaga kerja, sesuai dengan tingkatannya

KLASIFIKASI INDUSTRI
[ UMUM ]

KLASIFIKASI PABRIK
(UMUM]
TENAGA
KERJA

BARANG YG
DIHASILKAN

LOKASI UNIT
USAHA
INDUSTR
I

BAHAN
MENTAH

PRODUKSI

PABRIK BERDASAR
TENAGA KERJA
RUMAH
TANGGA

PABRIK
BERDASAR
TENAGA KERJA

INDUSTRI
KECIL
INDUSTRI
MENENGAH
INDUSTRI
BESAR

Industri rumah tangga


yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari
empat orang.
Ciri industri ini:
memiliki modal yang sangat terbatas
tenaga kerja berasal dari anggota keluarga
pemilik atau pengelola industri biasanya kepala
rumah tangga itu sendiri atau anggota
keluarganya.
Misalnya: industri anyaman, industri kerajinan,
industri tempe/tahu, dan industri makanan ringan

Industri kecil
yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5
sampai 19 orang,
Ciri industri kecil:
memiliki modal yang relatif kecil
tenaga kerjanya berasal dari lingkungan
sekitar atau masih ada hubungan
saudara.
Misalnya: industri genteng, industri
batubata, dan industri pengolahan rotan.

Industri sedang
yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar
20 sampai 99 orang.
Ciri industri sedang:
memiliki modal yang cukup besar,
tenaga kerja memiliki keterampilan
tertentu
pimpinan perusahaan memiliki
kemampuan manajerial tertentu.
Misalnya: industri konveksi, industri
bordir, dan industri keramik

Industri besar
yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100
orang
Ciri industri besar :
memiliki modal besar yang dihimpun secara
kolektif dalam bentuk pemilikan saham,
tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus
pimpinan perusahaan dipilih melalui uji
kemapuan dan kelayakan (fit and profer test).
Misalnya: industri tekstil, industri mobil, industri
besi baja, dan industri pesawat terbang.

PABRIK BERDASAR
UNIT USAHA
ORIENTASI PASAR

ORIENTASI TENAGA
KERJA
PABRIK BERDASAR
UNIT USAHA

ORIENTASI PADA
PENGOLAHAN
ORIENTASI PADA
BAHAN BAKU

TIDAK TERIKAT

Industri berorientasi pada pasar (market


oriented industry)
yaitu industri yang didirikan mendekati daerah
persebaran konsumen

Industri berorientasi pada tenaga kerja


(employment oriented industry)
yaitu industri yang didirikan mendekati daerah
pemusatan penduduk, terutama daerah yang
memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang
pendidikannya.

Industri berorientasi pada pengolahan


(supply oriented industry)
yaitu industri yang didirikan dekat atau ditempat
pengolahan. Misalnya: industri semen di Palimanan
Cirebon (dekat dengan batu gamping), industri pupuk di
Palembang (dekat dengan sumber pospat dan amoniak),
dan industri BBM di Balongan Indramayu (dekat dengan
kilang minyak).
Industri berorientasi pada bahan baku
(raw oriented industry)
yaitu industri yang didirikan di tempat tersedianya bahan
baku. Misalnya: industri konveksi berdekatan dengan industri
tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan dengan
pelabuhan laut, dan industri gula berdekatan lahan tebu.

Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain


(footloose industry)
yaitu industri yang didirikan tidak terikat oleh syaratsyarat di atas. Industri ini dapat didirikan di mana saja,
karena bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya sangat
luas serta dapat ditemukan di mana saja. Misalnya:
industri elektronik, industri otomotif, dan industri
transportasi.

PABRIK BERDASAR
PRODUK YG DIHASILKAN
INDUSTRI
PRIMER
PABRIK
BERDASAR
PRODUK

INDUSTRI
SECONDER
INDUSTRI
TERTIER

Industri primer
yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang
tidak perlu pengolahan lebih lanjut.
Barang atau benda yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati
atau digunakan secara langsung.
Misalnya: industri anyaman, industri konveksi, industri
makanan dan minuman

Industri sekunder
yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang
membutuhkan pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau
digunakan.
Misalnya: industri pemintalan benang, industri ban, industri
baja, dan industri tekstil.
Industri tertier,
yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang atau
benda yang dapat dinikmati atau digunakan baik secara
langsung maupun tidak langsung, melainkan berupa jasa
layanan yang dapat mempermudah atau membantu
kebutuhan masyarakat.
Misalnya: industri angkutan, industri perbankan, industri
perdagangan, dan industri pariwisata.

PABRIK BERDASAR
BAHAN MENTAH
INDUSTRI
PERTANIAN
PABRIK
BERDASAR
BAHAN MENTAH

INDUSTRI
PERTAMBANGAN

INDUSTRI JASA

Industri pertanian,
yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang diperoleh
dari hasil kegiatan pertanian.
Misalnya: industri minyak goreng, Industri gula, industri
kopi, industri teh, dan industri makanan

Industri pertambangan,
yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang
berasal dari hasil pertambangan.
Misalnya: industri semen, industri baja, industri BBM
(bahan bakar minyak bumi), dan industri serat sintetis

Industri jasa
yaitu industri yang mengolah jasa layanan yang
dapat mempermudah dan meringankan beban
masyarakat tetapi menguntungkan.
Misalnya: industri perbankan, industri perdagangan,
industri pariwisata, industri transportasi, industri seni
dan hiburan

PABRIK BERDASAR
BARANGYG DIHASILKAN

PABRIK
BERDASARKAN
BARANG YG
DIHASILKAN

INDUSTRI
RINGAN

INDUSTRI BERAT

Industri ringan,
yaitu industri yang menghasilkan barang siap
pakai untuk dikonsumsi.
Misalnya: industri obat-obatan, industri makanan,
dan industri

Industri berat,
yaitu industri yang menghasilkan mesin-mesin
atau alat produksi lainnya.
Misalnya: industri alat-alat berat, industri mesin, dan
industri percetakan.

KLASIFIKASI INDUSTRI
[ CHEMICAL ENGG. ]

KLASIFIKASI PABRIK
(CHEMICAL ENG.]

INDUSTRI

DESIGN

PRODUCT

PABRIK BERDASAR
DESIGN
CONSEPTUAL
PABRIK
BERDASAR
DESIGN

PELIMINARY

COMPLETE

Conceptual design: develop a preliminary


flowsheet using approximate methods

Preliminary design: use rigorous simulators to


evaluate steadystate and dynamic performance of
proposed flowsheet.

Detailed design: specify type of trays, no. of sieve


tray holes, piping, pumps etc.

PABRIK BERDASAR
PRODUCT
BASIC
CHEMICAL
PABRIK
BERDASAR
PRODUCT

SPECIAL
CHEMICAL
CONSUMER
CHEMICAL

Basic chemical
Bahan kimia dasar, diproduksi dalam
jumlah besar, terutama dijual dalam industri
kimia dan industri lainnya sebelum menjadi
produk untuk konsumen umum
Basic chemical terdiri dari :
Bahan kimia dari turunan minyak yang
disebut dengan petrokimia
Polymer
Basic inoganic

Pengembangan
Basic chemical
1. Amonia terbuat dari gas alam
2. Beberapa amonia digunakan untuk membuat
asam nitrat
3. Amonia dan asam nitrat yang digunakan untuk
membuat pupuk, amonium nitrat
4. Amonia juga diubah menjadi hidrogen sianida.
5. Hidrogen sianida digunakan dalam proses untuk
membuat metil 2-methylpropenoate, monomer
kunci untuk pembuatan berbagai polimer akrilik
6. Aliran 'limbah' asam sulfat dan amonium sulfat
dari proses untuk membuat metil 2methylpropenoate diubah menjadi asam sulfat
murni, yang kemudian dapat digunakan kembali
dalam proses.

Ammonia

Hidrogen sianida

Inorganic
Basic chemical
Ammonia
Bromine
Calcium carbonate
Chlorine
Fluorine
Hydrogen
Hydrogen chloride
Hydrogen fluoride
Hydrogen peroxide
Iodine

Nitric acid
Oxygen, nitrogen and th

e rare gases
Phosphoric acid
Phosphorus
Sodium carbonate
Sodium hydroxide
Sulfur
Sulfuric acid
Titanium dioxide

Organic
Basic chemical
Benzene and methylbenzene
s
Buta-1,3-diene
Epoxyethane (Ethylene
oxide)
Ethane-1,2-diol (Ethylene
glycol)
Ethanoic acid (Acetic acid)
Ethanol

Ethene (Ethylene)
Methanal (Formaldehyde)
Methanol
Methyl tertiary-butyl ethe

r
Phenol
Propanone (Acetone)
Propene (Propylene)
Urea

AMMONIA

ETILENE
A catalytic cracker as used to produce
alkenes from gas oil.

Polymers
Basic chemical
Polyamides
Polycarbonates
Poly(chloroethene) (Polyvinyl chloride)
Polyesters Poly(ethene) (Polyethylene)
Poly(methyl 2-methylpropenoate) (Polymethyl
methacrylate)
Poly(phenylethene) (Polystyrene)
Poly(propene) (Polypropylene)
Poly(propenoic acid) (Polyacrylic acid)
Poly(propenonitrile) (Polyacrylonitrile)
Poly(tetrafluoroethene) (Polytetrafluoroethylene)
Polyurethanes Silicones

poly(chloroethene)/(polyvinyl chloride)
Poly(chloroethene) digunakan untuk bangunan dan
konstruksi seperti : jendela dan pintu

Polypropilene

Poly(propene) is processed into


film, for packaging and into
fibres for carpets and clothing. It
is also used for injection
moulded articles ranging from
car bumpers to washing up
bowls, and can be extruded into
pipe

Speciality
chemical
Speciality chemical
adalah produk kimia tertentu yang menyediakan efek yang
besar pada industri lainnya.
Contoh speciality chemical adalah , bahan kimia pertanian,
bahan pembersih, aditif kosmetik, bahan kimia konstruksi,
elastomer, rasa, aditif makanan, wewangian, gas industri,
pelumas, polimer, surfaktan, dan pembantu tekstil

Sektor industri lainnya seperti mobil, aerospace,


makanan, kosmetik, pertanian, manufaktur,
industri tekstil sangat tergantung pada produk
tersebut

PEWARNA
(SPECIALITY CHEMICAL)
Azo dyes

Phthalocyanines

Anthraquinone dyes

Consumer
chemical
Sabun
Lemak dan minyak yang dipanaskan dengan alkali,
biasanya natrium hidroksida, dan ester yang
dihidrolisis untuk membentuk garam natrium dari asam
karboksilat dan alkohol, propana-1,2,3-triol (gliserol)

CHEMICAL ENGINEERING
INOVATION

What Kind of Molecules do


Chemical Engineers Work With?

Small and Simple


Helium, He
Ammonia, NH3
Hydrogen Fluoride, HF
Trinitrotoluene, C6H2(NO2)3C

Large and Simple


Polytetrafluoroethylene (teflon)

Large and Complicated


Insulin,
C257H383N65O77S6

How are Chemicals Produced?


Reactions: Create new
molecules out of two or more
constituent components in a
reactor

Separations: Attempt to
isolate a substance that is
contained in a mixture of
other ingredients

Chemical Engineers
need to understand
Transport (flow and mixing of molecules)
Thermodynamics (energy and heat)
Material and Energy Balances
(conservation laws)

Chemical Production in Reactors


Raw materials

Product
Byproducts

Catalyst
Raw materials
Energy

Catalyst

Energy

Beberapa contoh teknologi yang digunakan untuk


proses kimia
KBR's new PURIFIERplus ammonia process combines
KRES and Purifier technologies in one flowsheet

KRES Autothermal Reformer


(left) and KRES Exchanger
(right) as installed at an
ammonia plant in British
Columbia, Canada

KBR proprietary cryogenic


purification technology
removes methane, argon and
excess nitrogen from synthesis
gas

Keuntungan ???
Mengurangi biaya modal - Mengganti unit primary reformer dengan
unit KRES dapat menyediakan hingga 5 persen penghematan biaya
modal.
Biaya modal yang signifikan juga diwujudkan dengan menghilangkan
pemisahan udara dan fasilitas purge gas recovery
Mengurangi kebutuhan energi - sedikit pembakar yang diperlukan
dalam heater, sehingga suhu proses yang lebih rendah. Purifier
memberikan konversi yang lebih tinggi dengan inert rendah.
Mengurai area. Sekitar 25-35% area reforming yang lebih kecil
diabdingkan dengan proses konvensional
Peningkatan keandalan dan fleksibilitas Reforming excahnger lebih
handal dibandingkan dengan reforming konvensional, dan kontol rasio
hidrogen dan nitrogen lebih sederhana dan stabil ketika masuk ke
produksi
Lebih ramah lingkungan - Sistem mengurangi emisi CO2 dan NOx.

Haldor Topsoe Process Flow Sheet of


Ammonia Production

Haldor Topsoe Process Flow Sheet of


Ammonia Production
Keuntungan dari proses ini adalah:
1. keutuhannyanya besar, design konverter
sederhana dengan tekanan tinggi dan volume kecil.
2. Penghapusan penukar panas yang mahal
diperlukan dalam proses dioperasikan pada tekanan
rendah.
3. Penghilangan amonia dengan air pendingin saja.
Terhadap ini adalah kelemahan:
1. converter life time-nya lebih singkat.
2. pemeliharaan yang tinggi dengan tekanan tinggi
3. Efisiensi di sekitar 20% dari make up gas, yang
belum terkonversi

The Uhde Ammonia Processes

The Uhde Ammonia Processes


Proses dan perancangan Uhde untuk pabrik
ammonia merupakan proses yang handal dan
sdh terbukti (proven).
Fitur utama pembakaran pada top primary
reformer dengan outlet dingin beragam ,
secondery reformer dengan pusaran pembakar
melingkar dan sintesis penukar three bed radial
berbasis magnet dan dua sintesis converter.
Permintaan efisiensi energi dari produksi amonia
menentukan kriteria untuk perancangan unit
sintesis amonia :

- Laju konversi tinggi dan volume katalis


besar
- penggunaan maksimum dari panas reaksi
untuk menghasilkan steam dengan tekanan
besar

- pressure drop rendah

SAMPAI JUMPA
EPISODE SELANJUTNYA

TUGAS 1
1) Buatlah flowchart pembuatan basic
chemical
2) Rancanglah Pengembangan proses pada
basic chemical
*Tugas Individu

TUGAS 2
Buatlah flowchart dan proses pada pembuatan
amoniak dan asam sulaf ( Kelompok)

Вам также может понравиться