Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SECTION
BADRUDDIN YUSUF
RAVANNO FANIZZA HARAHAP
EVA HANIFAH
EFUSI PLEURA
DEFINISI
Efusi
Pleura
merupakan
manifestasi
penyakit
tersering
ANATOMI PLEURA
Pleura
membran
ml/kgBB)
serosa
yang
tipis,
(0,13
Penurunan
produksi
absorbsi
1.
kandungan konsentrasi atau molekul besar lain rendah, biasanya bilateral akibat peningkatan
tekanan hidrostatik
Penyebab: karena perubahan faktor sistemik
.
Syndrome nefrotik
Sirosis hati
Hydronefrosis
Efusi Eksudatif ( protein > 3 gr/dl)
2.
konsentrasi protein lebih tinggi dari transudat, biasanya akibat peningkatan permeabilitas kapiler
Penyebab: karena perubahan faktor lokal
.
.
.
Tb
Trauma
Keganasan
PATHOGENESIS
MANIFESTASI KLINIS
Dispneu
Merupakan gejala yang paling sering dialami penderita, lebih
berhubungan dengan distorsi dari diafragma dan dinding dada pada
saat bernafas dibanding kepada hipoksemia.
Batuk
Batuk pada kebanyakan pasien merupakan batuk ringan dan
nonproduktif.Gejala lain yang muncul dapat mengarahkan pada
etiologi efusi pleura, misalnya batuk yang berat disertai sputum yang
purulent atau berdarah mengarah pada adanya pneumonia atau
endobronkial lesion.
Nyeri Dada
Nyeri dada bisa ringan maupun berat. Bernafas dalam akan
menyebabkan nyeri yang berat. Nyeri bisa terlokalisasi pada dinding
dada ataupun menjalar (refrerred pain) ke bahu, abdomen atas
biasanya karena pergerakan diafragma.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
USG
Menentukan adanya dan lokasi cairan di rongga pleura, membimbing
aspirasi efusi terlokulasi
Torakosentesis
Torakosentesis untuk diagnostik & terapetik
Makroskopis
Warna cairan
Merah : karena trauma,infark paru, keganasan.
Kuning kehijauan dan purulent : empiema,
Merah coklat : abses.
Transudat= jernih, sedikit kekuningan
Eksudat= warna lebih gelap, keruh
Emphyema= opak, kental
Efusi kaya kolesterol= berkilau seperti satin
Efusi chylous= seperti susu
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Mikroskopis
Sel leukosit< 1000/mm3: transudat
Kimiawi
Protein
LDH
Kadar LDH>200 IU atau > 2/3 batas atas nilai normal serum
Pemeriksaan Radiologi
Akan terdapat kelainan foto rontgen PA bila akumulasi cairan telah
melebihi 300 ml. Cairan awalnya berkumpul pada dasar paru, Jika
cairan terus bertambah cairan akan menuju sinus kostofrenikus
posterior dan lateral akhirnya ke anterior. Diafragma dan sinus
kostofrenikus akan tidak terlihat jika cairan mencapai 1000 ml.
Jika pada foto PA tidak jelas, lalukan foto dengan lateral
dekubitus.
MENISKUS SIGN
TATALAKSANA
TERIMA KASIH