Вы находитесь на странице: 1из 19

BATIK JAMBI

SRI MURNI SAPTO NUGROHO 41913110057


RONY WIDYANTO 41913110090
ANGGA KRESNA 41913110037

SEJARAH
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA
MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

Kain batik dibawa dan diperkenalkan pertama kali di


daerah Jambi oleh Haji Muhibat pada tahun 1875. Saat itu,
ia berserta keluarganya datang dari Jawa Tengah untuk
menetap di Jambi. Pada masa itu produksi batik Jambi dan
perdagangannya secara terbatas pada kaum bangsawan
dan raja Melayu Jambi sebagai pakaian adat. Motifnya pun
masih sangat terbatas, bercorak ukiran seperti yang ada
pada rumah adat Jambi. Di masa ini batik Jambi
merupakan hasil karya seni yang tidak dapat dimiliki oleh
sembarang orang. Batik Jambi di konsumsi hanya oleh
masyarakat yang mempunyai tingkat kehidupan sosial
yang tinggi, misalnya kerabat kerajaan atau kaum
bangsawan. Dengan berakhirnya masa kesultanan Jambi,
kebutuhan akan batik Jambi menurun secara drastis,
sehingga jarang ditemukan ada pengrajin batik Jambi.
kalaupun ada, pengrajin itu sudah tua.

SEJARAH
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA
MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

Pada zaman penjajahan Belanda, berita tentang


batik Jambi marak kembali dengan munculnya
berbagai artikel yang ditulis oleh penulis
berkebangsaan Belanda. Salah satunya adalah
B.M. Gosligs yang dalam artikelnya mengatakan
bahwa atas persetujuan Prof. Vam Eerde dia
meminta residen Jambi Tuan H.E.K. Ezermenn
untuk meneliti batik Jambi. Sekitar bulan oktober
1928 datang tanggapan dari Ezernann, bahwa di
dusun kampung Tengah (kelurahan Tengah) pada
waktu itu memang sesungguhnya ada pengrajin
batik dan menghasilkan karya-karya seni batik
yang Indah.

SEJARAH
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA
MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

Dari keterangan sebelumnya, sejak zaman


Kesultanan, zaman Belanda, zaman Kemerdekaan
di Jambi memang terdapat seni batik, walaupun
produksi dan pemakaiannya masih terbatas.
Setelah zaman orde baru terutama sejak tahun
80-an hingga sekarang, perkembangan batik
Jambi sangat pesat sekali. Pembinaan terhadap
sanggar-sanggar batik, dilakukan secara intensif
dan massal. Pemakaian batik Jambi tidak lagi
terbatas pada kalangan-kalangan tertentu tetapi
sudah memiliki kebebasan. Batik Jambi menjadi
milik masyarakat dan kebanggaan bangsa
Indonesia dan dikenal bukan hanya di Indonesia
tetapi sampai ke manca Negara.

BAHAN PEWARNA
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA
MOTIF

Batik Jambi memiliki ciri khas yang unik dan


eksotis. Baik dari segi warna maupun motifnya
sediri. Sebagian besar pewarnaan batik Jambi
diambil dari bahan-bahan alami yang ada di alam
sekitar Jambi, yaitu campuran dari aneka ragam
kayu dan tumbuh-tumbuhan, seperti :
1. Kayu Sepang
kemerahan.

menghasilkan

warna

kuning

2. Kayu Ramelang menghasilkan warna merah


kecokelatan.
3. Kayu Lambato menghasilkan warna kuning.

PROSES
PEMBUATAN

4. Kayu Nilo menghasilkan warna biru.

MOTIF
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA
MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

Motif batik Jambi sebagian besar diambil dari bentuk flora dan
fauna, sebagai mana motif batik yang terdapat di Indonesia
pada umumnya. Namun dilihat dari bentuk motif corak dan
pewarnaannya, batik Jambi memiliki perbedaan signifikan
dibandingkan dengan batik yang ada di daerah lain.
Keunikan seni batik Jambi terletak pada kesederhanaan
bentuk motif dan pewarnaan yang khas, yaitu bentuk motif
yang tidak berangkai (ceplok-ceplok) dan berdiri sendirisendiri.
Pemberian nama pada motif batik Jambi, diberikan pada
setiap satu bentuk motif, seperti motif bunga melati, motif
bungo tanjung, motif riang-riang dan sebagainya. Jadi bukan
diberikan pada suatu rangkaian bentuk dari berbagai unsur
atau elemen yang telah di desain sedemikian rupa yang telah
menjadi satu kesatuan yang utuh kemudian baru diberi nama.

MOTIF
CONTOH MOTIF BATIK JAMBI
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA

Batangsoduo

Batik tampuk-manggis

Batik durian pecah

Batik kapal sanggat

MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

MOTIF
CONTOH MOTIF BATIK JAMBI
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA

Biji timun jambi

Buah anggur

Bungo cendawan jambi

Bungo keladi jambi

MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

MOTIF
CONTOH MOTIF BATIK JAMBI
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA

Biji kopi jambi

Bungo matahari jambi

Durian pecah jambi

Kaca piring

MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

MOTIF
CONTOH MOTIF BATIK JAMBI
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA

Kampung manggis

Kapal sangat jambi

Kepiting Jambi

Kuao berhias

MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

MOTIF
CONTOH MOTIF BATIK JAMBI
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA

Melati

Merak ngerem

Pauh

Riang-riang

MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

MOTIF
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA
MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

Dari kebanyakan motif tersebut lebih didominasi


hiasan ragam berupa bunga dan daun yang akan
mendekatkan kepada unsur alam melayu Jambi.
Seolah tak habis disana, tak habis hanya sampai di
motif saja. Ada juga hal-hal menarik yang perlu
dicermati dalam memaknai batik Jambi, sekaligus
memaknai
Indonesia.
Gambar motif yang melekat pada batik Jambi
merupakan wujud-sadar dari watak dan karakter
masyarakat melayu Jambi. Tipikal orang melayu
Jambi adalah sederhana, egaliter dan terbuka
terhadap budaya luar, namun agak lamban
merespon perubahan. Tipikal ini dilukiskan dengan
sangat baik dengan menampilkan unsur-unsur yang
tak rumit dan fleksibel ditiap motifnya.

MOTIF
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA
MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

Motif
Durian
Pecah
menggambarkan dua bagian
kulit durian yang terbelah, tapi
masih beertautan pada pangkal
tangkainya. Dua belah kulit itu
memiliki makna pada masingmasing
bagiannya.
Belahan
pertama
bermakna
pondasi
iman dan takwa. Bagian kedua
lebih
bernuansa
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi.
Makna yang dapat ditangkap
disini adalah, pada motif Durian
Pecah, adalah segala pekerjaan
mesti dilandasi oleh iman dan
takwa serta ditunjang oleh ilmu
pengetahuan
dan
teknologi.

Filosofi Motif
Batik Jambi

MOTIF
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA
MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

Motif
Tampuk
Manggis,
melukiskan penampang buah
manggis yang terbelah pada
bagian
tengahnya,
menampakkan kulit luar, daging
kulit, dan isi buah secara
keseluruhan.
Ilustrasi
ini
bermakna kebaikan budi pekerti,
kehalusan akhlak, dan kebaikan
hati tak dapat dilihat dari kulit
luarnya saja.

Filosofi Motif
Batik Jambi

MOTIF
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA
MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

Motif
Kapal
Sanggat,
mengisyaratkan
keharusan
untuk
berhati-hati
dalam
menjalankan sesuatu pekerjaan.
Tidak
boleh
lalai
dalam
melaksanakan
tugas,
selalu
waspada dan paham aturan.
karena
kelalaian
dalam
pekerjaan akan menyebabkan
musibah dan mala petaka bagi
yang si pekerja.

Filosofi Motif
Batik Jambi

MOTIF
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA
MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

Motif
Kuao
Berhias
menggambarkan seekor burung
Kuao yang tengah bercermin
sambil
mengepak-ngepakkan
sayapnya.
Makna
yang
terkandung
adalah
sebagai
pengenalan
diri.
Dalam
penjabarannya,
kembangan
kepakan dan bagian lain dari
tubuh burung ini merupakan
pantulan
cermin
yang
memperlihatkan siburung tengah
berhias. Dengan bercermin dan
introspeksi diri daapat diketahui
bagianbagian
tubuh,
keleihan
dan kekurangan termasuk hal
spiritual. Pada manusia, dengan
mengenal diri sendiri diharapkan

Filosofi Motif
Batik Jambi

MOTIF
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA
MOTIF
PROSES
PEMBUATAN

Hingga kini, satu-satunya ciri khas khas motif Jambi


yang
dapat
dipertanggungjawabkan
orisinalitas
keberadaan adalah kesederhanaan bentuk dan
kemandirian objek motif tersebut. Motif batik Jambi
berdiri sendiri, tak berangkai dan merangkai, terlepas
dari yang lainnya, sehingga banyak ruang kosong
didalamnya. Pada batik Jambi ruang kosong itu
biasanya diberi isian ragam hiasan berupa bentuk tabur
titik.

PROSES PEMBUATAN
HOME

SEJARAH
BAHAN
PEWARNA
MOTIF

Dalam prakteknya, pewarnaan Batik Jambi


sebagian besar masih menggunakan pewarna
kimia seperti Naftol, Indigosal, Procion, Rapit,
Indantren selain pewarna alam yang berasal dari
hutan daerah Jambi seperti, Kayu Sepang, Kayu
Bulian, Kayu Lambato, Kayu Marelang, Daun
Sirih, Daun Inai, Umbi Ubah dan lain-lain.
Adapun proses pewarnaan batik alam tersebut
adalah :
1. Proses Mordanting
2. Cara Ektraksi dan Pewarnaan

PROSES
PEMBUATAN

3. Proses Sarenan/Fiksasi

Thank You

Вам также может понравиться