Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DEFINISI
ETIOLOGI
1.
2.
3.
4.
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
1.
2.
3.
4.
LANJUTAN..
5.
6.
7.
8.
9.
PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan medis
a. pemberian oksigen
b. menjaga kepatenan jalan napas
c. pertahankan suhu lingkungan netral
d. diet 60 kkal/kg perhari
e. pertahanan PO dalam batas normal
f. intubasi bila perlu dengan tekanan ventilasi positif
2. Penatalaksanaan keperawatan
a. resiko terjadi gangguan pernapasan
b. kerusakan dalam pemberian makanan
c. resiko mendapatkan infeksi
d. kebutuhan rasa aman dan nyaman
KOMPLIKASI
DISTRESS SYNDROME)
1.
LANJUTAN
LANJUTAN
dll
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3.
4.
nutrisi
INTERVENSI
DX 1 :
NOC
1. Respiratory status : Ventilation
2. Respiratory status : Airway patency
3. Vital sign Status
NIC :
4. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
5. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
6. Atur
intake
untuk
cairan
mengoptimalkan
keseimbangan.
7. Monitor respirasi dan status O2
8. Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
9. Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
10. Monitor vital sign
DX 2 :
NOC :
1. Nutritional status: Adequacy of nutrient
2. Nutritional Status : food and Fluid Intake
3. Weight Control
NIC :
4. Kaji adanya alergi makanan
5. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
6. Monitor adanya penurunan BB dan gula darah
7. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
konjungtiva
8. Informasikan pada klien dan keluarga tentang
manfaat nutrisi
DX 3 :
NOC :
1. Cardiac Pump effectiveness
2. Circulation Status
3. Vital Sign Status
4. Tissue perfusion: perifer
NIC :
5. Catat adanya disritmia jantung
6. Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu dan
ortopneu
7. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
8. Monitor jumlah, bunyi dan irama jantung
9. Monitor pola pernapasan abnormal
10. Monitor sianosis perifer
11. Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
DX 4 :
NOC :
1. Respiratory Status : Gas exchange
2. Keseimbangan asam Basa, Elektrolit
3. Respiratory Status : ventilation
4. Vital Sign Status
NIC
5. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
6. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
7. Keluarkan secret dengan batuk atau suction
8. Auskultasi suara nafas, catat adanya suarat ambahan
9. Barikan pelembab udara
10. Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
11. Monitor respirasi dan status O 2
12.
13.
14.
15.
TERIMAKASIH TELAH
MENYAKSIKAN