Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KESEHATAN
Ns. Retno Purwandari, M.Kep
DKKD PSIK UNEJ
Organisasi
Setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
Sekumpulan orang
Kerjasama
Pelayanan kesehatan
Setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau
secara bersama-sama dalam suatu organisasi
untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan
penyakit, serta memulihkan kesehatan
perseorangan, keluarga, kelompok, dan ataupun
masyarakat
Kompleksitas
Power
Peran profesional
Pengambilan keputusan
koordinasi
Klasifikasi RSU
RSU Kelas A;
RSU Kelas B Pendidikan;
RSU Kelas B Non-Pendidikan;
RSU Kelas C;
RSU Kelas D.
Struktur organisasi RS
Permenkes 1045 Pdoman Organisasi RS di
Lingkungan Depkes 1045 tahun
2006-blm lgkp-akh.doc
Tantangan RS
Paradigma dan Nilai dan Ideologi(Mindset) dalam
pengembangan RS
Etika versus Komersial
Amatiranversus Profesional
Altruisme versus Manajerialisme
Misi Sosial versus Tekananpasar
Hak versus Kewajiban
PUSKESMAS
Pelayanan Kesehatan
Upaya yang diberikan oleh Puskesmas
kepada masyarakat, mencakup perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan,
dan dituangkan dalam suatu sistem
paradigma sehat;
pertanggungjawaban wilayah;
kemandirian masyarakat;
pemerataan;
teknologi tepat guna; dan
keterpaduan dan kesinambungan
Tenaga Puskesmas
Kategori Puskesmas
a. Puskesmas kawasan perkotaan;
b. Puskesmas kawasan pedesaan; dan
c. Puskesmas kawasan terpencil dan sangat
terpencil.
Puskesmas Perkotaan
a. aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen)
penduduknya pada sektor non agraris, terutama industri,
perdagangan dan jasa;
b. memiliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah radius
2,5 km, pasar radius 2 km, memiliki rumah sakit radius
kurang dari 5 km, bioskop, atau hotel;
c. lebih dari 90% (sembilan puluh persen) rumah tangga
memiliki listrik; dan/atau
d. terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju
fasilitas perkotaan sebagaimana dimaksud pada huruf b.
Puskesmas Pedesaan
aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen)
penduduk pada sektor agraris;
memiliki fasilitas antara lain sekolah radius lebih
dari 2,5 km, pasar dan perkotaan radius lebih
dari 2 km, rumah sakit radius lebih dari 5 km,
tidak memiliki fasilitas berupa bioskop atau hotel;
rumah tangga dengan listrik kurang dari 90%
terdapat akses jalan dan transportasi menuju fasilitas
sebagaimana dimaksud pada huruf b.
Puskesmas terpencil
berada di wilayah yang sulit dijangkau atau rawan
bencana, pulau kecil, gugus pulau, atau pesisir;
akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1
minggu, jarak tempuh pulang pergi dari ibukota
kabupaten memerlukan waktu lebih dari 6 jam,
dan transportasi yang ada sewaktu-waktu
dapat terhalang iklim atau cuaca; dan
kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi
keamanan yang tidak stabil.
Organisasi Puskesmas
Disusun oleh dinas kesehatan kabupaten/kota
berdasarkan kategori, upaya kesehatan dan
beban kerja Puskesmas.
Kepala Puskesmas
tingkat pendidikan paling rendah sarjana dan
memiliki kompetensi manajemen kesehatan
masyarakat;
masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun;
telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas.
rawat jalan;
pelayanan gawat darurat;
pelayanan satu hari (one day care);
home care; dan/atau
rawat inap berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan.
Sistem rujukan
Manajemen Puskesmas
Perencanaan,
Pelaksanaan dan Pengendalian,
Pengawasan dan Pertanggungjawaban
Thank you