Вы находитесь на странице: 1из 31

MM Wisni Suryandari

SISTEM
DOKUMENTASI
CSSD

MM Wisni Suryandari,SKP

Dalam Pelatihan CSSD 22 Februari 2016

TUJUAN
1. UMUM
a. Mengulang Kembali
b. Menambah Pengetahuan Baru
2. Khusus
a. Peserta dapat menyebutkan tugas pendokumentasian
b. Peserta dapat menyebutkan waktu pendokumentasian
c. Peserta dapat meyebutkan subyek pendokumentasian
d. Peserta dapat menyebutkan alasan pendokumentasian

TUJUAN
e. Peserta dapat menyebutkan cara pendokumentasian
f. Peserta dapat menyebutkan alat pendokumentasian
g. Peserta dapat menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi pendokumentasian
h. Peserta dapat menyebutkan ciri dokumentasi yang baik

LATAR BELAKANG
1.

Peningkatan Kesadaran Masyarakat.

2.

Menunjukkan kualitas/citra CSSD (jaminan mutu steril)

3.

Sebagai alat bukti pelaksanaan kegiatan CSSD

4.

Dokumentasi di CSSD belum maksimal (terstandar)

PENTING
PENDOKUMENTASIAN yang baik dan benar

KEBIJAKAN LABELING DAN


DOKUMENTASI
SETIAP AKTIVITAS FUNGSIONAL
CSSD HARUS MELAKSANAKAN :

- LABELING
- DOKUMENTASI

PERSYARATAN AKREDITASI (CSSD)

Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan


menjamin pembersihan peralatan dan
sterilisasi yang memadai.

Resiko infeksi dapat diminimalisasi dengan


proses - proses pembersihan, disinfeksi dan
sterilisasi yang benar.

> Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi

)
sesuai dengan tipe peralatan

> Ada proses koordinasi pengawasan yang


menjamin bahwa semua metode pembersihan
disinfeksi dan sterilisasi sama diseluruh rumah
sakit.
> Ada kebijakan dan prosedur untuk
mengidentifikasi proses pengelolaan
perbekalan kadaluarsa( ketetapan reuse
dll).

DEFENISI DOKUMENTASI

Serangkaian kegiatan
mendokumentasikan, mencatat
dan mendata aktifitas fungsional
agar dapat dibaca.

MANFAAT
1.

Alat pertanggung jawaban terhadap diri, pasien,


user, profesi dan institusi.

2.

Legal pretection

3.

Standar pengaturan

4.

Menunjukkan citra staf CSSD

5.

Untuk klaim pembayaran

TUJUAN PENDOKUMENTASIAN ,
AGAR DAPAT DIGUNAKAN
1.

Sebagai data dalam pembuatan laporan.

2.

Sebagai alat komunikasi & pemberian Informasi.

3.

Sebagai bahan evaluasi dan perencanaan kegiatan


selanjutnya.

4.

Alat informasi untuk pertanggung jawaban dan


penelitian.

5.

Sebagai bukti bila ada penyimpangan.

DEFENISI PELAYANAN
STERILISASI
Kegiatan

yang

yang memproses semua bahan/peralatan


dibutuhkan

perencanaan,
pengemasan

rumah

pencucian
&

labeling,

sakit,
&

mulai

dari

dekontaminasi,

proses

sterilisasi,

penyimpanan, monitor evaluasi mutu steril dan


distribusi.

PROSES STERILISASI DAN DOKUMENTASI

Proses
inti

ALUR AKTIVITAS FUNGSIONAL


SUPLIER

CUSTOMER

CSSD

barang
bersih

Loket
terima
barang
bersih
Uj

Loket
terima
barang
kotor

Pengemasan &
Labeling

Barang kotor

sele
ksi

dekontaminas
i

Pengawasan
mutu

Uji
mutu
Barang
steril rusak

Proses
ulang

Proses
sterilisasi

Penyimpana
n barang
steril

Loke
t
distri
busi

ALAT PENDOKUMENTASIAN DI CSSD


1.

Format/Bon serah terima alat pre dan paska sterilisasi.

2.

Format/laporan kegiatan masingmasing tahapan proses


steril (Format/buku laporan tentang:
Dekontaminasi,Pengemasan & labeling, Operasional
Mesin, Penyimpanan alat steril dan Pendisistribusian).

3.

Format Pencatatan monitoring evaluasi mutu steril.

ALAT PENDOKUMENTASIAN DI CSSD


4.

Format Rekapitulasi kegiatan harian CSSD

5.

Format lain: Inventarisasi alat/stock opname, Kartu


stock, kartu service, Bon Pengadaan barang/bahan
proses steril, laporan bulanan layanan CSSD & Kegiatan
mutu serta urusan administrasi CSCD lainnya.
WHEN
SESEGERA MUNGKIN
WHO
SEMUA PETUGAS PROSES STERIL YANG MELAKUKAN
KEGIATAN CSSD TIDAK DIWAKILKAN

LABELING

Kegiatan Pemberian label/etiket


pada masing-masing kemasan
alat kesehatan yang telah
mengalami proses sterilisasi.

PEMBUATAN LABEL
ALAT KESEHATAN STERIL
TIDAK HABIS PAKAI
-

NAMA SET
- NAMA MESIN STERIL
ISI SET
- NOMOR MESIN STERIL
TGL STERILISASI - NOMOR BATCH
EXP.DATE
- NAMAR OPERATOR

LABEL DIBUAT RANGKAP DUA


SATU DITEMPEL PADA KEMASAN LUAR
SATU DITEMPEL PADA FORMULIR
DOKUMEN CSSD

TUJUAN LABELING
1.

Untuk memastikan bahwa proses steril sudah


dilakukan.

2.

Sebagai jaminan mutu steril.

3.

Mencegah kejadian alat hilang/tertukar.

DOKUMENTASI
Dokumentasi aktifitas fungsional :

Cara manual

Cara Elektronik : Komputerisasi.

Dokumentasi Program Komputer :

Terpadu

Internal CSSD

SDM mampu mengoperasionalkan komputer.

CIRI-CIRI DOKUMENTASI YANG BAIK

1.

Sesuai kegiatan yang dilaksanakan


(Terorganisir).

2.

Sesuai data asli/tidak dibuat-buat (Akurat).

3.

Sistematis ( Ringkas )

4.

Cermat, teliti , terbaru & terpercaya.

5.

CIRI-CIRI DOKUMENTASI YANG BAIK


Penggunaan bahasa harus baik, mudah dipahami,
jelas

6.

Gunakan istilah ,singkatan atau simbul yang lazim

7.

Catat waktu dan tanggal

8.

Cantumkan nama jelas yang mencatat / inisial yang


baku.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PENDOKUMENTASIAN
1.

Faktor Sosial
a.

Kesadaran petugas

b.

Pemahaman terhadap peran fungsi / tugas & tanggung


jawabnya.

c.

Kesibukan unit.

d.

Manajemen / Pengelolaan di unit CSSD

PENTING!!!
Peran Supervisi Ketua Tim dan Supervisor/ Penanggung
jawab
Saat Konference & serah terima antar shift

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDOKUMENTASIAN


2. Faktor

Pengorganisasian/sistem

a)

Jumlah tenaga

b)

Kompetensi

c)

Standar Prosedur

Jumlah Instrumen Proses Steril


Dari Kamar Bedah, Ranap, Rajal PKSC
Tahun 2014

14000
13000
12000
11000
10000
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0

LAPORAN KEGIATAN TIM I ( TIM PETUGAS DEKONTAMINASI )


SENTRAL STERILISASI - PKSC , hari / tanggal

PK St Carolus
JL Salemba Raya 41

Jakarta Pusat.

PENUGASAN TIM & KONDISI RUANGAN

PJ TIM I

PELAKSANAAN KEGIATAN & HASIL DARI MASING - MASING TIM

Mengumpulkan dan inspeksi alat / instrument kotor dari seluruh Satuan kerja jalur A - jalur B :

ANGGOTA :

KONDISI RUANGAN :
JAM 8.00 WIB :

Pencucian instrument dan dekontaminasi :

Suhu
:
Kelembaban :

Menerima pesan order produksi kasa dari Tim II :

Cuaca

JAM 11.00 WIB :

Pengiriman Instrument bersih kepada TIM II :

Suhu

Pemotongan kasa gulung OK :

Kelembaban

Pemotongan kasa gulung SS :

Cuaca

Produksi kasa yang sudah diselesaikan dan dikirim ke tim II :

Pengaturan suhu & kelembaban ruangan :

Kasa lipat OK

Pagi dalam shift kegiatan AC dinyalakan dan Exhaus -

Tuffer Ok

fuhn dimatikan , siang sebelum meninggalkan ruangan /

Ka Persegi OK :

pulang AC dimatikan dan Exhausfhun dinyalakan.

Kasa Rol OK

1. AC dihidupkan jam :

Lain - Lain :

Kasa Lipat SS
:

Tuffer SS

Kasa persegi SS :
:

Kasa Rol SS

2.AC dimatikan jam :


3. Exhausfuhn diidupkan jam :

Kesimpulan / hasil Inspeksi Penerimaan linen bersih dari laundry :

4. Exhausfuhn dimatikan jam :

Pengambilan bahan dari kantor logistik SS :

Catatan / lain - Lain :

1. Kapas lemak :
2. Kapas balut
3. Kasa OK

:
:

4.Kasa SS
5.Lain - Lain

Penanggung jawab Tim I :


:

KESIMPULAN

Dokumentasi CSSD
PERLU
Kerjasama banyak pihak antara lain: Petugas Proses
Steril, Ka.Tim, Supervisor / Penanggung Jawab

Dokumentasi Proses Sterilisasi pasti dapat


dilakukan

SARAN
1. Petugas pelaksana Proses Steril
Melakukan pencatatan sesuai standar yang ada
Tulis apa yang dilakukan dan lakukan apa yang apa
yang ditulis
2.

Ketua Tim
Melakukan supervisi secara terus menerus

3.

Supervisor /Penanggung Jawab


Membantu ketua tim dalam melakukan supervisi kepada
anggota tim

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться