Fisiologi dan Biokimia Kulit

Kelompok 2 :
Anisatul Husnia
14013
Dahlisa Soleman
14037
Diah Lestari
14043
Eni Faristin
14055
Khoirun Nafisah
Maria Elfrida Arista
M. Faris Wijaksono
14129
Pradika Handiwianta
14149
Welly Octaviyani
14189

APA ITU
FISIOLOGI
KULIT ???
APA ITU
BIOKIMIA
KULIT ???

Fungsi Fisiologi Kulit

1.
2.
3.
4.

Menjadi Proteksi
Menjadi Absorpsi
Menjadi ekskresi
Pengaturan suhu tubuh
(termoregulasi)
5. Pembentukan vitamin D

BIOKIMIA KULIT
1.
2.
3.
4.
5.

pernafasan kulit
Mantel asam kulit
Mantel lemak kulit
Sistem pengaturan air kulit
Permeabilitas dan penetrasi kulit

PERNAFASAN KULIT
KARBONDIOKSIDA

OKSIGEN

hanya membutuhkan 7 % dari kebutuhan oksigen t

% untuk epidermis
% untuk dermis

Bahan bahan yang menstimulasi

pernafasan kulit
1. Ekstrak ragi
2. Ekstrak placenta
3. Asam panthotenat
4. Asam boraks
5. Vitamin A & D
6. Air mawar
7. Hidrokortison
8. Neomycin
9. Bacitracin
10.Pasta zinc

Bahan bahan yang mengurangi

pernafasan kulit
1. Bahan pengawet
2. Bahan antiseptik
3. Asam lemak
4. flourida
5. butil alkohol
6. ammoniated mercury
7. asam benzoat
8. asam salisilat
9. Sulfur
10. coal tar

MANTEL ASAM KULIT

Marchionini menemukan stratum corneum dilapisi oleh suatu
lapisan tipis lembab yang bersifat asam sehingga ia
menamakannya sebagai mantel asam kulit (sauramantel).
PH fisiologi mantel asam kulit berkisar antara 4,5 6,5
sehinga bersifat asam lemah .

Fungsi mantel asam kulit

Sebagai Penyangga (buffer)

Kosmetik dengan PH
balance
Yaitu PH kosmetik yang diusahakan
sama atau sedekat mungkin dengan
PH fisiologis mantel asam kulit .

MANTEL LEMAK KULIT

Sebum di permukaan kulit merupakan
lapisan lemak yang sebagian besar berasal
dari kelenjar sebasea dan sebagian kecil
berasal dari lemak sel sel epidermis yang
di sebut mantel lemak kulit .

Jumlah lemak di permukaan kulit berbeda untuk

tiap individu dan bagian tubuh. Seseorang memiliki
kulit kering (sebostatic) tau berminyak tergantung
pada jumlah lemak yang di ekskresikan oleh
kelenjar sebasea.
Jumlah lemak di permukaan kulit sebagian besar di
tetapkan secara genetik (gloor dan schyder,1977) .

 Susunan lemak permukaan kulit

adalah sebagai berikut (Gloor, Klonke
dan Friedrich)
a. Lipida
1,37%
b. Kolesterol bebas
8,72%
c. Asam lemak bebas
20,89%
d. Trigleserida
34,65%
e. Wax dan ester kolesterol
19,02%
f. Squalene
10,92%
g. Jenis jenis parafin
3,14%

SISTEM PENGATURAN AIR

KULIT
Sistem pengaturan air dikulit di atur
oleh barrier, terletak dibawah
lapisan startum corneum yang
disebut dengan barrier rein.

 Lapisan startum corneum

mengandung 20% bahan yang dapat
menyerap air sebagian sangat
higroskopis.
Untuk fungsi fisiologis nya kulit
memerlukan lemak dan air keduanya
berhubungan sangat erat.

PERMEABILITAS DAN PENETRASI

KULIT

Untuk dapat memberikan reaksi, kulit harus

penetrasi oleh kosmetik.
Griesmer (1962) memperkirakan berbagai
cara bagaimana kosmetik masuk kedalam
kulit sebagai berikut :
a. Lewat antara sel-sel stratum corneum
b. Melalui dinding saluran folikel rambut
c. Melalui kelenjar keringat
d. Melalui kelenjar sebasea
e. Menembus sel-sel stratum corneum

FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
1. Besar kecilnya molekul bahan itu
2. Daya larut bahan itu dalam lemak
maupun air
3. Apakah berbasis lemak atau
berbasis garam
4. Tingkat keasaman atau pH dari
bahan
5. Kecepatan pemberian bahan pada
kulit

SEKIAN
DAN TERIMAKASIH